Professional Documents
Culture Documents
KHG.C.11001
DENI INDRIYANA
KHG.C.11013
DIMAS KHARISMA M
KHG.C.11015
FAUZA ILHAM
KHG.C.11018
HEGAR FEBY A
KHG.C.11022
JIHAN ARRASYID
KHG.C.11028
MOCHAMAD IRFAN
KHG.C.11033
NENG DESY S
KHG.C.11034
NURUL FACHRIANI
KHG.C.11037
S1 KEPERAWATAN
KHG.C.11052
WILDAN YAHDIAN R
A. Pengkajian
1. Data Umum
Nama kepala keluarga
Usia
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
I.
Data Klien
Nama Klien
Usia
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
2. Komposisi Keluarga
: Tn. C
: 65 tahun
: rt. 03 rw 05kelurahan sukamenak kecamatan wanaraja
: Petani
: SMP
: Ny.D
: 54 tahun
: rt. 03 rw 05kelurahan sukamenak kecamatan wanaraja
: Ibu Rumah Tangga
: SD
No
Nama
J.K
Tn. C
Ny. D
An. A
An. B
An. E
An. F
L
P
L
L
P
P
Keluarga
Bapak
Ibu
Anak
Anak
Anak
Anak
2
3
4
65
54
9
7
5
3
Pendidikan
SMP
SD
SD
SD
5
6
Genogram
Status
Ket.
Imunisasi
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
stroke
sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
5
4
40
Keterangan :
Laki-laki
Penderita
Meninggal
perempuan
tinggal serumah
ikatan menikah
keturunan
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga berdasarkan kasus di atas adalah keluarga inti atau nuclear family
4. Suku Bangsa
Suku bangsa berdasarkan keluarga di atas adalah suku sunda (Indonesia) karena
keluarga tinggal di daerah Rancaekek Kab. Bandung Prov. Jawa Barat
5. Agama
Keseluruhan anggota keluarga menganut agama islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Hubungan dengan orang lain
Hubungan interpersonal dengan orang lain terjalin begitu maksimal meskipun
kepala keluarga dari keluarga tersebut sedang sakit.
b. Kegiatan organisasi sosial
Kegiatan organisasi sosial yang dialami oleh keluarga tidak ada yang diikuti.
c. Kegiatan ekonomi keluarga
Jenis
Nasi putih + Ikan asin +
Hari
1-2
Frekuensi
2 X Sehari
3-4
2X Sehari
5-6
2X Sehari
mencolok
Nasi Putih + Tumis + Ikan
asin + Tempe goring
Nasi Putih + Ikan pindang +
7
2X Sehari
Sambal + Lalap
Nasi putih + Ikan asin + lalap
a) Cara mengolah makanan
Cara mengolah makanan pada keluarga tersebut dengan cara menggorengnya
contoh dalam menggoreng ikan asin atau ikan pindang. Dalam pembuatan
tumis ataupun hidangan lainnya Ny.D selalu memasak dengan banyak
menggunakan garam karena seluruh anggota keluarga menyukai makanan
dengan rasa asin.
b) Menu sehari-hari
Menu yang dihidangkan oleh Ny.D hampir setiap hari ada hidangan ikan asin
dan sejenisnya serta membuat hidangan seperti goreng tempe atau tumis serta
lalapan.
7) Pola istirahat
Pola istirahat baik tidur siang ataupun malam pada keluarga Tn.C tidak ada
gangguan berjalan seperi keluarga yang normal lainnya
8) Akseptor KB
Ny. D dalam keluarga tersebut tidak menggunakan KB baik kontrasepsi
oral maupun IUD.
d. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah keluarga Tn. S adalah 4 x 8 m 2, tipe rumah sederhana, jumlah ruangan
terdiri dari 3 ruangan, jumlah jendela ada 2 buah, jarak septic tang di sekitar
rumahnya dan tertutup, dan di lingkungannya yang jarang rumahnya.
a. Kebersihan dan kerapihan
Lingkungan rumah pada keluarga Tn.C bersih dan rapih ditandai dengan
tertatanya barang-barang di rumah dan di luar rumah.
b. Penerangan dan pencahayaan
Penerangan di lingkungan rumah tersebut kurang ditandai dengan jendela
yang hanya berjumlah 2 buah.
c. Ventilasi
System pertukaran udara pada rumah keluarga Tn.C sangat buruk dengan tidak
ada nya jendela di kamarnya.
d. Jamban
Di rumah keluarga Tn.S terdapat 1 jamban yang sifatnya multifungsi yakni
sebagai tempat MCK dengan ukuran sedikit luas.
