You are on page 1of 61

METODE KEKAKUAN

(METODE DEFORMASI)
(DISPLACEMENT METHOD
ATAU STIFFNESS METHOD)

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

DEFINISI MATRIK KEKAKUAN


Matrik kekakuan elemen: k

sehingga persamaan sistem adalah: f = k d


dimana
lokal

(x, y , z )

berada dalam sistem koordinat

dan demikian pula deformasi


dan gaya lokal f dalam satu
lokal d
elemen.

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

ELEMEN PEER atau RANGKA atau


BATANG (Spring or Truss or Bar)
k
1

f1 x ,d 1 x

f 2 x ,d 2 x

k = konstanta peer
(kekakuan peer)

L
Node (titik)

Node
f1x gaya titik lokal
d 1x
Handayanu

derajat kebebasan

x arah
koordinat
(titik) lokal

f2x gaya titik lokal


d 2x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

derajat kebebasan
3

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring)
Beberapa contoh Konstanta kekakuan:
Elemen Peer: k = EA/L, E adalah modulus
elastisitas, A: luas penampang, L: panjang
elemen.
Elemen Torsi: k = GJ/L, G: modulus geser,
J:momen inersia polar penampang.
Elemen konduksi panas: k = A Kxx /L, Kxx
adalah koef. Konduksi panas.
Elemen aliran air dalam media berpori:
k = A Kxx /L, Kxx adalah koef. Permeabilitas.
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring)
Standar persamaan matrik sistem
elemen peer:

f1x k 11
=
f 2 x k 21

Handayanu

k 12 d1x

k 22 d 2 x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring) (lanj.)
Ada 4 Tahap:
Menentukan jenis elemen: elemen peer.
Menentukan Fungsi Deformasi.
Menentukan hubungan Regangan dgn.
Deformasi dan hubungan Tegangan dgn.
Regangan.
Menurunkan Matrik Kekakuan Elemen dan
Persamaan Sistem.
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring) (lanj.)
1. Menentukan jenis elemen: elemen peer.
Elemen peer mempunyai gaya T pada
kedua titiknya dengan panjang elemen L.
k
T

2
d1x

d 2 x

L
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring) (lanj.)
Menentukan Fungsi Deformasi u

sehingga persamaan deformasinya:linier

u = a1 + a 2 x

Jumlah derajat kebebasan (dof) = jumlah


parameter.
Dalam bentuk matrik:

a1
u = [1 x]
a 2
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan


Elemen Peer (Spring) (lanj.)
Persamaan deformasi u pada masing-2
koordinat titik dari elemen sebagai fungsi
deformasi pada titik tersebut d1x , d 2x

u(0) = a1 + a 2 (0) = d 1x = a1
u(L ) = a1 + a 2 (L ) = d 2 = a 2 L + d 1x

d 2 x d 1x
Selesaikan a2 : a 2 =
L
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

Penurunan Matrik Kekakuan Elemen Peer


(Spring) (lanj.)
Disubstitusikan dalam: u = a1 + a 2 x

d 2 x d1x

x
d
u
+
=
1x
Didapatkan:

Dalam bentuk matrik:


x
u = 1
L

x d 1x
; u = [N 1

L d 2x

x
dimana : N1 = 1
L
Handayanu

d 1x
N 2 ]

d 2x
x
; N2 =
L

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

10

Penurunan Matrik Kekakuan Elemen Peer


(Spring) (lanj.)
Fungsi Deformasi
N1 dan N2 disebut Fungsi Deformasi
(Shape Functions or Interpolation
Functions).
Keduanya menyatakan asumsi deformasi
yang terjadi.
N1 =1
N2 =0
pada titik 1
N1 =0
N2 =1
pada titik 2
N1 + N2 =1
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

11

Penurunan Matrik Kekakuan Elemen Peer


(Spring) (lanj.)
N1

N2

L
N1
1
Handayanu

N2
L

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

12

Penurunan Matrik Kekakuan Elemen Peer


(Spring) (lanj.)
Menentukan hubungan Regangan
dgn. Deformasi dan hubungan
Tegangan dgn. Regangan.
T = k
= u (L) u (0)
= d d
2x

1x

2
d 1 x

= ; = E
L
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

d 2 x

13

Penurunan Matrik Kekakuan Elemen Peer


(Spring) (lanj.)
Menurunkan Matrik Kekakuan Elemen dan
Persamaan Sistem.
f1x = T
f1x k
=
f 2 x k

k d 1x

k d 2 x

f2 x = T
T = f1x = k d 2 x d 1x
T = f = k d d
2x

[]

k = k
k

Handayanu

k
k

(
(

(
( 2x

f1x = k d 1x d 2 x
f2 x = k d 2 x d 1x
Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

