Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Dimar Kumala Puspaningrum
01.208.5632
Pembimbing:
dr. CH. Rini Pratiwi, Sp. A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2013
1
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
NIM
Fakultas
Universitas
Tingkat
Bagian
Judul
Demak,
September 2013
Mengetahui dan Menyetujui
Pembimbing Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak
Pembimbing
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
1.1. Identitas Penderita
Nama
: An. M.P
Umur
: Pertama
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Bangsal
: Dahlia
Masuk RS
: Tn. S
Umur
: 28 tahun
Pekerjaan
: Buruh Bangunan
Pendidikan
: SMP
Nama Ibu
: Ny. M
Umur
: 28 tahun
Pekerjaan
: Karyawan pabrik
Pendidikan
: SMA
B. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu penderita di bangsal Dahlia RSUD Sunan
Kalijaga dilakukan tanggal 22 September 2013 pukul 15.00 WIB.
a. Keluhan Utama : Demam
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Lima hari anak demam tinggi. Demam dirasakan naik turun. Saat
malam hari anak demm tinggi, saat siang hari demam turun tapi tidak
sampai normal. Demam turun dengan obat penurun panas kemudian
naik lagi. Anak tidak menggigil, tidak mual, tidak muntah. Anak batuk
dan pilek. Anak sedikit rewel tetapi masih mau makan dan minum
seperti biasa. BAB dan BAK seperti biasa.
Dua hari anak BAB cair. BAB 3-5 kali dalam satu hari, berwarna
kuning, cair, tetapi masih ada ampas. Dalam satu kali BAB kira-kira
setengah gelas belimbing. BAB tidak nyemprot, tidak ada lendir, tidak
ada darah. Anak merasa gatal dan mulai muncul bintik-bintik merah di
wajah tetapi hanya sedikit.Anak batuk dan pilek. Anak terlihat lemas,
anak tidak mual dan tidak muntah. Anak rewel, masih mau makan dan
minum walaupun hanya sedikit. BAK jernih, tidak sakit dan jumlah
cukup. Ibu sempat membawa anak ke dokter dan mendapat obat. Tetapi
keluhan belum membaik.
Satu hari anak batuk semakin ngekel. Setiap kali batuk anak
muntah. Muntah berupa makanan. Bintik bintik merah yang awalnya
hanya di wajah sekarang sudah timbul leher, tangan, dada, hingga ke
daerah kaki. Ibu juga mengeluhkan ahwa demam anak semakin tinggi.
Anak rewel dan tidak mau makan, minum hanya mau sedikit. Anak tidak
mimisan, tidak ada gusi berdarah, tidak pernah berak seperti petis, tidak
keluar cairan dari telinga, tidak kejang, BAK jernih, tidak sakit dan
jumlah cukup. Pasien dan anggota keluarga lainnya tidak berasal dari
daerah endemis malaria dan tidak pernah berpergian ke daerah endemis
malaria. Karena keluhan tersebut, ibu pasien akhirnya memutuskan
untuk membawa pasien ke IGD RSUD Sunan Kalijaga Demak, oleh
dokter jaga lalu pasien di sarankan untuk rawat inap.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Anak baru pertama kali sakit demam tinggi seperti ini hingga dirawat di
rumah sakit.
3
DATA KHUSUS
a. Riwayat Perinatal
Pasien lahir dari ibu dengan usia 26 tahun,G1 P1A0, dengan umur
kehamilan 9 bulan. Selama hamil ibu periksa rutin dan teratur di bidan.
Ibu tidak menderita penyakit selama hamil, tidak ada riwayat
perdarahan. Lahir dengan cara spontan di rumah bidan ditolong oleh
bidan. Lahir langsung menangis keras. Berat badan lahir 3200 gram
dan panjang badan 49 cm.
b. Riwayat Imunisasi
BCG
HB
DPT
27-022012
12-04-
17-08-
26-08-
POLIO
2012
29-02-
2012
12-04-
2012
17-08-
26-09-
2012
20-11-
2012
2012
2012
CAMPAK
2012
Kesan:
imunisasi
dasar
lengkap
menurut
petugas
kesehatan
berdasarkan informasi dari ibu pasien disertai bukti dari KMS (Kartu
Menuju Sehat).
c. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
1. Pertumbuhan
i. Berat badan lahir 3200 gram. Panjang badan 49 cm
ii. Berat badan sekarang 8,4 kg. Panjang badan 78 cm
Kesan : Pertumbuhan normal
2. Perkembangan
i. Anak mulai tersenyum spontan umur 2 bulan
ii. Anak mulai tengkurap dan angkat kepala umur 4 bulan
iii. Anak mulai duduk dengan bantuan usia 6 bulan
iv. Anak mulai merangkak umur 8 bulan
v. Anak mulai belajar berjalan umur 15 bulan
vi. Anak mulai berbicara saat umur 11 bulan
vii. Anak mulai belajar makan sendiri usia ibu lupa
viii. Anak dapat berinteraksi dengan lingkungan usia ibu lupa
Kesan: pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia
d. Riwayat Makan dan Minum
1. Asi diberikan sejak usia 0-3 bulan semau anak 12 kali sehari.
Setelah usia 3 bulan anak diberikan tambahan susu formula
karena ibu harus bekerja.
