Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Dina Setyaningsih
01.208.5634
Pembimbing:
dr. Zulfachmi Wahab, Sp.PD-Finasim
Oleh :
Dina setyaningsih
01.208.5634
Pembimbing :
DAFTAR MASALAH
No
1.
3.
4
Masalah aktif
Kolesistitis
Hipertensi grade 2
Kista ovarii
Tanggal
19-11-2012
Keterangan
Mual, muntah, Nyeri di sekitar Ulu hati
19-11-2012
19-11-2012
masa
kistik
hipoecoic
ovarium sinistra
No
1.
Masalah inaktif
JAMKESMAS
Tanggal
19-10-2012
Keterangan
Pasien berobat menggunakan
JAMKESMAS
LAPORAN KASUS
STATUS PENDERITA
di
I.
ANAMNESIS
A. Identitas
Nama
Umur
: 39 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
Alamat
No. CM
: 22.92.58
Tanggal Masuk
: 13 November 2012
Tanggal pemeriksaan
: 19 November 2012
Ruang
: Dahlia
B. Keluhan Utama
Nyeri perut
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RS tugurejo dengan keluhan sakit perut
yang dirasa sangat hebat. + 3 jam sebelum masuk rumah sakit, ketika
pasien sedang membantu saudaranya yang sedang menyelenggarakan hajat,
pasien mengeluh nyeri perut terutama di bagian perut bawah yang
yang dirasakan seperti menusuk tembus ke bagian belakang,serta
nyeri di ulu hati yang disertai mual dan muntah. Selain itu, Pasien juga
mengeluh pusing dan leher terasa kenceng. Nyeri perut ini dirasakan
pasien sudah sejak + 4 Minggu yang lalu. Rasa tidak nyaman diperut
bertambah parah setelah makan, dan dirasakan sedikit nyaman jika kaki
ditekuk. Nyeri perut juga dirasakan semakin hebat pada 2 hari
pertama haid. Pasien mengaku 4 bulan ini nyeri dirasakan semakin hebat
dibandingkan nyeri sebelumnya hingga mengganggu aktivitas seharihari. Pasien haid 2 kali dengan interval 2 minggu, lama haid 1 minggu,
berupa flek berwarna coklat kehitaman. + 2 minggu sebelum masuk
rumah sakit, pasien dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat di
perut sebelah kiri dan sesak nafas. Namun baru dirawat 3 hari pasien
pulang atas permintaan sendiri karena sudah merasa keadaannya sudah
membaik. Pasien mengatakan
biasanya.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
-
: disangkal
: disangkal
: disangkal
:+ 2 minggu sebelumnya
: Disangkal
- Riwayat alergi
: Disangkal
- Riwayat operasi
Disangkal
- Riwayat Maag
Disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
-
F. Riwayat Kebiasaan
-
: Disangkal
Kebiasaan merokok
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
Keluhan utama
nyeri perut
Kepala :
Mata :
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Sistem respirasi :
(-),
mendengkur (-)
Sistem kardiovaskuler
Sistem gastrointestinal :
Mual
(+),
Sistem genitourinaria
Ekstremitas: Atas :
Sistem neuropsikiatri :
Kejang
(-),
Sistem Integumentum :
Kulit
kuning
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap pasien pada tanggal 19 november
2012
1. Keadaan Umum
Tampak kesakitan, kesadaran compos mentis,
2. Status Gizi
BB: 56 kg
TB: 155 cm
BMI= 23,30 kg/m2
Kesan: Normoweight
3. Tanda Vital
Tensi
: 170/100 mmHg
Nadi
Respirasi : 22 x/menit
Suhu
: 37,1 C (peraxiller)
4. Kulit
Ikterik (-), petekie (-) turgor cukup, hiperpigmentasi (-),kulit kering (-),
kulit hiperemis (-)
5. Kepala
Bentuk mesocephal, rambut warna hitam, mudah dicabut (-), luka (6. Wajah
Simetris, moon face (-)
7. Mata
Konjungtiva pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cekung (-/-),
perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor
(3mm/3mm), reflek
Palpasi
Perkusi
: batas jantung
kiri bawah
midclavicularis sinistra
kiri atas
kanan atas
pinggang jantung
Kesan
Auskultasi
: sonor
Kiri
: sonor
Auskultasi:
Kanan
Kiri
halus (-)
tambahan
Belakang:
Inspeksi:
Statis
: sonor
Kiri
: sonor
Auskultasi:
Kanan
Kiri
halus ()
tambahan
Palpasi
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Darah Rutin (14 November 2012)
Pemeriksaan
Hasil
Lekosit
6.35
Eritrosit
4.09
Hemoglobin
12.40
Hematokrit
37.60
MCV
92.40
MCH
28.36
MCHC
32.00
Trombosit
180
RDW
12.10
Eosinofil absolute
0.42
Basofil absolute
0,02
Netrofil absolute
2.33
Limfosit absolute
3,15
Monosit absolute
0.63
Eosinofil
H 6.60
Basofil
0,30
Netrofil
L 36.70
Limfosit
H 49.60
Monosit
6.80
b. Kimia Klinik (serum)
Kalium
Natrium
3.5
140
11
Nilai Normal
3,8 11
3,8 - 5,2
11,7 15,5
35 47
80 100
26 34
32 36
150 440
11,5 14,5
0,045 0,44
0 0,2
1,8 8
0,9 - 5,2
0,16 1
24
02
50 70
25 40
28
3.5 - 5
135 - 145
12
2.