)
)

)
1x )
14

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)
Ada 6 tahap umum:
Menentukan jenis elemen dan diskritisasi.
Menentukan gaya luar yang bekerja pada titik (nodes)
Menggabungkan matrik kekakuan elemen-2 menjadi
matrik kekakuan global, berikut persamaan global
dari sistem.
Menentukan syarat batas.
Menyelesaikan deformasi dari derajat kebebasan
yang tak diketahui.
Menghitung gaya dalam elemen, tegangan, dan
regangan elemen.
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

15

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)
Contoh pada Sistem dua peer.

3
F3x

k1

Handayanu

2
F2x

k2

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

16

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)
Persamaan dari masing-2 elemen:
Elemen 1 :
f1x k 1
=
f 3x k 1

k 1 d 1x

k 1 d 3x

Elemen 2 :
f3x k 2
=
f 2x k 2
Handayanu

k 2 d 3x

k 2 d 2x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

17

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)
Elemen 1 dan 2 berhubungan pada
titik (node) 3. Hal ini disebut sebagai
persyaratan continuitas atau compatibilitas.
Sehingga:
(1)
d 3x

Handayanu

( 2)
= d 3x

= d 3x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

18

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)

Penggabung an matrik gaya global


(1)
(2)

F3x = f 3x + f 3x
(2)

F2x = f 2x
(1)

F =f
1x

Handayanu

1x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

19

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)

Gaya pada titik konsisten dengan asumsi


vektor gaya pada elemen
1

1
F1x

f 1(x1 )

3
f 3( 1x)

f 3( 2x )

f 2( 2x )

F2x

F3x

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

20

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
F3x = k 1d1x + k 1d 3x + k 2d 3x k 2d 2x
F2x = k 2d 3x + k 2d 2x
F1x = k 1d1x k 1d 3x
dalam bentuk matrik :
F1x k 1

F2x = 0
F k
3x 1

0
k2
k2

k 1 d1x

k 2 d 2x
k 1 + k 2 d 3x

or
[F] = [K ]{d}
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

21

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Matrik Gaya Global :

Matrik Deformasi Global :


d1x

d 2 x
d
3x

F1x

F2 x
F
3x

Matrik Kekakuan Global :


k1
0

k1
Handayanu

0
k2
k2

k1
k 2
k1 + k 2

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

22

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Cara lain membentuk matrik kekakuan
global.
d 1x

[k

(1 )

k1
]=
k 1
d 3x

[k
Handayanu

( 2)

k2
]=
k 2

d 3 x

k1
k 1
d 2 x
k2
k 2

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

23

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Menyatakan matrik kekakuan elemen dalam sistem
global
(1 ) ( 1 )

f 1x
d
1
0
1

1x

(1) (1)

k 1 0 0 0 d 2x = f 2 x
1 0 1 d (31x) f 3(1x)

( 2)
( 2)
0 d 1x f1x
0 0
( 2 ) ( 2)

k 2 0 1 1 d 2x = f 2x
0 1 1 d (32x) f 3( 2x)

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

24

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Kesetimbangan gaya

f (1) 0 F1x
1x ( 2 )

+
=
f
F
0

2x 2x
f (1) f ( 2 ) F
3x 3x 3x

(1)
(2)

1
0
1
d
0
0
0
d

1x

1x F1x
(1)
(2)

k 1 0 0 0 d 2x + k 2 0 1 1 d 2x = F2x
(2)

1 0 1 d (1)

0
1
1
d

3x 3x
3x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

25

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
k1

0
k 1

0
k2
k2

d 1x F1x


k 2 d 2 x = F2x
k 1 + k 2 d 3 x F3x
k1

Kompatibilitas
d (1) d ( 2 ) d
1(1x) 1( 2x) 1x
d 2 x = d 2 x = d 2 x
d (1) d ( 2 ) d
3 x 3 x 3 x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

26

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)

Syarat Batas (Boundary Condition, BC)


Harus menentukan syarat batas untuk
menghindari gerakan benda pejal (rigid body).
Ada dua macam syarat batas:
Deformasi homogen (homogeneous displacement) = 0
Deformasi tak homogen (Nonhomogeneous displacements) = harga tidak nol

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

27

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Penyelesaian dengan Prinsip Partisi
Anggap d1 sebagai derajat kebebasan yang
bebas
Anggap d2 sebagai derajat kebebasan yang
tidak bebas

