You are on page 1of 23

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Fisik primaModul 1 Prinsip Dasar Medik


Ilmu medik ialah ilmu yang perlu dimiliki oleh panitia lapangan untuk menjaga
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan seluruh peserta di lapangan. Secara kongkrit, prioritas kegunaan ilmu medik ialah,
memberikan kenyamanan, mencegah kecacatan, mencegah kematian.
Seseorang medik memiliki beberapa nilai dasar1 yang harus dimiliki yaitu:
1. Sigap
Sigap berarti tangkas, cepat dan kuat, penuh semangat dan meyakinkan. Sigap berbeda dengan terburu-buru, karena terburuburu berarti cepat namun sembrono. Seorang Medik haruslah senantiasa bersikap sigap dalam setiap tindakan dan kinerjanya di
lapangan, karena setiap detik adalah berharga. Kesalahan sekecil apapun tidak akan termaafkan, karena seorang Medik bermain
dengan nyawa dan keselamatan seseorang. Sigap juga mencakup kedinamisan seorang Medik di lapangan, karena situasi di lapangan
selalu berubah, sehingga dibutuhkan adaptasi yang cepat terhadap perubahan situasi yang terjadi, sehingga dapat menentukan
tindakan yang tepat dan terbaik dalam mengatasi permasalahan yang ada dalam situasi tersebut.
2. Paham Teori Medik
Paham teori berarti seorang Medik benar-benar memahami teori medik dengan segala seluk-beluknya sesuai kebutuhan
lapangan. Tanpa pemahaman teori mulai dari yang paling dasar, seorang Medik tidak akan mampu memberikan pertolongan pertama
dengan tepat dan benar kepada seseorang yang membutuhkan.
3. Paham Aplikasi dari Teori di Lapangan
Pada kenyataannya, situasi di lapangan akan sangat berbeda dengan yang diajarkan pada teori. Oleh karena itu, seorang
Medik tidak hanya dituntut untuk bisa memahami teori medik, tapi juga memahami aplikasinya di lapangan. Hal ini berhubungan

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

dengan poin pertama, dimana seorang Medik harus dinamis terhadap segala perubahan situasi. Untuk suatu permasalahan yang sama,
di lapangan nantinya bisa saja aplikasinya berbeda-beda, dikarenakan implementasi dari pemahaman akan teori yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu standardisasi aplikasi teori medik di lapangan.
4. Waspada
Waspada berarti berhati-hati dan bersikap siaga. Seorang Medik haruslah bersikap waspada, dengan melihat situasi dan
kondisi di sekitarnya dan di sekitar orang yang membutuhkan pertolongannya. Tanpa sikap waspada, yang ada hanyalah
kesembronoan, yang justru dapat mengakibatkan sesuatu yang jauh lebih fatal dampaknya, baik untuk orang lain, ataupun untuk
dirinya sendiri. Kewaspadaan juga berarti memperhatikan sekeliling dengan seksama, karena seorang Medik tidak akan pernah tahu
apa yang akan terjadi, sehingga haruslah senantiasa mempersiapkan diri untuk situasi terburuk.
5. Berpikir Jernih
Walaupun seorang Medik dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat, namun itu semua tidak berarti jika seorang Medik
tidak dapat berpikir dengan jernih. Berpikir jernih berarti seorang Medik harus tenang dan tidak panik, serta fokus terhadap apa yang
ditanganinya. Seorang Medik juga harus mampu menenangkan orang yang ditanganinya, sehingga kinerjanya dapat lebih maksimal.
6. Profesional
Profesional berarti memerlukan keahlian khusus untuk mengerjakan sesuatu sesuai bidangnya. Seorang Medik harus bersikap
profesional dalam setiap tindakannya dalam menangani orang yang membutuhkan pertolongannya, yang berarti bahwa harus
bertindak sesuai dengan prosedur dan etika yang berlaku pada pertolongan pertama Medik. Salah satu etika dalam pertolongan
pertama bagi seorang Medik adalah harus memperkenalkan diri dulu sebagai seorang Medik. Selain itu, jika tidak dalam situasi yang
sangat darurat dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin, maka seharusnya korban laki-laki harus ditangani oleh Medik lakilaki, dan perempuan harus ditangani oleh Medik perempuan.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

