Professional Documents
Culture Documents
bisa dipastikan. Karena itu produk asuransi campuran umumnya memerlukan waktu lebih
lama agar hasilnya bisa dipetik, terkait kinerja pasar finansial yang fluktuatif. Barangkali
metode Risk Transfer ini harus kita evaluasi kembali. Kenyataannya kita tidak bisa
sepenuhnya mengalihkan risiko kerugian finansial keluarga kepada perusahaan asuransi.
Nampaknya kita hanya bisa mengalihkan tanggung jawab tersebut sejumlah tertentu saja,
sisanya harus kita siapkan dengan menabung.
Relokasi Asuransi
Saat ini sudah lazim orang memiliki rekening di beberapa bank yang berbeda. Alasannya,
jika bank yang satu sedang bermasalah kita bisa menggunakan bank yang lain. Intinya demi
kemudahan dan kenyamanan dalam menyimpan uang, boleh saja kita menyebar simpanan
kita di beberapa bank. Ini persis seperti metode relokasi investasi pada tulisan saya di rubrik
FUND edisi sebelumnya. Kita juga bisa mengaplikasikannya pada asuransi dengan
melakukan relokasi asuransi. Jadi daripada mempunyai polis senilai Rp. 1 milyar di satu
perusahaan asuransi, kita mungkin bisa menyebarnya. Misalnya 1 polis senilai Rp. 400 juta di
perusahaan asuransi lokal dan 2 polis senilai @ Rp. 300 juta di perusahaan asuransi asing /
joint venture dari dua negara yang berbeda. Sehingga kalau ada yang satu mengalami
kesulitan keuangan kita masih ada cadangan asuransi di perusahaan asuransi yang lain. Yang
paling penting tentunya memilih perusahaan asuransi yang sehat yang memiliki kekuatan
modal dan solvensi yang baik sesuai dengan standar kriteria perusahaan asuransi yang sehat
dari pemerintah.