Professional Documents
Culture Documents
Inisial klien
: Tn. R
Status interaksi perawat-klien
: Pertemuan ke 1 fase kerja
Lingkungan
: Perawat dan klien dududk dalam satu ruangan, duduk berhadapan,jarak 2 meter dari perawat dan klien
terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain.
Deskripsi klien
: Ekspresi klien tampak tenang , menatap perawat,dan terkadang memalingkan muka
Tujuan (berorientasi pada klien)
: Klien dapat mengenal aspek positif yang dimilikinya
Bangsal
:
KOMUNIKASI VERBAL
P : Selamat Pagi Pak
K : Pagi
KOMUNIKASI NON
VERBAL
P : duduk berhadapan,
mengulurkan tangan,
tersenyum, badan
agak membungkuk
ke depan, kaki sikap
terbuka
K : Melihat kearah
perawat,
mengulurkan tangan,
dan tampak masih
ragu-ragu
K : klien mengubah
posisi kakinya,
memandang
perawat, menjawab
dengan singkat
P : mempertahankan
sikap terbuka, badan
condong ke depan,
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat memulai
percakapan dengan sikap
terbuka
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
Klien telah bersedia
melakukan interaksi
pertemuan ke pertama
ini menunjukkan bahwa
antara klien dan perawat
mulai terbina hubungan
saling percaya. Dan ini
merupakan modal awal
seseorang dapat
membuka diri dengan
orang lain
Perawat
mempertahankan sikap
terbuka, badan condong
ke depan, memandang
dan mendengarkan
dengan penuh perhatian
ketika berinteraksi
dengan klien. Sesuai
memandang dan
mendengarkan
dengan penuh
perhatian
P : Perkenalkan nama
saya suster Dwi Putri
senang dipanggil Dwi.
Saya dari Keperwatan
UI. Nama bapak siapa
dan senang dipanggil
apa?
P : Suara jelas,
memandang klien
dengan bersahabet,
sikap terbuka dan
tersenyum
K : Nama RR senang
dipangil R
P : Bagaimana
perasaannya hari ini?
Perawat mencoba
membuka diri dan
mencoba menggali
identitas klien
Klien mendengarkan
pertanyaan perawat
dengan serius
K : Memandang perawat
dengan wajah serius
P : Memdengarkan penuh
perhatian,
mempertahan sikap
terbuka
P : Suara jelas, tetap
tersenyum,
mempertahankan
sikap terbuka,
memandang klien
dengan bersahabat
K : Memandang perawat,
wajah tampak lebih
Perawat mencoba
menggali data baru yang
memungkinkan sekali
untuk dijadikan core
problem pada klien ini
Klien tampak lebih
menikmati diskusi yang
akan dilakukan dengan
relek
K : Suara masih
terdengar pelan,
wajah menunduk,
wajah terlihat sendu
P : Memandang klien
dengan bersahabat,
mempertahankan
sikap terbuka dan
mencondongkan
badan kearah klien
perawat
Klien sudah mulai
menananmkan sikap
terbuka dengan perawat
Perawat menunjukkan
sikap terbuka dengan
klein
Perawat
mempertahankan sikap
terbuka dengan klien
Klien mencoba
memahami penjelasan
Perawat memberikan
penjelasan kepada klien
untuk memilih alternatif
kegiatan yang dilakukan
di RS agar kegiatan
tersebut dapat
dari perawat
K : Ya suster
ngelakukannya asalasalan yang penting
ikut aja apa yang
dilakukan oleh orang
lain. Habis terkadang
pikiran suka bingung
P : Coba sekarang cerita
dengan suster
tentang bingung yang
dialami R mungkin
bisa cerita mulai
masuk RS yang
mengantar siapa
sampai apa yang
menyebabkan dibawa
kesini.
K : Saya dibawa kesini
sama orang tua
suster, dirumah saya
suka melamun, malas
keluar kamar, malu
abis dikeluarkan dari
pekerjaan. Saya dulu
disekolahkan dari
kantor tapi saya ngak
lulus her terus saya
ini bodo berarti ya
terus saya ditinggal
pacar suster waktu
sekolah di jakarta.
K : Tersenyum sambil
berbicara dengan
suara yang jelas,
memegang kepala.
P : tersenyum,
mempertahankan
sikap terbuka,
mengganggukkan
kepala
P : Bicara jelas,
tersenyum,
memandang klien
dengan bersahabat
K : Mendengarkan
pertanyaan dengan
serius, memandang
perawat.
K : Berbicara dengan
suara yang jelas dan
lantang, tangan
terkadang
memegang kepala,
terkadang muka
terlihat bingung dan
sesekali
menundukkan wajah
P : Mendengar cerita
klien dengan serius,
memandangng klien
dengan bersahabat,
tersenyum.
Klien menceritakan
perasaannya dengan
sunguh-sungguh
Perawat mencoba
memahami pikiran klien
Perawat memberikan
pertanyaan terbuka
Klien mencoba
mengingat tentang
kejadian yang dialaminya
pada waktu dulu
Klien tampak lebih
menikmati diskusi yang
dilakukan dengan
perawat, klien sudah
benar benar percaya
dengan perawat
Perawat menyimak/
memahami kejadian yang
dialami klien.
P : Memandang klien
dengan
bersahabat,tersenyu
m, membertahankan
sikap terbuka.
K : Memandang perawat,
mendengarkan
penjelasan perawat
dengan serius,
memperbaiki sikap
duduk
K : Tersenyum, ekpresi
Perawat mengklarifikasi
dan menjelaskan jawaban
yang telah dilukukan
klien serta memberikan
alternatif pemecahan
masalah yang dihadapai
oleh klien selama berada
di RS
Klien memperlihatkan
wajah sedikit
terkejut, sambil
mengambil jadwal
dari kantong dan
memperlihatkan ke
perawat jadwal yang
telah dibuat
P : Tersenyum,
memandang klien
dengan penuh
perhatian,
mengambil jadwal
yang diperlihatkan
oleh klien.
P : Ya silahkan tapi
sebelum kita akhiri
percakapan ini
Bagaimana perasaan
R saat ini setelah kita
bercakap- cakap tadi.
P : Suara jelas,
memandang klien
dengan bersahabat,
tersenyum.
K : Mendengarkan
pertanyaan perawat
dengan muka serius,
menggukkan kepala.
K : Tersenyum, sambil
menunjukkan jadwal
yang dibawa.
P : Tersenyum,
memandang klien
dengan bersahabat,
memperlihatkan sesuatu
yang pernah dia kerjakan
Perawat mengakhiri
pertemuan dengan
mengevaliasi
Klien mencoba
memahami apa yang
telah dilakukan selama
percakapan
Klien mengungkapkan
perasaannya setelah
bercakap-cakap dengan
perawat
Perawat mencoba
memahami perasaan
klien
mempertahankan
sikap terbuka