You are on page 1of 2

EFISIENSI PENYISIHAN COD DAN PEMBENTUKAN BIOGAS DALAM

PENGOLAHAN SLUDGE IPAL INDUSTRI PULP AND PAPER DENGAN


MENGGUNAKAN BIOREAKTOR HIBRID ANAEROBIK
Dwi Mina Intan Permadi
Laboratorium Teknologi Bioproses
Program Studi Teknik Lingkungan S1, Fakultas Teknik Universitas Riau
dwimipermadi@yahoo.com
Abstrak
Limbah sludge industri pengolahan kertas memiliki kosentrasi COD mencapai
45.000 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar COD didalam
limbah cair dengan menggunakan bioreaktor hibrid anaerob yang menggabungkan 2
pola pertumbuhan mikroorganisme yakni tersuspensi dibagian bersekat dan
pertumbuhan melekat menggunakan batu sebagai media imobilisasi sel. Penelitian
ini berlangsung dalam 4 tahap. Tahap pertama adalah pembibitan dilakukan dengan
menambahkan 200 mL limbah dan memberikan nitrogen setiap harinya dan
berlangsung selama 10 hari. Tahap kedua adalah aklimatisasi dilakukan dengan
metoda buang dan isi setiap harinya. Tahap ketiga adalah start-up dilakukan dengan
memasukkan substrat kedalam inlet dengan laju alir umpan 4 L/hari. Tahap keempat
bioreaktor hibrid anaerob kontinu dengan variabel laju alir umpan adalah 20 L/hari,
10 L/hari, 6,67 L/hari, 5 L/hari, 4 L/hari, dengan volume kerja bioreaktor 20 L/hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi penyisihan COD rata-rata setiap laju
alir yaitu 91,11 %, 90,00 %, 87,78 %, 88,89 %, dan 86.67 % secara berturut-turut
dan produksi biogas rata-rata komulatif mencapai 17254,30 mL. Dengan demikian
bioreaktor hibrid menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam
mengolah limbah cair yang mempunyai kandungan organik cukup tinggi.
Kata kunci : Bioreaktor hybrid anaerobik, batu, limbah cair, penyisihan COD,
pembentukan biogas.

EFISIENSI PENYISIHAN COD DAN PEMBENTUKAN BIOGAS DALAM


PENGOLAHAN SLUDGE IPAL INDUSTRI PULP AND PAPER DENGAN
MENGGUNAKAN BIOREAKTOR HIBRID ANAEROBIK
Dwi Mina Intan Permadi
Laboratorium Teknologi Bioproses
Program Studi Teknik Lingkungan S1, Fakultas Teknik Universitas Riau
dwimipermadi@yahoo.com
Abstract
Sludge wasted for paper processing industry had a COD concentration reached
45,000 mg/L. This study aimed to reduce levels of COD in wastewater using an
anaerobic bioreactor hybrid which combine two patterns of growth of the
microorganisms suspended insulated section and attached growth media that used
the stones as cell immobilization. This study carried out in four stages. The first
stage was the breeding done by adding 200 mL of waste and provided nitrogen every
day and lasts for 10 days. The second stage is performed by the method of waste
acclimatization and content every day. The third stage is a start-up performed with
the substrate enter into the inlet tank, then the feed flow rate of 4 L/day. The fourth
stage anaerobic bioreactor hybrid continuous with variable feed flow rate were 20
L/day, 10 L/day, 6.67 L/day, 5 L/day, 4 L/day, with a working volume of the
bioreactor 20 /day. The results showed that the average COD removal efficiencies of
each flow were 88.89 %, 90.00 %, 87.78 %, 86.67 %, and 91.11 % respectively and
the average biogas production cumulative reached 17254.30 mL. Thus the hybrid
bioreactor was one of the alternatives that could be used in treating wastewater
which has quite high organic content.
Keywords: Bioreactor hybrid anaerobic, rock, sewage, COD, biogas formation.

You might also like