7. Fisik Prima
Salah satu elemen penting yang harus dimiliki oleh seorang panitia lapangan adalah fisik yang prima. Termasuk seorang Medik,
harus memiliki fisik yang prima. Dalam kerjanya di lapangan nanti, seorang Medik dituntut untuk lebih sehat daripada yang
ditanganinya. Selain itu, karena kinerja Medik sangat menguras stamina, maka fisik yang prima adalah salah satu poin wajib yang
harus dimiliki oleh seorang Medik. Mampu berlari dalam jarak yang jauh sambil menenteng ransel berisi penuh dengan perlengkapan
medik, ataupun mampu mengangkat seseorang yang membutuhkan pertolongan medik dengan tandu, adalah contoh kinerja lapangan
Medik yang membutuhkan fisik yang prima.
8. Kepedulian dan Empati
Seorang Medik yang baik tidak hanya merupakan Medik yang mampu menolong seseorang yang membutuhkannya dengan
cepat dan tepat, namun juga mampu menenangkan korban yang ditanganinya. Walaupun kondisi orang yang ditanganinya cukup
parah, seorang Medik tidak boleh menunjukkan ketakutan dan kekhawatirannya di depan korban. Seorang Medik harus senantiasa
menyemangati dan menenangkan korbannya agar korban merasa tenang dan nyaman karena sedang dalam penanganan oleh seorang
Medik yang ahli di bidangnya.
Modul 2 Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama adalah pertolongan yang dilakukan secara langsung di lapangan kepada korban sesaat setelah terjadi
kejadian. Pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamatkan nyawa korban mengingat pertolongan lanjutan (dari tenaga
yang lebih ahli) datang terlambat. Oleh sebab itu, dibutuhkan prosedur pertolongan pertama yang cepat dan tepat untuk
memberikan efek yang maksimal. Hal-hal penting dalam melakukan pertolongan pertama.

Jangan panik! Pastikan anda bukan korban berikutnya.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Hindarkan korban dari kejadian berikutnya (amankan).


Tenangkan korban agar tidak panik.
Lakukan pertolongan pertama dengan cepat namun tidak terburu-buru.
Prosedur standar pertolongan pertama ialah sebagai berikut.

1.

Cek Kesadaran
Pengecekan kesadaran dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
1.
2.
3.
4.

Menyapa Korban
Menyentuh Korban
Meniup udara ke mata korban
Mengibaskan tangan di depan mata korban

Jika korban sadar, korban akan merespons dengan membalas sapaan, berkedip, dll. Jika korban dapat dipastikan sadar, tidak
diperlukan cek breathing atau cek circulation karena kesadaran menandakan cek breathing berhasil dan cek circulation berhasil.
2.

Cek Sekunder
Cek sekunder ialah cek yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan perubahan
struktur fisik korban akibat suatu kejadian seperti patah tulang, bengkak, dll. Pengecekan dilakukan dengan kedua ibu jari yang
diletakkan mulai dari kepala sampai ke kaki untuk mendeteksi adanya ketidaksimetrisan yang bisa berarti patah tulang, luka dalam,
bengkak, dll. Ketidaksimetrisan yang mungkin terjadi ialah sebagai berikut.

Kepala : luka atau tidak, ada darah atau tidak


Mata : ada air mata/darah (bisa karena guncangan) atau tidak
Hidung : gerakkan bagian tulang lunak, ada patah atau tidak
Mulut : mengeluarkan darah (perdarahan dalam/TBC) atau tidak
Telinga : keluar cairan/tidak, keluar darah/tidak

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

3.

Leher : ada yang patah/tidak (klo ada langsung bidai)


Bahu : cek simetris/ tidak, ada yang patah/tidak
Rusuk : ada yang patah/tidak
Perut : ada 4 kuadran (seperti 4 kuadran pada garis bilangan)

Pertolongan Penyadaran
Pertolongan ini berfungsi untuk memberikan kesadaran bagi korban. Sebelumnya pastikan korban sudah lolos cek breathing
dan cek circulation. Prosedur yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran korban adalah sebagai berikut.

4.

Mengguncang-guncangkan tubuh korban secara perlahan


Menyapa dan memanggil nama korban
Gunakan minyak kayu putih/ balsem untuk memberikan aroma pada saluran respirasi.

Cek Breathing
Pengecekan ini dilakukan untuk melihat apakah sistem respirasi korban berfungsi dengan normal. Pengecekan dilakukan
dengan prosedur sebagai berikut.

5.

Pastikan korban dalam keadaan terlentang


Buka jalur respirasi (mulut)
Rasakan aliran udara dari mulut dengan indikator pipi kiri/ punggung tangan
Aliran udara akan terasa hangat dan berhembusa pada pipi kiri/ punggung tangan
Selain itu, lihat pula gerakan naik turun dada korban yang menunjukkan gerakan paru- paru melakukan proses respirasi
Jumlah minimal tarikan napas manusia normal ialah 15 napas/menit

Pertolongan Breathing
Jika tidak ditemui tanda-tanda respirasi pada korban, lakukan pertolongan breathing dengan prosedur sebagai berikut.

Tutup saluran respirasi hidung


Letakkan mulut di atas mulut koban (Bisa dengan bantuan gulungan koran)
Berikan 2 tiupan napas dengan lama 1-2 detik.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

6.

Setiap 1 tiupan napas, jauhi wajah korban. Biarkan paru-parunya bergerak.


Lakukan kembali Cek breathing
Jika belum berhasil, ulangi Pertolongan Breathing dengan lama 4-5 detik
untuk tiap tiupan.

Cek Circulation
Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sirkulasi darah korban bekerja dengan normal. Pengecekan ini
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.

7.

