You are on page 1of 74

Nur Laila Indah Sari

Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar

Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar

Asyiknya Belajar

Bangun Ruang
Sisi Datar

NUR LAILA INDAH SARI

Ayiknya Belajar Bangun Ruang dan Sisi Datar

Diterbitkan oleh
Percetakan dan Penerbitan
PT Balai Pustaka (Persero)
Jalan Pulokambing Kav. J. 15
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Telp. (021) 4613519-4613520, Faks. (021) 4613520
Website: http://www.balaipustaka.co.id
BP No. 6493
No KDT. 516
Cetakan 1: 2012
Penulis: Nur Laila Indah Sari
vi + 66 hlm.; 14,8 x 21 cm
ISBN: 979-690-974-x
EAN : 978-979-690-974-2
Editor
Layouter
Desain Kover

: Tim Editor BP
: Tim Layouter BP
: Tim Desain BP

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta


Lingkup Hak Cipta
Pasal 2:
1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah
suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku.
Ketentuan Pidana
Pasal 72:
1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling
sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

KATA PENGANTAR

egala puji bagi Allah, Tuhan pencipta seluruh alam.


Math is fun. Demikian anggapan sebagian orang yang
menyukai matematika. Mereka mengatakan bahwa
belajar matematika itu menyenangkan seperti layaknya bermain.
Namun, kebanyakan orang masih menganggap matematika
adalah pelajaran yang sulit, terlalu banyak rumus, soal dan
hitungan, serta alasan-alasan lainnya.
Atas alasan inilah penyusun menulis buku ini. Buku ini
membahas pokok bahasan geometri yang bertema bangun
ruang sisi datar. Di buku ini penyusun memaparkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan bangun ruang dengan sisi
datar, seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Ini dilakukan
untuk memberi pemahaman yang lengkap kepada pembaca
tentang dasar-dasar pengetahuan bangun ruang sisi datar.
Penyusun berharap dengan adanya buku ini dapat
membantu mempermudah pembaca terutama kalangan pelajar
untuk mudah memahami isi materi geometri ini. Buku ini selain
membahas materi yang berkaitan dengan kubus, balok, prisma,
dan limas juga diberikan soal-soal evaluasi sebagai latihan.
Evaluasi diberikan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan
yang dimiliki pembaca setelah mempelajari materinya.
Buku ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi
pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah yang ingin
memahami topik yang disajikan secara komprehensif, utuh,
mudah, dan ringan. Selain berguna bagi pelajar, buku ini juga
cocok digunakan oleh guru matematika sebagai bahan sumber
pengayaan agar dapat lebih mudah dalam menyampaikan
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

iii

materi geometri dengan cara yang lebih menyenangkan kepada


anak didiknya di sekolah.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penulisan buku ini terutama
kepada penerbit yang telah bersedia untuk menerbitkannya.
Penyusun menerima kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk perbaikan dan kesempurnaan buku ini pada
edisi selanjutnya.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan
bagi dunia pendidikan di Indonesia. Amin.

Yogyakarta, 1 April 2011

Penyusun

iv

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................
DAFTAR ISI.........................................................................
Bab 1 Mengenal Bangun Ruang.............................
BAB 2 KUBUS...................................................................

A. Definisi Kubus...................................................

B. Bagian-Bagian Kubus........................................

C. Ciri-ciri Kubus:...................................................

D. Luas Permukaan Kubus....................................

E. Volum Kubus.....................................................

F. Jaring-jaring Kubus...........................................

EVALUASI KUBUS................................................
BAB 3 BALOK...................................................................

A. Definisi Balok.....................................................

B. Bagian-Bagian Balok.........................................

C. Ciri-ciri Balok.....................................................

D. Luas Permukaan Balok.....................................

E. Volume balok.....................................................

F. Jaring-jaring Balok.............................................

EVALUASI BALOK.................................................
BAB 4 PRISMA.................................................................

A. Definisi Prisma...................................................

B. Jenis-Jenis Prisma............................................

C. Bagian-Bagian Prisma.......................................

D. Ciri-Ciri Prisma..................................................

E. Luas permukaan Prisma...................................

F. Volume Prisma..................................................

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

iii
v
1
4
4
5
10
10
11
11
12
17
17
18
22
22
24
24
25
30
30
31
32
35
35
36


G. Jaring-Jaring Prisma.........................................

EVALUASI PRISMA...............................................
BAB 5 LIMAS....................................................................

A. Definisi Limas....................................................

B. Jenis-Jenis Limas..............................................

C. Bagian-bagian Limas . ......................................

D. Ciri-ciri Limas.....................................................

E. Luas Permukaan Limas.....................................

F. Volume Limas....................................................

G. Jaring-jaring Limas............................................

EVALUASI LIMAS..................................................
KUNCI JAWABAN...............................................................
GLOSARIUM.......................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
BIODATA PENULIS.............................................................

vi

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

36
37
42
42
43
44
47
47
47
48
49
54
62
63
65

Bab 1 Mengenal

Bangun Ruang

angun ruang adalah suatu bangun tiga


dimensi yang memiliki volume atau isi.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar tersebut merupakan beberapa contoh


bangun ruang yang paling umum dan mudah
diketahui oleh semua orang.
Macam-macam bangun ruang adalah:
1. Kubus
2. Balok
3. Tabung
4. Prisma
5. Limas
6. Kerucut
7. Bola

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Dalam buku ini pembahasan hanya difokuskan pada


bangun ruang sisi datar saja.
Bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang yang memiliki
sisi berbentuk datar (bukan sisi lengkung). Bangun ruang sisi
datar yang akan dibahas dalam buku ini meliputi kubus, balok,
prisma, dan limas. Berikut adalah contoh bangun ruang sisi
datar.

