You are on page 1of 2

ASKEP KECEMASAN

Analisa Data
NO
Data
Etiologi
Masalah
1
DS:
Bayi lahir dengan
Ansietas
a. Klien menyatakan khawatir dengan
BBLR
keadaan anaknya. Ia menginginkan

anaknya cepat pulang.


Perawatan Bayi BBLR
b. Ia menyatakan khawatir dengan

berat badan anaknya yang menurun


Hospitalisasi Bayi
c. Ibu klien mengeluh produksi ASI

sedikit
Ansietas orang tua
DO:
a. Ibu klien tampak cemas terhadap
keadaan klien
b. Ayah klien terus bertanya-tanya
mengenai kondisi bayinya ketika
menjenguk bayinya di ruang
perawatan
c. Ibu klien tampak lelah dan mata
berkantung
Diagnosa Keperawatan
Ansietas orang tua berhubungan dengan hospitalisasi anak, ditandai dengan:
DS:
a. Klien menyatakan khawatir dengan keadaan anaknya. Ia menginginkan anaknya
cepat pulang.
b. Ia menyatakan khawatir dengan berat badan anaknya yang menurun
c. Ibu klien mengeluh produksi ASI sedikit
DO:
a. Ibu klien tampak cemas terhadap keadaan klien
b. Ayah klien terus bertanya-tanya mengenai kondisi bayinya ketika menjenguk
bayinya di ruang perawatan
c. Ibu klien tampak lelah dan mata berkantung

Intervensi Keperawatan

ASKEP KECEMASAN
No

Diagnosa
Ansietas
orang
tua berhubungan
dengan
hospitalisasi anak

Tujuan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam
diharapakan
orang tua tidak
cemas
lagi
dengan kriteria
:
Orang tua
tampak tenang
Orang tua
kooperatif

Tidak
bertanya-tanya
tentang
keadaan
penyakit
anaknya
Orang tua
suadah
bertemu
dengan
bayinya.

Intervensi
1. Kaji tingkat

Rasional
1. Mengetahui derajat

kecemasan keluarga

kecemasan yang

klien

diderita oleh keluarga


dan memudahkan
dalam memberikan
intervensi

2. Kaji tingkat

2. Memudahkan

pengetahuan keluarga

perawat untuk

tentang penyakit yang

melakukan komunikasi

diderita bayinya

terapeutik dalam
proses keperawatan

3. Beri penjelasan

3. Menambah

tentang keadaan

pengetahuan dengan

bayinya

memberikan informasi
tentang keadaan yang
dialami oleh bayi

4. Beri waktu keluarga 4. Mengetahui tigkat


untuk mengungkapkan
kecemasan yang
perasaannya
dialami oleh keluarga.
5. Beri waktu pada
5.
Memfasilitasi
keluarga untuk bertemu
keluarga
untuk
dengan bayinya.
memiliki
waktu
kebersaman
dengan
bayinya.

You might also like