Professional Documents
Culture Documents
ZAT CAIR
Pengadukan (agitation) menunjukkan gerakan yang terinduksi menurut
cara tertentu pada suatu bahan di dalam bejana, dimana gerakan itu
biasanya mempunyai semacam pola sirkulasi.
Pencampuran ialah peristiwa menyebarnya bahan secara acak, dimana
bahan yang satu menyebar ke dalam bahan yang lain dan sebaliknya,
sedang bahan-bahan itu sebelumnya terpisah dalam dua fase atau lebih.
Alat Pengaduk
Impeler
Ada 2 macam impeler pengaduk yaitu :
- Impeler aliran aksial (axial flow impeller) : membangkitkan arus sejajar
dengan sumbu poros impeler
- Impeler aliran radial (radial flow impeller) : membangkitan arus pada
arah tangensial atau radial
Menurut bentuknya, impeler dibagi 3 yaitu :
a. Propeler
Propeler merupakan impeler aliran aksial berkecepatan tinggi untuk zat
cair berviskositas rendah. Propeler kecil biasanya berputar pada
kecepatan motor penuh yaitu 1150 atau 1750 put/min, sedangkan
propeler besar berputar pada 400 sampai 800 put/min.
Contoh gambar propeler :
b. Dayung
Untuk tugas-tugas sederhana, agitator yang terdiri dari satu dayung
datar yang berputar pada poros vertikal merupakan pengaduk yang cukup
efektif. Selain itu ada juga dayung yang disebut agitator jangkar (anchor
agitator) yang diperlihatkan pada gambar.
c. Turbin
Turbin biasanya efektif untuk jangkau viskositas yang cukup luas atau
viskositas yang tinggi karena apabila digunakan pada cairan dengan
viskositas yang rendah, maka menimbulkan arus yang sangat deras.
Jenis aliran di dalam bejana yang sedang diaduk bergantung pada jenis
impeler, karakteristik fluida, dan ukuran serta perbandingan (proporsi)
tangki, sekat, dan aditator.
Tabung Jujut
Untuk mengendalikan arah dan kecepatan aliran ke dalam isapan
impeler digunakan tabung jujut (draft tube). Peranti-peranti ini sangat
bermanfaat untuk menghendaki geser yang tinggi pada impeler itu
sendiri.
Tabung jujut menyebabkan gesekan fluida di dalam sistem bertambah
dan untuk masukan daya tertentu. Tabung itu menyebabkan
berkurangnya laju aliran, sehingga apabila tidak diperlukan benar, tabung
jujut tidak diperlukan benar, tabung jujut tidak dipergunakan.
H
=1
Dt
J
1
=
Dt 12
E
=1
Da
W 1
=
Da 5
L 1
=
Da 4
Angka Aliran
Agitator turbin dan agitator propeler pada pokoknya adalah suatu
pompa impeler yang beroperasi tanpa rumahan, dengan aliran masuk dan
aliran keluar yang tidak terarah.
Kebutuhan Daya
Suatu pertimbangan yang sangat penting dalam
aduk ialah kebutuhan daya untuk mendorong impeler.
tangki turbulen, kebutuhan daya dapat ditaksir dari
yang didapatkan dari impeler dan energi kinetik Ek
fluida. Besaran-besaran itu ialah
merancang bejana
Bila aliran di dalam
hasil-hasil aliran q
per satuan volume
q = n D 3a N Q
dan
Ek =
V '2
Korelasi Daya
Untuk menaksir daya yang diperlukan untuk memutar impeler pada
kecepatan tertentu, diperlukan suatun korelasi empirik mengenai daya
(angka daya). Bentuk korelasi demikian bisa didapatkan dari analisis
dimensi, bila ukuran-ukuran penting tangki daun impeler diketahui,
demikian pula jarak impeler dari dasar tangki, kedalaman zat cair, dan
ukuran-ukuran sekat bila menggunakan sekat.
S 1=Da / D t ,
PENCAMPURAN
Pola aliran kecepatan fluida di dalam bejana aduk sangat rumit, namun
cukup jelas dan dapat direproduksi. Kriteria dari pencampuran antara
lain :
1. Visual
2. Laju berkurangnya fluktuasi konsentrasi setelah suatu pencampur
diinjeksikan ke dalam aliran fluida.
3. Variasi analisis cuplikan kecil yang diambil secara rambang dari
berbagai bagian campuran itu.
4. Laju perpindahan zat terlarut dari fase zat cair ke dalam fase lain,
dan dalam campuran zat padat dan zat cair.
5. Keseragaman suspensi.
mengalir ke dalam jet dan diserap, dipercepat dan dipadu ke dalam jet
yang bertambah besar itu. Persamaan untuk jarak yang lebih besar dari
4,3 D j ialah :
X
1
qe =
q0
4,3 D j
Aliran zat cair yang besar saja tidaklah memadai untuk mencapai
pencampuran yang memuaskan.
OPERASI DISPERSI
Dalam operasi dispersi (penyebaran), gas dalam zat cair atau zat cair
dalam zat cair, ukuran gelembung atau tetes, luas antarmuka anatara
fase dispersi danfase kontinu, selalu berubah sesuai dengan kondisi dan
derajat agitasi.
Pada laju yang sangat rendah, gelembung yang terbentuk agak lebih
kecildari yangdiramalkan pada persamaan di atas, karena sebagian gas
itu masih tinggal pada waktu gelembung melepaskan diri.
Konsumsi dsaya impeler turbin yang digunakan untuk dispersi gas lebih
kecil untuk turbin yang hanya mengaduk zat cair saja. Rasio daya dalam
keadaan terdapat gas dan dalam keadaan tanpa gas bergantung pada
kecepatan semu gas itu.
Perbandingan daya biasanya agak berkurang bila kecepatan pengaduk
bertambah.