KUBUS

PRISMA

BALOK

LIMAS

Bagian-bagian sebuah bangun ruang dijelaskan sebagai


berikut.
1. Bidang sisi

Yaknibidang/sisi pada bangun ruang yang membatasi
wilayah antara ruang satu dengan ruangan lainnya.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

2. Rusuk

Yakni pertemuan dua sisi pada bangun datar yang tampak
sebagai ruas garis.
3. Titik sudut

Yakni titik hasil pertemuan dua rusuk atau lebih pada sebuah
bangun ruang.
4. Diagonal sisi

Yakni garis yang merupakan diagonal dari sisi pada bangun
ruang tersebut.
5. Bidang diagonal

Yakni bidang datar yang terbentuk dari diagonal sisi dan
rusuk.
6. Diagonal ruang

Yakni garis yang merupakan diagonal dari sebuah bidang
diagonal.
Bagaimanakah sifat-sifat dan bagian-bagian sebuah
bangun ruang? Untuk mengetahuinya, mari kita lanjutkan ke
pembahasan pada bab berikutnya.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Bab 2 KUBUS
A. Definisi Kubus
Perhatikan bentuk benda-benda pada
gambar berikut ini.

Gambar tersebut adalah gambar susunan


enam buah dadu. Masing-masing dadu memiliki
ukuran dan bentuk sisi-sisi yang sama, yaitu
berbentuk persegi. Panjang rusuk masingmasing dadu juga sama. Dadu merupakan
contoh bangun ruang yang disebut kubus.
Jadi, berdasarkan gambar dan keterangan
di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Kubus adalah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk


persegi dan memiliki rusuk-rusuk yang sama panjang.
Perhatikan diagram kubus pada gambar berikut ini.
H

Kubus di atas dinamakan kubus ABCD.EFGH.


Kubus dinamai berdasarkan titik-titik sudutnya.
B. Bagian-Bagian Kubus
1. Bidang sisi kubus
H
G

E
F
Bidang sisi BCGF

D
A

C
B

Kubus mempunyai 6 bidang sisi, yaitu:


ABCD, EFGH, BCGF, ADHE, ABFE, dan DCGH.
Keenam sisi kubus seluruhnya berbentuk persegi dan
memiliki ukuran yang sama.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

2. Titik sudut
H

F
Titik sudut

D
A

C
B

Kubus memiliki 8 (delapan) titik sudut, yaitu:


A, B, C, D, E, F, G, dan H.
3. Rusuk
H

F
rusuk

D
A

C
B

Kubus memiliki 12 rusuk, yaitu:


AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, HE, AE, DH, BF, dan CG.
Rusuk-rusuk tersebut memiliki panjang yang sama.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

4. Diagonal sisi/diagonal bidang


H

D
A

C
B

Setiap bidang sisi pada kubus memiliki 2 diagonal sisi.


Jadi, kubus memiliki 12 diagonal sisi, yaitu:
BE, AF, CH, DG CF, BG, AH, DE, AC, BD, EG, dan FH.
Panjang diagonal sisi
Jika alas pada gambar kubus di atas kita lepas dari
kubusnya maka akan tampak seperti berikut.
D

AB dan AD merupakan rusuk kubus.


AB = AD = s
BD adalah diagonal sisi.
ABD membentuk segitiga siku-siku.
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Panjang BD dapat dihitung dengan rumus Phytagoras.


BD 2 = AB 2 + AD 2
BD 2 = s 2 + s 2
BD 2 = 2s 2
BD = 2s 2 = s 2
Jadi, panjang diagonal sisi = s 2, dengan s = rusuk.
5. Bidang diagonal
G

H
E

F
Bidang diagonal BCHE

Kubus mempunyai 6 bidang diagonal, yaitu:


BCHE, ADGF, CDEF, ABGH, BDHF, dan AEGC.
6. Diagonal ruang
G

H
E

F
Diagonal ruang

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Kubus memiliki 4 diagonal ruang, yaitu:


BH, AG, CE, dan DF.

Panjang diagonal ruang


Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH sebelumnya. Jika
kita lepas bidang segitiga BDH keluar dari gambar maka
hasilnya adalah sebagai berikut.
H

D
B

Segitiga BDH merupakan segitiga siku-siku dengan sikusiku di D.


HD merupakan rusuk kubus
HD = s
BD merupakan diagonal sisi kubus
BD = s 2

BH merupakan diagonal ruang kubus.


BH 2 = BD 2 + HD 2

( )

BH 2 = s 2

+ s2

BH 2 = 2s 2 + s 2
BH 2 = 3s 2

BH = 3s 2 = s 3
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Jadi, panjang diagonal ruang = s 3, dengan s = rusuk.

C. Ciri-Ciri Kubus
Kubus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Jumlah bidang sisi pada kubus ada 6 yang berbentuk
persegi dengan ukuran panjang dan luas yang sama.
2. Mempunyai 8 titik sudut.
3. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
4. Semua sudutnya siku-siku.
5. Mempunyai 12 diagonal sisi dengan ukuran yang sama
panjang.
6. Mempunyai 4 diagonal ruang dengan ukuran yang sama
panjang.
7. Mempunyai 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi
panjang.
D. Luas Permukaan Kubus
Kubus memiliki 6 bidang sisi. Setiap sisi memiliki bentuk
dan ukuran yang sama, yaitu berbentuk persegi.
Luas permukaan kubus adalah luas seluruh bidang sisi
pada permukaan kubus.

2
Luas persegi
=ss =s
Luas permukaan = 6 luas persegi

= 6 s s = 6s 2

Jadi, luas permukaan kubus = 6s2, dengan s adalah rusuk


kubus.

