You are on page 1of 3

Gondwana adalah benua raksasa di belahan bumi selatan yang merupakan daratan luas yang

terbentuk dari massa daratan benua Antartika, Afrika, Amerika Selatan, Australia, pulau
Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru,India dan Madagaskar pada masa kini. (benua raksasa
lainnya, Laurasia, yang berada pada belahan bumi utara, merupakan daratan luas yang
terbentuk dari massa daratan benua Asia, Eropa dan Amerika Utara pada masa kini).
Walaupun Gondwana terletak pada wilayah Antartika pada masa kini, namun iklimnya pada
masa tersebut lebih hangat dengan banyak macam varietas flora dan fauna selama jutaan
tahun. Hal itu dimungkinkan karena padamasa Mesozoik, iklim rata-rata dunia pada masa
tersebut lebih hangat dibanding sekarang.
Supercontinent mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang
lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian
blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari
supercontinent pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau.
Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru,
pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian
bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau.

Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan
awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu[1] dan mulai retak sekitar 200 juta
tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini.
[2]

Pangea dikelilingi oleh lautan global yang bernama Panthalassa.

Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno, () pan "seluruh" dan Gaia () yang berarti
"bumi".[3] Nama itu diciptakan pada simposium 1927 dibahas Alfred Wegener tentang
teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans(Die Entstehung

der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa
semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua tunggal yang ia
sebut "Urkontinent", sebelum kemudian pecah dan hanyut ke lokasi mereka saat ini. [4]
Pannotia, yang pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997,
merupakan benua superhipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar enam ratus
juta tahun yang lalu hingga akhir masaPrakambrium atau sekitar lima ratus lima puluh juta tahun
yang lalu. Benua ini juga dikenal dengan nama benua super Vendia. Pannotia pecah
menjadi Laurentia, Siberia, Baltica, dan Gondwana. [1]

Rodinia adalah superbenua tertua yang jejak geologinya masih bisa dilacak oleh para ahli
geologi. Superkontinen ini jauh lebih tua daripada Pangea, tetapi masih lebih muda
daripada superbenua Columbia (1800-1500 juta tahun) dan Vaalbara (3600 juta tahun).
Walaupun lebih muda, Rodinia dipercayai bukan hanya sebuah hipotesis lagi, tetapi betul-betul
pernah ada.
Nama Rodinia sendiri dipopulerkan oleh Dalziel (1991), Moores (1991) dan Hoffman (1991).
Rodinia adalah kata dalam bahasa Rusia yang berarti motherland (tanah ibu/leluhur). Konon,
Rodinia mulai terbentuk sekitar 1400 juta tahun yang lalu (Ma), pada saat 3 sampai 4 benua
mulai menyatu. Konon lagi, pada sekitar 1000 Ma Rodinia ini sudah jelas terkonsolidasi, yang
ditunjukkan oleh pembentukan sebuah rangkaian pegunungan. Para ahli menyebut proses
pembentukan rangkaianpegunungan itu dengan nama Grenville Orogeny.

Rodinia terbentuk sekitar 1.3 miliar tahun lalu dari tiga atau empat benua.

Columbia (superbenua)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Columbia, dikenal juga dengan nama Nuna dan Hudsonland, merupakan salah
satu superbenua purba. Superbenua ini dikemukakan pertama kali oleh J.J.W. Rogers dan M.
Santosh (2002)[1] dan keberadaannya diperkirakan 1,8 sampai 1,5 miliar tahun yang lalu
pada era Paleoproterozoikum.

Ukuran dan lokasi[sunting | sunting sumber]


Columbia diperkirakan membentang sepanjang 12.900 kilometer dari utara ke selatan, dan
sekitar 4.800 kilometer di bagian yang paling luas. Pantai timur India telah menyatu ke
barat Amerika Utara, sedangkan bagian selatan Australia menyatu dengan bagian barat Kanada.
Sebagian besar Amerika Selatan berputar sehingga bagian tepi barat yang sekarang
menjadi Brazil sejajar dengan bagian timur Amerika Utara, membentuk batas benua yang
memanjang sampai ke tepi selatanSkandinavia.[2]
Laurasia adalah superkontinen yang terpisah dari Pangan supercontinent pada masa
mesozoik akhir sekitar 200 juta tahun yang lalu. Laurasia merupakan dataran dibelahan utara
bumi yang terdiri dari Eurasia (benua Asia dan Eropa) dan Amerika Utara.

Dataran superkontinen pecahan dari Pangan supercontinent dibelahan selatan bumi pada
masa itu disebut sebagaiGondwana.

You might also like