K 11 | K 12 d1 F1

K 21 | K 22 d 2 F2
K 11d1 = F1 K 12d 2
F2 = K 21d1 + K 22d 2
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

28

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Titik 1 sebagai perletakan: d1x = 0,
k1

0
k 1

k2

k2
k
2

k2
k1 + k 2

0
k2

0 F1x

k 2 d 2 x = F2 x
k 1 + k 2 d 3 x F3 x
k1

d 2 x F2 x

d 3 x F3 x

F1x = k 1 d 3 x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

29

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)

Syarat Batas pada kondisi perletakan


tanpa deformasi.
Hilangkan persamaan yg berkenaan dgn.
Syarat batas.
Selesaikan persamaan untuk derajat
kebebasan yang tidak diketahui.
Hitung reaksi pada perletakan menggunakan
persamaan yg berkenaan dgn syarat batas.
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

30

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)
Syarat Batas dengan harga deformasi perletakan
0.
k1
0
k 1 F1x


k2
k 2 d 2 x = F2 x
0
k 1 k 2 k 1 + k 2 d 3 x F3 x

k2
k
2
Handayanu

k2

d 2 x F2 x

k 1 + k 2 d 3 x k 1 + F3x
Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

31

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan Persamaan


Sistem Peer (Spring)

Syarat Batas dengan harga deformasi


perletakan 0.
Pindahkan kesebelah kanan persamaan yg
berkenaan dgn deformasi yg diketahui.
Selesaikan deformasi dari derajat kebebasan
yg tidak diketahui.
Hitung reaksi perletakan dari persamaan
global yg berkenaan dgn syarat batas.
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

32

Penyelesaian Matrik Kekakuan dan


Persamaan Sistem Peer (Spring)
Sifat dari matrik kekakuan: [k] dan [K]
Simetris thdp diagonal.
[K] singular (det[K]=0). Dgn menghilangkan
persamaan pada syarat batas => [K] nonsingular (det[K] 0).
Komponen diagonal (kii, Kii) matrik [k] dan [K]
adalah positif.

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

33

Contoh Rangkaian 3 Peer


k2=2000 lb/in

k1=1000 lb/in

3
2

[ k ] = 1000
1000
(1)

1000
1000

5000 lb

[ k ] = 2000
2000
( 2)

k3=3000 lb/in

2000
2000

[ k ] = 3000
3000
( 3)

3000
3000

1000
0
0
1000

3000
0
3000

[ K] =
1000
2000
0
1000 + 2000

+
0
3000
2000
2000
3000

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

34

Contoh Rangkaian 3 Peer (lanj.)


Persamaan sistem peer:
0
0 d1x F1x
1000
1000
0
d F
3000

0
3000

2x = 2x ;
1000
0
3000 2000 d 3x F3x

0
3000
2000
5000

d 4x F4x

F1x F1x
F F
2x 2x

=
F
0
3x


F4x 5000

d1x = d 2x = 0
0
0

Handayanu

0
0
0 d1x F1x
0
0
0 d 2x F2x
=

0 3000 2000 d 3x F3x

0 2000 5000 d 4x F4x

3000 2000 d 3x 0
2000 5000 d = 5000

4x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

35

Contoh Rangkaian 3 Peer (lanj.)


d 3 x = 10

11

d 4 x = 15

11

in
in

1000
0
0 0 F1x
1000
0

3000
0
3000

10 = 2 x
1000
0
3000 2000 11 F3 x

15

0
3000
2000
5000

11 F4x
F1x 909.1
F 4090.9
2x

F
0
3x

F4 x 5000
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

36

Contoh Rangkaian 3 Peer (lanj.)


Gaya Elemen 1:
1000 1000 0 f1x
1000 1000 10 =

11 f 3 x

909.1 lb

909.1 lb

f1x 909.1

=
909
.
1
f

3x

Gaya Elemen 2:
2000 2000 10 11 f3x
2000 2000 15 =

11 f 4 x

909.1 lb

909.1 lb

f3x 909.1
=

909
.
1
f

4x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

37

Contoh Rangkaian 3 Peer (lanj.)


Gaya Elemen 3:
3000 3000 15 f4x
3000 3000 11 =

0 f 2x

4090.9 lb

Handayanu

f4x 4090.9
=

f 2x 4090.9

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

4090.9 lb

38

Contoh: Syarat Batas 0


k
1

[ k ] = [ k ] = [ k ] = [ k ] = 200
200
( 2)

( 3)

k=200 kN/m
(1)

(4)

=0.02m

200
200

0
0
0
200 200
200 400 200

0
0

[ K ] = 0 200 400 200 0

0
0
200
400
200

0
200 200
0
0
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

39

Contoh: Syarat Batas 0 (lanj.)

