Professional Documents
Culture Documents
JAKA ZULFERZA
MAHARANI DEWI C
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Penyakit infeksi akut pada hati disebabkan
EPIDEMIOLOGI
Secaraepidemiologis, Hepatitis A tersebar di
ETIOLOGI
virus hepatitis A HAVpicornavirus berukuran
MASA INKUBASI
Masa inkubasi adalah 15 -50 hari, rata-rata
28-30 hari
Pada sebagian besar kasus kemungkinan
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Pokok :
DIAGNOSIS
Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:
Pendahuluan (prodromal) : letih, lesu, demam,
kehilangan selera makan dan mual;
Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik);
Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala
kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan
diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati,
SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa
terjadi radang saluran empedu, maka
pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat
dilakukan di samping kadar bilirubin.
PENGOBATAN
Hepatitis A biasanya tidak memerlukan pengobatan
PENGOBATAN
Untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati.
1. Istirahat total. Tujuannya untuk memberikan
energi yang cukup bagi sistem kekebalan tubuh
dalam memerangi infeksi.
2. Anti mual. Salah satu dampak dari infeksi Hep
A adalah rasa mual, yang mengurangi nafsu makan.
Dampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi
sangat penting dalam proses penyembuhan.
3. Istirahatkan hati. Fungsi hati adalah
memetabolisme obat-obat yang sudah dipakai di
dalam tubuh. Karena hati sedang mengalami sakit
radang, maka obat-obatan yang tidak perlu serta
alkohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit.
PROGNOSIS
Meskipun dapat terjadi kekambuhan dan
PENCEGAHAN
Berikan penyuluhan
Sediakan fasilitas pengolahan air bersih, sistem
,
Vaksin hepatitis A harus dipetimbangkan untuk
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.. A
Umur
: 40 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat
: Sido Mulyo
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan terakhir : SLTA
Status Kawin
: Menikah
Suku
: Lampung
Agama
: Islam
Masuk Rumah Sakit : 22 Mei 2013 pukul 06.00
WIB
KELUHAN
Keluhan Utama
pekat
Keluham Tambahan
R/ PENYAKIT SEKARANG
Riwayat Penyakit Sekarang :
7 hari SMRS pasien mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, namun
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan kedua matanya
terlihat kuning, lalu pasien juga mengaku buang air kecil berwarna kuning
pekat seperti teh. Namun buang air besar normal seperti biasa. Pasien sempat
berobat ke Puskesmas dan keluhan demam sedikit berkurang, namun keluhan
lainnya tidak berkurang sampai timbul keluhan buang air kecil seperti the pekat
dan pasien memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Abdul Muluk.
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
P. FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
: Sakit sedang.
: Composmentis, E4V4M6
Tanda Vital
: TD: 120/80 mmHg
N: 78 x/menit
T: 35,40 C
RR: 20x/menit
P. FISIK
Kepala/leher
batas
normal
Thorax
: Pulmo. Inspeksisimetris, retraksi Intercosta (-),
Palpasi fremitus vocal dekstra=sinistra,
pergerakan nafas
simetris
Perkusi sonor pada lapangan paru, redup pada lapangan
jantung dan
hati.
Auskultasi vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor
Inspeksiiktus cordis tidak terlihat
Palpasiiktus cordis teraba pada apex jantung, thrill (-)
Perkusibatas kanan: ICS 3 PSL dextra
Batas kiri: ICS 5 MCL sinistra
AuskultasiS1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
P.FISIK
Abdomen Inspeksiflat, sikatriks (-), striae (-)
teraba,
P. PENUNJANG
Darah lengkap :
Hb : 14,9 gr/dl
Ht : 38 %
WBC : 7.900 /ul
PLT : 208.000/ul
Kimia Darah Lengkap :
Bilirubin total : 5,9 mg/dl
Bilirubun direk : 4,2 mg/ dl
Bilirubin indirek : 1,7 mg/dl
SGOT : 195 U/L
SGPT : 332 U/L
Alkali phosphatase : 186 U/L
Gamma GT : 821 U/L
Urine lengkap :
Warna
: kuning tua
Kejernihan
: jernih
P. PENUNJANG
Berat jenis : 1,025
Ph :6
Leukosit
:+ (25 leuko/ul)
Nitrit
:+
Protein
:Glukosa
:Keton
:+ (150mg/dl)
Urobilinogen
:+ (12 mg/dl)
Bilirubin
:+ (3mg/dl)
Darah samar
:Sedimen leukosit : 4-5
Eritorsit
:0-1
Epuitel
:+
RESUME
Tn A,40 th, datang dengan keluhan buang air kecil
RESUME
Diagnosa Kerja Sementara :
ikterik et causa virus hepatits A akut
Dasar diagnosis:
Keluhan utama : mata kuning, buang air kecil berwarna kuning pekat
Ada gejala prodormal : demam yang tidak terlalu tinggi dan menurun
P. ANJURAN &
PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan anjuran
IgM AntiHAV
Rencana Penatalaksanaan :
Bed rest total.
Diet rendah lemak
IVFD RL xx gtt/menit
Ranitidin 1 amp/12 jam
Vitamin B complex 2dd1
Anti hepatotoksik : curcuma tablet (3dd1)
PROBLEM KASUS
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit
PROBLEM KASUS
Demam dan Anoreksia
Virus atau bakteri yang menginfeksi manusia masuk
PROBLEM KASUS
Ikterus
Timbulnya ikterus karena kerusakan sel parenkim
PROBLEM KASUS
Urine seperti teh
Karena bilirubin konjugasi larut dalam air,
PROBLEM KASUS
Pemeriksaan anjuran
IgM AntiHAV
Untuk mendiagnosis infeksi sedang terjadi. IgM
PROBLEM KASUS
Bed rest total. : Bed rest, istirahat di tempat tidur,
TERIMAKASIH