10

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

E. Volume Kubus
Volume kubus = luas alas tinggi

= s2 s2

= s3
Jadi, volume kubus = s3, dengan s = rusuk kubus.
F. Jaring-jaring Kubus
Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi sebuah kubus
yang jika dipadukan akan membentuk kubus.
Contoh jaring-jaring kubus diberikan sebagai berikut.

Dari keempat gambar di atas, coba kalian buat jaring-jaring


kubus yang lain.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

11

EVALUASI KUBUS
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Sebuah kubus KLMN.OPQR memiliki panjang rusuk 7 cm.
Panjang diagonal bidang kubus tersebut adalah ....
a. 2 7 cm
b. 7 cm
c. 7 2 cm
d. 7 3 cm
2. Volume kubus yang luas permukaannya 1.014 cm2 adalah
....
a. 884 cm3
b. 1.697 cm3
c. 2.197 cm2
d. 2.526 cm2

G
H
3. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar kubus ABCD.
E
F
EFGH tersebut luas bidang dia
4 cm
gonal DBFH adalah .... cm2.
a. 4 2
D
C
b. 16 2
c. 16 3
A
B
d. 216

12

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

4. Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 5 cm adalah


. . . cm2.
a. 125
b. 135
c. 145
d. 150
5. Sebuah kubus PQRS.TUVW memiliki rusuk 12 cm. Panjang
diagonal ruang kubus tersebut adalah .... cm.
a. 2 7
b. 3 7
c. 7 2
d. 7 3
6. Panjang rusuk sebuah kubus yang memiliki volume 216
cm3 adalah ....
a. 6
c. 12
b. 7
d. 36
7. Volume sebuah kubus yang panjang rusuknya 14 cm adalah
. . . cm3.
a. 2.734
b. 2.744
c. 2.754
d. 2.844
8. Pada gambar berikut ini yang tidak termasuk jaring-jaring
kubus adalah ....

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

13

a.

c.


b.

d.

9. Diketahui volum sebuah kubus 125 cm3. Luas sisi kubus


tersebut adalah ....
a. 25 cm2
c. 150 cm2
b. 75 cm2
d. 625 cm2
10. Diketahui panjang seluruh rusuk sebuah kubus adalah 240
dm. Volume kubus tersebut adalah .... dm3.
a. 5.000
c. 7.000
b. 6.000
d. 8.000
B. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar.
1. Perhatikan jaring-jaring kubus pada gambar berikut.

Jika persegi nomor 3 sebagai
alas maka persegi nomor ....
5
menjadi tutupnya.
2. Sebuah kubus memiliki
1
2
3
4
luas permukaan 1.176 cm2.
Panjang rusuk kubus tersebut
6
adalah .... cm.

14

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

3. Diketahui luas permukaan sebuah kubus 96 cm2. Volume


kubus tersebut adalah .... cm3.
4. Diketahui sebuah kubus panjang rusuknya 11 cm. Luas
permukaan kubus tersebut adalah .... cm2.
5. Diketahui panjang rusuk sebuah kubus = 12 cm. Panjang
diagonal bidang dan diagonal ruang kubus tersebut berturutturut adalah .... cm dan .... cm.

C. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar.
1. Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW berikut.
V

W
T

9 cm

a. Tentukan jumlah diagonal sisinya.


b. Hitunglah panjang seluruh rusuknya.
2. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH berikut ini.
G
H

E

D
A

C
B

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

15

Pada kubus ABCD.EFGH tersebut, tentukan yang dimaksud


dengan:
a. sisi,
b. rusuk,
c. titik sudut,
d. diagonal bidang,
e. diagonal ruang,
f. bidang diagonal.
3. Hitunglah luas permukaan dan volume kubus ABCD.EFGH
di bawah ini.
G

H
E

F
8 cm

4. Sukma memiliki kawat sepanjang 156 cm. Ia ingin membuat


kerangka kubus menggunakan kawat tersebut. Berapa
panjang rusuk kubus yang terbentuk agar kawat tidak
bersisa?
5. Hitunglah luas permukaan kubus-kubus yang diketahui
panjang rusuk-rusuknya seperti berikut.
a. 4 cm
b. 7 cm
c. 10 cm
d. 12 cm

16

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Bab 3

Balok
A. Definisi Balok
Perhatikan bentuk benda-benda pada
gambar berikut ini.

Benda di atas adalah sebuah kotak


makanan dan kotak korek api. Bidang sisi
dari kotak makanan dan kotak korek api
tersebut masing-masing berbentuk persegi
panjang. Setiap bidang sisi yang berhadapan
memiliki ukuran yang sama. Berdasarkan
bentuknya, kotak makanan dan korek api
tersebut berbentuk balok.
Dari gambar dan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

17

Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi


berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya di mana setiap
sisinya berbentuk persegi panjang.
Pada balok terdapat 3 pasang sisi-sisi yang sama panjang,
yaitu panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).
Perhatikan gambar model balok berikut ini.
H

C
l

Bangun tersebut dinamakan balok ABCD.EFGH. Balok


dinamai sesuai dengan nama titik-titik sudutnya.
B. Bagian-Bagian Balok
1. Bidang sisi balok
Balok mempunyai 6 bidang sisi yaitu:
ABCD, EFGH, BCGF, ADHE, ABFE, dan DCGH.
Keenam sisi balok tersebut berbentuk persegi panjang.
H
E

D
A

18

Bidang sisi BCGF

C
B

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

2. Titik sudut
H
E

G
F

D
A

Titik sudut

C
B

Balok mempunyai 8 titik sudut, yaitu:


A, B, C, D, E, F, G, dan H
3. Rusuk
H
E

G
F
Rusuk

D
A

C
B

Balok memiliki 12 rusuk, yaitu:


AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, HE, AE, DH, FB, dan CG.
Perhatikan gambar di atas. Sebuah balok memiliki:
4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut panjang
balok (p), yaitu: AB, CD, EF, dan GH.
4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut lebar
balok (l), yaitu: BC, AD, FG, dan EH.
4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut tinggi
balok (t), yaitu: AE, BF, CG, dan DH.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

19

4. Diagonal sisi/diagonal bidang


H
E

G
F
Diagonal sisi

D
A

C
B

Setiap bidang sisi pada balok memiliki 2 diagonal sisi.


