You are on page 1of 6

Motivasi Bagi Penuntut Ilmu dari Perjalan

ulama

Ilmu merupakan kebutuhan manusia paling pokok dan mendasar yang


melebihi kebutuhan manusia dari makan dan minum. Sebab manusia
membutuhkan makan dan minum cukup tiga atau dua kali dalam sehari
bahkan ada di antara mereka yang makan hanya sekali dalam sehari. Namun
kebutuhan manusia terhadap ilmu tidak cukup sekali dua kali ataupun seratus
kali akan tetapi manusia membutuhkan ilmu sebanyak hembusan napas.
Sebagaimana yang telah dikatakan dan ditegaskan oleh Ibnul Qoyyim Al
Jauziah dan ulama yang lainya rahimahumullahu jami'an.

Namunperludiketahuiilmuyangdimaksuddiatasadalah,
ilmu agama yang bersumberkan dari wahyu Allahsubhanahu wa
ta'ala baikdidalamkalamullah Alqur'analkarimataupunhaditshadits
Rasulullahshallallhu 'alaihi wa sallam yangshohih.
Karna islam merupakan agama yang mencakup segala
problematikamanusiayangtakakanpernahlepasdarinya.Islammengatur
problematika manusia bagaimana berintraksi dengan sesama manusia,
begitupula bagaimana manusia berhubungan dengan Allah yang
menciptakannya dan segala apa yang ada di dunia ini. Islam telah
menjelaskansecaradetildanjelas,sampaisampaiadab ataucaraqodho'
hajah-puntelahdijelaskanolehislam.OlehkarnaituImamalBukharidan
Muslim meriwayatkan hadits di dalam kitab shahih mereka bahwa
Rasulullahbersabda:Aku meninggalkan kalian di atas jalan yang
putih terag benderang malamnya seperti siang hari, tidaklah

salah seorang di antara kalian berpaling darinya kecuali dia akan


celaka. begitu pula para sahabat Rasulullah mengatakantidaklah
Rasulullah meninggalkan kita kecuali dia telah menjelaskan
semua perkara sampai sampai bagamana burung melambaikan
sayapnya kecuali Rasulullah telah menjelaskannya kepada
kita. dan juga banyak ucapan ucapan salafushshalih lainya yang
menunjukanhalini.
Setelah mengetahui betapa pentingnya memahami atau
mengilmuiagamadengandetil,terkadanghanyadenganituseseorangbisa
menjadikanya sebagai motivasi yang cukup untuk menjadi bekal dalam
usahanyamenuntutilmu.Namunitutidaksemuaorangbisatermotivasi
dengannyamelainkanmembutukanmotivasiyanglain,bahkansebagian
orangbutuhpaksa'anuntukbelajar,tentuitutidakbaik.
Motivasiuntukmenumbuhkansemangatdancintaterhadap
menuntut ilmu sangatlah banyak, seperti mengetahui keutamaan
keutamannyadiduniaataupundiakhiratkelak,ataudenganmengetahui
kedudukanorangyangberilmudenganorangyangidakberilmu.Dandi
dalamayatayatalqur'andanhaditshaditsRasulullahshallallhu 'alaihi
wa sallamsangatlahbanyakdalildalilyangmenunjukanbetapaagung
danmulianyailmu,begitupulaorang yang berilmu.Semuanya mungkin
telahkitaketahuidanpernahkitabacaataupundengar.Terkadangdengan
semua itu belum juga termotivasi, atau termotivasi namun dengan
berjalannyabeberapawaktusajasemangatitulenyap,pudarhilangentah
kemana.
Dalam menuntut ilmu kita sangat membutuhkan motivasi
yangmengenangdanselalumengingatkanketikapenyakitkemalasandan
kebosanan menimpa, yaitu dengan mengingat dan mengenang betapa
semangatnya para pendahulu kita yang sukses dalam menuntut dan
menggaliilmuini,olehkarnaitukitaperlumengetahuiperjalananpara
ulama' betapa semangatnya mereka dalam menuntut ilmu, bagaimana
susah payahnya perjalanan mereka dalam menuntut ilmu, betapa berat
coba'ancoba'anyangmerekahadapi,betapabanyakrintanganrintangan
yamgmerekalewati.
Denganmengetahuikesungguhandankegigihanparaulama
dalammenuntutilmukitaakantermotivasiuntuksemangatdansemangat
dalam menunutut ilmu. Begitupula ketika kejenuhan, kebosanan, dan
kemalasanmenghantuikita,makadenganmengingatperjalananmereka
semangatdankesungguhankitatumbuhdanhidupkembali.
Berikut beberapa kisah dari perjalanan para ulama yang
sukses dalam menuntut ilmu. Yang dengannya kita berharap bisa
menumbuhkandanmenghidupkankembalisemangatkitadalammenuntut
ilmu.