Cari lokasi denyut nadi korban. Beberapa tempat yang mudah ialah pergelangan tangan, leher, pelipis, pergelangan kaki,

selangkangan.
Raba dan rasakan denyut nadi di lokasi denyut nadi korban tadi dengan
menggunakan 3 jari (jari telunjuk tengah manis).
Hitunglah jumlah denyut yang terasa selama 1 menit.
Jumlah denyut nadi manusia normal ialah 70-100 denyut nadi per menit.
Alasan kecepatan? Hitung denyut nadi dalam 6 detik. Gunakan ekspektasi.

Pertolongan Breathing + RJP


Pertolongan ini dilakukan jika cek circulation gagal (artinya cek breathing juga gagal). Pertolongan ini dilakukan secara
bergantian antara pertolongan breathing dan RJP. Pertama-tama lakukan dahulu RJP lalu lakukan pertolongan breathing secara
bergantian dengan RJP sampai pengecekan circulation dan breathing berhasil.
RJP ialah pertolongan yang dilakukan untuk memfungsikan kembali jantung untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. RJP
ialah resusitasi jantung paru yaitu memberikan tekanan berulang-ulang di daerah dada untuk membantu jantung kembali bekerja.
RJP dilakukan dengan prosedur sebagai berikut

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

8.

Letakkan tangan pada taju pedang sekitar 4 atau 3 jari dari ujung taju.
Pada tempat tersebut, letakkan kedua tangan di atas tempat tersebut.
Sejajarkan pundak di atas tangan dan luruskan kedua sikut, gunakan berat
badan untuk melakukan penekanan pada dada.
Lakukan 30 tekanan (dengan laju sekitar 100 tekanan per menit). Lakukan
sambil dihitung dengan cepat dan tepat (1 ribu, 2 ribu, dst). Tekanan
dilakukan sampai 1.5-2 inci tiap tekanan.
Dengan menekan kepala korban ke belakang, jepit hidung korban, dan
berikan 2 hembusan napas buatan.
Lakukan Langkah 4-5 sebanyak lima kali. Sekitar 2 menit.
Cek kembali sirkulasi dan pernapasan. Jika korban masih belum menunjukkan
tanda-tanda pernapasan dan sirkulasi, kembali lakukan RJP sampai muncul
tanda-tanda atau sampai datang pertolongan yang lebih ahli (ambulans /
paramedik).

Cek KOMPAK
Jika korban telah sadar,tanyakan hal-hal penting yang akan dibutuhkan oleh pertolongan lanjutan. Gunakan prosedur KOMPAK
untuk menanyakan hal-hal penting tersebut.
K Keluhan Yang dirasakan korban
O Obat Yang biasa digunakan korban
M Makanan Yang dikonsumsi korban sebelumnya
P Penyakit Yang sedang diderita korban
A Alergi yang dimiliki korban
K Kronologi Yang dialami korban
Jangan lupa untuk menanyakan identitas korban bersama-sama catatan prosedur KOMPAK tersebut. Prosedur ini dilakukan
sesuai dengan kejadian yang dialami. Misalnya, jika korban terjatuh dari tangga, tidak perlu ditanyakan obat, makanan, alergi

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

yang diderita korban; cukup tanyakan bagian mana yang sakit (keluhan), dsb. Selagi melakukan Cek KOMPAK, ada baiknya
dilakukan pula cek Sekunder meskipun korban sadar. Perhatikan memar, pendarahan dalam, pendarahan luar, luka, dll.
9.

Pertolongan Pertama
Setelah semua pengecekan dan pertolongan selesai dilakukan, korban dapat dipastikan sudah sadar. Pertolongan selanjutnya
yang dapat dilakukan ialah pemberian obat/ vitamin dasar. Jika tidak paham, serahkan pada tenaga ahli seperti dokter di
puskesmas/ tempat kesehatan terdekat. Untuk istirahat, posisikan korban dalam posisi ternyaman istirahat yaitu posisi recovery.

Modul 3 Penyakit Umum


Berikut adalah kasus-kasus kecelakaan atau gangguan yang sering terjadi dalam kegiatan sehari-hari, beserta gejala dan
penanganannya :
N
O
1

PENYAKIT
Pingsan
dan Tidak
Sadar

GEJALA
Hilangnya kesadaran
sejenak. Sebelum pingsan,
seseorang biasanya
merasakan perasaan pusing,
berkunang-kunang, tidak
enak badan, atau mual.

PENYEBAB

PENANGANAN

Pingsan terjadi karena terjadi penurunan


drastis pada aliran darah atau suplai glukosa
ke
otak. Hal ini menyebabkan penurunan
sementara pada tekanan darah dan denyut
nadi.
Penyebab medis untuk hal ini meliputi :
1.
Tekanan darah rendah (hipoglikemia).
2.
Anemia. Disebabkan pola makan tak
teratur.
3.
Kondisi yang menyebabkan kehilangan
banyak darah seketika.

