You are on page 1of 7

Soal ips (interaksi sosial)

Nama:farhanoktaviandi

no:11

1. Interaksi sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai mahluk


sosial, artinya
a. manusia tidak dapat hidup sendirian
b. manusia senantiasa memilih teman untuk hidupnya
c. manusia senantiasa memerlukan kebersamaan dengan orang lain
d. manusia senantiasa berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
e. manusia adalah mahluk yang senantiasa berkelompok
2. Hubungan timbal balik yang dinamis antar orang perorangan, atau orang dengan
kelompok disebut
a. struktur sosial
b. kontak sosial
c. komunikasi sosial
d. interaksi sosial
e. proses sosial
3. Interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali
a. dapat dilakukan seorang diri
b. jumlah pelakunya lebih dari satu orang, atau lebih
c. adanya kontak sosial
d. terjadi komunikasi baik langsung atau pun tidak langsung
e. adanya tujuan yang jelas
4. Penyampaian pesan dari pihak pertama kepada pihak kedua tanpa perantara disebut
a. kontak langsung
b. kontak tidak langsung
c. kontak antar individu d. kontak primer
e. kontak sekunder
5. Penyiar radio menyampaikan berita langsung tentang kebakaran di kota yang terjadi
sore tadi kepada pemirsa. Kontak yang terjadi merupakan kontak
a. kontak antar individu dengan individu
b. kontak antar kelompok
c. kontak langsung
d. kontak tidak langsung
e. kontak primer
6. Tindakan sosial yang meniru sikap, perilaku orang lain lain secara berlebihan disebut

a. motivasi
b. imitasi
c. simpati
d. empati
e. sugesti
7. Seorang anak akan berusaha untuk meniru dan menya-makan dirinya dengan ibunya,
sikap demikian meru-pakan tindakan sosial berupa
a. identifikasi
b. simpati
c. motivasi
d. akulturasi
e. asimilasi
8. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempermudah asimilasi, kecuali
a. adanya toleransi antar sesama kelompok

b. terjadinya pergaulan antar individu dengan kelompok


c. sikap terbuka dari masing-masing golongan
d. perkawinan campuran
e. memiliki musuh dan ancaman dari luar yang sama
9. Yang dimaksud dengan kontravensi sederhana ialah
a. penolakan, keengganan, protes, gangguan
b. menyangkal pendapat orang lain di muka umum
c. penghasutan atau penyebaran desas-desus
d. membocorkan rahasia
e. provokasi dan intimidasi
10. Manusia adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri oleh karena itu manusia disebut
mahluk..
A sosial
B. Ghaib
C purba
D hebat

1. Gunung Kelud
Gunung yang memiliki tinggi 1.731 M dan terletak di Jawa Timur ini pertama kali
meletus pada abad ke-15. Yang lebih tepatnya pada tahun 1586 ini telah merenggut
10.000 lebih korban jiwa. Gunung ini telah tercatat sudah banyak sekali meletus.
Tepatnya pada tahun 1586 , 1901 , 1919 , 1951 , 1966 , dan 1990. Pada tahun 2007
aktivitas gunung ini meningkat tetapi tidak meletus. Pada bulan-bulan ini dikabarkan
Gunung Kelud ini kembali aktif, dan sudah mengeluarkan awan panas.
2. Gunung Merapi
Gunung yang memiliki tinggi 2.968 M dan terletak di Jawa Tengah ini yang mempunyai
dampak besar diantaranya pada tahun 1006 , 1786 , 1822 , 1872 , 1930 dan 2013. Letusan
pada tahun 1006 tercatat menutupi seluruh bagian tengah pulau jawa dengan abu. Pada
tahun 1930, letusan gunung tersebut sudah menghancurkan 13 desa dan sudah
menewaskan 1400 orang. Letusan pada tahun 2013 telah menewaskan Pawang Gunung
Merapi tersebut.
3. Gunung Galunggung
Gunung yang memiliki tinggi 2.168 M yang terletak di Jawa Barat ini tercatat pertama
kali meletus pada tahun 1882. Namun diketahui awal-awal letusan pada tahun 1822.
Gunung ini meletus tercatat pada tahun 1822, 1882, 1894, 1918 dan yang terakhir pada
tahun 1982.
4. Gunung Agung
Gunung Agung ini terakhir meletus pada tahun 1963 dan masih aktif. Pada 18 Februari
1963, gunung ini mengirimkan puing-puing setinggi 8-10 Km ke udara. Akibat puingpuing tersebut telah menghancurkan banyak desa, dan sudah menewaskan 1500 korban
jiwa.
5. Gunung Krakatau
Gunung yang memiliki tinggi 813 M ini tercatat pernah mengguncang dunia saat
letusannya. pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu mengeluarkan awan panas dan
membuat tsunami, yang menewaskan sekitar 36.000 korban jiwa. Yang terdasyat terjadi
pada tanggal 26 Desember 2004. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs,
Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan
mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir
Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat
gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari
bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia
hingga New York.
6. Gunung Maninjau
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar
52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial
sekitar Maninjau membentang hingga 50 Km di sebelah timur, 75 Km di tenggara, dan
barat ke pantai ini. Simpanan letusan diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500
Km dan memiliki volume 220-250 Km kubik. Kaldera ini memiliki panjang 20 Km dan
lebar 8 Km.
7. Gunung Tambora
Gunung ini sampai puncaknya pada tahun 1815. Letusan gunung ini terdengar hingga
pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa
dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000

