Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
1; Muhamad Mauzun
(P07131111080)
2; Nurul Samsiyah
(P07131111081)
2013
II;
III. Sasaran
IV.
Waktu
V.
Tempat
VI.
VII.
Tujuan
A;
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Materi
C;
D;
E;
F;
IX.
PENYULUH
WAKTU
5 Menit
PESERTA
Pembukaan
a; Salam pembukaan
Menjawab salam
b; Perkenalan
Memperhatikan
c; Apersepsi
Berpartisipasi aktif
d; Mengkomunikasikan tujuan
Memperhatikan
Memperhatikan dan
mendengarkan
penyuluh dengan
cermat
Menanyakan hal-hal
yang belum jelas.
Memperhatikan
jawaban dari penyuluh.
Penutup
10 menit
Memperhatikan
kesimpulan materi
penyuluhan.
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
penyuluh.
E; Setting
Keterangan :
: Penyuluh
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
Menjawab salam
: Peserta
1; Moderator
: Muhammad Mauzun
2)
2)
3)
4)
Sasaran dapat menjelaskan tanda dan gejala Sindrom Nefrotik Pada Anak
5)
Sasaran dapat menjelaskan Dampak atau Akibat yang Ditimbulkan dari Sindrom
MATERI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
heroin ).
5.
Lain-lain ( DM, Pre-eklamsi, sengatan lebah).
3. Hiperkoagulasi ( Tromboemboli )
4. Mengganggu metabolism kalsium dan tulang, bahkan bisa terjadi osteoporosis
5. Gangguan fungsi ginjal
E. Komplikasi
1. Penurunan kesadaran
2. Adanya penyumbatan pembuluh darah
3. Terjadi sesak nafas
4. Kerusakan kulit
5. Infeksi
6. Terjadi peradangan pada selaput perut
F; Penatalaksanaan Diet Sindrom Nefrotik
Diet: Sindrom Nefrotik
Tujuan:
1; Memberikan makanan tanpa memberatkan kerja ginjal
2; Mengganti kehilangan protein terutama albumin
3; Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
4; Memonitor hiperkolesterolemia dan penumpukan trigliserida
5; Meningkatkan nafsu makan
Syarat diet:
1. Energy cukup untuk mempetahankan keseimbangan nitrogen positif. Yaitu 35/kkal/kgBB per
hari.
2. Protein sedang yaitu 1,0 g/kgBB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan urin.
3. Lemak sedang yaitu 15-20% dr kebutuhan energy total.
4. Karbohidratt kompleks.
5. Natrium dibatasi 1-4 gr sehari.
6. Kolesterol dibatasi <300mg/hr.
7. Cairan sesuai banyaknya cairan yang dikeluarkan.
8. Makanan diberikan dalam porsi kecil tapi sering.
Bahan makanan yang diperbolehkan:
a. Makanan pokok: Beras, jagung, kentang, singkong, ubi, mie, terigu.
b. Lauk Hewani: daging tanpa lemak, ikan, susu, telur, ayam tanpa lemak, hati.
c. Lauk nabati: tahu, tempe, oncom
d. Sayuran: semua sayuran segar
e. Buah: semua buah-buahan
Bahan makanan yang dibatasi:
- Sumber Natrium: garam, vetsin, soda kue, makanan yang diawetkan (telur asin, ikan asin,
makanan minuman dalam kaleng)
- Sumber kolesterol: jeroan, otak, daging kambing, udang, kepiting, kornet, kerang, gajih, minyak
kelapa, santan kental, coklat.