ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN HERPEZ ZOSTER DI IGD RSUD

SUKOHARJO
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
Nama

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

: Buruh Pabrik

Agama

: Islam

Alamat

Tgl/ jam pengkajian : 15 Desember 2013

Diagnosa medis

: Herpez zoster

II. Identitas Penanggung Jawab

Nama

Umur

Alamat

Hubungan dengan klien

III. Riwayat Penyakit

a. Keluhan utama: klien mengatakan nyeri pada luka herpesnya
b. Riwayat penyakit sekarang: klien mengatakan 5 hari yang lalu timbul bintik-bintik seperti
dompu di bagian payudara. Klien mengeluh nyeri, panas pada bagian yang terdapat bintik
berair hingga klien merasa sangat nyeri langsung di bawa di IGD RSUD Sukoharjo
c. Riwayat penyakit yang lalu: klien mengatakan tidak pernah menderita sakit seperti ini
sebelumnya, sebelumnya klien hanya sakit batuk-batuk, pilek, dan dibelikan obat
diwarung bisa sembuh
d. Riwayat penyakit keluarga: klien mengatakan tidak mempunyai penyakit seperti DM,
hipertensi, ataupun asma
e. Riwayat kasus kelolaan
Diagnosa Medis: herpes zoster
Terapi :
1. Primary survay

Airway
-

: - tidak ada sumbatan jalan nafas

Tidak terdengar suara tambahan seperti snoring/ grogling
Terasa ada hembusan nafas

Breathing : - tidak menggunakan cuping hidung

-

RR: 22x/mnt

Circulation
-

: - tidak ada perdarahan

TD: 110/ 70 mmHg

Capillary refill < 3dtk

Disability : - tingkat kesadaran CM

-

GCS : E4M6V5

Exposure : - tidak terdapat cidera pada tubuh

Tidak ada fraktur maupun perdarahan
2. Secondary survey
-

Alergi: klien mengatakan tidak mepunyai alergi, baik itu alergi makanan, obat maupun suhu
Medikasi:
Past Ilnes: klien mengatakan sebelum sakit seperti ini klien hanya sakit batuk, pilek dan
dibelikan obat diwarung bisa sembuh
Last Meal: klien mengatakan makanan terakhir yang dimakan sebelum masuk rumah sakit
sekitar jam adalah nasi putih, sayur dan teh manis anget.
Pemeriksaan Fisik:
TTV: TD: 110/70 mmHg
N: 72 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S: 360C
Kepala: mesosepal, tidak ada lesi, rambut berwarna hitam, bersih
Mata: simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung: simetris, tidak ada secret, tidak ada pembesaran polip

Mulut: mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, gigi lengkap, lidah bersih
Telinga: simetris, bersih, tidak ada serumen, pendengaran normal
Leher: teraba kelenjar tyroid tanpa ada pembesaran
Thorax: - Paru: I: pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
P: Sonor
P: tidak ada nyeri tekan
A: vesikuler/ tidak terdengar suara tambahan
-

Jantung: I: ictus cordis tidak tampak

P: pekak
P: tidak ada cardio megali
A: bunyi jantung 1 dan 2 ireguler, tidak terdengar suara mur-mur
Abdomen: I: tidak asites, tidak ada lesi
A: peristaltic usus 15 x/mnt
P : tympani
P: tidak ada nyeri tekan

Integumen: warna kulit kuning langsat, turgor kulit baik, integritas kulit jelek pada
daerah yang terkena herpes
Ekstremitas:
5
5
5
5

ANALISA DATA

No Data Fokus
Etiologi
Problem
1
Ds: pasien mengatakan nyeri pada
Agen
injury Nyeri akut
Klien mengatkan takut dengan keadaannya fisik
(erupsi
sekarang
dermal)
P:
Q: panas dan cekot-cekot
R:
S: skala 7
T: terus-menerus
Do: klien tampak cemas dan pucat
Klien tampak kesakitan menahan nyeri
TTV: TD: 110/70 mmHg
N: 72 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S: 360C
2

Ds:

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen injury fisik (erupsi dermal)
2. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah
INTERVENSI KEPERAWATAN
No.Dx NOC
NIC
1
Setelah dilakukan tindakan keprwatan
1.
selama 1x2 jam nyeri klien berkurang
dengan KH:
2.
Rasa
nyeri
berkurang
3.
Klen bisa istirahat
4.
Ekspresi wajah tenang
Skala
nyeri
berurang
5.
menjadi 1-2
6.
2

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 1x2 jam integritas kulit klien
membaik dengan KH:
Lesi berkurang
Lesi
lama
mengalami
involusi

Monitor kualitas dan kuantitas

nyeri
Kaji respon klien terhadap nyeri
Jelaskan tentang proses penyakit
Ajarkan teknik distraksi dan
relaksasi
Hindari rangsangan nyeri
Kolaborasi pemberian analgetik
sesuai dengan program
1. Kaji tingkat kerusakan kulit
2. Jauhkan lesi dari maniulasi dan
kontaminasi
3. Kolaborasi topical sesuai dengan
program