Professional Documents
Culture Documents
Postulate KOCH
Organisme patogenik yang dicurigai
berada dalam jaringan sakit inang
berasosiasi dan tidak ada dalam inang
yang sehat
Organisme yang dicurigai harus dapat
diisolasi dari jaringan sakit inang dan
ditumbuhkan sebagai biakkan murni.
Ketika biaka murni tersebut
diinoklasikan ke inang sehat harus
memunculkan gejalapenyakit yang
identik dengan inang sebelumnya.
Organisme penyebab sakit harus
ditemukan dan dapat di reisolasi dari
inang yang diinokulasikan dan sakit
sebelumnya
Posisi Bakteri Sebagai Organisme
Mikroorganisme bersel tunggal.
Materigenetik berupa DNA dalam
Sitoplasma tanpa Membran Nukleus
Sebagai Pembungkus
Berkembang dengan pembelahan biner
Aplikasi Bakteri bagi Kepentingan
Manusia
Bidang Kedokteran: penyakit menular
pengobatan, Vaksin
Bidang Pertanian: Bakteri tanah,
Biofertilizer, PGPR, Induksi resistensi
tanaman, Patogen, Biodegradasi polutan
tanah
Bidang Industri : indusri
makanan/minuman, indusri
senyawa/bahan obat, industri fermentasi,
hormon, vitamin, asam amino, enzim dsb
Bidang lingkungan: perlakuan air,
biodegradasi alami, pengomposan,
Enterobacter
cloacae:
memfiksasi
nitrogen dan menstimulasi pertumbuhan
Camelina sativa
Athrobacter
berasosiasi
dengan
cyanobacterium fikasasi N Anabaena
azollae pada cekungan daun Azolla
caroliniana.
3. ENDOFIT
Bakteri yang berada di dalam jaringan
hidup tumbuhan tanpa menimblkan
kerugian maupun keuntungan yang
mencolok, asosiasinya tidak lebih dari
pemanfaatan jaringan inang sebagai
tempat hidup (menumpang)
Contoh : Flavobacterium rehnanus
4. ENDOSIMBION
Bakteri memberikan kontribusi pada
kesehatan
tanaman
inang
dan
imbalannya memperoleh keuntungan
dari
inangnya
(Asosiasi
saling
menguntungkan)
Pembeda dari ektosimbiosis adalah
asosiasinya bersifat internal.
Contoh
Endosimbiosis atara tumbuhan legum
dengan
bakteri
:
Rhizbium,
Bradyrhzobium
(dalam
akar)&
Phyllobacterium
(dalam
daun).
Asosiasinya
ditandai
dengan
terbentuknya bintil
5. PATOGEN
Bakteri (Gram positif dan negatif, juga
mollicute) yang memanfaatkan tanaman
hidup sebagai sumber makanannya dan
menyebabkan penyakit
Sangat terspesialisasi untuk menangkal
sistem pertahanan tumbuhan.
Kemungkinan brasal dari evolusi bakteri
endofit atau endsimbion.
Perubahan status kepatogen bisa saja
terjadi karena perubahan genetik inang.
TUMBUHAN SEBAGAI HABITAT
BAKTERI
Menyediakan kisaran habitat yang
mendukung perkembangan mikroba
d. SITUS ENDOFITIK
Zona internal dibawah epiderms
tanaman.
Sistem jaringan pembuluh seringkali
dibedakan dari situs endofitik
Mikroba endofitik seringkali ditemukan
secara interseluler (apoplastik) dengan
konsekuensi bersinggungan dengan
sistem pertahanan tanaman.
Mikroba endofitik memperoleh nutrisi
dan air dari seltanaman yang pecah atau
kebocoran nutrisi
e. JARINGAN PEMBULUH
Dua elemen pembuluh (xilem dan floem)
dapat menjadi habitat mikroba
Xilem: transpor air dan mineral,
mengandung larutan pekat mineral dan
senyawa organik sederhana.
Mikroba penghuni xilem sebagian dapat
hidup hanya dari nutrisi dalam xilem ,
sebagian dari nutrisi yang bocor dari
dinding xilem.
Floem : transpor gula dari daun
keseluruh tanaman, mengandung larutan
sukrosa (15-30%)
Floem terdiri atas selhidup termasuk
elemen tapis dan sel-sel kompanion.
MORFFOLOGI UMUM
Bentuk sel : batang lrus, batang
mengembung, batang bercabang, koma,
batang berbentk dari spora, spiral, bulat
Ukuran sel : besar sekitar 1-1.3 m x 310 m, kecil 0,2x0,2-0,7 m. Terkecil 0.10.2m.
