Professional Documents
Culture Documents
THROMBOCYTOPENIC
PURPURA
Donald A. Manuain
10-2009-191
C-4
Anamnesis
Identitas Umum: nama pasien, umur, jenis
menoragia)
Gejala sistemik dan penyerta
Anamnesis
RPD:
Apakah pasien mengalami keluhan yang sama
sebelumnya?
Kalau iya, seberapa sering?
Adanya riwayat infeksi seperti HIV, CMV, Flavivirus,
Rubella?
Riwayat Keluarga:
Adakah keluhan yang sama pada anggota keluarga
yang lain?
Riwayat Pengobatan dan tindakan medis:
Obat-obatan? Radiasi dan kemoterapi?
Transfusi darah berulang?
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: bila bersifat kronis, pasien dapat
Pemeriksaan Fisik
Uji Bendung Rumpel & Leede
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin
Didapatkan tidak ada kesan anemia. Adanya
dan trombosit
Percobaan pembendungan : kerapuhan dinding
pembuluh darah
Hitung trombosit : kadar trombosit
PT : faktor ekstrinsik dan common pathway
APTT : faktor intrinsik dan common pathway
Tes screening faktor XIII
Diagnosis Kerja
Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
Perdarahan di berbagai bagian tubuh tanpa sebab yang jelas,
didukung dengan ditemukannya manifestasi perdarahan serta
penurunan kadar trombosit dan gangguan pada tes
hemostasis.
Berdasarkan onset
terbagi atas akut dan
kronis
AKUT
KRONIK
Umur
Jenis kelamin
Ada infeksi yang
mendahului
Permulaan
Jumlah trombosit
2-6 tahun
Laki : wanita = 1 : 1
+ 80 %(16 minggu
sebelumnya)
Akut
< 20.000/mm3
Dewasa
Laki : Wanita = 1 : 3
Jarang
Lama penyakit
Remisi spontan
Perlahan-lahan
40.000-80.000/mm3
Diagnosis Banding
Trombositopenia ec. infeksi virus
Infeksi virus yang dapat menyebabkan
Diagnosis Banding
Drug Induced Thromboctyopenia
Kategori Obat
Obat-obatan
Heparin
Cinchona alkaloids
Kuinin, Kuinidin
Platelet inhibitor
Agen antirematik
Agen antimikrobial
Antagonis reseptor-histamin
Cimetidine, Ranitidine
Agen analgesik
Agen diuretik
Klorotiazida, Hidroklorotiazida
Diagnosis Banding
Post transfusion purpura
Biasanya pada wanita yang sudah melahirkan yang
Etiologi
Tidak diketahui
Epidemiologi
Insiden ITP pada anak antara 4,0-5,3 per 100.000.
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
ITP Akut
Perjalanan penyakit cepat, namun manifestasi
perdarahannya ringan.
Adanya riwayat infeksi virus sebelumnya, tersering
varicella zoster dan epsteinn barr.
Umumnya remisi spontan
ITP Kronis
Onset tidak menentu, perjalanan klinis fluktuatif.
Episode perdarahan dari beberapa hari minggu.
Adanya manifestasi perdarahan kulit dan mukosa.
Remisi spontan jarang terjadi
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
ITP Akut: Prednison 1,0 - 1,5 mg/kgBB/hari selama
Azatriopin
Siklofosfamid
Penatalaksanaan
Splenektomi
Agar dapat mengurangi pembentukan PAIgG.
Indikasi :
ITP kronik yang sedang dan berat
ITP kronik yang diobati secara konservatif ternyata gagal
mencapai remisi setelah 6-12 bulan, atau mengalami relaps
23 kali dalam setahun, atau tidak memberi respons
terhadap pengobatan konservatif
Kontraindikasi :
Penyakit akut atau berat lainnya.
Disertai penyakit jantung atau hal lain yang merupakan
kontraindikasi bagi setiap tindakan bedah.
Usia kurang dari 2 tahun.
Komplikasi
Perdarahan intracranial yang beresiko jika hitung
trombosit <5.000/ml.
Kehilangan darah yang banyak, sehingga
menyebabkan anemia.
Efek samping dari kortikosteriod karena
penggunaan jangka panjang seperti menigkatnya
resiko infeksi, osteoporosis, katarak.
Infeksi Pneumococcal. Infeksi ini biasanya
didapat setelah pasien mendapat terapi
splenektomi.
Pencegahan
Menghindari obat-obatan yang menyebabkan
trombositopenia.
Lindungi dari luka yang dapat menyebabkan
Prognosis
ITP Akut: ad bonam
ITP Kronik: dubia ad bonam