Jadi, balok memiliki 12 diagonal sisi, yaitu:
BE, AF, CH, DG CF, BG, AH, DE, AC, BD, EG, dan FH.
Panjang diagonal sisi
Jika alas pada gambar balok di atas kita lepaskan maka
alasnya akan tampak seperti berikut.

20

AB dan AD merupakan rusuk kubus.


AB = panjang = p
AD = lebar = l
BD adalah diagonal sisi.
ABD membentuk segitiga siku-siku.
Panjang BD dapat dihitung menggunakan rumus Phytagoras
seperti berikut.
BD 2 = AB 2 + AD 2
(sisi yang lain bisa disesuaikan)
Jadi, panjang diagonal sisi balok dapat ditentukan
menggunakan rumus Phytagoras.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

5. Bidang diagonal
H

F
Bidang diagonal BCHE
C

D
A

Balok memiliki 6 bidang diagonal, yaitu:


BCHE, ADGF, CDEF, ABGH, BDHF, dan AEGC.

6. Diagonal ruang
H

Seperti kubus, balok juga memiliki 4 diagonal ruang, yaitu:


BH, AG, CE, dan DF.

Panjang diagonal ruang


Pada balok ABCD.EFGH di atas, jika bidang segitiga BDH
dilepas maka gambarnya adalah sebagai berikut.
H

atau
D

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

21

Segitiga BDH merupakan segitiga siku-siku dengan sikusiku di D.


HD merupakan tinggi balok.
HD = t.
BD merupakan diagonal sisi balok.
BH merupakan diagonal ruang balok.
BH dapat ditentukan menggunakan rumus Phytagoras.
BH 2 = BD 2 + HD 2

Jadi, panjang diagonal ruang balok juga dapat ditentukan


menggunakan rumus Phytagoras.

C. Ciri-Ciri Balok
Balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mempunyai 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang.
2. Balok memiliki 12 rusuk. Rusuk-rusuk yang sejajar memilik
ukuran yang sama panjang.
3. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki
ukuran yang sama panjang.
4. Memiliki 8 titik sudut.
5. Seluruh sudut pada balok adalah siku-siku.
6. Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang.
7. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang
sama panjang.
8. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi
panjang.
D. Luas Permukaan Balok
Balok memiliki 6 sisi yang terdiri dari 3 pasang sisi yang
saling berhadapan dengan bentuk dan ukuran yang sama. Luas
permukaan balok adalah luas seluruh bidang sisi pada balok.

22

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut ini.


H

Pada balok ABCD.EFGH :


Sisi ABCD berhadapan dengan sisi EFGH.
AB = CD = EF = GH = panjang balok = p.
BC = AD = FG = EH = lebar balok = l.
Luas sisi ABCD dan EFGH = 2 p l
Sisi ADHE berhadapan dengan sisi BCGF.
AD = EH = BC = GF = lebar balok = l.
AE = DH = BF = CG = tinggi balok = t.
Luas sisi ADHE dan BCGF = 2 l t
Sisi ABFE berhadapan dengan sisi DCGH.
AB = EF = DC = GH = panjang balok = p.
AE = BF = DH = CG = tinggi balok = t.
Luas sisi ABFE dan DCGH = 2 p t .
Luas permukaan balok = luas sisi ABCD + luas sisi EFGH
+ luas sisi ADHE +
luas sisi BCGF + luas sisi ABFE
+ luas sisi DCGH

= 2 p l + 2 l t + 2 p t
= 2 ( pl + lt + pt )

Jadi, luas permukaan balok = 2 ( pl + lt + pt ).


Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

23

E. Volume Balok

Volume balok = luas alas tinggi



= p l t

Jadi, volume balok = p l t .

F. Jaring-Jaring Balok
Seperti halnya jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok
adalah rangkaian sisi-sisi suatu balok yang jika dipadukan akan
membentuk suatu balok.
Contoh jaring-jaring balok diberikan seperti berikut.

24

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

EVALUASI BALOK
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Dari rangkaian persegi panjang berikut ini yang merupakan
model jaring-jaring balok adalah ....
a.

b.

c.

d.

2. Luas permukaan balok di samping


adalah .... cm2.
a. 423
b. 432
c. 523
d. 532

H
E

G
F
15 cm

D
A

C
6 cm

6 cm

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

25

3. Volume balok di
samping = .... cm3.
a.
b.
c.
d.

620
720
820
920

12 cm
14 cm
15 cm

4. Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cm2. Jika


diketahui panjang balok 10 cm dan lebar balok 6 cm maka
tinggi balok tersebut adalah ....
a. 6 cm
b. 7 cm
c. 8 cm
d. 9 cm
5. Pada gambar balok
ABCD.EFGH di
samping panjang BD =
....
a. 6 cm
b. 7 cm
c. 9 cm
d. 10 cm

4 cm

D
A

C
6 cm

8 cm

6. Pada gambar balok ABCD.EFGH di


samping diagonal ruang ditunjukkan
oleh ....
a. HC
c. DF
b. ACGE
d. BCEH

26

G
F

D
A

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

C
B

7. Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang,


lebar, dan tinggi berturut-turut adalah 60 cm, 36 cm, dan
45 cm. Jika akuarium tersebut diisi air sebanyak 3 bagian
4
maka volume air tersebut adalah ....
a.
b.
c.
d.