e. Sumber air bersih
Sumber air yang digunakan oleh keluarga tersebut adalah dari sumber mata air
kaki pegunungan
f. Pemanfaatan halaman
Halaman sekitar rumah Tn.A di hiasi dengan tanaman bunga dan tanaman
sayur yang ditanam oleh ibunya yang suka dengan tanaman bunga dan sayuran
rumah.
g. Pembuangan air kotor
System pembuangan air kotor yang digunakan adalah dengan mengalirkannya
melalui selokan yang keadaannya baik dan tidak terdapat sampah pada selokan
tersebut. Dari selokan air kotor mengalir ke sungai yang deskripsinya sungai
tersebut tidak digunakan dalam konsumsi air minum oleh masyarakat.
h. Pembuangan sampah
System pembuangan sampah yang digunakan adalah dengan membuat lubang
lalu dibakar pada satu area khusus dibelakang rumah.
i. Denah rumah
Keterangan :
1
1. Teras
2. Ruang tengah
3. Kamar Tn.C &
Ny.D
4. jamban
3
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan dalam keluarga Tn. C baik, seluruh anggota keluarganya disiplin, dan
berperilaku bersih.
menjadi berkurang.
e. Pemeriksaan Fisik
Dari pemeriksaan fisik terhadap keluarga Tn. C dengan prinsip pemeriksaan fisik
Head To toe, didapatkan :
o Keadaan umum
: Lemas
Tekanan Darah
: 140/90 mmHg
Suhu
: 37,6 C
Nadi
: 110 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
o Integumen
NO
INTEGUMEN
YA
TIDAK
Lesi
Prioritas
Perubahan pigmentasi
Perubahan nyeri
Perubahan tekstur
Sering memar
Perubahan rambut
Perubahan kuku
10
o Kepala
NO
KEPALA
YA
Sakit kepala
Tingkat trauma
Pusing
TIDAK
o Mata
NO
MATA
YA
TIDAK
Perubahan penglihatan
Kaca mata
Pruritus
Bengkak
Diplophia
Pandangan kabur
Fotophabia
Riwayat infeksi
o Telinga
NO
TELINGA
YA
TIDAK
Perubahan pendengaran
Keluaran
Tinitus
Vertigo
Sensitifitas pendengaran
Riwayat infeksi
Alat-alat protesa
YA
TIDAK
Sakit tenggorok
Nyeri ulkus
Sesak
Perubahan suara
Kesulitan menelan
Perdarahan gusi
Caries
o Leher
NO
LEHER
YA
TIDAK
Kekakuan
Nyeri
Keterbatasan gerak
o System pernapasan
NO
SISTEM PERNAFASAN
YA
TIDAK
Batuk
Sesak nafas
Hemothy
Sputum
Mengi
Alergi pernafasan
o Sistem kardiovaskuler
NO
SISTEM CARDIOVASKULER
YA
TIDAK
Nyeri dada
Palpitasi
Sesak nafas
Dispnau deffort
Dispnoe noktural
Orthopnoe
Murmur
Edema
Varises
10
Perestesia
11
o System gastrointestinal
NO
SISTEM GASTROINTESTINAL
YA
TIDAK
Disphagia
Hematenusis
Intoleransi makanan
Ikterus
Diare
Konstipasi
10
Perdarahan rectum
11
Haemaroid
o System perkemihan
NO
PERKEMIHAN
YA
TIDAK
Disuria
Frekuwensi
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Nokturia
Implementasi
10
Inkontinentia
11
Batu
12
Infeksi
o System muskuloskletal
NO
MUSKULOSKELETAL
YA
TIDAK
Nyeri persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kelemahan otot
Nyeri pinggang
Proteksi
o System neurologis
NO
YA
Sakit kepala
Kejang
Sinkope
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Parestesia
Cedera kepala
10
Masalah memori
o System endokrin
TIDAK
NO
SISTEM ENDOKRIN
YA
TIDAK
Intoleransi panas
Intoleransi dingin
Goitar
Pigmentasi kulit
Perubahan rambut
Poliphagia
Polidipsi
Poliuri
2. Pengkajian Psikososial
o
Sosial
Klien mengatakan sangat ingin berkomunikasi dengan benar lagi, sehubungan dengan
penyakit stroke yang dideritanya.
Klien beragama islam, taat beribadah dan suka solat 5 waktu. Klien takut akan kematian,
dan harapan klien istrinya bisa tenang di alam sanah.
4. Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks
KATZ Indeks G : Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien ? Ketergantungan Sebagian ( 85 )
NO
KRITERIA
DENGAN
MANDIRI
KETERANGAN
BANTUAN
1.
Makan
Frekwensi : 2
Jumlah :
Jenis : nasi, sayur, daging
2.
Minum
Frekwensi : 2
Jumlah :
Jenis : air putih
3.
4.
Frekwensi : -
menyeka
tubuh,
menyiram)
6.
