Professional Documents
Culture Documents
Tanggal Praktek
Tempat praktek
I. IDENTITAS DATA
Nama
: An. N.S
Nama Panggilan
: An. N
TTL
No. RM
: 01 422782
Tgl masuk
: 10 Juni 2009
Usia
: 4 tahun
Nama Ayah
: Tn. T
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan
: SLTP
Nama ibu
: Ny. H
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Alamat
menetap kemudian dilakukan cek darah dengan hasil hiponatremi, dilakukan CT scan, dari hasil
CT scan didapatkan bahwa terdapat metastase Intra Cranial, dirujuk ke RSS, di UGD kejang 1x
diberi diazepam.
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a.
b.
c.
d.
e.
V.
a. Prenatal:
Ibu mengatakan tidak pernah periksa selama hamil, mual (-), muntah (-), Hiperemesis(-), Jantung
(-), Diabetes(-)
b. Perinatal dan Postnatal :
Lahir ditolong oleh bidan, spontan pada umur cukup bulan, langsung menangis, gerak aktif, BBL
tidak ditimbang
Penyakit yang pernah diderita : disangkal
Hospitalisasi / Tindakan operasi : pernah di rawat di RS Semarang dan DR.Yap dengan keluhan
yang sama
Injury dan kecelakaan : tidak ada
Alergi : tidak ada riwayat alergi
Imunisasi dan tes laboratorium :
Imunisasi :
BCG : umur 1 bulan
Polio : 1,2,3,4 : umur 2,4,6,8 bulan
DPT 1,2,3 : umur 2,4,6 bulan
Hepatitis B 1: 1x
Campak : umur anak 9 bulan
Imunisasi dilakukan di posyandu.
RIWAYAT PERTUMBUHAN
BBL :tidak ditimbang saat lahir, BB sekarang 14 kg, TB sekarang 105 cm
Menurut ibu anak tengkurap pada usia 4 bulan, merangkak 6 bulan, berjalan 9 bulan.
Menggenggam 2 bulan, bicara lancar 12 bulan, tersenyum 4 bulan.
Yang mengasuh
Hubungan dengan teman sebaya : baik, biasa bermain dengan teman sebaya, orang terdekat
adalah orang tua.
a.
Sosial ekonomi
: anak tinggal bersama kedua orang tua, Keluarga klien termasuk tingkat
sosial ekonomi menengah ke bawah, bapaknya bekerja sebagai buruh, penghasilan per bulan
tidak terkaji, pembayaran menggunakan umum.
b. Lingkungan Rumah : rumah dengan dinding permanen, lantai ubin, memiliki WC, kamar mandi,
sumber air bersih berasal dari PAM.
c.
Penyakit keluarga : penyakit keganasan pernah diderita nenek dari pihak ayah
d. Genogram
VIII. PENGKAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN SAAT INI
Saat ini anak berada pada tahap perkembangan pra sekolah : tingkat perkembangan saat ini sulit
dikaji karena anak lemah, anak jarang berkomunikasi, menangis ketika lapar.
IX.
a.
b. Nutrisi
Saat ini anak tidak mau makan lewat oral, anak terpasang sonde, diit per sonde susu 100 ml/3
jam. Setelah sakit makin lama nafsu makan anak menurun.
c.
Cairan
Anak minum 5-6 gelas sehari, air putih, teh dan kadang-kadang susu. Saat di RS cairan I
VD51/2S untuk hidrasi. Kebutuhan Cairan=1200cc/hari.
d. Aktivitas
Aktivitas saat di rumah nonton TV, membaca atau bermain dengan temannya. Aktivitas terbatas
di tempat tidur. Semua aktivitas dibantu.
e.
f.
Eliminasi
BAB teratur 1 x sehari, tetap selama sakit pola BAB berubah, selama dirawat di RSS anak BAB
1x ,. BAK 6-7 kali sehari, lancar dan tidak ada keluhan.
g. Pola Hubungan
Klien dekat dengan ayah dan ibunya. Saat sakit anak ditunggu oleh kedua orang tua,nenek dan
paman.
h. Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan
Ibu tidak suka memaksa anaknya melakukan sesuatu. Ibu mengikuti keinginan anaknya, selama
tidak membahayakan diri anak.
i.
j.