2.025 cm3
5.625 cm3
7.290 cm3
72.900 cm3

8. Sebuah ruangan berbentuk balok akan dicat dindingnya.


Jika ukuran panjang, lebar, dan tinggi ruangan tersebut
berturut-turut adalah 5 m, 4 m, dan 3 m maka luas dinding
yang dicat adalah ....
a. 24 m2
b. 30 m2
c. 54 m2
d. 94 m2
9. Diketahui akan dibuat sebuah rangka balok berukuran
panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 9 cm. Jika seutas
kawat akan dibuat menjadi rangka balok tersebut maka
panjang kawat yang dibutuhkan adalah ....
a. 108 cm
b. 72 cm
c. 24 cm
d. 27 cm
10. Diketahui luas permukaan balok berukuran panjang 9 cm
dan lebar 6 cm adalah 258 cm2. Tinggi balok adalah ....
a. 5 cm
c. 11 cm
b. 10 cm
d. 12 cm

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

27

B. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat.


1. Balok ABCD.EFGH pada gambar di bawah memiliki panjang
diagonal bidang 18 cm. Jika tinggi balok tersebut 14 cm
maka luas bidang diagonal BDHF adalah ....
H

2. Jumlah rusuk pada balok adalah ....


3. Pada gambar di samping,
panjang diagonal ruang AG
adalah .... cm.

H
E

G
F
24 cm

C
6 cm

8 cm

4. Sebuah balok memiliki ukuran


panjang 15 cm, lebar 11 cm,
dan tinggi 9 cm. Luas permukaan balok tersebut adalah ....
5. Volum sebuah balok yang memiliki panjang 12 cm, lebar 11
cm, dan tinggi 10 cm adalah .... cm3.

28

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan


benar.
H

1.

10 cm

D
A

C
28 cm

24 cm

Perhatikan gambar balok di atas.


Berapakah volume balok tersebut?
2. Diketahui volume suatu balok 105 cm3, tinggi balok 5 cm
dan panjangnya 7 cm. Tentukan lebar balok tersebut.
3. Hitunglah luas permukaan balok berikut ini.
5 cm

10 cm

3 cm

3 cm

8 cm

4 cm

4. Hitunglah luas permukaan balok jika diketahui V = 24 cm3,


p = 4 cm, dan l = 3 cm.
5. Dari gambar balok di samping,
tentukan:
a. panjang rusuk TP;
b. panjang diagonal bidang
PR;
c. panjang diagonal ruang
TR.

W
T

5 cm

S
P

8 cm

R
Q

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

6 cm

29

Bab 4 PRISMA
A. Definisi Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang
memiliki alas dan atap yang sama bentuk
dan ukurannya. Semua sisi bagian samping
sebuah prisma berbentuk persegipanjang.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk
sebuah prisma perhatikan gambar berikut ini.
D

alas dan
atap prisma
berbentuk
segitiga

Bangun ruang di atas dinamakan prisma


segitiga ABC.DEF karena alas dan atapnya
berbentuk segitiga.
Penamaan prisma berdasarkan bentuk
alas dan atapnya. Semua sisi tegak prisma
berbentuk persegi panjang.

30

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

prisma sisi tegak

Segitiga ABC dan DEF adalah alas dan atap prisma yang
berbentuk segitiga.
Bidang-bidang BCFE, ACFD, dan ABED adalah bidang sisi
tegak prisma yang berbentuk persegi panjang.
B. Jenis-Jenis Prisma
Jenis prisma bermacam-macam sesuai dengan bentuk alas
dan atapnya. Misalnya adalah prisma segiempat (biasa disebut
kubus/balok), prisma segitiga, prisma lingkaran (tabung), prisma
trapesium dan lain-lain.

Prisma segilima
Prisma segitiga

Prisma segienam

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

31

C. Bagian-Bagian Prisma
Bagian-bagian prisma ditentukan oleh jenis prisma.
Perhatikan gambar berikut.
J

H
G

A
B

Sebuah prisma segilima ABCDE.FGHIJ di atas memiliki


bagian-bagian sebagai berikut.
1. Bidang sisi
J

Alas dan atap prisma ABCDE


dan FGHIJ

Bidang sisi tegak prisma AEJF


dan DCHI
C

A
B

32

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Prisma segilima mempunyai 7 bidang sisi. 2 sisi yang


berhadapan merupakan sisi alas dan atap berbentuk
segilima, yaitu sisi ABCDE dan sisi FGHIJ. 5 sisi yang lain
merupakan sisi tegak berbentuk persegi panjang, yaitu
ABGF, BCHG, DCHI, EDIJ, dan AEJF.

2. Titik sudut
J

I
H

F
G

Titik sudut D, H dan I

A
B

Prisma segilima mempunyai 10 titik sudut, yaitu A, B, C, D,


E, F, G, H, I, dan J.

3. Rusuk
J

H
G
Rusuk CH dan AE
D

A
B

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

33

Prisma segilima mempunyai 15 rusuk, yaitu: AB, BC, CD,


DE, AE, FG, GH, HI, IJ, FJ, AF, BG, CH, DI, dan EJ.

4. Diagonal sisi/diagonal bidang


J

I
H

F
G

Diagonal sisi/diagonal bidang


D

A
B

Contoh diagonal sisi prisma segilima: BF, CG, dan CI.


5. Bidang diagonal
J

I
H

F
G

bidang diagonal

A
B

Contoh bidang diagonal prisma segilima EBGJ, BDIG.

34

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

6. Diagonal ruang
J

H
G
diagonal ruang
D

A
B

Contoh diagonal ruang pada prisma segilima di atas adalah


BJ, AH, dan AI.
D. Ciri-Ciri Prisma
1.
2.
3.
4.

Sebuah prisma memiliki ciri-ciri sebagai berikut.


Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
Setiap sisi samping prisma berbentuk persegipanjang.
Prisma memiliki rusuk tegak.
Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran
yang sama.

E. Luas Permukaan Prisma


Luas permukaan = luas alas + luas tutup + jumlah luas sisi
tegak

= 2 luas alas + jumlah luas sisi tegak
Luas alas tergantung pada bentuk alasnya.
Jadi, luas permukaan prisma adalah:
2 luas alas + jumlah luas sisi tegak

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

35

F. Volume Prisma

Volume prisma = luas alas tinggi

G. Jaring-Jaring Prisma
Seperti halnya jaring-jaring pada kubus dan balok, jaring
-jaring prisma adalah rangkaian sisi-sisi prisma yang jika
dipadukan akan membentuk sebuah prisma.
Bentuk jaring-jaring prisma ditentukan oleh dengan jenis
prisma. Contoh jaring-jaring prisma segitiga diberikan sebagai
berikut.

Contoh jaring-jaring prisma segilima adalah sebagai


berikut.

36

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

EVALUASI PRISMA
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Berikut ini adalah bangun ruang prisma, kecuali ....
a.

D
A

A
G
F

F
D

B
H

b.

E
D

c.

B
D

d.
C

C
B

2. Diketahui luas permukaan suatu prisma adalah 576 cm2.


Jika luas sisi tegaknya 332 cm2 maka luas alas prisma
tersebut adalah ....
a. 448 cm2
b. 244 cm2
c. 122 cm2
d. 61 cm2
3. Banyaknya rusuk pada prisma segienam adalah ....
a. 6
b. 18
c. 24
d. 48
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

37

4. Sebuah prisma memiliki luas alas 84 cm2. Jika tinggi prisma


tersebut adalah 17 cm maka volumenya adalah ....
a. 2.628 cm3
b. 1.428 cm3
c. 878 cm3
d. 848 cm3
5. Perhatikan gambar di samping.

Gambar tersebut merupakan jaringjaring dari bangun ruang ....
a. limas segiempat
b. limas segitiga siku-siku
c. prisma segitiga sama sisi
d. prisma segitiga siku-siku
6. Perhatikan gambar di samping.

Bagian prisma yang memiliki ukuran
yang sama adalah ....
a. DE dengan BC
b. AB dengan AC
c. AD dengan CF
d. EB dengan EF

E
A

7. Volume sebuah prisma segitiga adalah 480 cm3. Jika alas


prisma tersebut berupa segitiga dengan panjang alas 8 cm
dan tinggi 6 cm maka tinggi prisma tersebut adalah ....
a. 8 cm
b. 10 cm
c. 12 cm
d. 20 cm

38

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

8. Pada prisma di samping bagian


yang sama bentuk dan ukurannya
adalah ....
a. PR dan TQ
b. PRUS dan RQTU
c. PQTS dan RQTU
d. PRQ dan SUT

U
S

R
Q

16 cm

5
cm

9. Luas permukaan prisma di samping


adalah .... cm2.
a. 728
b. 828
c. 928
d. 1.028

10. Volume prisma di samping


adalah .... cm3.
a. 3.780
b. 3.880
c. 3.980
d. 4.080

12

cm

35 cm

18

cm

12 cm

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat.


1. Perhatikan prisma di
samping. Panjang selu
ruh rusuk pada prisma
tersebut adalah .... cm.

F
D
6 cm
A

7 cm

G
8 cm

E
14 cm

12 cm
B

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

39

2. Perhatikan gambar di bawah ini.


3m

2,5 m
2m

Sebuah tenda memiliki ukuran seperti pada gambar tersebut.


Volume tenda tersebut adalah .... cm3.
3. Sebuah prisma memiliki luas alas dan tinggi berturut-turut
52 cm2 dan 8 cm. Volume prisma tersebut adalah .... cm3.
4. Volume sebuah prisma adalah 200 cm2. Jika tinggi prisma
adalah 8 cm maka luas alas prisma tersebut .... cm2.
5. Lengkapilah tabel berikut.
Luas alas
prisma
23 m2
15 cm2

Tinggi prisma

Volume prisma

15 m
. . . cm

. . . cm3
300 cm3

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan


benar.
1. Dari gambar prisma segitiga
di samping, tentukan:
a. sisi;
b. rusuk;
c. titik sudut;
d. diagonal bidang;
e. bidang diagonal.

40

C
E

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

2. Perhatikan gambar prisma segienam di atas. Tentukan:


K

J
H

6 cm
F
A

8 cm
B

8 cm

a. panjang diagonal bidang CH;


b. luas bidang diagonal CELH.
3. Perhatikan prisma segitiga pada gambar berikut ini. Dari
gambar tersebut, tentukan:
F
5 cm

C
3 cm

D
9 cm

4 cm

a. luas alas prisma segitiga;


b. volume prisma segitiga.
4. Diketahui sebuah prisma memiliki volume 238 cm3 dan luas
alas 34 cm2. Tentukan tinggi prisma tersebut.
5. Diketahui sebuah prisma segi
tiga sama kaki seperti pada
gambar di samping. Tentukan
panjang diagonal BD.

5 cm

F
2 cm

C
E

5 cm

8 cm
B

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

41

Bab 5

LIMAS

A. Definisi Limas

Pernahkah kalian melihat piramid? Berben


tuk apakah piramid itu? Ya, bangun piramid
berbentuk limas.
Limas adalah bangun ruang yang terdiri
dari bidang alas dan bidang sisi tegak yang
berbentuk segitiga.

42

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

D
P
A

Gambar di atas adalah bentuk dari bangun ruang limas.


