You are on page 1of 5

2.1.

1 Struktur Perovskite
Perovski adalah keramik (campuran bahan padat unsur logam dengan nonlogam, biasanya oksigen) yang memiliki susunan atomik utama. Bentuk idealnya
dengan rumusan secara umum ABX3, yang terisi kubus terbuat dari tiga unsur
kimia yang berbeda (A, B dan X) yang menunjukan perbandingan 1:1:3. Atom A
dan B adalah kation logam (positif) dan atom X adalah anion non-logam
(negatif). Kation A yang paling besar ada dua jenis logam dipusat masing-masing
kubus, kation B mencakup semua kedelapan sudut dan anion X pada titik tengah
dua belas rusuk kubus (gambar 2.1).

2.2. struktur YBa2Cu3O7-


Campuran YBa2Cu3O7 adalah superkonduktor (TC = 90 K) dan memiliki simetri
orthorhombik, dan memiliki dua lembar Cu-O dalam bidang ab dan rantai Cu-O
sepanjang sumbu-b. Struktur ini dapat dijelaskan sebagai perovskit dengan
oksigen yang defisit. Dalam gambar 2.1, B adalah kation logam Cu (jari-jari yang
kecil), yang dikelilingi oleh enam ion oksigen yang menduduki lokasi X. Kation
logam lokasi A ditempati oleh yttrium (dengan jari-jari lebih besar dari pada B).
Dengan mengeleminasi atom oksigen dari kisi perovski yang ideal, diperoleh
YBa2Cu3O7 (gambar 2.2a).
Ini adalah sel satuan yang terisi.
-

Lapisan A pada Cu-O memiliki tembaga (Cu 1) yang dikelilingi oleh empat
ion oksigen
Lapisan A pada BaO
Lapisan A pada Cu-O, dimana (Cu 2) dikelilingi oleh lima ion oksigen
membentuk polihedron
Lapisan A pada yttrium, empat oksigen yang pendek

Gambar 2.1 Struktur Perovskit ABX3

Gambar 2.2 Struktur YBCO (a) struktur orthorhombik (a 0 = 3,823 , b0 = 3,885


dan c0 = 11,7 ) (b) struktur tetragonal (a0 = b0 = 3,86 dan c0 = 11,7 )
Sehingga urutang tumpukan pada bidang (ab) adalah Y-CuO-BaO-CuO2-BaOCuO2-Y . Ini menjadi catatan bahwa ada rantai Cu-O sepanjang sumbu-b.
Kehadiran atom oksigen dalam rantai adalah penting untuk superkonduktivitas.

Gambar 2.3 Variasi paramter sel satuan pada Y1Ba2CuO7- dengan


stoikiomteri oksigen . Kekurangan oksigen cendrung ke arah dari

ba

ba

orthorhombik
Rumusan umum campuran Y1Ba2Cu3O7- dimana 0 1. Parameter
kisi yang bertukar-tukar dengan mengisi oksigen (nilai-) dan untuk 0,6
adalah struktur tetragonal. Dalam Y1Ba2Cu3O6 ( = 1), tidak ada rantai oksigen (lokasi
O4) dan Cu dalam sumbu-b dalam keadaan 1+. (Keadaan bukan superkonduktor). Sehingga
parameter sel satuan bertukar-tukar dengan nilai dalam Y1Ba2Cu3O7- (parameter a, b
dan c bertukar-tukar dengan stoikiomtri). Ini telah digambarkan dalam gambar 2.3. struktur
orthorhombik untuk = 0.
2.2.1 Varisi TC dengan Stoikiometri Oksigen
Suhu kritis TC pada Y1Ba2Cu3O7- juga bertukar-tukar dengan nilai- dan bahan menjadi
bukan superkonduktor pada 0,6 (gambar 2.5).

Gambar 2.4 Struktur kristal dengan oksigen yang tidak nampak dari
perubahan rantai dalam YBa2Cu3O6,5 dan sepenuhnya oksigen tidak
nampak dari YBa2Cu3O7- untuk memberikan YBa2Cu3O6 (ini dapat
ditunjukan dengan menggunakan teknik difraksi neutron dan mikroskop
elektron resolusi tingg bahwa oksigen yang berkurang dalam keadaan luas
bidang lapisan CuO4 dan tidak piramid dalam CuO5). Setiap 1/ rantai
oksigen yang hilang untuk YBa2Cu3O7-.
Tc yang tinggal disekelilingnya 90 K dari = 0 sampai 0,2 (untuk =
0,25, ada perubahan secara penuh dan setengah penuh rantai oksigen)
dan kemudian menunjukan puncak yang tinggi pad 60 K ketika = 0,3
0,4. TC adalah 45 K, ketika = 0,5 dan 0,75 dan tidak ada lowongan
oksigen yang kosong ditemukan dalam jangkauan = 0,3 0,4, (daerah
dataran tinggi). Untuk = 0,5 (antara lain YBa2CuO6,5, secara
sepenuhnya ter-oksigen rantai Cu-O (sebagai YBa2Cu3O7) yang terdapat

dalam sumbu-b, pertukaran dengan lowongan lokasi O4 secara punuh


(seperti dalam YBa2Cu3O6) (lihat gambar 2.4).
Sehingga untuk = 1,0, disini tidak ada rantai atom oksigen dan TC adalah
nol. Nilai- pada sampel utamanya bergantung pada kondisi pemprosesannya, terutama pada
suhu dan tekanan parsial oksigen. Bahkan meskipun itu sendiri bergantung pada suhu dan
atmosfer, di bawah kondisi kesetimbangan pada suhu tinggi, transisi selalu nampak terjadi
pada = 6,5.
Gambar 2.6 menunjukan parameter sel untuk struktur orthorhombik pada Y-Ba-Cu-O.
Lapisan CuO2 yang ganda adalah menonjolkan secara umum semua
superkonduktor suhu tinggi kuprat dan dipercayai menjadi kunci terjadinya
superkonduktor suhu tingggi dalam oksida ini.
Struktur an-isotropik pada campuran ini dicerminkan dalam anisotrop sifat
elektronik yang relevan pada bahan ini, seperti yang ditunjukan dalam
tabel 2.1.

Gambar 2.5 Variasi TC suhu transisi


superkonduktor pada YBa2Cu3O7-
dengan stoikiometri oksigen .

Gambar 2.6 Struktur kristal orthorombik pada superkonduktor YBCO


Tabel 2.1 sifat intrinsik yang relevan pada YBa2-Cu3O7-
Sejajar dengan sumbu-c

( )

( )
J C ( Acm 2 pada 77 K

~2 sampai 3
1.500
104
150 T

Sejajar dengan bidangab


~15 sampai 20
7.500
106
30 T

HC2

You might also like