orang dengan 11.000-12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan
tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh. Lebih
dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya
(1816) sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari
cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.
8. Gunung Toba
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet
Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000
tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh
umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah tsunami gunung berapi di
Indonesia menjadi aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia. Letusan ini tidak bisa
dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa di mana manusia
bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan Supervolcano Toba, bahkan krakatau yang
menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, Toba hampir memusnahkan umat
manusia 73.000 tahun yang lalu. Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800
kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita.
9. Gunung Sinabung
Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter. Gunung Ini tercatat meletus sejak tahun 1600.
Pada tahun 2010 gunung ini kembali meletus. Pada saat itu gunung itu mengeluarkan
debu vulkanis setinggi 3 Km dan bersamaan dengan gempa bumi yang sampai terasa
sejauh 25 Km dari puncak gunung tersebut. Pada tahun 2013 gunung ini meletus lagi,
tepatnya pada tanggal 15 September 2013. Terbentuk kolom abu setinggi 8000 m di atas
puncak gunung. Akibat rangkaian letusan ini, Kota Medan yang berjarak 80 km di
sebelah timur terkena hujan abu vulkanik.

Contoh sifat asosiatif ips


a. Kerja sama
Kerja sama dapat terjalin semakin kuat jika dalam melakukan kerja sama tersebut
terdapat dari luar yang mengancam. Bentuk bentuk kerja sama.
1) Kerukunan
merupakan bentuk kerja sama yang paling sederhana dan mudah diwujudkan dalam
kehidupan bermasyarakat. Bentuk kerukunan, misalnya kegiatan gotong royong,
musyawarah, dan tolong menolong.
2) Bargaining
merupakan bentuk kerja sama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar
atau kompromi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan.
Bentuk kerja sama ini pada umumnya dilakukan di bidang perdagangan atau
jasa.
Contohnya kegiatan tawar menawar antara penjual dan pembeli dalam kegiatan
perdagangan.
3) Kooptasi (cooptation)
proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan
politik suatu organisasi agar tidak terjadi keguncangan atau perpecahan di tubuh
organisasi tersebut. Contohnya pemerintah akhirnya menyetujui penerapan
hukum Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang semula masih pro kontra,
untuk mencegah disintegrasi bangsa.
4) Koalisi (coalition)
yaitu kombinasi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan sama. Contohnya
koalisi antara dua partai politik dalam mengusung tokoh calon bupati dlm
pilkada.
5) Joint venture
yaitu kerja sama antara pihak asing dengan pihak setempat dalam pengusahaan
proyek-proyek tertentu. Contohnya kerjasama antara PT Exxon mobil Co.LTD
dengan PT Pertamina dalam mengelola proyek penambangan minyak di Blok
Cepu.
b. Akomodasi
dapat diartikan suatu bentuk keseimbangan dalam interaksi antar individu atau
kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma sosial dan nilai sosial yang
berlaku. Berikut ini bentuk-bentuk akomodasi.
1)

Koersi (coercion)
suatu bentuk akomodasi yang dilaksanakan karena adanya paksaan, baik secara
fisik (langsung) ataupun secara psikologis (tidak langsung). Di dalam hal ini,
salah satu pihak berada pada kondisi yang lebih lemah.
Contoh: Koersi secara fisik adalah perbudakan dan penjajahan, sedangkan koersi
secara psikologis contohnya tekanan negara-negara donor.