1. Tahan orang tersebut sebelum pingsan


2. Baringkan orang tersebut dengan posisi kepala lebih
rendah dari jantung. Angkat
9. kakinya agar menambah suplai darah ke otak. Jika orang
tersebut tidak dapat
10. dibaringkan, biarkan dia duduk, badan bungkuk ke
depan, dan letakkan kepala di
11. antara kedua lutut.
3. Lepaskan ikatan-ikatan pada pakaian. (seperti: kancing,
ikat pinggang)
4. Jangan diguncang / ditampar. Jangan beri makan atau
minum.
5. Korban diistirahatkan beberapa saat.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

4.
5.
6.
7.
8.

Asma

1. Kesulitan bernapas,
terutama menghela
napas.
2. Terdengar suara
berdecit atau suara
napas lainnya.
3. Kesulitan berbicara.
4. Kulit pucat, terutama
bagian bibir.
5. Keadaan tertekan.
Pusing dan pening
menyebabkan kesulitan
masuknya oksigen ke
tubuh.

Detak jantung tak teratur. Termasuk


serangan jantung dan stroke.
Luka di kepala
Rasa cemas atau tekanan emosi
mendadak atau ketakutan.
Berada di tempat panas, lembab, atau
ruang yang sesak.
Rasa sakit yang ekstrim.

Serangan asma menyebabkan otot-otot aliran


pernapasan kejang, membuat penderita
asthma kesulitan untuk bernapas, terutama
menghembuskan napas. Serangan dapat
dipicu oleh alergi atau oleh stress. Pemicu
serangan biasanya :
Alergen yang terhirup (seperti debu,
serbuk-serbuk)
Gas iritan (seperti asap pembakaran /
rokok)
Alergen yang tercerna (makanan, obat,
gandum)
Terinfeksi organisme (infeksi di
pernapasan)
Perubahan suhu (belum menyesuaikan
diri dari daerah asal ke daerah baru)
Perubahan cuaca
Stress emosional

6. Diberi selimut (penutup yang tebal).


7. Gunakan bebauan (minyak kayu putih, parfum) untuk
menyadarkan.
8. Setelah sadar, berikan minuman manis (seperti teh).

1. Tenangkan korban karena akan memberikan efek positif


pada pernapasannya.
2. Bantu korban duduk dengan badan membungkuk ke
depan, karena bagi sebagian
3. penderita, posisi ini lebih mudah untuk bernapas.
4. Jika penderita membawa inhaler / obat, dapat
digunakan pada waktu terjadi
5. serangan.
6. Perhatikan tempat di mana korban tersebut berada.
Jangan menaruhnya di tempat
7. yang lembab atau dingin. Sebaiknya bagian punggungnya
dijemur dengan sinar
8. matahari yang hangat.
9. Apabila perlu, bisa dibantu dengan membasahi mitela
dengan air hangat dan
10. mengipasinya mitela tersebut di depan tempat dia
bernafas agar oksigen bisa naik
11. dan masuk membantu jalannya pernafasan. Dalam
menenangkan korban, bisa
12. dilakukan Senam Asma untuk membantu ketenangan
korban.
13. BEDAKAN ASMA DENGAN SESAK NAFAS. Perbedaannya
adalah sesak nafas sama
14. sekali TIDAK berdecit pada saat korban bernafas dan
akan jangan pernah diberikan

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

1.
2.
3.
4.
5.

15. oxycan karena akan berakibat fatal.


Tenangkan korban
Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung.
Diminta bernapas lewat mulut.
Bersihkan hidung luar dari darah
Buka setiap 5 / 10 menit. Jika masih keluar, ulangi
tindakan Pertolongan Pertama.

Mimisan

pecahnya pembuluh darah di


dalam lubang hidung karena
suhu
ekstrim/kelelahan/benturan

1. Dari lubang hidung keluar darah dan


terasa nyeri.
2. Korban sulit bernapas dengan hidung
karena lubang hidung tersumbat oleh
darah
3. Kadang disertai pusing

Alergi

Hingga saat ini pencetus


timbulnya alergi, alergen,
diketahui sangat beragam.
Bahkan
seringkali seseorang tidak
dapat mengindentifikasi
secara tepat penyebab alergi
yang
diidapnya. Tanpa ada gejala
apapun, tiba-tiba sebagian
atau seluruh tubuh Anda
terasa gatal, membengkak
dan
merona kemerahan.

Allergen , bisa berupa makanan, serangga


atau obat-obatan tertentu.

. Minumlah pil CTM dengan segelas air. Tunggulah hingga 15


menit
2. Kemudian minum susu dan air putih dalam jumlah banyak

Pusing,
Vertigo,
dan Nyeri
Kepala

Pusing, Vertigo, dan Nyeri


Kepala merupakan sakit
kepala yang disebabkan oleh
Ada 2 macam vertigo :
1. Subjektif _ Korban merasa
dirinya berputar
2. Objektif _ Korban merasa
lingkungannya berputar
Kepala terasa nyeri /
berdenyut.

kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan,


dll.

