You are on page 1of 12

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Jenis Penelitian


Penelitian

ini

adalah

penelitian

observasional

analitik

dengan

pendekatan cross sectional study (potong-lintang) yaitu rancangan pendekatan


yang observasi atau pengukuran variabelnya bersifat sesaat atau pada suatu
waktu saja. Hal ini berarti bahwa subjek penelitian hanya diobservasi satu kali
saja dan pengukuran variabel subjek (baik variabel bebas maupun terikat) juga
dilakukan pada saat itu pula, sehingga pada studi ini tidak diperlukan suatu
pemeriksaan/pengukuran ulangan (Alatas, dkk. 2005).

B. Tempat dan Waktu


Tempat penelitian adalah di wilayah Desa Kebo Guyang Kecamatan
Jabon Kabupaten Sidoarjo.Pengumpulan data dilakukan pada 2 Februari
sampai 28 Februari 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki
bayi berusia 7-23 bulan dan tercatat sebagai warga Desa Kebo Guyang
Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yaitu sebanyak 119 orang.

2. Sampel penelitian
22

23

a. Jumlah sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 sampel.
b. Besar sampel
Besar sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan
rumus SLOVIN:
N
n=
1 + Ne2
Keterangan:
n :

Jumlah sampel

N :

Jumlah populasi

e :

Batas toleransi kesalahan (error tolerance)

119

37

n=
1,2975
1 + 37x(0,05)2
n = 91,71483
n = dibulatkan menjadi 92

24

D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian


1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah criteria dimana subjek peneliti dapat
mewakili dalam sampel peneliti yang memenuhi syarat sebagai sampel
atau persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh subjek agar dapat
diikutkan dalam penelitian. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
a) Ibu yang memiliki bayi berusia 7-23 bulan dan tercatat sebagai
warga Desa Kebo Guyang Kecamatan Jabon Kabupaten
Sidoarjo.
b) Bersedia

berpartisipasi

dalam

penelitian

ini

(dengan

menandatangani formulir informed consent).

2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah criteria dimana subjek penelitian tidak
dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai penelitian.
Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah:
a) Ibu yang tidak memiliki bayi berusia 7-23 bulan.
b) Responden dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
dilakukan penelitian (Responden dalam keadaan sakit).
c) Tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

E. Cara Pengambilan Sampel

25

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menerapkan prinsip


probability sampling, jenis simple random sampling, dimana setiap subyek
dalam populasi (terjangkau) mempunyai kesempatan yang sama untuk
terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian
didapatkan dengan secara acak sederhana dilakukan dengan cara undian,
memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak, dsb. Pada sampel
penelitian ini didapatkan dengan cara mengambil secara acak 92 sampel
diantara total populasi 119 orang.

F. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau
ukuran yang dimiliki oleh para anggota suatu kelompok yang berbeda dengan
yang dimiliki oleh kelompok lain. Untuk lebih memudahkan pengertian dalam
penelitian, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini meliputi umur ibu, tingkat pendidikan
ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, status kesehatan
ibu, Ante Natal Care, inisiasi menyusui dini ibu di Desa Kebo Guyang
Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini yaitu pemberian ASI eksklusif
di Desa Kebo Guyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

26

27

G. Definisi Operasional Variabel


H.

Tabel IV.1 Definisi Operasional Variabel

I.
N

J. Vari
abel

K. Definisi Operasional

L. Alat dan
Cara Ukur

M. Skala pengukur

O.
1

P. Umu
r ibu
Q. (Vari
abel
beba
s)

R. Usia responden
menurut pengakuan
S.

U. a = Dewasa
muda (15-30
tahun)
V. b = Dewasa tua
(>30 tahun)
W.

Z. Ting
kat
pendi
dikan
ibu
AA.
(Variabel
beba
s)
AG. AH.
3
Pekerjaa
n ibu

AB.
Pendidikan
formal yang terakhir
pernah diikuti
responden.

T. Alat ukur
berupa
kuesioner
untuk data
primer dan
rekam
medis
untuk data
sekunder
AC.
Alat
ukur berupa
kuesioner
untuk data
primer dan
rekam
medis
untuk data
sekunder
AK.
Alat
ukur berupa
kuesioner

Y.
2

AJ. Status pekerjaan yang


dilakukan responden.
Kriteria yang diajukan

N. Skal
a
Data
X. Nomi
nal

AD.
a=
Rendah ( tidak
tamat SD/tamat
SD/tamat SMP)
AE.
b=
Tinggi ( tamat
SLTA- tamat
Akademi)

AF.Ordin
al

AL.
a = Tidak
Bekerja/Pekerjaa
n ringan (Dapat

AO.
Nominal

28

AI. (Vari
abel
beba
s)

AP.
4

AQ.
Pengetah
uan
ibu
AR.
(Variabel
beba
s)

AY. AZ.
5
Pendapat
an
kelua
rga
BA.
(Variabel

berdasarkan apakah
responden bekerja atau
tidak. Jika bekerja
apakah responden
bekerja selama berapa
jam dalam sehari, lokasi
pekerjaan di dalam
ruangan atau di luar
ruangan.
AS.
Pengetahuan ibu
meliputi pengetahuan
dari ASI eksklusif, cara
pemberian dan
pentingnya tentang ASI
eksklusif.