Konsep diri
Menurut ibu anak tidak masalah dengan penampilan dirinya.
Nilai
Tidak terkaji.
X.
PEMERIKSAAN FISIK
a.
Keadaan umum
f.
Hidung : bersih, tidak ada sekret, bentuk normal, tidak ada perdarahan.
Dada : tipe pernapasan thoracoabdominal, bentuk dada normal, pergerakan dada simetris, Tidak
ada nyeri dada dan penggunaan otot-otot tambahan.
j.
Paru : perkusi sonor, vesikuler +/+, tidak ada bunyi nafas tambahan.
p. Musculoskeletal : kekuatan otot baik, kesan eutrofi, terpasang infus pada tangan kiri.
q. Neurologi : GCS : E4M4V5, Refleks fisiologis positif di keempat ekstremitas
XI.
(13-17)
AL
Segment
54,1%
(36-66)
Lymp
28,1%
(22-40)
Mono
0,5%
(4-8)
PLT
314 x 103/ul
(150-450)
BUN
8,2 mg/dl
(7-18)
CREAT
0,43 mg/dl
(0,6-1,3)
CK
424 U/L
(38-174)
CKMB
54,3 U/L
(0-10)
Tgl 16-06-09
Program terapi :
Tanggal 15 Juni 2009
Phenytoin 2 x 35 mg
Tanggal 16 Juni 2009
Vincristin IV 0,7mg
Cyclophosphamid IV 560 + MESNA 60% 300mg
Ondansentron 3 mg/kali
Tanggal
DATA
1.
20/04/09
2.
Rencana kemoterapi
20/04/09
Faktor risiko:
Faktor risiko:
MASALAH
Risiko cedera
Agen kimia:
Risiko infeksi
Prosedur inv
kronik, penin
lingkungan p
ETIOLOGI
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Dx
Rencana Keperawatan
Tujuan (NOC)
Intervensi (
1.
2.
Kontrol Infeksi
Infection Control (Kontrol infeksi)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam, klien dapat Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
mengontrol infeksi terjadi dengan kriteria hasil klien mampu :
Ganti peralatan perawatan pasien sesuai denga
Memonitor faktor resiko lingkungan
Isolasikan pasien dari terpaparnya penyakit men
Memonitor faktor resiko tingkah laku personal
Batasi pengunjung
Melakukan strategi kontrol resiko
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tan
Memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi resiko
dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
Mencegah paparan ancaman kesehatan
Gunakan sabun antimikroba untuk cuci tangan
Melaporkan perubahan status kesehatan
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindak
Memonitor perubahan status kesehatan
Gunakan Universal Precaution
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelin
Bersihkan kulit pasien dengan agen antibakteri
Status imun
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, risiko infeksi Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasan
Ganti letak IV perifer dan line central dan dressi
dapat
dikontrol
dan
status
imun
klien
meningkat
Tingkatkan intake nutrisi
Kriteria hasil :
Dorong intake cairan
Tidak ada tanda dan gejala infeksi baik lokal maupun sistemik
Tingkatkan istirahat
Tanda-tanda vital dbn
Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
Suhu < 37,5oC
untuk melaporkan kepada tenaga kesehatan
RR: 20-30x/menit
Ajarkan pasien dan anggota keluarga cara penc
HR: 4-7 tahun 60-110x/menit
Penkes tentang pengelolaan dan penyiapan mak
AL 5000-10.000 /ul
Klien memahami tanda dan gejala infeksi
Klien memahami cara-cara pencegahan infeksi
Proteksi terhadap Infeksi
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan loka
Monitor hitung granulosit, WBC
Monitor kerentanan terhadap infeksi
Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kem
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesua
Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan g
Ajarkan cara menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan infeksi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO.
DX
1.
HARI/
TANGGAL/
JAM
Senin,
15/06/09
08.00
11.00
14.00
16.00
18.00
21.00
24.00
06.00
Selasa,
16/06/09
09.00
IMPLEMENTASI
EVALUASI
11.00
12.00
13.00
13.45
16.
00
19.
00
21.