Imam Malik bin Anas menjual atap rumahnya untuk membiayai


kehidupanya
demimendapatkanilmu
Disebutkandalambukubukusejarahbahwaadasosokulama
yang sangatterkenal,diceritakanbeliauberkorbansampai menjualatap
rumahtempattinggalbersamakeluarganyademiilmu.
CobakitarenungibetapapentingnyailmudisisiimamMalik
sehingga beliau menjual atap rumahnya. Yang mana rumah itu tempat
tinggalbeliaudankeluarganyadisetiapkeadaan,tempatberteduhketika
hujanturun,tempatbernaungketikatrikpanasyangmenyengatdisiang
hari, tempat bersembunyi ketika udara malam dingin yang menggigil.
Namun apalah arti semua itu dibandingkan dengan ilmu di sisi Imam
Malik,kemudianbandingkandengankeadaankiasaatini..!
selamaperjalananmenuntutilmuyangpernahberlalukita
lewatisebesarapakahpengorbanankitaterhadapilmuyangmuliaini.?!
Pengorbanan kita terhadap kebutuhan diri sendiri. Jika dibandingkan
dengan Imam Malik sangatlah jauh dan jauh sekali. Walaupun
pengorbanan kita tidak sebesar pengorbanan imam malik dan tentu itu
tidak akan bisa, paling tidak kita memiliki semangat yang mendekati
semangatbeliau.
Makatanamkanlahpadajiwaakanpentingdanberharganya
ilmuini,agar kitasadarakan penting danmulianyailmu.sebagaimana
ImamMalikbinAnasrahimahumullah menyadariakanhaltersebut.
ImamYahyabinMa'inmengimfakkansemuahartawarisanyauntuk
mencarihaditshingga tidakmemilikisandalyangdiapakainya.
ImamYahyabinMa'inadalahsalahseorang ulamajarh wa
ta'dil yang sangat terkenal di zamanya. Beliau merupakn salah satu
deretandariguruguruImamAlbukharidanImamMuslimdanjugapara
ahli hadits yang lainnya. Beliau lahir pada masa khilafah Abu Ja'far Al
manshur. Bertepatan dengan tahun 185 H. Dan ayah beliau termasuk
orangkayadizamanyadanbekerjasebagaisekertarisAbdullahbinMalik.
Disebutkandidalamkitabkitabsejarah,diantaranyaImam
IbnuHajardidalamkitabnya(TahdzibutTahdzib:11/282),ketikaayah
beliauwafatdanmeninggalkanhartawarisanyangsangatbanyakyaitu
sebesar satu juta lima puluh ribu dirham(1.050.000dirham)semuanya
di infakkan untuk mencari hadits Rasulullahshallallhu 'alaihi wa
sallam, dan tidak menyisakan sedikitpun dari harta warisan terebut,
sehinggaalaskakipun beliautidakpunyauntukdikenakan.
Subhanallah,sebuahkisahyangsangatajaibdananeh,jika
diceritakan oleh orang biasa, kemungkinan tidak ada seorangpun yang
percayaterhadapceritaini.Namuninisangatlahnyatadanterjadipada