1. Istirahatkan korban
2. Beri minuman hangat
3. Beri obat bila perlu

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Kehilangan
keseimbangan tubuh
Lemas

Darah
Rendah /
Hipotensi

Darah
Tinggi /
Hipertensi

Kepala terasa nyeri /


berdenyut.
Wajah merah
Lemas

korban merasa lemas


dan pusing karena lebihnya asupan cairan di
dalam tubuh.

Maag

Masih banyak masyarakat


yang keliru dalam memahami
penyakit maag. Sebenarnya
penyakit maag yang biasa
dipakai dalam bahasa seharihari merupakan organ tubuh
lambung. Istilah penyakit
maag sudah tidak tepat
digunakan untuk istilah
sehari-hari. Yang
lebih tepat adalah sindroma
dispepsia. Boleh saja istilah
sakit maag digunakan.
Namun,
perlu dipahami yang terkena

Aktivitas padat sehingga telat makan


Stress yang tinggi
Makanan dan minuman yang memicu
tingginya sekresi asam lambung

Kepala terasa nyeri /


berdenyut.
Wajah pucat
Lemas

Lemas, kurangnya asupan cairan di dalam


tubuh.

. Istirahatkan korban
2. Beri minuman
3. Beri obat bila perlu
4. Atur pola minumnya agar korban bisa buang air kecil dengan
lancar secara intens
dan sebanyak yang dibutuhkan untuk menormalkan kondisinya.
1.
2.
3.
4.

. Istirahatkan korban
Beri minuman hangat atau pocari sweat
Beri obat bila perlu
Atur pola minumnya agar korban tidak membuang air kecil
sebanyak pada saat ia
5. sakit sebelumnya
Beri obat maag kemudian beri biscuit regal dan usahakan agar
biscuit tersebut di emut sebelum ditelah dan usahakan tidak
digigit.
Pantangan bagi penderita sakit maag :
Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti
lemak, sawi, kol, nangka,
pisang ambon, kedondong, buah yg dikeringkan dan minuman
bersoda
Hindari makanan yg merangsang keluarnya asam lambung,
seperti kopi, minuman
beralkohol 5-20\%, anggur putih dan sari buah sitrus
Hindari makanan yg sulit dicerna, yg membuat lambung
lambat kosong misal
makanan berlemak, kue tart, keju

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

bukan hanya maagnya saja,


melainkan organ saluran
cerna
yang lain.
Gejala :
nyeri di daerah ulu hati
mual, muntah, lemas,
kembung
terasa sesak
nafsu makan menurun
wajah pucat
keluar keringat dingin &
pusing

Hindari makanan yg merusak dinding lambung, seperti cuka,


pedas, merica dan
bumbu yg merangsang
Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan
bawah, seperti alkohol,
coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
Hindari beberapa sumber karbohidrat, seperti beras ketan,
mie, bihun, jagung,
singkong, tales, serta dodol
Petunjuk pola makan bagi penderita maag (Petunjuk ini
sekaligus bisa digunakan sebagai
menu untuk Anda yang ingin berdiet.) :
Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak
asam baik sebagai
menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak
terlalu berat seperti
nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan
terkecuali ayam dan
tempe goreng.
Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya
makanlah snack (roti
tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani
secangkir teh hangat.
Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa
lapar.
Saat makan siang antara pukul 12.00 - 13.00, penderita sakit
maag tidak dianjurkan
mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue
atau bisa juga snack
kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda
ingin makan cokelat,

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

pastikan perut sudah terisi.


Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada
jam 19.00. Sebelum
tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat
dianjurkan minum susu
atau makan roti secukupnya.
9

Kram

Kram yaitu otot yang


mengejang/kontraksi
berlebihan.
Tanda & Gejala :
Nyeri pada otot
Kadang disertai bengkak
Warna kebiruan/merah
pada kulit
Nyeri jika di tekan
Kadang disertai bengkak

duduk terlalu lama


kedinginan
teralu lama berdiri

1. Istirahatkan
2. Posisi nyaman
3. Relaksasi
4. Pijat berlawanan arah dengan kontraksiyaitu pendarahan
yang terjadi di lapisan
bawah kulit akibat dari benturan keras.
. Kompres dingin
2. Balut tekan
3. Tinggikan bagian luka

10

Keseleo

Keseleo yaitu pergeseran


yang terjadi pada persendian
biasanya disertai kram.
Gejala :
Bengkak
Nyeri bila tekan
Kebiruan/merah pada
derah luka
Sendi terkunci
Ada perubahan bentuk pada
sendi

jatuh

1.
2.
3.
4.

11

Luka

Luka yaitu suatu keadaan


terputusnya kontinuitas
jaringan secara tiba-tiba

kekerasan/injury.

