Professional Documents
Culture Documents
Bekas
Kardus yang sudah tidak terpakai lagi dapat di proses kembali dengan cara didaur ulang
kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.
19 October 2013 28 Komentar Keluarga, Pernak-pernik
Kardus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau
mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Kardus dibuat
dari bahan dasar berupa kertas yang mudah rusak. Meskipun begitu, sampah yang dihasilkan dari
kardus tetap saja menimbulkan masalah yang dapat mengganggu keindahan dan kebersihan suatu
lingkungan.
Sampah kardus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali secara optimal. Kardus yang sudah tidak
terpakai lagi dapat di proses kembali dengan cara didaur ulang kemudian dibuat menjadi sebuah
kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Salah satu contohnya adalah kerajinan tangan berupa
tas cantik yang dibuat dari kardus bekas.
Membuat kerajinan tangan dari kardus bekas sebenarnya memiliki beberapa tujuan, diantaranya
adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang
bermanfaat. Mengembangkan kreatifitas dengan membuat kerajinan tangan dari kardus bekas.
Untuk memanfaatkan kardus bekas menjadi barang yang bermanfaat, berikut adalah cara
pembuatan tas cantik, kerajinan tangan dari kardus bekas :
Pada waktu menggunting (kecuali menjadi 5 bagian), tidak usah di ukur, tapi di lipat saja lalu di
gunting lalu di ratakan menjadi sama besar. Sebelum menggunting, sedotannya di pipihkan atau
di gepeng kan dulu dengan gunting, caranya dengan menggesek kuat gunting ke sedotan dari
ujung ke ujung (he..he..bahasaku ancur boo, bingung nulisnya..).
Gunanya supaya waktu melipatnya menjadi lebih mudah dan hasil guntingan lebih rapih.
Sedotan yang di gunting menjadi 3 bagian, tidak usah di ukur, tapi cukup di lipat saja menjadi 3
bagian yang sama besar lalu di gunting
cara melipat sedotan menjadi 3 bagian
Sedotan yang di gunting menjadi 4 bagian, dengan cara melipat 2 sedotan, lalu di gunting dan
masing-masing potongannya di lipat lagi menjadi 2 bagian sama besar dan gunting lagi.
kain perca
pensil
gunting
lem tembak
pernak-pernik pendukung. Bisa gunakan sisa kancing baju berukuran besar jika ada.
Cara Membuat:
Letakkan sandal jepit Anda di atas kain perca. Ini gunanya agar Anda bisa membuat
potongan pola sesuai ukuran sandal jepit Anda untuk alasnya. Gambar pola dengan
pensil, lalu gunting.
Setelah pola alas kaki tersebut Anda gunting rapi, cocokkan ukuran kain perca di bagian
atas alas kaki sandal jepit Anda. Jangan lupa, beri sedikit lubang di tengah dan dua sisi
kiri kanan agar tali jepitan sandal tidak menghalangi kain perca yang akan ditempel.
Tempelkan kain perca yang sudah Anda gunting dan Anda cocokkan tadi di bagian atas
alas kaki sandal jepit tersebut menggunakan lem tembak. Ingat, hati-hati menggunakan
lem jenis ini karena jika terkena tangan akan terasa panas. Tekan dan rapikan kain perca
hingga menutupi seluruh bagian atas alas kaki sandal jepit tadi, kecuali tali jepitannya.
Untuk bagian tali sandal jepit yang belum terkena sentuhan kain perca, Anda cukup
menggunting sisa kain perca seukuran lebar 3 cm dan panjang yang bisa disesuaikan
dengan besar sandal jepit Anda.
Beri lem di tali sandal jepit, lalu lilitkan dengan rapi sisa kain perca yang sudah dipotong
dengan lebar 3 cm tadi di tali sandal jepit Anda hingga menutupi seluruh bagian tali
jepitannya.
Setelah semua bagian sandal jepit Anda tertutup rapi dengan kain perca, kecuali bagian
Anda. Tempelkan kancing bekas aneka warna.