Limas pada gambar di atas dinamakan limas segiempat T.ABCD
karena alasnya berbentuk segiempat. Penamaan limas sesuai
dengan bentuk alasnya.
B. Jenis-Jenis Limas
Ada berbagai macam limas. Contohnya, limas segiempat
(seperti gambar di atas), limas segitiga (limas dengan alas
segitiga), limas segilima (limas dengan alas segilima), dan
kerucut (yakni limas yang alasnya berbentuk lingkaran).
T

E
l

limas segitiga

limas segiempat

limas segilima

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

43

C. Bagian-Bagian Limas
Seperti halnya prisma, bagian-bagian limas ditentukan oleh
jenis limas tersebut. Perhatikan bagian-bagian limas segilima
seperti pada gambar di bawah berikut ini.
T

O
P

Limas di atas disebut limas segilima T.OPQRS. Limas


tersebut memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
1. Bidang sisi limas
T

Bidang sisi

O
P

Limas segilima di atas memiliki 6 bidang sisi, yaitu: TPQ,


TQR, TRS, TSO, TOP, dan OPQRS.

44

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

2. Rusuk limas
T

Rusuk limas

Limas segilima memiliki 10 rusuk, yaitu: TO, TP, TQ, TR,


TS, OP. PQ, QR, RS, dan SO.
3. Titik sudut
T

Titik sudut

Limas segilima memiliki 6 titik sudut, yaitu: T, O, P, Q, R,


dan S.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

45

4. Diagonal bidang

Limas segilima memiliki 5 diagonal bidang, yaitu: OQ, OR,


PS, PR, dan QS.
5. Bidang diagonal
T

Limas segilima memiliki 5 bidang diagonal, yaitu: TOQ,


TOR, TPS, TPR dan TQS.

46

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

D. Ciri-Ciri Limas
Ciri-ciri limas ditentukan oleh jenis limas yang dibicarakan.
E

t
D

Ambil contoh limas segiempat seperti pada gambar di atas.


Ciri-ciri limas segiempat adalah:
1. Alasnya berbentuk segiempat (BCDE).
2. Mempunyai 5 bidang sisi (yaitu BCDE, ABC, ACD, ABE,
dan ADE).
3. Mempunyai 5 titik sudut (A, B, C, D, dan E).
4. Mempunyai 8 rusuk (AB, AC, AD, AE, BC, CD, DE, dan
BE).
E. Luas Permukaan Limas
Seperti halnya balok dan kubus, luas permukaan limas
adalah jumlah semua luas bidang sisi pada limas. Jadi, luas
permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak.
F. Volume Limas
Volume limas =

1
luas alas tinggi
3

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

47

G. Jaring-Jaring Limas
Seperti halnya bangun ruang yang lain, jaring-jaring limas
adalah rangkaian sisi-sisi limas yang jika dipadukan akan
membentuk sebuah limas. Bentuk jaring-jaring limas ditentukan
oleh jenis limas tersebut.

Contoh jaring-jaring limas segiempat.

Contoh jaring-jaring limas segilima.

Contoh jaring-jaring limas segitiga.

48

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

EVALUASI LIMAS
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Perhatikan limas T.PQRS di
samping. Panjang PR = .... cm.
a. 9
b. 10
c. 11
d. 12

6 cm
S

R
8 cm

6 cm

2. Diketahui alas sebuah limas adalah segitiga dengan panjang


alas 10 cm dan tinggi 18 cm. Jika tinggi limas tersebut 18
cm maka volume limas adalah ....
a. 540 cm3
b. 840 cm3
c. 1.246 cm3
d. 1.200 cm3
3. Sebuah limas memiliki alas berbentuk persegi. Jika
volume dan tinggi limas berturut-turut adalah 567 cm3 dan
21 cm maka diagonal alas limas tersebut adalah ....
a. 2 cm
b. 2 9 cm
c. 9 cm
d. 9 2 cm
4. Diketahui limas persegi T.ABCD. Jika volumenya 400 cm3
dan tingginya 12 cm maka luas alas limas tersebut adalah
.... cm2.
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

49

a.
b.
c.
d.

60
80
90
100

5. Sebuah limas memiliki volume 150 cm2. Jika luas alas limas
tersebut 45 cm2 maka tingginya adalah ....
a. 10 cm
b. 20 cm
c. 15 cm
d. 25 cm
6. Jumlah rusuk alas pada limas segiempat adalah ....
a. 3 buah
b. 4 buah
c. 7 buah
d. 8 buah
7. Gambar di samping merupakan
jaring-jaring ....
a. limas segilima beraturan
b. limas segienam beraturan
c. prisma segilima beraturan
d. prisma segienam beraturan
8. Diketahui suatu limas dengan alas berbentuk persegi. Luas
alas limas 144 cm2 dan tinggi limas 8 cm. Luas permukaan
limas tersebut adalah ....
a. 204 cm2
b. 384 cm2
c. 484 cm2
d. 1.152 cm2

50

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

9. Jika suatu limas luas alasnya 240 cm2 dan tingginya 30 cm


maka volume limas tersebut adalah ....
a. 2.400 cm3
b. 4.400 cm3
c. 4.840 cm3
d. 7.200 cm3
10. Suatu limas memiliki alas berbentuk persegi panjang
dengan ukuran 25 cm 15 cm. Jika tinggi limas 7 cm maka
volume limas tersebut adalah ....
a. 262,5 cm3
b. 484 cm3
c. 870 cm2
d. 875 cm3
B. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat.
1. Lengkapilah tabel berikut.
Luas alas

Tinggi

Volume limas

90 cm

. . . cm

330 cm3

12 cm

. . . cm3

252 cm2


2. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang
sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm
maka tinggi limas tersebut adalah .... cm.
3. Limas segiempat beraturan memiliki luas alas 256 cm2. Jika
tinggi limas 6 cm maka volume limas tersebut adalah ....
4. Volume sebuah limas adalah 560 m3 dan tingginya 12 m.
Luas alas limas tersebut adalah ...
5. Rumus volume limas adalah ....