Korban diposisikan nyaman


Kompres es/dingin
Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan
Tinggikan bagian tubuh yang luka

1. Bersihkan luka dengan antiseptik (alkohol/boorwater)


2. Tutup luka dengan kasa steril/plester
3. Balut tekan (jika pendarahannya besar)

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Gejala :
Terbukanya kulit
Pendarahan
Rasa nyeri

12

Patah
Tulang /
Fraktura

Patah tulang/fraktura yaitu


rusaknya jaringan tulang,
secara keseluruhan maupun
sebagian.
Gejala :
Perubahan bentuk

4. Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses


pengeringan luka
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka
:
6. Ketika memeriksa luka, adakah benda asing, bila ada:
a. Keluarkan tanpa menyinggung luka
b. Kasa/balut steril (jangan dengan kapas atau
kain berbulu)
c. Evakuasi korban ke pusat kesehatan
7. Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu
luka ini berarti luka mulai
8. menutup. Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan
berdarah lagi.
9. Pendarahan
10. Pendarahan yaitu keluarnya darah dari saluran darah
kapan saja, dimana saja, dan waktu
11. apa saja.
12. Penghentian darah dapat dilakukan dengan cara :
13. Tenaga/mekanik, misal menekan, mengikat, menjahit
dll
14. Fisika:
a. Bila dikompres dingin akan mengecil dan
mengurangi pendarahan
b. Bila dengan panas akan terjadinya penjedalan
dan mengurangi
15. Kimia: Obat-obatan
16. Biokimia: vitamin K
17. Elektrik: diahermik
Jatuh dari ketinggian yang cukup extrim atau
tertabrak

1. Tenangkan korban jika sadar


2. Untuk patah tulang tertutup :
Periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang
luka bisa digerakan/diangkat)
3. Sensasi (respon nyeri)
4. Sirkulasi (peredaran darah)

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Nyeri bila ditekan dan kaku


Bengkak
Terdengar/terasa (korban)
derikan tulang yang
retak/patah
Ada memar (jika tertutup)
Terjadi pendarahan (jika
terbuka)
Jenis :
Terbuka (terlihat jaringan
luka)
Tertutup

13

Luka Bakar

Ukur bidai di sisi yang sehat


Pasang kain pengikat bidai melalui sela-sela
tubuh bawah
Pasang bantalan didaerah patah tulang
Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka
Ikat bidai
Periksa GSS
5. . Untuk patah tulang terbuka
Buat pembalut cincin untuk menstabilkan
posisi tulang yang mencuat
Tutup tulang dengan kasa steril, plastik,
pembalut cincin
Ikat dengan ikatan V
Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah
tulang tertutup
6. Tujuan Pembidaian :
Mencegah pergeseran tulang yang patah
Memberikan istirahat pada anggota badan yang
patah
Mengurangi rasa sakit
Mempercepat penyembuhan
Luka bakar yaitu luka yang terjadi akibat
sentuhan tubuh dengan benda-benda yang
menghasilkan panas (api, air panas, listrik,
atau zat-zat yang bersifat membakar)

1. Matikan api dengan memutuskan suplai oksigen


2. Perhatikan keadaan umum penderita
3. Pendinginan
a. Membuka pakaian penderita/korban
b. Merendam dalam air atau air mengalir selama
20 atau 30 menit. Untuk daerah
2. wajah, cukup dikompres air
4. Mencegah infeksi
a. Luka ditutup dengan perban atau kain bersih
kering yang tak dapat melekat
3. pada luka
a. Penderita dikerudungi kain putih
b. Luka jangan diberi zat yang tak larut dalam air
seperti mentega, kecap dll

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

5. Pemberian sedative/morfin 10 mg im diberikan dalam


24 jam sampai 48 jam pertama
6. Bila luka bakar luas penderita diKuasakan
7. Transportasi kefasilitasan yang lebih lengkap sebaiknya
dilakukan dalam satu jam bila
4. tidak memungkinkan masih bisa dilakukan dalam 24-48
jam pertama dengan
5. pengawasan ketat selama perjalanan.
6. Khusus untuk luka bakar daerah wajah, posisi kepala
harus lebih tinggi dari tubuh.
14

Hipotermi
a

15

Keracunan
Makanan

Mual, muntah
Keringat dingin
Wajah pucat / kebiruan

16

Gigitan
Serangga

Biasanya sengatan / gigitan


serangga ini kurang
berbahaya walaupun
bengkak, memerah,
dan gatal. Namun beberapa
sengatan pada waktu yang
sama dapat memasukkan
racun
dalam tubuh korban yang

Menggigil/gemetar
Perasaan melayang
Nafas cepat, nadi lambat
Pandangan terganggu
Reaksi manik mata
terhadap rangsangan
cahaya lambat

Hipotermia yaitu suhu tubuh menurun karena


lingkungan yang dingin.

1.
2.
3.
4.
5.

. Bawa korban ketempat hangat


Jaga jalan nafas tetap lancer
Beri minuman hangat dan selimut
Jaga agar tetap sadar
Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak
(jika masih kedinginan)

1.
2.
3.
4.
5.

Bawa ke tempat teduh dan segar


Korban diminta muntah
Diberi norit
Diistirahatkan
Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik.

Perhatian :
Dalam hal sengatan lebah, pertama cabutlah sengat-sengat itu
tapi jangan menggunakan
kuku atau pinset, coba korek sengat itu dengan mata pisau
bersih atau dengan
mendorongnya ke arah samping. Lalu, balutlah bagian yang
tersengat dan basahi dengan
larutan garam.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

sangat menyakiti.

