Oleh:

Maharani Dewi Caropeboka

M.Taufik Perwira
Widya Emilia

0818011027
0818011032
0818011103

Pembimbing : dr. Nina Marlina, Sp.P

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

PULMOLOGI SMF PENYAKIT DALAM RSAM BANDAR LAM
2013
1

ASMA BRONKIAL
Ialah adanya obstruksi jalan napas
yang bersifat episodik akibat
berbagai rangsangan
Kelainan
ditandai

Wheezing yang rekuren

paroksimal

Definisi

Epidemiologi

Etiologi

Sumber : Bard.What can cause asthma. Available at http://www.clivir.com/lessons/show/what-causes-asthmadifferent-causes-of-asthma-attack.html. Updated: March 4,2010. Accessed July 4,2011

Berat Serangan Akut

Gejala dan
Tanda
Sesak nafas
Posisi
Cara berbicara
Kesadaran
Frekuensi nafas
Nadi
Pulsus
paradoksus
Otot Bantu
Nafas dan
retraksi
Suprasternal
Mengi
APE
PaO2
PaCO2
SaO2

Ringan

Sedang

Berat

Berjalan
Dapat tidur
terlentang
Satu kalimat

Berbicara

Istirahat
Duduk
Membungkuk
Kata demi kata

Duduk
Beberapa kata

Mungkin
gelisah

Gelisah

< 20/menit
< 100

20-30 /menit
100 120

10 - 20

Akhir ekspirasi
Akhir ekspirasi
paksa
>80%
80-60%
>80mmHg
80-60
<45mmHg
<45mmHg
>95%
91-95%

Gelisah
>30/menit
>120

Keadaan
mengancam
Jiwa

Mengantuk,
gelisah,
kesadaran
menurun
Bradikardi

+
Inspirasi dan
ekspirasi
<60%
<60mmHg
>45mmHg
< 90%

Torakoabdominal
paradoksal
Silent Chest

10

Derajat Asma
I. Intermiten

Gejala
Bulanan
Gejala <1x/minggu
Tanpa gejala di luar
serangan
Serangan singkat

Gejala Malam
2 kali sebulan

II.Persisten Ringan

Mingguan
Gejala >1x/minggu
Dapat mengganggu
aktivitas dan tidur

>2 kali sebulan

III.Persisten Sedang

Harian
Gejala setiap hari
Mengganggu aktivitas
dan tidur
Membutuhkan
bronkodilator setiap hari

>1x/ seminggu

IV.Persisten Berat

Kontinyu

Sering

Faal Paru
APE 80%
VEP180% nilai
prediksi
APE80% nilai
terbaik
Variabilitas APE
<20%
APE >80%
VEP180% nilai
prediksi
APE80% nilai
terbaik
Variabilitas APE
20-30%
APE 60-80%
VEP1 60-80% nilai
prediksi
APE 60-80% nilai
terbaik
Variabilitas APE
>30%
APE 60%
11

Klasifikasi Asma menurut

GINA

Patogenesis

14

Penyebab obstruksi jalan napas

pada asma bronkial
Ada 3 hal yaitu :
1. Bronkokonstriksi
2. Edema mukosa bronkus
3. Sumbatan mukus
(4). Airway wall modelling

Penarikan sel
inflamasi

Edema &
permealitas
vaskular

Pelepasan
mediator
inflamasi
Sekresi
mukus &
bronkokonstr
iksi

Sel-sel
inflamasi
yang
menetap

Aktivasi
fibroblas dan
makrofag

Aktivasi selsel inflamasi

Penurunan
apoptosis

Pelepasan
sitokin &
faktor
pertumbuha
n

Proliferasi
otot polos &
kelenjar
mukus

Aktivasi dan
kerusakan
sel epitel
Peningkatan
hiperaktivita
s bronkus

Perbaikan
jaringan dan
remodelling

16

Mekanisme terjadinya
(1)

Bronkokonstriksi :

Alergen (melalui perantara IgE) degranulasi

sel mast pelepasan mediator-mediator

(histamin, prostaglandin, leukotrien)
bronkokonstriksi
Adanya inflamasi sifat hiperresponsif
terhadap berbagai rangsangan
bronkokonstriksi

Mekanisme terjadinya
(2)
Edema mukosa bronkus
(pembengkakan dinding jalan
napas) :
Peningkatan permeabilitas mikrovaskuler dan

kebocoran mikrovaskuler sehingga terjadi

penebalan mukosa dan pembengkakan jalan
napas selain otot polos

Mekanisme terjadinya
(3)
Sumbatan mukus :
Reaksi ini disebabkan oleh peningkatan sekresi

mukus dengan eksudasi protein-protein serum dan

debris

Airway wall remodelling :

Yaitu perubahan yg menetap dari struktur jalan

napas berupa fibrosis subepitelia, hipertrofi otot

polos, peningkatan sel2 goblet, pembentukan
pembuluh darah baru & penebalan membran basalis

Keluhan dan gejala (sangat erat dg

keadaan jalan napas) :
Bronkokonstriksi
Edema mukosa bronkus
Sumbatan mukus

Obstruksi jalan
napas
Resistensi arus
ekspirasi

Air
trapping

Hiperinflasi
alveoli

Kontraksi
Otot-otot bantu
diafragma
pernapasan diaktifir
terganggu
Awal : terdengar WHEEZING ekspiratoir
Lanjut : WHEEZING
ekspiratoir dan inspiratoir

Hipersekresi bron
Inflamas
Bronkokonstriksi
i

21

22

Diagnosis

23

Pemeriksaan Penunjang

24

Gambaran jalan napas pada orang

normal & penderita asma dilihat
melalui bronkoskopi

Normal

Asma

Tujuan Penatalaksanaan
Asma

26

Penatalaksanaan

27

Asma Terkontrol Jika :

28

Penatalaksanaan Asma di
rumah sakit

29

30

Pengobatan Serangan Asma

Akut

31

Pengobatan sesuai berat

ringannya Asma

32

Sumber :National Asthma Education Program. Available at http://www.asthma.co.za/more_information.html. Accessed July 5, 2011

33

34