2)

Kompromi (compromize)
suatu bentuk akomodasi di antara pihak-pihak yang terlibat untuk dapat saling
mengurangi tuntutannya agar penyelesaian masalah yang terjadi dapat
dilakukan.
Contohnya perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan gerakan separatis
Aceh dalam hal menjaga stabilitas keamanan stabilitas keamanan di Aceh.
3) Arbitrasi (arbitration)
suatu cara mencapai kesepakatan yang dilakukan antara dua pihak yang bertikai
dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut memiliki wewenang dalam
penyelesaian sengketa dan biasanya merupakan suatu badan yang memiliki
kedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak yang bertikai.
Contohnya penyelesaian pertikaian antara buruh dengan pemilik perusahaan oleh
Dinas Tenaga Kerja.
4) Mediasi (mediation)
mediasi hampir sama dengan arbitrasi. Akan tetapi, dalam hal ini fungsi pihak
ketiga hanya sebagai penengah dan tidak memiliki wewenang dalam
penyelesaian sengketa.
Contohnya mediasi yang dilakukan oleh pemerintah Finlandia dalam
penyelesaian konflik antara pemerintah Indonesia dengan GAM.
5) Konsiliasi (conciliation); yaitu usaha mempertemukan keinginan dari beberapa
pihak yang sedang berselisih demi tercapainya tujuan bersama. Contohnya
konsultasi antara pengusaha angkutan dengan Dinas Lalu Lintas dalam
penetapan tarif angkutan.
6)
Toleransi (tolerance); suatu bentuk akomodasi yang dilandasi sikap saling
menghormati kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah atau tidak
terjadi. Dalam hal ini, toleransi timbul karena adanya kesadaran masingmasing
individu yang tidak direncanakan. Contohnya toleransi antarumat beragama di
Indonesia.
7) Stalemate
suatu keadaan perselisihan yang berhenti pada tingkatan tertentu. Keadaan ini
terjadi karena masing-masing pihak tidak dapat lagi maju ataupun mundur
(seimbang). Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi akan berlarut-larut tanpa
ada penyelesaiannya. Contohnya perselisihan antara negara Amerika Serikat
dengan negara Iran terkait dengan isu nuklir.
8) Pengadilan (adjudication)
merupakan bentuk penyelesaian perkara atau perselisihan di pengadilan oleh
lembaga negara melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Contohnya penyelesaian kasus sengketa tanah di pengadilan.
c. Asimilasi
adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara interaktif dalam jangka
waktu lama.
Dengan demikian, lambat laun kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya
menjadi kebudayaan baru yang merupakan perpaduan kebudayaan dan masyarakat
dengan tidak lagi membeda-bedakan antara unsur budaya lama dengan kebudayaan
baru.

Proses ini ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yang ada. Proses
asimilasi bisa timbul jika ada:
1) kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya;
2)
orang perorangan sebagai anggota kelompok saling bergaul secara intensif,
langsung, dan dalam jangka waktu yang lama;
3) kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah
dan saling menyesuaikan.
Contohnya perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan
masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
d. Akulturasi
adalah suatu keadaan diterimanya unsur-unsur budaya asing ke dalam kebudayaan
sendiri. Diterimanya unsur-unsur budaya asing tersebut berjalan secara lambat dan
disesuaikan dengan kebudayaan sendiri, sehingga kepribadian budaya sendiri tidak
hilang.
Contohnya akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni
arsitektur masjid Kudus .
Bentuk Hubungan Sosial Disosiatif
a. Persaingan
adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam
usahanya mencapai keuntungan tertentu tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari
para pelaku.
Contohnya persaingan antarperusahaan telekomunikasi atau provider dalam
menyediakan pelayanan tarif murah pulsa.
b. Kontravensi
merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dengan
pertentangan atau pertikaian.
Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang atau unsur-unsur
budaya kelompok lain. Sikap tersembunyi tersebut dapat berubah menjadi kebencian,
namun tidak sampai menjadi pertentangan atau pertikaian.
Bentuk kontravensi, misalnya berupa perbuatan menghalangi, menghasut,
memfitnah, berkhianat, provokasi, dan intimidasi.
Contohnya demontrasi yang dilakukan elemen masyarakat untuk menghalangi atau
menolak kenaikan BBM
c. Pertentangan/Perselisihan
adalah suatu proses sosial di mana individu atau kelompok menantang pihak lawan
dengan ancaman dan atau kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.
Contohnya pertentangan antara golongan muda dengan golongan tua dalam
menentukan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945.

You might also like