Persamaan sistem peer:

0
0
0 d 1x F1x
200 200
200 400 200
d F
0
0

2x 2 x
0
200 400 200
0 d 3x = F3 x

0
0
200
400
200

d 4 x F4 x
0
200 200 d 5 x F5 x
0
0

d 1x = 0
d 5 x = 20 mm = 0.02 m
F2 x = F3 x = F4 x = 0
200 200
200 400

0
200

0
0
0
0
Handayanu

200

400

200

200
0

400
200

0 0 F1x

0 d 2 x 0

=
0 d 3x 0

200 d 4 x 0

200 0.02 F5 x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

40

Contoh: Syarat Batas 0 (lanj.)


200
0

400
200

200
400

0
200

200

400

400
200

0
d 2 x

d 3 x =
d
4x
Handayanu

200
400
200

0
0 d 2 x 0

0 d 3 x = 0
200 d 4 x 0

0.02

0 d 2 x

200 d 3 x =
400 d 4 x

0

0
4

0.005 m

0 .01 m
0.015 m

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

41

Contoh: Syarat Batas 0 (lanj.)


Penyelesaian Reaksi Perletakan pada syarat batas
0
0
0 0 F1x
200 200
200 400 200
.005 F
0
0


2x
0
200 400 200
0 .01 = F3x

0
0
200
400
200

.015 F4 x
0
200 200 .02 F5 x
0
0
F1x 1.0 kN
F

0
.
0
kN
2
x

F3 x = 0.0 kN
F 0.0 kN
4x

F5x 1.0 kN
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

42

Contoh: Syarat Batas 0 (lanj.)


Gaya Elemen 1:
200 200 0 f1x
200 200 .005 =
f 2x

f1x 1.0 kN

=
1
.
0
kN
f

2x

1.0 kN

Gaya Elemen 2:
200 200 0.005 f2x
200 200 0.01 =

f 3x
f2x 1.0 kN

=
1.0
kN
f

3x
Handayanu

1.0 kN

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

1.0 kN

1.0 kN

43

Contoh: Syarat Batas 0 (lanj.)


Gaya Elemen 3:
200 200 0.010 f3x
200 200 0.015 =
f 4x

f3x 1.0 kN

=
1.0
kN
f

4x

1.0 kN

Gaya Elemen 4:
200 200 0.015 f4x 1.0 kN
200 200 0.02 =

f 5x
f4x 1.0 kN
=

1.0
kN
f

5x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

1.0 kN

1.0 kN

44

Rangkaian 3 Peer (2)


k2
k1

2
2

1
1
Rigid Bar

Handayanu

3
P

x
k3
4

2
3

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

45

Rangkaian 3 Peer (2) (lanj.)


B.C. : d 1x = d 3x = d 4x = 0
Compatibility :

(1)
d 2x

Nodal equilibrium :

Handayanu

(2)
= d 2x

(3)
= d 2x

(1)
F1x = f1x
(1)
(2)
P = f 2x + f 2x
(2)
F3x = f 3x
(3)
F4x = f 4x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

(3)
+ f 2x

46

Rangkaian 3 Peer (2) (lanj.)


Free Body Diagram
(1)
f1x

(1)
f1x

F1x

(1)
f 2x

f 2x(2)

(2)
f 3x

Handayanu

F3x

3
4

P
(3)
f 2x

(1)
f 2x

2
f 2x(3)

(2)
f 2x

(3)
f 4x

F4x

4
Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

47

Rangkaian 3 Peer (2) (lanj.)


Persamaan matrik sistem:
k1
k
1
0

k1

k1 + k 2 + k 3

k2

k2

k2

k3

0 d 1x F1x
k 3 d 2 x F2 x

0 d 3 x F3 x

k 3 d 4 x F4 x

Memasukkan beban & syarat batas:


k1
k
1
0

0
Handayanu

k1
k1 + k 2 + k 3
k2
k3

0
k2
k2
0

0 0 F1x
k 3 d 2 x P

0 0 F3 x

k 3 0 F4 x

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

48

Rangkaian 3 Peer (2) (lanj.)