zamanbeliau.Telahdiceritakanolehseorangyangsangatdipercayadan
amanahbegitupulaberitainitidakbisadipungkiriolehsiapapun.
Ketikamendengarceritainikitaterasaterpukulataskeadaan
kita sa'at ini. Bagaiman tidak, keadaan mereka sangatlah jauh jika
dibandingkandengankeadaankitapadas'atini.Sedangkananganangan
dan cita cita kita tidak jauh berbeda dengan mereka, yaitu ingin
mendapatkanilmuyangbanyak.Tapipernahkahkitabertanyakepadadiri
kita masing masing, apa yang kita korbankan, apa yang kita usahakan
untukmendapatkancitacitayangkitainginkantersebut?.Cobatanyakan
padadirikitamasingmasingdandirenungkan.!!
semangat Ibnul Jauzi menuntut ilmu tidak pernah kendor walau
dalamkeadaanlapar.
di dalam kitab (shoidul khotir : 2/330) Ibnul Jauzi
merceritakandirinya tentang cobaandanrintanganyang dihadapi sejak
mulaimenuntutilmu,danbagaimanamenghadapicoba'andanrintangan
tersebut dengan pahitnya kesabaran, seakan akan menelan empedu
mentahmentah.
Beliauberkata;Disaatakumerasakanmanisdannikmatnya
menuntut ilmu, aku menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian,
bagikucobaanituberubahmenjadimanisdanlebihmanisdaripadamadu.
Itusemuaakujalanitidaklaindemimendapatkanapayangakucaridan
harapkan.
ketika seseorang memiliki tekat tinggi yang melangit,
makasemuarintangandanhalanganmenjadisuatuyangdicintai.
Dulu pada masa kecilku aku keluar mencari hadits hanya
berbekalkanrotikeringdansangatkeras,ketikahendakmemakannyaaku
pergidandudukdiatassungai'isa (nama sungai di baghdad),karna
akutidakmampumakanrotiitukecualiketikaadaair.Setiapakumakan
satu suapan roti aku harus minum karna kerasnya, walaupun demikian
tekatkuatkusamasekalitidakmerasakanya,sebabakuhanyamerasakan
betapalezatnyamendapatkanilmu.Danitumembuahkanhasilyangbaik
bagiku,yaitutidaklahakudikenalmelainkansebagaiorangyangbanyak
mendengarhaditsNabishallallhu 'alaihi wa sallam, adabadabbeliau,
keadaanbeliaudankeadaanparasahabatnyadanparapengikutnya.
Beliaujugaberkata:Akutidakpernahmerasacukupdengan
satubidangilmu,bahkanakubelajarhadits,fiqh,bahasa,danjugabidang
ilmu lainnya, dan tidak pernah meninggalkan satu perawi haditspun
kecuali aku mendengar darinya begitupula para pemberi nasihat. Dan
tidaklah ada orang asing melainkan aku menghadirinya dan mengambil
ilmudarinya.
Aku selalu keliling dari syaikh ke syaikh yang lain untuk
mendengarkan hadits, ketika itu tidak jarang aku menemukan musuh
musuhyanginginmematahkansemangatku,bahkanseringkaliakuberada