2. Mulai 3-6 bulan anak diberikanASI dan susu SGM I, 3-4 kali
sehari @100cc dengan pengenceran 3 sendok takar untuk
100cc air, habis. Mendekati usia 6 bulan diberikan tambahan
bubur susu 3x sehari @ piring kecil, habis.
3. Mulai 7-12 bulan diberikan susu SGM II, 4 kali sehari @100cc
dengan pengenceran 3 sendok takar untuk 100cc air, habis.
Diberikan bubur nasi + sup +telur (lauk jarang diberikan), 2 x
sehari, @ 1 piring kecil, kadang habis kadang tidak habis.
4. Usia 12 bulan sampai sekarang, diberi nasi dengan sayur
bayam atau sop, lauk telur tahu,tempe, (hati,ikan, daging, ayam
jarang diberikan), 3x sehari, 1 piring kadang habis, kadang
: 1 tahun 7 bulan
BB
: 8,4 kg
PB
: 78 cm
b. Keadaan umum
c. Kesadaran
d. Tanda Vital
tampak rewel
: compos mentis
Nadi
RR
: 33 x/menit
Temperatur
: 38,4 C aksiler
e. Keadaan tubuh
Anemik
: (-)
Sianotik
: (-)
Ikterik
: (-)
Turgor
: kembali cepat
Rambut
Kulit
: petechie (-)
Oedema
: (-)
Cerebral
: kejang (-)
Dyspnoe
f. Kepala
Lingkar kepala : mesosefal
UUB
: cekung (-)
Mata
Palpebra
Konjungtiva
Hidung
Bibir
Lidah
Gigi
: karies (-)
g. Dada
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
suara dasar
Palpasi
Perkusi
Frekuensi
: 131 x/menit
h. Abdomen
Inspeksi
: Datar, supel,
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Hepar
: Pembesaran (-)
Lien
: Pembesaran (-)
i. Alat kelamin
j. Kelenjar
Pembesaran kelenjar inguinal (-)
k. Ekstremitas
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
Capp. Refill
< 2
< 2
Reflek fisiologis
+N / + N
Reflek patologis
Kulit
-/-
+N / +N
-/-
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Lab darah
8
Jenis
Pemeriksaan
Hb (gr%)
Ht (%)
Leukosit (/mm3)
Trombosit(/mm3)
LED 1
LED 2
Hitung jenis Leukosit
Basofil
Eosinofil
N. Batang
N. segmen
Limfosit
Monosit
21 September 2013
Nilai normal
11,3
33
5.100
213.000
40
80
11,5-14,5
35-42
5.000-14.500
250.000-550.000
0
0
0
47
52
1
Negatif
Negatif
S Typhi H
S Typhi O
Feses Rutin (21-9-2013)
Makroskopis
Konsistensi
Lendir
Darah
Nanah
Mikroskopis
Eritrosit
Leukosit
Telur cacing
Amoeba
Pencernaan
Serat otot
Tumbuhan
Lemak
Amylum
Bakteri
negatif
Negatif
Hasil
Lembek
Negatif (-)
Negatif (-)
Negatif (-)
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
(-)
(-)
(-)
(-)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
SD
1,20
3,10
0,9
Masalah aktif
Febris 5 hari
Tanggal
22-9-2013
No
1
Batuk
22-9-2013
3
4
5
6
6
Lemas
Mual
Muntah
Diare
Exanthema
homogen
Bibir kering
Mukosa hiperemis
Penurunan Nafsu
makan dan minum
Feses Rutin
Bakteri (+)
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
7
8
10
11
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
G. DIAGNOSIS SEMENTARA :
1. Febris 4 hari + Exanthema
DD : Morbili
Morbiloid
DBD
Typhoid
10
Masalah Pasif
Kesan ASI tidak
eksklusif
Kesan sosial
ekonomi kurang
Status Gizi kurang
Tanggal
22-9-2013
22-9-2013
22-9-2013
H. DIAGNOSIS KERJA
Morbili
o
Diagnosis utama
: Morbilli
Diagnosis komorbid
:-
Diagnosis komplikasi : -
Diagnosis gizi
: kurang
Diagnosis Imunisasi
Diagnosis Pertumbuhan
Diagnosis Perkembangan
: Sesuai umur
: gizi kurang
G. INITIAL PLAN
a. Assesment : Morbili
Dx : Subyektif
Obyektif
:: Antibodi IgM
Antibodi IgG
Tx
Mx : Kondisi Umum
Tanda Vital (Nadi, RR, suhu)
Tanda hipopigmentasi
Asupan gizi :
Kebutuhan kalori : 840 kkal
11
:
-
dipantau.
Menjelaskan rencana program pemeriksaan bahwa anak akan
diambil darahnya untuk menyingkirkan diagnosa lain yang
mungkin ditemui.
Berkerja sama dengan orang tua dalam mengawasi tanda-tanda
bahaya seperti demam tinggi, batuk, sariawan dan mukosa
hiperemis, mata merah, nyeri telan, diare, muntah terus-
menerus.
Menganjurkan agar anak banyak makan dan minum.
H. PROGNOSA
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
12