Mandi
7.
8.
9.
Mengenakan pakaian
Frekwensi : 1
10.
Kontrol BAB
Frekwensi : 1
Konsistensi : padat
11.
Kontrol BAK
Frekwensi : 4
Warna : kuning
12.
Olahraga/latihan
Frekwensi : Jenis :
13.
Rekreasi/pemanfaatan
waktu 5
luang
Frekwensi : Jenis :
: Mandiri
Skor 65-125
: Ketergantungan sebagian
Skor < 65
: Ketergantungan total
BENAR
SALAH
NO
PERTANYAAN
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
= 4
= 6
Score total =
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
NO
ASPEK
NILAI
KOGNITIF
MAKSIMAL
Orientasi
NILAI
KRITERIA
KLIEN
3
Orientasi
Registrasi
o Wisma/alamat : jl Pasundan
Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1
detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (untuk disebutkan)
o Obyek : pensil
o Obyek : jam tangan
Perhatian
dan 5
Kalkulasi
o Obyek : tas
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
Mengingat
o 65
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada No.2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing2 obyek.
Pensil, buku, hp.
Bahasa
NILAI TOTAL
20
Interprestasi hasil :
> 23
f. Perputaran leher
Menggerakan kaki menggengam
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
Nama : Tn. C
Umur : 54 tahun
NO
DATA
DS : Ny. D mengatakan
Ketidakmampuan keluarga Gangguan
merasa
kondisi
ETIOLOGI
khawatir
suaminya
dengan dalam
MASALAH
membantu pemenuhan
nutrisi
kurang
mengunyah makanan.
dari kebutuhan
untuk
Resiko injury
roda.
Gangguan
keseimbangan,
hambatan
mobilitas
fisik,
sakit
penurunan
2. SKORING
a. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn. C keluarga
Tn.C b.d ketidakmampuan keluarga dalam membantu secara parsial anggota
keluarga yang sakit.
No
1.
2.
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenahan
2/3 x 1
0,6
1.aktual (3)
3. potensial (1)
Kemungkinan masalah
segera.
1/2x 2
dapat diubah
1.tinggi (2)
2. sedang (1)
3.
3. rendah (0)
Potensi untuk mence-
3/3 x 1
gah masalah
1.
2.
3.
Mudah (3)
Cukup (2)
Tidak dapat (1)
tidak
buruk
keadaan
dilakukan
1.
Menonjolnya masalah
Masalah
dapat
Ny.S
keluarga
2/2 x 1
hidup sehat.
Keluarga
adanya
dirasakan
dan
dengan
memperbaiki
4.
memper-
perilaku
menyadari
masalah
tetapi
segera. (2)
2.
Masalah di rasakan,
segera (1)
Masalah
penyakit .
tidak
dirasakan (0)
Total Skor
No
1.
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenahan
3/3 x 1
1.aktual (3)
2. resiko tinggi (2)
2.
3. potensial (1)
Kemungkinan masalah
1/2x 2
dapat diubah
1.tinggi (2)
2. sedang (1)
dijangkau keluarga.
3.
3. rendah (0)
Potensi untuk mence-
3/3 x 1
gah masalah
1.
2.
3.
4.
1.
Mudah (3)
Cukup (2)
Tidak dapat (1)
untuk
tidak
buruk
keadaan
dilakukan
memper-
Ny.S
dapat
dan
Menonjolnya masalah
Masalah
2/2 x 1
dirasakan
masalah
tetapi
segera. (2)
2.
Masalah di rasakan,
segera (1)
Masalah
penyakit .
tidak
dirasakan (0)
Total Skor
Resiko injurypada Tn. C b.d ketidakmampuan keluarga Tn. C untuk merawat klien
2.
yang sakit.
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn. C keluarga
Tn.C b.d ketidakmampuan keluarga dalam membantu secara parsial anggota
keluarga yang sakit.
C. PERENCANAAN
Diagnose
NO Keperawatan
Keluarga
1
Tujuan
Umum
Khusus
Criteria Evaluasi
Criteria
Rencana Tindakan
Standar
Keluarga
menyebutkan
pengertian penyakit
stroke yaitu kenaikan
gangguan sirkulasi
darah menuju ke otak.
Kenyebutkan 4 dari 5
penyebab stroke :
1. Stress
2. Merokok
3. hipertensi
4. Alcohol
1. Jelaskan
kepada
keluarga
tentang stroke
secara
sederhana &
mudah
dimengerti
2. Motivasi
keluarga untuk
lebih
memahami
tentang
pengertian,
factor/
penyebab
resiko serta
5. Keturunan
Menyebutkan 4 dari 5
tanda gejala stroke
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Berikan
kesempatan
bertanya
kepada
keluarga
4. Kesemutan
5. Nyeri tengkuk
6. Pandangan
kabur
1.