1.
a.
b.
c.
2.
3.
1.
1.
2.
3.
4.
5.
Membran sitopasmik
Komponen penting permukaan sel
bakteri:
a. Peptidoglikan dingding sel : terdiri atas
sangka glikan dari asam muramik dan
glucosamin, memberi bentuk sel,
perlindunga mekanik, kandungannya
digunakanmenggolongkan gram positif
dan negatif.
b. Asam-asam tekhoik : polimer poliolfosfat
dengan muatan negatif yang kuat dan
berikatan kovalen dengan peptidoglikan
pada bakteri gram positif, antigeni
c. Lioppolisakarida : molekul kompleks yang
terdiri atas rangka lipid A- polisakarida
dan rantai karbohidrat. Gula pada rantai
polisakarida memiliki spesfitas serologis
2. Kapsul
Terdiri atas air dan polisakarida, kadang
ada campuran dengan polipeptida atau
selulose.
Kapsul terbai 3 : kapsul makro, mikro dan
laposan lendir(slime layer)
Berkorelasi dengan patogenesis ->
kehilangan
kapsul->
mudah
terfagositosis(termakan)
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis
antibiotik
dan
cara
penghambatannya
Penicillins,
cephalosporins,
bacitacin
menghambat sintesis dindingsel
Choramphenicol,
erythromychin
menghambat sintesis protein
Quinolones,
rimfamin
menghmbat
replikasi dan transkripsi
Polymyxin B melukai membran plasma
Sulfanilamide, trimethiprim menghambat
syntesis metabolit esensial,
Nukleoid
dan
plasmid:
kromosom,
plasmid
Informasi genetik pada bakteri
1. Kromosom
2. Elemen aksesori
Plasmid : DNA sirkuler ekstrakromosom
yang bereplikasi otonom dalam sel,
berfungsi dalam resistensi metablosme
energi, membawa gen patogenesitas
(toksin,
hormon,spesifitas
inang),
diseminasi
Virus/fage: insersi DNA virus
Skuen insersi
Transposon
Genomic island (Patogenecityisland)
Mekanisme umum viabilitas bakteri
Mutasi
Delesi : hilangnya 1 asam amino
Insersi : bertambahnya asam amino
Subtitusi: tergantinya 1 asam amino
Pewarisan sitoplasmik : plasmid
Proses Mirip-Seksual dalam bakteri
Kojugasi
Trasnformasi
Tranfeksi
Transduksi
Konversi fage
Taksonomi bakteri
Istilah
=>Klasifikasi : penempatan organisme
kedalam taksa berdasarkan hubungan
alamiahnya, mulai dari kingdom-divisikelas-ordo-genus-spesies
=>Taksonomi:
ilmu
mengenai
penyusunan dan klasifikasi tumbuhan
dan hewan berdasarkan hubungan
alamiahnya
=>Identifikasi: suati upaya dan hasil
penempatan suatu organisme yang
sebelumya tidak diketahui kedalam
tikatan tertentu dalam suatu klasifikasi
yang telah dibuat
=>Filogeni : suatu proses bagaimana
garis keturunan suatu organisme yang
berevolusi memisah dari nenek moyang
umumnya
=>genus : sekumpulan spesies yang
sama memiliki ciri umum tertentu
=>spesies
1.
suatu
populasi
bakteri
yang
direproduksi secara aseksual beradaptasi
suatu
lingkungan
tertentu
dan
terpelihara oleh seleksi alamiah. Memiliki
kemiripan tinggi dalam hal genetika,
morfo, metabolisme, biokimia, dan
struktur
=>Strain : isolat mikroorganisme yang
berasal dari hasil isolasi tunggal sebagai
biakan murni
=> Ras : Klompok-klompok dalam suatu
spesies berdasarkan perbedaan genetik
atau
geugrafis
atau
patogenesitas
terhadap var tumbuhan
=>Pathovar: subspesies atau seeklmpok
strain yang dapat menginfeksi tumbuhan
dr genus/ spesies tertentu.
=>pagofar
pengelompokan
spesies
terhadap ketahanannya terhadap fage
ttt.
=>serofar pengelompokan subspesies
berdasarkan
karakter
khusus
serologisnya
=>patogenesitas kemampuan patogen
untuk
menimbulkan
penyakit
pd
tumbuhan
=>Virulensi derajat patogenesitas dari
suatu patogen
=>virulen
mampu
menimbulkan
penyakit berat
=>avirulen : tidak mempunyai virus
=>deteksi
suatu
upaya
untuk
membuktikan
atau
menunjukan
dalam