di pagi hari dalam keadaan tidak memiliki apapun dari makanan,


begitupula aku mendapatkan waktu soreku dalam keadaan lapar tidak
mendapatkanapayangakumakan.
MuhammadbinHasanAsysyaibanitidakpernahtidurmalam
Disebutkan dalam kitab (miftahus sa'adah wa mishbahus
siadah: 2/32) bahwa Imam Muhammad bin Hasan Asy syaibani tidak
pernahtidurdimalamhari,senantiasabegadangmuthala'ahkitabkitab
ulama. Di tempat belajarnya beliau menaruh banyak macam kitab dari
berbagaibidangilmudisekelilingnyaseprti,ilmufiqh,hadits,bahasadan
lainnya.Jikadiabosandenganbidangilmuyangsatumakadiaberpindah
ke bidang ilmu yang lainnya. Dan dia selalu menghilangkan rasa
kantuknyadenganair.Denganmengatakan:sesungguhnyatiduradalah
kepanasanmakahilangkanlahkepanasanitudenganair.
UbaidbinYa'isyAlkufiSelamatigapuluhtahundisuapisaudarinya
jikahendakmakankarnasibukmenulishadits.
Sebuahkisahyangmengherankandansulitdipercayanamun
kenyata'an,terjadidantakmungkindipungkiri.DiceritakanolehAlhafizh
Adzdzhabididalamkitabnya(Siarua'alamiannubala':11/458).Ammar
binRoja'berkata:AkumendengarUbaidbinYa'isyberkata;Akutinggal
selama tiga puluh tahun tidak pernah makan malam dengan tanganku
sendiri, aku slalu disuapi oleh saudariku sedangkan aku sibuk menulis
hadits.
Begitulahdiamemamafaatkanwaktunyauntukmenulisilmu,
begitupula dia tidak pernah lepas dari membaca. Oleh karna itu beliau
tidak pernah menyia nyiakan waktunya sedikitpun. Beliau tidak pernah
berjalandarisatutempatketempatyanglainkecuaibeliauselaludalam
keadaan membaca. Diceritakan sebab wafatnya beliau, pada suatu hari
seusai sholat ashar pada hari Jum'at beliau keluar dari masjid menuju
rumahnya, sedangkan pendengarannya sudah tidak normal lagi. Beliau
tidakmendengarkecualisuarabernadatinggi,sedangiadalamkeada'an
membaca buku yang ada pada tanganya. Beliau tidak tahu kalau di
belakangnya ada seekor kuda. Maka beliau ditabrak sehingga beliau
tercampakkan ke sebuah selokan. Kemudian beliau diangkat dalam
keada'an pingsan dan tidak sadarkan diri. Akhirnya dia dibawa pulang
kerumahnyadanmeninggalduniaselangduaharisetelahnya.
Sebenarnyamasihbanyaklagikisahkisahparaulamayang
lebihdahsyat,lebihmemperhatinkandanlebihmenakjubkanyangtelah
tercatat di dalam kitabkitab sejarah. Ketika membacanya mungkin kita
merasa kalau cerita itu adalah sebuah dongeng piktif belaka,
tapi banyaknya riwayat dan kitab kitab menerangkannya membuat kita
tidakbisaberpalingdarikenyataantersebut.

Terkadang terlintasdi benak kita kata kata Wah itu kan


dulu wajar wajar saja...!!. tidak, itu bukan zaman dahulu saja, pada
zamankitasekaranginipunada.Sebagaimanayangdiceritakanolehsalah
seorangustadz,beliaupernahmenemukansalahseorangmasyaikhyang
sangatmenghargaiwaktu.Beliaumenceritakanbagaimanasyaihktersebut
memamfaatkanwaktunyauntukbelajar,ketikaberhentidilampumerah
dansambilmenunggulampuhijaumenyala,beliaumamfaatkanwaktunya
untukmembaca.
Sunhanallah.! Bayangkan, hanyabeberapamenit sajatidak
maukehilanganwaktunya.Begitujugaketikamenyetirmobilbeliautidak
mungkin bisa nyetir sambil membaca, namun hal tersebut tidak
menghalangi beliau untuk menuntut ilmu. Dan beliau memerintahkan
salahseoranguntukmembacadanbeliaumendengarkan.Danceritacerita
sepertiinisangatlahbanyak.
Setelah membaca kisah perjalanan para ulama dalam
mengejardanmencariilmu.Sedihdansengsaranyayangmerekahadapi
untukmendapatkanilmu,seyogyanyakitaberpikirdanmembandingkan
keadaan mereka dengan keadaan kita pada saat ini. Betapa jauh
pengorbanan yang mereka alami di bandingkan dengan kita sedang
mereka adalahcontohdantauladanyangharuskitatirudanikuti.
Denganmembacakisahkisahperjalananparaulamadalam
menuntut ilmu tentu semangat menuntut ilmu kita akan tumbuh dan
menggebugebubagaikanpercikanapibertemudengantumpahanbensin,
pasti api akan mebara dan berkobar dan siap melahap apapun yang
didekatnya.Kisahkisahtersebutsangatlahbanyakdanbisadibacadikitab
kitab para ulama seperti kitab Tadzkiratul Huffazh, shopahat min
shobril ulama.danbanyaklagikitabkitabyanglainnya.

You might also like