Professional Documents
Culture Documents
DAERAH GORONTALO
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM
GORONTALO,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH GORONTALO
JANUARI 2015
PENDAHULUAN
a. UMUM
Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya
guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Oleh karenanya diambil
langkah langkah yang mendasar, komprehensip dan sistemik. Reformasi birokrasi merupaka proses
pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Tidak sebagai upaya atau tindakan yang
radikal maupun revolusioner.
Reformasi birokrasi Polri adalah upaya penyempurnaan dan perbaikan birokrasi yang berlaku
dilingkungan organisasi Polri yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan dinamika perkembangan
masyarakat sebagai obyek pelayanan Polri karena pengaruh lingkungan lokal, regional, maupun global
dikaitkan dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mengharapkan transparansi, kepastian hukum,
kemudahan, keadilan sesuai dengan tupoksi dan peran Polri.
Dalam rangka mendukung program Quick Wins Polri 2015 2019 khususnya pada aksi nasional
pembersihan preman dan premanisme sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Polda
Gorontalo beserta jajaran diharapkan dapat secara komprehensip melaksanakan aksi nasional tersebut
secara proposional dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas secara umum di Wilayah Gorontalo
sehingga pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar dan tidak terhambat dan dampaknya dapat
dirasakan disegi kehidupan baik pemerintah maupun masyarakat guna menjamin rasa aman masyarakat
dan nyaman bagi warga. Di Wilayah Hukum Polda Gorontalo perlu dilakukan langkah langkah secara
terpadu dengan menggelar rencana aksi yang menitikberatkan pada
premanisme. Adapun rencana aksi ini sebagai berikut akan dilaksanakan untuk Polda dan satuan jajaran
dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan.
b. TUGAS POKOK
Polda Gorontalo beserta jajaran dan dibantu oleh instansi terkait sebagai fungsi pendukung
melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo selama 2015 sampai
dengan 2019 dalam rangka penegakan hukum terhadap premanisme.
c. PELAKSANAAN
Tujuan, sasaran dan target kegiatan rencana aksi adalah sebagai berikut :
1. Tujuan :
a) Menjamin situasi kamtibmas yang aman, tertib, terkendali dan kondusif bagi seluruh masyarakat
Provinsi Gorontalo.
b) Mengantisipasi meningkatnya kriminalitas dan pelanggaran di wilayah provinsi Gorontalo.
c) Untuk menunjang program pemerintah dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Sasaran
a) Sasaran kegiatan Preventif dan Penindakan
1) Orang :
(a) Para pelaku yang melakukan premanisme (Perorangan/Kelompok)
(b)Yang turut serta, membantu memfasilitasi kegiatan premanisme (pendukung dan pengguna)
(c) Para pelaku yang melakukan pemerasan, pengancaman, pemaksaan, penganiayaan dan tindak
pelanggaran hukum lain terhadap warga masyarakat.
(d)Pengguna maupun pembawa senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak tanpa ijin
(e) Penjual BBM dariharga bersubsidi ke harga non subsidi, penimbun serta penyeleweng
pendistribusian sehingga menyebabkan kelangkaan BBM dan harga naik tidak sesuai aturan.
2) Tempat :
(a) Lokasi lokasi yg menjadi kegiatan premanisme
(b)Jalur penyaluran/pendistribusian miras
(c) Pusat keramaian, terminal, jalur rawan tindak pidana, pasar, diskotik/pub, dll
(d)Tempat lainnya yang berhubungan dengan kegiatan preman
(e) Yang diguanakan menjual, menimbun dan menyebabkan kelangkaan BBM dan harga naik tidak
sesuai aturan.
3) Kegiatan :
(a) Premanisme dalam berbagai macam bentuk
(b)Membawa senjata tajam, senjata api dan bahan peledak
surat ijin
(c) Penyalahgunaan pendistribusian BBM
b) Sasaran kegiatan Deteksi
1) Tempat dan orang dilakukan maupun melakukan kegiatan premanisme
2) Orang yang membawa senjata tajam, senjata api dan bahan peledak