You are on page 1of 10

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Penyakit Asma

Pokok Bahasan

: Penyakit Asma

Sub Pokok Bahasan

: Pencegahan Asma

Sasaran

: Ny. R

Hari/Tanggal

: Selasa, 16 September 2014

Waktu

: 09.30 WIB

Tempat

: Rg. Lantai 7 barat kamar 702 RSUD Budhi Asih

Waktu

: 20 menit

Pembawa Materi

: Mahasiswi Profesi Ners Binawan (Linda E. Sambuari)

A. Latar Belakang
Setelah dilakukan pengkajian pada Ny. R, keluhan utama yang didapat yaitu klien
mengatakan sering merasa sesak napas. Klien mengatakan sesak napas dirasakan 5 hari
sebelum msuk rumah sakit. Klien mengatakan sesak napas awalnya dialami oleh klien
setelah menikah. Klien mengatakan sesak napas yang dirasakan saat ini lebih berat dari
serangan yang pernah dialami sebelumnya sehingga klien memeriksakan diri langsung ke
RSUD Budhi Asih.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan klien dan kleuarga
mampu memahami tentang penyakit asma dan penalaksanaannya

2. Tujuan Instruksional khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan klien dan keluarga
dapat menjelaskan tentang

a.
b.
c.
d.
e.

Pengertian asma
Tanda dan gejala asma
Penyebab asma
Pencegahan asma
Pengobatan asma

C. Materi
1. Pengertian asma
2. Tanda dan gejala asma
3. Penyebab asma
4. Pencegahan asma
5. Pengobatan asma
D. Metode
Ceramah dan diskusi
E. Media
Leaflet
Lembar balik

F. Proses pelaksanaan
No
1

Kegiatan
Pendahuluan
- Memberi salam
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menyampaikan tujuan

2
3

Isi
Penyampaian materi
Pengertian asma
Penyebab asma
Tanda dan gejala asma
Pencegahan asma
Pengobatan asma
Penutup
- Diskusi
- Kesimpulan
- Evaluasi
- Memberikan salam penutup

G. Setting Tempat

Respon peserta

waktu

-Menjawab salam
- Menyimak
- Menyimak

5 menit

-Memperhatikan

10 menit

-Menyampaikan
jawaban
-Mendengarkan
-Menjawab salam

5 menit

Kamar 702 ruang rawat Ny.R


H. Evaluasi
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu/media, pengorganisasian, proses penyuluhan.
2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada klien dan keluarga tentang :
a. Pengertian asma
b. Tanda dan gejala asma
c. Penyebab asma
d. Pencegahan asma
e. Pengobatan asma

ASMA

1. Pengertian
Asma adalah sejenis penyakit kronik yang diakibatkan oleh radang saluran
pernafasan iaitu keadaan di mana saluran pernafasan menjadi sempit secara tiba-tiba yang
menyebabkan kesukaran bernafas. Ini adalah kerana saluran pernafasan tersebut amat
sensitif kepada bahan-bahan alahan tertentu.
2. Faktor Penyebab
Setiap penderita Asma mempunyai penyebab yang mungkin berbeda dengan penderita Asma
yang lain
Antara faktor-faktor penyebab ialah :
a

Bulu binatang

Debu

Perubahan cuaca

Tanaman

Merokok dan asap rokok

Bunga

Bau

Makanan / Buah-buahan tertentu

Tekanan perasaan

Obat tertentu

Tanda dan gejala


a Batuk ( terutama di waktu malam atau semasa cuaca sejuk)
b Susah bernafas ( sesak nafas )
c Nafas berbunyi/mengi ( wheezing )
d Rasa tegang di dada
2Jenis-jenis asma
a

Asma alergik : disebabkan oleh allergen atau allergen allergen yang dikenal

( mis, : serbuk sari, binatang, amarah, makanan dan jamur). Kebanyakan alergen
terdapat di udara dan musiman.
b

Asma idiopatik atau nonalergik : tidak berhubungan dengan allergen spesifik.


Faktor-faktor, seperti common cold, infeksi traktus respiratorius, latihan, emosi dan
polutan lingkungan dapat mencetuskan serangan. Beberapa agen farmakologi ,
seperti aspirin dan agen antiinflamasi nonsteroid lain,pewarna rambut, antagonis
beta adrenergik dan agen sulfit (pengawet makanan).

Asma gabungan : merupakan bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai

karakteristik dari bentuk alergik maupun bentuk idiopatik atau nonalergik.


Pencegahan
a Hindari faktor pencetus
b Bina suasana hormonis dalam keluarga
c Mengenal gejala awal serangan Asma dan selalu tersedia obat.
Pengobatan
Prinsip umum pengobatan asma bronchial adalah :
a

Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segera

Mengenal dan menghindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan serangan asma

Memberikan penerangan kepada penderita dan keluarga mengenai penyakit asma baik
cara
pengobatannya maupun perjalanan penyakitnya sehingga penderita dapat ikut
bekerjasama dan mengerti tujuan pengobatan yang akan diberikan.
1

Serangan asma akut


Dapat diberikan golongan obat adrenergik beta atau teofilin. Untuk status asmatikus
dimana dengan pengobatan agonis beta dan teofilin tidak mengalami regrakter maka
untuk mengembalikan fungsinya diperlukan kortikosteroid dan tindakan lanjut
selain memberikan oksigen ialah pemasanag infus.

Urutannya adalah sebagai berikut :


a

Oksigen 2-4 liter per menit

Infus cairan 2 3 liter / hari, penderita boleh minum

Aminophilin 5 6 mg / kg BB / IV, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan


0,5 0,9 mg / kg BB / jam

Kortikostereois : hidrokortison 4 mg / kg BB / IV atau deksametason 10 20 mg.

setelah tampak perbaikan kortikosteroid intravena dapat diganti dengan bentuk oral
e

Obat adrenergik beta, bila ada lebih disukai nebulizer diberikan tiap 4 6 jam

Antibiotik bila ada tanda-tanda infeksi

2) Serangan asma kronis


Prinsip pengobatannya :
a

Mengenal, menyingkirkan dan atau menghindari faktor-faktor pencetus serangan seperti


alergi,
iritan, infeksi, kegiatan jasmani, lingkungan kerja, obat-obatan, perubahan cuaca yang
ekstrim.

Menggunakan obat-obatan

Referensi
Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media Aeskulapius,
Jakarta.
Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol 2, EGC,
Jakarta.
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta

You might also like