Professional Documents
Culture Documents
1 Poros
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui
putaran mesin. Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli
sabuk mesin, piringan kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi, dipasang
berputar terhadap poros dukung yang tetap atau dipasang tetap pada poros
dukung yang berputar. Contoh sebuah poros dukung yang berputar, yaitu poros
c. Poros Transmisi
Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik
salah satu elemen mesin ke elemen mesin yang lain. Poros transmisi
mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur yang akan
meneruskan daya ke poros melalui kopling, roda gigi, puli sabuk
W = F r = Mw
Bila jarak ini ditempuh dalam waktu t, maka daya:
P =W/ t = Mw t = Mw
di mana ialah kecepatan sudut poros. Jadi, momen puntirnya:
P
Mw =
beban dinamis.
Jika momen lentur M1, di mana beban pada suatu gandar diperoleh
dari21 berat kendaraan dengan muatan maksimum dikurangi berat
gandar dan roda, tegangan lentur yang diizinkan adalah a, maka
saat pemakanan.
Gambar 27. Beban puntir dan lentur pada arbor saat pemakanan
Agar mampu menahan beban puntir dan lentur, bahan poros harus
bersifat liat dan ulet agar mampu menahan tegangan geser maksimum
sebesar
max
max=
d. Jenis-Jenis Bantalan
dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan
lapisan pelumas.
2) Bantalan aksial, di mana arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu
poros
PENGERTIAN POROS
Definisi
Tipe Poros
Poros transmisi.
Poros Mesin.
Tegangan tekuk yang disebabkan olah gaya yang bekerja pada elemen mesin
dan beratnya.
PERANCANGAN POROS
kekuatan (strength)
T
f
s
J
r
d
2
J
J
3
f s do
16
3
T
f s d o 1 i
16
d o
4
4
.d
32
4
4
. do di
32
Px 4500
2N
Px 60
2N
3
fb do
32
3
M
f b d o 1 i
32
do
M = momen tekuk maksimum yang bekerja pada poros, dihitung berdasar diagram momen
tekuk pada poros
GABUNGAN TORSI DAN MOMEN
Peranc berdasar beban gabungan Torsi dan momen:
Untuk poros pejal :
Te
fsd 3
16
Me
fbd 3
32
Te M 2 T 2
Me
3
Te
f s d o 1 i
16
d o
4
Me
3
f b d o . 1 i
32
d o
1
M M 2 T 2
2
Untuk poros dengan beban berfluktuasi, nilai M harus dikalikan dengan konstanta
Km, dan nilai T harus dikalikan dengan Kt.
Sumber:
125.163.203.113/.../Bab%20I%20Memahami%20Dasar%20Kejuruan%20lar
%20maneh.p...
repository.binus.ac.idcontentD0164D016453294.ppt