17

18

Jantung

1. Nyeri di dada
2. Tertekan di tengah dada
selama 30 detik sampai
5 menit.
3. Keringat dingin
4. Berdebar dan pusing
5. Merasa mau pingsan

Nyeri dada

Nama Obat
Kasa

Penyakit gangguan asam lambung/


maag
Radang selaput dada (pleuritis)
Gangguan saluran pencernaan,
seperti kejang esophagus, rupture di
tenggorokan (esophagus pecah),
peradangan pancreas (pankreariris),
radang kandung empedu.
Penyakit paru-paru seperti
embolisme paru, pneumotoraks,
infeksi paru (pneumonia), kanker
paru.
Penyakit arteri utama (aorta, seperti
aneurisma, diseksi aorta
Gangguan otot dinding dada

Fungsi
Menutup luka besar atau kecil, menutup bagian lukaagar
kuman tidak menginfeksi saluran darah/pembuluh darah
yang terbuka.

Hentikan semua pekerjaan


Duduk atau berbaring sembari menarik nafas dalamdalam.
Longgarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang
dan dasi.
Buat posisi yang rilex dan nyaman.
Tetap tenang jangan panik

Cara Memakai
Setelah luka dicuci terlebih dahulu, kemudian diberi betadim, luka
ditutup dengan kasa yang telah digulung beberapa lipat dengan tujuan
darah tidak cepat merembes ke permukaan luar dan direkatkan dengan
plester di bagian ujung dan ujung lamanya.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Kapas

Sebagai media perantara obat medik cair untuk berhubungan


dengan luka, sebagai alat pembatasan obat medik air agar
tidak terlalu berlebihan kapasitas pemakaiannya,

Alcohol

Sebagai zat yang digunakan untuk mencuci luka yang rawan


terhadap infeksi. Tujuannya sebagai obat antiseptik.

Rivanol

Sebagai obat kompres bagian tubuh yang rusak, serta sebagai


obat cuci luka.

Tandu
Oxycan
Pondstan/Fe
minax
Plester
gulung

mitela

Minyak kayu
putih
Antacid

Alat untuk mengevakuasi korban dari lokasi kejadianmenuju


tempat yang lebih aman
Untuk melegakan pernapasan orang yang terkena penyakit
sesak napas atau asma
Obat nyeri, sakit gigi, reumatik, sakit kepala, dan nyeri otot.
Feminax: obat nyeri haid
Sebagai perekat kasa/perban dalam menutup luka.

Membalut bagian tubuh yang terluka, terkilir, atau patah.


Menghentikan pendarahan. Sebagai alat bantu menyadarkan
orang pingsan, sebagai alat bantu pernapasan bagi penderita
asma jika tidak ada oxycan atau inhaeler.

Meredakan perut kembung, masuk angin, gatal-gatal,


dan memberikan rasa
hangat bagi tubuh.
Meredakan gejala maag,

Kapas bisa juga digunakana untuk membersihkan luka. Caranya ialah


menggosok-gosokkan secara halus ke permukaan luka setelah ditetesi air
atau betadine. Bisa juga memakai alkohol 70%.
Kucurkan alkohol ke dalam kapas secukupnya, kemudian bersihkan
secara perlahan ke seluruh bagian luka, bersihkan juga jika terdapat
tanah atau kotoran yang menempel pada luka.
Cara pakai seperti betadine, yaitu dengan cara dioleskan pada luka atau
bila diunakan untuk luka yang diperban, rivanol diteteskan dulu ke
paha.
Korban diangkat ke atas tandu, kemudian tandu diangkat oleh dua atau
tiga orang.
Dekatkan oxycan ke hidung orang yang memerlukan oksigen, ketika ia
menarik napas, dengan bersamaan spray oksigen ditekan.
500 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
Plester gulung digunting/dipotong dengan panjang sesuai kebutuhan,
kemudian ditempelkan pada ujung kain kasa yang digunakan unutk
menutup luka sehingga kain kasa tersebut tidak lepas.
Sebagai alat bantu menyadarkan orang pingsan: Mitela diberi minyak
kayu putih/parfum, kemudian dikibas-kibaskan pada hidung orang
pingsan. Sebagai alat bantu pernapasan: Mitela diberi air kemudian
dikibaskan pada hidung penderita asma. Sebagai alat untuk membalut:
mitela dilipat melalui bentuk tertentu untuk membalut luka di
bagianbagian tertentu dengan teknik pembalutan yang berbeda-beda.