BB.
Rata-rata jumlah
pendapatan keluarga
gabungan dalam satu
bulan.

untuk data
primer dan
rekam
medis
untuk data
sekunder

AT.Alat ukur
berupa
kuesioner
untuk data
primer

BC.
Kue
sioner

menjawab 1
pertanyaan)
AM.
AN.
b=
Bekerja/
Pekerjaan berat
(Dapat
menjawab 2-3
pertanyaan)
AU.
a = Baik
(Dapat
menjawab 3-4
pernyataan)
AV.b = Cukup baik
( Dapat
menjawab 1-2
pertanyaan)
AW.
c=
Kurang (Tidak
dapat menjawab
pernyataan)
BD.
a = Di
bawah UMR
BE.
b = Di
atas UMR

AX.
Ordinal

BF.Nomi
nal

29

beba
s)
BG. BH.
6
Riwayat
Peny
akit
Dahu
lu
(Vari
abel
beba
s)
BN. BO.
7
Ante
Natal
Care
(Vari
abel
beba
s)
BW. BX.
8
Inisiasi
meny
usui
dini
(Vari

BI. Kondisi dimana ibu


tidak mungkin untuk
memberikan ASI
dikarenakan kesehatan
ibu.

BJ. Kuesioner

BK.
a = Baik
(Dapat
menjawab 2-4
pernyataan)
BL.
b=
Kurang (Dapat
menjawab 1-2
pernyataan)

BM.
Nominal

BP.Pengawasan pada ibu


hamil sebelum
melahirkan terutama
ditujukan pada
pertumbuhan dan
perkembangan janin
dalam rahim.

BQ.
Kue
sioner

BV.
Nominal

BY.
Proses bayi
menyusu segera setelah
dilahirkan, di mana bayi
dibiarkan mencari
puting susu ibunya
sendiri (tidak

BZ.
Kue
sioner

BR.
a = Baik
(Dapat
menjawab 5-7
pernyataan)
BS.
BT.b = Kurang
(Dapat
menjawab 1-4
pernyataan)
BU.
CA.
a=
Dilakukan
(Dapat
menjawab 4-6
pernyataan)
CB.
b = Tidak

CD.
Nominal

30

abel
beba
s)
CE. CF.Pem
9
beria
n
ASI
ekskl
usif
pada
bayi
usia
0-6
bulan
(Vari
abel
terik
at)
CL.

disodorkan ke puting
susu).
CG.
Pemberian ASI
eksklusif dalam
penelitian ini adalah ibu
yang setelah melahirkan
melakukan pemberian
ASI setiap harinya pada
bayi usia 0-6 bulan.

CH.
Kue
sioner dan
catatan
medik
sebagai
data
sekunder

dilakukan (Dapat
menjawab 1-3
pernyataan)
CC.
CI. a = Dilakukan
CJ. b = Tidak
dilakukan

CK.
Nominal

31

CM. Metode Pengumpulan Data


1. Data Primer
CN.

Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara

terpimpin dengan kuesioner yaitu faktor predisposisi dan pemungkin yang


terlibat dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kebo Guyang Kecamatan
Jabon Kabupaten Sidoarjo. Wawancara melalui kuesioner dilakukan pada
responden dan jawaban responden dicatat pada kuesioner.
2. Data Sekunder
CO.

Data sekunder meliputi gambaran umum tempat penelitian

dilakukan dan data medik pasien dalam rekam medis.


CP.
CQ. Metode Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
CR.

Data penelitian diperoleh dari wawancara berdasarkan

kuesioner. Data yang diperoleh ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi


frekuensi untuk memberikan gambaran hasil sesuai dengan tujuan
penelitian. Pengolahan data pada penelitian ini meliputi tahapan sebagai
berikut (Supriasa, 2002) :
a. Editing, yaitu mengkaji dan meneliti data yang telah terkumpul pada
kuesioner.
b. Coding, yaitu memberikan kode pada data untuk memudahkan dalam
memasukkan data ke program komputer.

32

CS.
c. Entry, yaitu memasukkan data dalam program computer untuk
dilakukan analisis lanjut.
d. Tabulating, yaitu setelah data tersebut masuk kemudian direkap dan
disusun dalam bentuk tabel agar dapat dibaca dengan mudah.
2. Analisis Data
CT.

Uji

statistik

untuk

membuktikan

kebenaran

hipotesis yang digunakan adalah Uji Statistik Chi Square kemudian


dilanjutkan uji Coefisien Contingensi dengan SPSS 16 . Uji Chi Square
adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi
obervasi / yang benar-benar terjadi / actual dengan frekuensi harapan /
ekspektasi yang didasarkan atas frekuensi tertentu.
CU.

Uji Chi Square diadakan dengan SPSS, maka

beberapa langkahnya adalah sebagai berikut (Supriasa, 2002):


CV.

a.

Entrykan datanya

CW.

b.

Analyze, Descriptive Statistic, Crosstabs

CX.

c.

Masukkan variable pada kotak Row(s) dan Colomn(s),

kemudian klik sub menu (statistics)


CY.

d.

Pilih statistic yang dikehendaki Chi-square, Klik Continue

dan klik Oke.


CZ.

e.

Output

DA.

Jika suatu hubungan tidak sama dengan 0 , maka dapat

dikatakan terjadi hubungan.

33

DB.

You might also like