0
0
0 k + k + k
1
2
3

0
0

0
0

0
0
0
0

( k 1 + k 2 + k 3 )d 2x = P

0 0 F1x
0 d 2x P
=
0 0 F3x

0 0 F4x

Reaksi Perletakan:

P
d 2x =
(k 1 + k 2 + k 3 )

F1x = k 1d 2 x
F2 x = k 2 d 2 x
F3 x = k 2 d 2 x

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

49

Pendekatan Energi Potensial


Kesetimbangan terjadi saat energi
potensial minimum.
Energi potensial total adalah jumlahan
energi regangan U dan energi potensial
dari gaya luar .
p = U +

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

50

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Suatu Sistem:

F
x

Kurva deformasi
thdp gaya:

k
x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

51

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


dU = F dx
F=kx
dU = k x dx
U = k x dx
1
1 2 1
U = kx = (kx)x = Fx
2
2
2
= Fx
1 2
p = kx Fx
2
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

52

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Kondisi Stationary

G = G(x)

maximum

Harga ' Stationary' dapat sbg titik


maximun, minimum, atau netral

netral

sebagai fungsi dari x dimana :


dG
=0
dx

minimum

p = p (d1 , d 2 , L , d n ) = p ({d i })
Turunan pertama dari p (dinyatakan sbg p )
digunakan untuk meminimumk an p
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

53

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Prinsip dari Energi Potensial Minimum:
Kesetimbangan terjadi saat di pada kondisi
dimana p = 0 untuk perubahan kecil yg
dapat diterima d1 dari kondisi setimbang

Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

54

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Variasi Deformasi yg dapat diterima:
Suatu variasi yg dapat diterima adalah suatu harga
deformasi yg terjadi memenuhi syarat batas yg ada
dan kontinyuitas antar elemen.
u
Fungsi Deformasi yg dpt diterima
u+ u

u
Fungsi Deformasi sebenarnya

x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

55

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Kondisi Variasi Deformasi yg dapat diterima:

p =

p
d 1

d 1 +

p
d 2

d 2 + L

p
d n

d n

p = 0
p
d 1
p
d1
Handayanu

= 0,

=0

p
d 2

= 0, L ,

(i = 1,2,3,L , n )

p
d n
or

=0

{d}

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

=0
56

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Contoh sistem peer:
F=1000 lb

k = 500 lb/in

x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

57

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Contoh sistem peer (lanj.):
p = U +

p = 250x 2 1000x

1
U = kx2
2
= Fx
1
p = kx 2 Fx
2
p
p =
x = 0
x

Handayanu

x
p

=0
= 500x 1000 = 0

x
x = 2.00 in
p = 1000 lb in

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

58

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)

Contoh sistem peer (lanj.):

10000

p = 250x 2 1000x

PE

8000

6000

Deformation Potential Energy


-4.00
8000
-3.00
5250
-2.00
3000
-1.00
1250
0.00
0
1.00
-750
2.00
-1000
3.00
-750
4.00
0
Handayanu

4000

2000

x
0
-4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00

-2000

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

59

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Contoh sistem 3 peer:
k2=2000 lb/in

k1=1000 lb/in

3
1

k3=3000 lb/in

5000 lb 3

1
1
1
2
2
2
(
)
(
)
(
)
p = (e)
=
k
d

d
+
k
d

d
+
k
d

d
p
1
3x
1x
2
4x
3x
3
2x
4x
2
2
2
e =1
f1x(1)d1x f 3x(1)d 3x f 3x(2)d 3x f 4x(2)d 4x f 4x(3)d 4x f 2x(3)d 2x
Handayanu

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

60

Pendekatan Energi Potensial (lanj.)


Contoh sistem 3 peer (lanj.):
p
d1x
p
d 2x

= k 1d 3x + k 1d1x f1x(1) = 0
= k 3d 2x k 3d 4x f

k1
0

k 1

0
Handayanu

(3)
2x

k1

k3

0
k3

k1 + k 2
k2

p
d 3x
p

=0

d 4x

= k 1d 3x k 1d1x k 2d 4x + k 2d 3x f 3x(1) f 3x(2) = 0


= k 2d 4x k 2d 3x k 3d 2x + k 3d 4x f 4x(2) f 4x(3) = 0

d1x f1x(1)

k 3 d 2x f 2x(3)
= (1) (2) ;
k 2 d 3x f 3x + f 3x

k 2 + k 3 d 4x f 4x(2) + f 4x(3)
0

Metode Elemen Hingga (LL1206) JTK-FTK-ITS

f1x(1) F1x


(3)
f
2x F2x
(1) (2) =
f 3x + f 3x F3x
f 4x(2) + f 4x(3) F4x
61

You might also like