00
21.00
24.00
06.00
Rabu,
17/06/09
11.00
12.00
15.00
16.00
18.00
NaCl
paten, tetesan infus lancar
Melihat hasil px laboratorium Hb
9,8 gram/dl
pre kemoterapi
AL
11,13 x 103/ul
Mengukur suhu, RR, HR
Meyakinkan bahwa obat dan Segment
54,1%
pasien sudah benar dengan
Lymp
28,1%
mengikuti prinsip 6 Benar
Menggunakan UP
Mono
0,5%
Mengecek kepatenan iv line
PLT
314 x 103/ul
Mengelola pemberian inj.
A:masalah belum teratasi
Ondansentron 3 mg iv
P:Monitor
efek
samping
Memberikan inj. Vincristin 1,8
kemoterapi
mg dalam 10 cc NaCl per iv
Mengelola pemberian
Mengelola pemberian
Cycloposhamid
IV
560
Cycloposhamid IV 560
mg+MESNA 60% 300mg
mg+MESNA 60% 300mg
Mengukur suhu,RR,HR
Monitor pemberian
Cycloposhamid IV 560
mg+MESNA 60% 300mg
Monitor kepatenan infus
Mengecek obat kemoterapi
21.00
24.00
06.00
NO.
DX
1.
HARI/
TANGGAL/
JAM
Senin,
20/04/09
08.00
09.00
11.00
12.00
15.00
18.00
20.30
21.00
IMPLEMENTASI
EVALUASI
05.00
06.00
Selasa,
21/04/09
08.00
09.00
11.00
14.00
16.00
18.00
20.30
21.00
24.00
05.00
06.00
nalam
Mencuci tangan sebelum danS:keluarga mengatakan anak
sesudah melakukan tindakan sudah dipel
kepada klien
O:S 37oC dan 37oC, RR 28x/m
Memakai sarung tangan dan dan 26x/m, HR 106x/m dan
memakai masker
110x/m, tidur klien tenang
Mengukur suhu, RR, dan HR A:risiko infeksi masih ada
Memonitor istirahat klien
P:monitor tanda dan gejala
Menyiapkan air hangat untuk infeksi
lokal
maupun
mandi
sistemik, ukur VS tiap 6 jam
Mengukur suhu, RR, dan HR
Rabu, 22/04/09 Mencuci tangan sebelum danS:ibu mengatakan sariawan
sesudah melakukan tindakan masih ada
kepada klien
O:klien terlihat jalan-jalan, S
08.00
Memakai sarung tangan dan 36oC, RR 22x/m, HR 100x/m,
masker
mukosa mulut stomatitis,
Membersihkan dan mengganti tidak ada tanda dan gejala
linen tempat tidur klien
infeksi di tempat insersi infus,
11.00
Melakukan perawatan mata
diit terakhir jam 12.00
12.00
Melakukan oral care
A:risiko infeksi masih ada
13.00
Memonitor aktivitas klien
P:monitor tanda dan gejala
Mengukur suhu, RR, dan HR
infeksi
lokal
maupun
15.30
Memonitor diit siang
sistemik, ukur VS tiap 6 jam
16.00
Mendorong klien untuk istirahat
siang
Mencuci tangan sebelum danS:18.00
sesudah melakukan tindakanO: S 37,10C, RR 28x/m, HR
kepada klien
106x/m, klien terpasang iv
Memakai sarung tangan dan line di tangan kanan, tetesan
memakai masker
lancar, diit terakhir j.21.00
21.00
Mengukur suhu, RR, dan HR
A:risiko infeksi masih ada
24.00
Memonitor diit sore
P: monitor tanda dan gejala
05.00
infeksi
lokal
maupun
sistemik, monitor area insersi
06.00
iv line terhadap kemerahan,
nyeri dan bengkak, ukur VS
tiap 6 jam
Mencuci tangan sebelum dan S:sesudah melakukan tindakan O: S 37,50C, RR 28x/m, HR
kepada klien
120x/m, klien terpasang iv
Memakai sarung tangan dan line di tangan kanan, tetasan
memakai masker
D51/2 S 8 tpm lancar, tidur
Mengukur suhu, RR, dan HR
klien tenang
Memonitor istirahat klien
A:risiko infeksi masih ada
Menyiapkan air hangat untuk P: monitor tanda dan gejala
mandi
infeksi
lokal
maupun
Mengukur suhu, RR, dan HR
sistemik, monitor area insersi
iv line terhadap nyeri,
kemerahan dan bengkak, dan
kelancaran tetesan infus, ukur
VS tiap 6 jam