Respon
verbal
Menjelaskan 3 cara
perawatan stroke :
1. Pastikan untuk
selalu control
TD
2. Ikuti pola
makan/ diet
Kurangi
1. Bantu keluarga
mengidentifika
si sumber daya
yg ada
2. Berikan contoh
&/ latih
keluarga
mengelola
ramuan herbal
konsumsi
garam
Melakukan
penyuluhan
kepada pasien/
keluarga dalam
pencegahan
jatuh
Psikomotor
Respon
verbal
Keluarga dapat
menyebutkan cara
memodifikasi
lingkungan dg cara
mengkondisikan
lingkungan yang dapat
mencetuskan stroke
1. Menata
peralatan rumah
tangga
2. Tidak marahmarah
3. Diskusikan dg
keluarga
tentang
ramuan
3. Berikan
reinforcement
4. Melakukan
penyuluhan
kepada pasien/
keluarga dalam
pencegahan
jatuh
modifikasi yang
dapat
menyebabkan
stroke
4. Upayakan
pelibatan
keluarga
secaara
maksimal dlm
memberikan
perawatan/
dukungan
5. Berikan pujian
atas
kemampuan
memodifikasi
lingkungan
Respon
verbal
Keluarga dpt
menjelaskan manfaat
keberadaan yankes utk
dpt memantau TD &
mengenali tanda-tanda
bahaya stroke yg harus
segera dibawa ke
yankes
1. Jelaskan
kepada
keluarga
pentingnya
yankes untuk
memantau TD
2. Jelaskan
fasilitas yankes
seperti
puskesmas yg
Keluarga dapat
menunjukkan kartu
Psikomotor berobat dan obat yang
didapat
No
2
Diagnosis Kep.
Tujuan
Umum
Khusus
Keluarga
Gangguan
Setelah
di Setelah
pemenuhan
lakukan
lakukan
nutrisi
dari
kurang tindakan
kebutuhan diharapkan
Kriteria Evaluasi
Kriteria
Standart
di
Verbal
Mengetahui tentang
1.
menyediakan
layanan
hipetensi
Rencana Intervensi
Memberitahu pasien dan keluarga betapa
Pasien dan pentingnya nutrisi bagi pentingnya untuk tetap menjaga kebutuhan
kunjungan
keluarga
sampai 1 hari
bisa
tubuh.
selama
menit
materi
kekurangefektifan pasien
diharapkan
yang di
keluarga
pasien
berikan.
sambil
dalam terpenuhi
membantu
secara
keluarga
memenuhi
sembang
mampu
kebutuhan nutrisi
memahami
keluarga
tentang
sakit.
yang
.
pentingnya
30 memahami
dan
melatih
pasien
agar
mampu
nutrisi.
Setelah
di
Perilaku
lakukan
Pasien
porsi
kunjungan
mampu
bantuan
penyakit.
Minum air putih 82. Memotivasi Tn. C untuk melakukan aktifitas
sampai
hari selama 30
minum
menit
Secara
diharapkan
gelas
bantuan
habis
perhari
tanpa tersebut.
3. Membantu keluarga supaya lebih aktif dalam
membantu Tn. C dalam pemenuhan kebutuhan
seimbang
nutrisinya
pasien mampu
secara
parsial,
sampai
terpenuhi.
makan 3x/hari
porsi
habis
dan minum 8
gelas air / hari.
Implementasi
Tgl 11-04-2012 Jam 08.30-09.00
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan keluarga
Mengingatkan kontrak
Evaluasi
S:
Tgl
Waktu
11-04-2014
Jam
tujuan
dari kebutuhan
tubuh
pada
Ny.S keluarga
1.
Tn.A
b.d
kekurangefekti
fan
Menjelaskan tujuan
keluarga
dalam
2.
membantu
kebutuhan
TUK
betapa
30
pentingnya pemenuhan
menit
tentang
pentingnya
dan
komposisi
nutrisi
seimbangnya.
Keluarga mengatakan sudah faham
dan tentang
proses
membantu
pemenuhan
memenuhi
3.
nutrisi
yang seimbang.
O:
Memberikan kesempatan pada
keluarga
untuk
bertanya
dan
aktif
pemenuhan
5.
dijelaskan.
Keluarga mendengarkan penjelasan yang
12-04-2014
dalam
kebutuhan
secara parsial.
Memberikan motivasi pasien tapi 2/3 porsi dan minum kurang lebih 5
dan membantu anggota keluarga gelas/hari.
A:
untuk membantu Ny.S perlahanMasalah teratasi sebagian
lahan
memenuhi
kebutuhan
P:
nutrisi sampai tujuan tercapai.
Lanjutkan intervensi.
jam