Professional Documents
Culture Documents
GBG
B
A
tu
bu
h
bi
jih
Pitch / rake
Su
GBG
Dip
Plunge
bu
GBG
Shaft
Level
Tebal
Level
gs
jan
Pa n
ar
Leb
Level
ah
ear
GBG
nge
plu
Stope
Level
Level
GBG
GBG
Stocks ; memiliki tubuh yang lebih kecil, seakan-akan berasal dari tubuh
batholits.
GBG
GBG
10
11
12
GBG
13
14
GBG
15
GBG
16
GBG
17
18
Serpih
Batugamping
Serpih
Batugamping
Serpih
Batulanau
Batupasir
Footwall
Hangingwall
20 m
Urat mineralisasi mengisi bidang sesar
GBG
19
GBG
20
10
Pembentukan vein
GBG
21
22
11
Pods
(tampak atas)
GBG
23
24
12
25
Batugamping
100 m
Serpih
Batupasir
Bidang sesar
Tubuh intrusi
(Batuan beku)
Sketsa contoh model endapan skarn (replacement bijih besi pada batugamping)
GBG
26
13
27
28
14
GBG
29
30
15
Volcanic host
Andesit
Lapisan Batas,
biasanya kaya logam besi
Massive Sulphides
Py - sp - ga - cp (+ Ag,Au)
Stockwork
Py - cp
Low : sp, ga, Ag, Cu
GBG
Riolit
31
32
Plutonic host
GBG
16
GBG
33
Residual deposit
Badan bijih yang terbentuk akibat perombakan
batuan-batuan yang mengandung mineral bijih dengan
kadar rendah, kemudian mengalami pelapukan dan
pelarutan serta pelindian, dan selanjutnya mengalami
pengkayaan relatif hingga mencapai kadar yang
ekonomis.
Proses utama yang terjadi adalah leaching (pelindian).
Sebagai contoh endapan bauksit (hidrous alumina
oksida) yang terbentuk akibat pelindian silika-alkali
pada batuan asal berupa nephelin-syenit.
Contoh lain adalah endapan nikel laterit (residu) akibat
pelindian (leaching) batuan beku peridotit dan diikuti
oleh proses pengkayaan supergen.
GBG
34
17
Residual deposit
GBG
35
18