Mual
3.
Muntah
4.
Pusing
5.
6.
7.
8.
9.
14
2.
3.
V. DAFTAR MASALAH
1. Hipertensi grade 2
2. Kolesistitis
3. Kista ovarii sinistra
VI. Rencana Pemecahan Masalah
Problem I. Kolesistitis
A. Ass. Etiologi
- Faktor mekanik Meningkatnya Tek intra luminal dan peregangan
mengakibatkan tertekannya PD dan iskemia dari mukosa dinding,
-
Ass. Komplikasi
Empiema dan Hidrops kandung empedu
Gangren dan prforasi kandung empedu
Abses perikolesistik
15
Ip Dx :
-
Ip. Tx:
Non Farmakologi :
- Bed Rest
- Pemberian nutrisi Parenteral
- Diet rendah lemak
Farmakologi
- Injeksi Ketorolac 2 x 1 Amp
- Injeksi Cefotaxime 2 x 1 Amp
- Injeksi Ranitidin 2 x 1 Ampul
Ip. Mx:
KU, Vital Sign
Evaluasi Keluhan Pasien
USG
Ip. Ex :
Penjelasan mengenai penyakitnya
Pola makan yang teratur, diet rendah Lemak
Psikologis
Problem II. Hipertensi grade II
A. Ass. Etiologi
Idiopatik
Diet tinggi garam
B. Ass faktor resiko
Riwayat hipertensi pada keluarga
Riwayat DM
Riwayat hiperlipidemia
Pola makan (konsumsi garam, lemak, kafein)
Kegemukan
Kurang latihan jasmani
Kebiasaan merokok
Konsumsi alcohol
stress
C. Ass. komplikasi
a. Gagal jantung kongestif, angina pectoris, infark miokard
16
b. Ensefalopati hipertensi
c. Gagal ginjal kronis
d. Retinopati hipertensi
e. Stroke
D. Ass. Penatalaksanaan
1. Terapi Non Farmakologis
a. Menurunkan berat badan bila status gizi berlebih.
b. Meningkatkan aktifitas fisik.
c. Mengurangi asupan natrium.
d. Menurunkan konsumsi kafein dan alkohol
2. Terapi Farmakologis
Ip Dx :
- Pemeriksaan tekanan darah
- Cholesterol total, trigliserid, HDL, LDL
Ip Tx :
Kaptopril 3x25mg
Amlodipin 1x10 mg
IpMx :
- TTV : Suhu, Nadi , Tekanan Darah, RR
- Kondisi Umum
Ip Ex
-
17
olahraga teratur
ovarium-hipotalamus.
gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi.
Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan) hormon
torsi
Ruptur
Perdarahan
Keganansan
D. Ass penatalaksanaan
Prinsip penanganan kista ovarium bahwa tumor ovarium neoplastik
memerlukan operasi dan tumor nonneoplastik tidak, jika menghadapi tumor
ovarium yang tidak memberikan gejala/keluhan pada penderita dan yang
besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya, kemungkinan besar tumor
tersebut adalah kista folikel atau kista korpus luteum. Tidak jarang tumor
tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang, sehingga
perlu diambil sikap untuk menunggu selama 2 3 bulan, jika selama waktu
observasi dilihat peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut, dapat
diambil kesimpulan bahwa kemungkinan tumor besar itu bersifat neoplastik
dan dapat dipertimbangkan untuk pengobatan operatif.
