Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabates melitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi batas normal.
Penyakit DM disebabkan oleh ada gangguan pada metabolisme insulin,
yang berperan penting sebagai media transfer glukosa ke dalam sel. Bila
metabolisme insulin terganggu maka glukosa tidak dapat masuk kedalam sel
akibatnya glukosa akan tetap tinggi didalam darah (Irfannuddin, 2008:186).
Diabetes melitus merupakan sekelompok
penyakit metabolik dengan
karakteristik terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemi), yang
terjai akibat kelainan sekresi insulin, aktivitas insulin dan keduanya (Smeltzer
& Bare, 2008). Lebih lanjut, DM didefinisikan sebagai kelompok penyakit
metabolik dengan ciri hiperglikemia
(neuropati)
yang
berakibat
pada
gangguan
kaki
diabetes
sampai
peningkatan jumlah yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011
terdapat 366 juta orang penderita DM (diabetisi) di dunia dan jumlah ini
diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta orang di tahun 2030.
Sebagian besar diabetisi ini hidup di negara berpenghasilan rendah dan
sedang. Indonesia sendiri dengan jumlah populasi diabetisi 7,292 juta di
tahun 2011, diprediksi akan meningkat menjadi 11,802 juta di tahun 2030
(Whiting, Guariguata, Weil & Shaw, 2011).
Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara dengan jumlah
penderita DM terbanyak yaitu berada pada peringkat tujuh dengan jumlah
penderita sebesar 7.551.940 jiwa dengan prevalensi 4.81% (IDF, 2012).
Diabetes Mellitus biasanya mulai terjadi saat usia dewasa yaitu diatas usia
20 tahun. Berdasarkan pola pertambahan penduduk, penduduk di Indonesia
yang berusia diatas 20 tahun diperkirakan pada tahun 2030 nanti akan ada
194 juta dengan asumsi prevalensi diabetes pada daerah urban (14,7%) dan
rural ( 7,2%) maka diperkirakan terdapat 12 juta penyandang diabetes di
daerah urban dan 8,1 juta di daerah rural (PERKENI, 2006).
Lebih dari 80% kematian akibat diabetes terjadi pada negara
berpenghasilan menengah kebawah (WHO, 2012). Indonesia termasuk
negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Menurut data Riskesdas
tahun 2007 DM merupakan penyebab kematian nomor 5 dengan proporsi
kematian sebesar 5,7%. Total kematian karena diabetes akan mengalami
peningkatan 50% pada sepuluh tahun ke depan. Diabetes Mellitus
diprediksikan akan menjadi penyebab kematian nomor tujuh di dunia pada
tahun 2030 nanti (WHO, 2012).
DATA DM DI DIY,BANTUL,SEWON???
B. Rumusan Masalah