Dosen Pembimbing I. Ns. Erwinsyah, S. Kep, M. Kep, Sp. KMB II. Dr. Hj. Rini Kartika, M.Kes
Program Studi Ilmu Keperawatan
Hubungan Sikap, Motivasi, dan Dukungan Keluarga Terhadap Ketidakpatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien PGTA Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2013 Xii + 66 halaman + 11 tabel + 2 bagan + 10 lampiran ABSTRAK
Penyakit ginjal stadium akhir adalah keadaan dimana terjadi kemunduran
yang progresif pada fungsi ginjal dan berkurangnya nefron lebih lanjut sampai pada suatu titik sehingga ia harus menjalani terapi dialisis atau transplantasi ginjal yang masih berfungsi agar dapat bertahan hidup. Berdasarkan data dari Indonesia Renal Registry, suatu kegiatan registrasi dari perhimpunan nefrologi Indonesia, pada tahun 2008 jumlah pasien hemodialisa (cuci darah) mencapai 2260 orang, jumlah ini meningkat dari 2146 orang pada tahun 2007. Saat ini diperkirakan sekitar 400 dari sejuta penduduk Indonesia harus menjalani terapi dengan ginjal pengganti sebagai akibat ginjalnya tidak lagi dapat berfungsi. Penelitian ini dilakukan diruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi pada tanggal 2 Desember 2013 sampai dengan 14 Desember 2013. Variabel yang diteliti meliputi sikap, motivasi, dan dukungan keluarga dengan ketidakpatuhan terhadap pembatasan cairan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah pasien PGTA yang menjalani hemodialisa dan sampel berjumlah 43 orang. Hasil analisis univariat diketahui dari 43 responden sebanyak 23 (53,5%)
responden tidak patuh terhadap pembatasan cairan dan 20 (46,5%) responden
patuh terhadap pembatasan cairan. 25 (51,8%) responden memiliki sikap negatif, sebanyak 24 (55,8%) responden memiliki motivasi yang tidak baik, dan 22 (51,2%) responden memiliki dukungan keluarga yang tidak baik. Dari hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan antara sikap dengan ketidakpatuhan pembatasan cairan (p-value=0,007), ada hubungan antara motivasi dengan ketidakpatuhan pembatasan cairan (p-value=0,004), ada hubungan dukungan keluarga dengan ketidakpatuhan pembatasan cairan (p-value=0,004). Melihat permasalahan di atas maka di harapkan bagi perawat dan dokter untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien khususnya pengetahuan tentang pembatasan cairan untuk mencegah ketidakpatuhan terhadap pembatasan cairan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci