You are on page 1of 3

Pendahuluan

Setelah enam belas tahun penelitian mengenai superkonduktor suhu-tinggi cuprat (HTS)
adalah tetap menjadi pusat topik yang menarik dalam fisika. Makanika superkonduktivitas
tetap diperdebatkan. Diskripsi keadaan sifat-sifat normalnya memberikan sebuah kehadiran
bahkan tantangan yang lebih besar dalam teori zat padat. Bagian kemajuan utama dalam
mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan ini mengakibatkan peningkatan kualitas sampel.
Mungkin ini atribut dalam bagian usaha penerapan superkonduktor untuk membuat mahan
yang berbasis aplikasi yang banyak kegunaan, yang diimpikan ilmuan yang belum pernah
terjadi secara euporia yang dingkatkan dengan penelitian HTS. kehadiran keadaan
pengetahuan bahan HTS yang menyerupai banyak aspek cerita bahan semikonduktor dalam
pengembangan setengah abad yang lalu. Bagaimanapun, jelaskontras utamanya dalam kasus
silikon, HTS adalah bahan multi campuran yang didasari oleh urutan kisi oksida.
Dalam penambahan impuritas mengakibatkan penambahan senyawa yang tidak diinginkan
yang memberikan awal dari penelitian semikonduktor suatu waktu dalam menetapkan sifat
bahan yang dapat diproduksi, lintrinsik lokal cacat stikiometri meningkatkan dalam HTS dari
penyisipan kation dalam lapisan yang salah dan cacat oksigen pada sub kisi. Sebagai
penambahan yang diperlukan untuk mengoftimalisasi sifat superkonduktor, oksigen yang
harus di isi yang disesuaikan dengan perbandingan campuran stokiometri, tetapi meskipun
demikian secara spasial distribusi mikroskopi yang omogen menghasilkan peluang oksigen.
Penelitian superkonduktor suhu tinggi telah begitu menantang penelitian dalam kelas
campuran yang rumit yang cara lainnya dapat ditemui pada alur penelitian klasik pada
sistematis pengamatan dengan tingkat yang ditingkatkan pada bahan yang komplek yang
hanya untuk sejauh yang akan datang. Dalam penyelidikan untuk kualitas bahan HTS yang
lebih baik, sangat pendek panjang koherensi superkonduktor pada orde dimensi sel satuan
kristalograpi yang tidak diijinkan dengan mudah maju. Pada penelitian yang lain, pembatasan
eksperimen yang cendrung kearah hubungan yang terdekat secara makroskopi pengukuran
sifat superkonduktor dengan struktur mikro yang diijinkan pada skala atomik kualitas bahan
HTS. Usaha yang sangat besar di dalam ilmu pengetahuan HTS sudah begitu disiapkan
untuk meningkatkan bahan oksida secara umum, antara lain oksida ferroelektrik atau
manganit. Spekrum yang lebar tidak biasa untuk sifat fisik pada generasi yang baru ini
oksida yang canggih telah di buka persepektif yang baru unutuk dasar yang baik sebagai
penelitian terapan.

Sekarang, teknik persiapan memproduksi kembali untuk sejumlah bahan HTS yang dapat
disediakan pertama untuk bahan dasar untuk aplikasi. Sebagi langkah yang baik untuk
mengoftimalisasi bahan ini denga tanggapan sifat duperkonduktor yang tampak menurut
dengan usaha untuk meningkatkan stabilitasnya dalam lingkungan kimia alam yang
metastabil pada unsur ini seperti kondisi, [22,23,24].

KLASIFIKASI DAN STRUKTUR ATOMIK


Struktur senyawa HTS campuran dihubungkan dengan tempat tumpukan penggerak
pembawa muatan tertentu yang jumlahnya n = 1,2 3.... yang lainnya antar kisi Ca (gambar 1
dan 2) yang menjadi pendampingnya adalah block aktif pada tumpukan (CaO 2/Ca)n-1 CuO2
adalah block reservoir muatan EO/(AOx)m/EO dengan m = 1,2 untuk kisi/lapisan tunggal
pada oksida yang sembarang (A = Bi, Pb, Tl, Hg, Au, Cu, Ca, B, Al, Ga, (lihat tabel 1). Pada
masing-masing sisi dengan kisi//lapisan tunggal pada alkali oksidda eart EO dengan E = Ba,
Sr (gambar 1 dan 2). Struktur HTS dihasilkan dari pertukaran dua unit block tumpukan .
pemilihan BaO atau SrO sebagai wrapping/pembungkus lapisan yang tidak sembarang,
tetapi bergantung pada AOx yang dilibatkan ketika harus menyediakan penyesuaian secara
spasial yang bagus pada CuO2 untuk kisi AOx.
Rumusan umum kimia AmE2Can-1CunO2n+m+2+y adalah singkatan yang sesuai sebagai A-m2(n1)n, (Bi2Sr2Ca2Cu3O6) Bi-2223 yang mengabaikan petunjuk pada senyawa alkali tanah. Pada
kelompok senyawa n = 1, 2, 3 ditunjukan bersama dengan AO x yang mengacu sebagai AHTS, Bi-HTS.
Campuran yang paling terkemuka YBa2Cu3O7 (gambar 1), HTS yang pertama diteliti dengan
suhu kritis Tc untuk superkonduktor diatas titik didih nitrogen cair yang sederhana disingkat
sebagai YBCO atau Y-123 (Y 1Ba2Cu3O7-). Ini juga dimasukan sebagai klasifikasi secara
umum HTS seperti modifikasi skema pada Cu-1212 dimana Ca adalah diganti sepenuhnya
oleh Y. Subtitusi ini memberikan ekstra muatan

selanjutnya untuk kisi CuO 2 yang

mngakibatkan valensi lebih tinggi pada Y(+3) dibandingkan dengan Ca(+2). Campuran HTS
RBa2Cu3O7- (RBCO, R-123) dimana R dapat menjadi La atau suatu senyawa rare eart/
tanah jarang kecuali untuk Ce atau Tb yang dapat diberikan secara generalisasi pada skema
penggantian ini : Lantanide singkatan dari pada ion R yang disediakan untuk pengikat
eksperimen pada jarak antara dua kisi CuO 2 dengan block aktif yang didoping dengan
campuran Cu-1212[32]. Y1Ba2Cu4O8 (Y-124) adalah m=2 yang menjadi pendamping Cu2

2122 YBCO. HTS campuran 212 E2Cu1O4, La2-xSrxCuO4 LSCO atau Nd2-xCexCuO4
(NCCO) bit yang eksotik dalam skema ini tetapi mungkin juga disini ditunjukan sebagai
0120 dengan m=0, n=1, dan E2=La2-xSrx dan E2=Nd2-xCex.
Lebih lanjut yang menarik dalam modifikasi kimia pada dasar komposisi HTS yang
diperkenalkan flourin atau clorin sebagai pengganti yang lebih elektronegatif pada oksigen.
Ini sering mengakibatkan mengabaikan lingkungan pada TC : Hg-1223, Tc = 135 K sehingga
dapat ditingkatkan menjadi 138 K, TC yang paling tinggi telah dilaporkan sampai sekarang di
bawah kondisi normal (164 K pada tekanan 30 Gpa). Modifikasi yang menarik lainnya di
buat untuk berbagai supekonduktor suhu tinggi campuran adalah superkonduktor suhu tinggi
oksikarbonat. Menyisipkan carbon ke dalam struktur superkonduktor suhu tinggi dengan
netral atau bahkan mengabaikan keuntungan akibat sifat superkonduktor yang mengagumkan
ketika imputitas karbon sebagai fase kedua dalam superkonduktor suhu tinggi yang biasanya
sangat merugikan dalam tanggapanya ini.

You might also like