18
Ip Dx :
Keluhan pasien
USG
TD :170/100
Hipertensi
grade II
MK :
Nyeri perut
daerah
suprapubik
seperti ditusuk,
hilang timbul,
nyeri bertambah
saat 2 hari
pertama haid
Riwayat keluarga
hipertensi (+)
Faktor resiko :
riwayat haid
tidak teratur,
PF : nyeri tekan
daerah
suprapubik
MK :
Mual,Muntah,
,dan Nyeri pada
epigastrium
PF : Nyeri tekan
Pada Daerah
Epigastrium,
Murphy sign (+)
Faktor rsiko :
Sering konsumsi
makanan bersantan
dan makanan asin
PP : USG Abdomen
19
Hasil : kandung
empedu pada
pasien ini
Ukurannya
membesar,
Dinding menebal
Hasil : Tampak
massa hipoechoic,
kistik
tampak
cairan bebas di
ovarium sinistra +
7cm
Kista ovarii
sinistra
KOLESISTITIS
Tensi
Nadi
RR
Suhu
: 130/80 mmHg
: 80 x/menit, irama reguler,
: 20 x/menit
: 36,8 C (peraxiller)
A: kolesistitis
P: Infus RL 20tpm
Injeksi Ketorolac 2 x 1 Amp
Injeksi Cefotaxime 2 x 1 Amp
Injeksi Ranitidin 2 x 1 Ampul
o Follow up II (21 Nov 2012)
S: mual (+),
O: Nyeri tekan Epigastrium (+), Murpy sign (+)
Tensi
: 130/80 mmHg
Nadi
: 76 x/menit, irama reguler,
RR
: 20 x/menit
Suhu
: 37 C (peraxiller)
A: kolesistitis
P: Infus RL 20tpm
Injeksi Ketorolac 2 x 1 Amp
Injeksi Cefotaxime 2 x 1 Amp
Injeksi Ranitidin 2 x 1 Ampul
3. Kista ovarii
Follow up I (20 N0v 2012)
S: nyeri perut seperti ditusuk-tusuk bagian bawah, nyeri tekan
daerah umilicus dan suprapubic
O:
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit, irama reguler,
RR
: 20 x/menit
Suhu : 36,8 C (peraxiller)
A: kista ovarii
P: infuse RL 20 tpm
Injeksi Ketorolac 2 x 1 Amp
Follow up II (21 Nov 2012)
S: nyeri perut bagian bawah hilang timbul, nyeri tekan daerah
suprapubic
O:
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 76 x/menit, irama reguler,
RR
: 20 x/menit
Suhu : 37 C (peraxiller)
A: kista ovarii
21
P: Infus RL 20tpm
Injeksi Ketorolac 2 x 1 Amp
IX. PEMBAHASAN
Pada pasien ini didapatkan daftar masalah antara lain Hipertensi grade II,
kolesistitis, dan kista Ovari sinistra
Diagnosis hipertensi didasarkan atas adanya peningkatan tekanan darah
pada pengukuran yang berulang-ulang. Tekanan darah pada pasien ini adalah
170/100 hal ini memenuhikriteria hipertensi grade II menurut JNC 7. Kriteria
hipertensi menurut JNC 7 adalah sebagai berikut :
Klasifikasi TD
Normal
prehipertensi
Hipertensi grade I
Hipertensi grade
Sistole (mmHg)
<120
120-139
140-159
>/= 160
dan
atau
atau
atau
II
Tujuan pengobatan pasien hipertensi adalah:
22
Diastole (mmHg)
<80
80-89
90-99
>/=100
1. Target tekanan darah yatiu <140/90 mmHg dan untuk individu berisiko tinggi
seperti diabetes melitus, gagal ginjal target tekanan darah adalah <130/80 mmHg.
2. Penurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler.
3. Menghambat laju penyakit ginjal.
23
X. DAFTAR PUSTAKA
- Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
- Buku Internoid
- Buku ECG
- Buku kapita selekta kedokteran
24