Oleskan pada bagian tubuh yang sakit, gatal-gatal, atau bagian yang
memerlukan rasa hangat.
Minum 1 tablet, 2-3 kali sehari.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Paracetamol

CTM/Dextami
n

Troches
Vitamin C
Betadin
Bidai

menetralkan kelebihan
asam lambung.
Melegakan sakit kepala,
sengal-sengal, demam,
sakit-sakit ringan lainnya.
Paracetamol juga berfungsi
untuk resep obat analgesic
salesma dan flu.
Anti-alergi, meredakan
demam parah akibat
radang pada selaput lender
hidung dan tenggorok,
pandangan kulit akibat
alergi melalui pernapasan
atau makanan dan
sentuhan.
Meredakan perih
tenggorokan/ radang
tenggorokkan
Meningkatkan daya tahan
tubuh
Mencegah timbulnya infeksi
pada luka, kompres luka
bernanah
Mencegah pergerakkan/
pergeseran tulang yang
patah, memberikan istirahat
pada anggota badan yang
patah, mengurangi rasa
sakit, mempercepat
penyembuhan, mengurangi
beban sendi, menstabilkan
sendi, mengurangi gerak

Diminum

Diminum 4 kali sehari, 1-2 tablet, setelah


makan, dosis pemeliharaan dikurangi
sesuai keadaan penderita.

Minum bila terasa sakit di tenggorokan,


cukup satu tablet. Rasanya manis.
Minum sehari sekali, bila cuaca dingin, dosis ditingkatkan.
Bubuhkan pada kapas, kemudian
tempelkan pada luka
Untuk patah tulang tertutup:
Periksa gerakan, sensasi, sirkulasi ukur
bidai di sisi yang sehat pasang kain
pengikat bidai melalui sela-sela tubuh
bawah pasang bantalan di daerah
patah tulang pasang bidai meliputi dua
sendi disamping luka ikat bidai periksa
gerakan, sensasi, sirkulasi.
Untuk patah tulang terbuka:

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

Panadol/
Decolgen

Plester

Trombopop

Counterpain
Visin
Koyo
Salep Luka
bakar

sendi, memelihara sendi


pada posisi fungsi maksimal,
mencegah deformitas

Buat pembalut cincin untuk menstabilkan


posisi tulang yang mencuat tutup tulang
dengan kasa steril, plastic, pembalut
cincin ikat dengan ikatan V untuk
selanjutnya ditangani seperti patah tulang
tertutup.

Penurun panas, meredakan


sakit kepala, sakit sendi, sakit
otot, sakit telinga, reumatik,
sakit gigi.

Minum 1-2 tablet 3-4 kali sehari

Untuk menutup luka kecil

Bagian yang ada kasanya menutupi


bagian luka, kemudian sisanya tinggal
direkatkan biasa.

Mengatasi luka memar


karena trompbopop
melancarkan peredaran
darah. Trombopop
digunakan untuk luka bakar.
Meredakan gejala keram,
memperlebar otot dan
melancarkan peredaran
darah.
Meredakan mata merah dan iritasi mata ringan.
Meredakan sakit kepala,
pegal-pegal dan masuk
angin.
Untuk mempercepat
pengeringan kulit yang
terkena luka bakar, dapat
juga mempercepat
penutupan dan
pengeringan luka terbuka.
Selain itu dapat

Oleskan pada bagian tubuh yang terkena


luka bakar/ memar.

Oleskan pada bagian tubuh yang terasa


sakit.
2-3 kali sehari, 1-2 tetes
Tempelkan pada bagian tubuh yang
terasa sakit.
Pada luka bakar, oleskan salep tipis-tipis
di area terinfeksi secara perlahan. Ulangi
pemakaian selama 4-6 kali sehari. Pada
luka terbuka, bersihkan dahulu aea yang
terinfeksi lalu oleskan salep. Setelah itu
luka dapat ditutup dengan plester/
perban.

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

diaplikasikan pada infeksi


kulit lainnya.

Inhaeler

Membantu mengatasi sesak


pernapasan dan hidung
tersumbat.

Susu/air

Pereda rasa sakit,


membantu meringankan
rasa sakit dan nyeri termasuk
pusing, masuk angin, pegalpegal,
nyeri sendi, salah
urat, keseleo, sesak napas,
mabuk kendaraan, gatalgatal
akibat gigitan
serangga.
Obat gosok untuk
meredakan nyeri otot, nyeri
akibat pukulan atau memar
dan keseleo.
Sebagai penenang,
penambah energi tubuh,
dan melancarkan
pencernaan.
Penetral racun akibat makanan, bisa juga berfungsi sebagai

kelapa

obat alergi makanan.

Balsem

Geliga

Teh / kopi

Gunakan inhaeler pada posisi tubuh


tegak. Hirup dalam-dalam inhaler melalui
tiap lubang hidung hingga bernapas
terasa lega dan sejuk. Pemakaian dapat
diulangi jika diperlukan

Oleskan pada bagian tubuh yang


membutuhkan. Bila diperlukan dapat
diulangi (dada, leher, atau punggung)

Oleskan pada bagian yang sakit 3-4 kali


sehari. Agar maksimal, letakkan handuk
hangat di atasnya.

Diminum seperlunya

Diminum seperlunya

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

PERTEMUAN 1 MEDICAL ACTIVITY CA-ORBAS KMK ITB 2012

You might also like