Bila paru-paru mengembang dan berkontraksi selama bernapas normal,
maka paru-paru bergerak kearah depan dan ke arah belakang dalam rongga pleura. Untuk memudahkan pergerakan ini, terdapat lapisan tipis cairan mukoid yang terletak diantara pleura parietalis dan pleura visceralis. Masing-masing dari kedua pleura merupakan membran serosa mesenkim yang berpori-pori, dimana sejumlah kecil transudat cairan interstisial dapat terus menerus melaluinya untuk masuk kedalam ruang pleura. Cairan ini membawa protein jaringan, yang memberi sifat mukoid pada cairan pleura, yang memungkinkan pergerakan paru agar berlangsung dengan sangat mudah. Jumlah total cairan dalam setiap rongga pleura sangat sedikit, hanya beberapa liter. Jika jumlah menjadi lebih dari cukup untuk memisahkan pleura, maka kelebihan tersebut akan dipompa keluar oleh pembuluh limfatik dari rongga pleura kedalam beberapa rongga yaitu : 1. Mediastinum 2. Permukaan superior dan diafhragma 3. Permukaan lateral dari pleura parietalis Oleh karena itu, ruang pleura yaitu ruang diantara pleura parietalis dan pleura viseralis disebut ruang potensial, karena ruang ini normalnya begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang fisik yang jelas.