Professional Documents
Culture Documents
Torak/ Piston
Batang Torak
Pena torak
Ring torak
Poros engkol
Blok silinder
Kepala silinder
Torak/ piston
Torak adalah komponen yang
meneruskan tenaga dari hasil
pembakaran menjadi tenaga
mekanik. Pada umumnya
torak/piston dibuat dari
paduan aluminium, selain
lebih ringan,radiasi panasnya
juga lebih efisien dibanding
dengan materi lainnya
Batang torak
Komponen
penghubung torak
dan poros engkol.
Pena torak
Pena torak (piston pin)
menghubungkan torak
dengan bagian ujung yang
kecil (small end) pada batang
torak. Pena torak berlubang
didalamnya untuk mengurangi
berat yang berlebihan dan
kedua ujung ditahan oleh
bushing pena torak (piston pin
boss)
Ring torak/piston
Pegas torak (piston ring) di pasang dalam alur
ring (ring groove) pada torak. Pegas torak
memiliki 3 peranan penting :
Pegas kompersi (compression ring) berfungsi
untuk mencegah kebocoran campuran udara dan
bensin, dan gas pembakaran dari ruang bakar ke
bak engkol selama langkah kompersi usaha
Pegas pengontrol oli (oil control ring) diperlukan
untuk membentuk lapisan oli (oil film) antara
torak dan dinding silinder.Selain itu juga untuk
mengikis kelebihan oli untuk masuknya oli
kedalam ruang bakar
Celah ujung pegas diperlukan untuk
memindahkan panas dari pegas torak untuk
menjaga koefisien gesek pegas torak dan
dinding silinder
Poros engkol
Komponen yang berfungsi untuk merubah
gerak naik turun piston menjadi gerak putar.
Batang torak
Poros engkol
Blok silinder
Blok silinder merupakan inti dari
pada mesin, yang terbuat dari besi
tuang. Blok silinder merupakan
tempat bergeraknya piston/torak
dalam pembakaran bahan bakar,
dan tenaga panas yang dihasilkan
oleh pembakaran bahan bakar
diubah kedalam tenaga mekanik
dengan adanya gerak naik-turun
torak dalam silinder.
Kepala silinder
Kepala silinder(cylinder head) di tempatkan
dibagian atas blok silinder. Pada bagian
bawah kepala silinder terdapat ruang bakar
dan katup-katup.
a. Langkah hisap
campuran udara dan bensin
dihisap ke dalam silinder.
Gerakan torak turun dari TMA
ke TMB menyebabkan
kehampaan di dalam silinder,
dengan demikian campuran
udara bensin dihisap ke dalam
silinder. Selama langkah torak
ini, katup hisap akan membuka
dan katup buang menutup.
b. Langkah kompresi
Dalam gerakan ini campuran
udara bensin yang di dalam
silinder dimampatkan oleh torak
yang bergerak ke atas dari TMB
ke TMA. Kedua katup hisap dan
katup buang menutup selama
gerakan tekanan dan suhu
campuran udara bensin menjadi
naik. Dan sekitar pada 8 deraja
sebelum TMA, Busi memercikkan
bunga api. Dan torak terdorong ke
bawah. Sekarang torak sudah
melakukan dua gerakan atau satu
putaran, dan poros engkol
berputar satu putaran.
c. Langkah kerja
Dalam gerakan ini,
campuran udara dan
bensin yang dihisap telah
dibakar dan menghasilkan
tenaga yang mendorong
torak ke TMB. Selama
gerak ini katup hisap dan
katup buang masih
tertutup. Torak telah
melakukan tiga langkah
dan poros engkol berputar
satu setengah putaran.
d. Langkah buang