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

51

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan


benar.
V

1. Dari gambar limas segienam


V.PQRSTU di samping, tentukan:
a. sisi alas dan sisi tegak;
b. rusuk alas dan rusuk tegak;
c. titik sudut.

P
Q

2. Perhatikan gambar berikut.

4 cm

N
P
K

10 cm

Dari gambar limas O.KLMN tersebut, tentukan:


a. luas alas;
b. luas sisi tegak;
c. luas permukaan.
T

3. Perhatikan gambar limas


segiempat di samping.
Tentukan:
a. luas alas limas;
b. volume limas.

t = 4 cm

R
9 cm

52

15 cm

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

4. Volume sebuah limas adalah 126 cm3. Jika tinggi limas


tersebut adalah 14 cm maka luas alas limas tersebut adalah
... cm2.
5. Perhatikan gambar bangun ruang berikut ini.
P

Dari gambar tersebut, tentukan:


a. nama bangun ruang;
b. sisi bangun ruang;
c. jumlah rusuk pada bangun ruang;
d. titik sudut bangun ruang.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

53

KUNCI JAWABAN
I. Evaluasi Kubus
A.



1.
2.
3.
4.
5.

c
c
b
d
d

B.



1.
2.
3.
4.
5.

1
14 cm
64 cm3.
726 cm2.
12 cm dan 12 cm

6. a
7. b
8. a
9. c
10. d

C. 1. a. Diagonal sisinya ada 12 buah.



b. Panjang diagonal sisi= s = 12 cm

2. a. Sisi = ABCD, EFGH, BCGF, ADHE,


ABFE, dan DCGH.

b. Rusuk = AB, BC, CD, AD, EF, FG,
GH, HE, AE, DH, BF, dan CG

c. Titik sudut = A, B, C, D, E, F, G,
dan H

d. Diagonal bidang = BE, AF, CH, DG
CF, BG, AH, DE, AC, BD, EG, dan
FH

54

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

e. Diagonal ruang = BH, AG, CE, dan DF


f. Bidang diagonal = BCHE, ADGF, CDEF, ABGH, BDHF,
dan AEGC

3. s = 8 cm
Luas permukaan = 6 s2 = 6 82 = 384 cm2.

Volume = s3 = 83 = 512 cm3.

4. Jumlah semua rusuk pada kubus = 12

Panjang semua rusuk = 156
12 s = 156

s = 156 : 12

s = 13

Jadi, panjang rusuk kubus yang diperlukan agar kawat
tidak bersisa adalah 13 cm.
5. a. Luas permukaan = 6 s2 = 6 42 = 6 16
96 cm2

b. Luas permukaan = 6 s2 = 6 72 = 6 49
294 cm2

c. Luas permukaan = 6 s2 = 6 102 = 6 100
600 cm2

d. Luas permukaan = 6 s2 = 6 122 = 6 144
864 cm2

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

=
=
=
=

55

II. Evaluasi Balok


A.



1.
2.
3.
4.
5.

B. 1.
2.
3.
4.
5.

A
B
B
C
D

6. C
7. D
8. C
9. A
10. A

252 cm2.
12
26 cm.
798 cm2.
1320 cm3.

C. 1. P = 28 cm

l = 24 cm

t = 10 cm

Volume balok = p l t
= 28 24 10
= 6720 cm3.
2. Volume balok = p l t

105 = 7 l 5

105 = 35 l

l = 105 : 35 = 3
3. a. Luas permukaan
= (2 p l) + (2 p x t) (2 l t)
= (2 4 10) + (2 4 3) + (2 3 10)
= 80 + 24 + 60 = 164 cm2.

56

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar


b. Luas permukaan
= (2 p l) + (2 p t) + (2 l t)
= (2 8 3) + (2 8 5) + (2 3 5)
= 48 + 80 + 30 = 158 cm2.
4. V = 24 cm3.
p = 4 cm
l = 3 cm
V = p l t
24 = 4 x 3 t
24 = 12 t
t = 24 : 12 = 2 cm
Luas permukaan balok

= (2 p l) + (2 p t) + (2 l t)

= (2 4 3) + (2 4 2) + (2 3 2)

= 24 + 16 + 12

= 52 cm
5. a. TP = VR = 5 cm

b. PR =

PQ 2 + QR 2

82 + 62

64 + 36

= 100 = 10 cm

c. TR =

TP 2 + PR 2

52 + 102

25 + 100

125 = 5 25 = 5 5 cm

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

57

Evaluasi Prisma
A.



1.
2.
3.
4.
5.

D
C
B
B
D

6. C
7. D
8. D
9. B
10. A

B. 1.
2.
3.
4.
5.

122 cm
7,5 m3.
416 cm3.
25 cm3.
345 cm3.
20 cm.

C. 1.




Dari prisma segitiga ABC.DEF diperoleh:


a. sisi/bidang: ABC, DEF, ABED, BCFE, dan ACFD.
b. rusuk: AB, BC, CA, DE, EF, FD, AD, BE, dan CF.
c. titik sudut: A, B, C, D, E, dan F.
d. diagonal bidang: AE, BD, BF, CE, AF, dan DC.
e. bidang diagonal: ABF, BCD, ACE, AEF, BDF, dan
CDE.

2. a. Panjang diagonal CH dapat dihitung menggunakan


teorema Pythagoras.
CH2 = HB2 + BC2
CH2 = 62 + 82
CH2 = 36 + 64
CH2 = 100
CH = 10 cm
Jadi, panjang diagonal bidang CH adalah 10 cm.

58

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar


b. Luas bidang CELH = luas persegi panjang CELH
= p
= CH CE
= 10 8
= 80
Jadi, luas bidang diagonal CELH adalah 80 cm2.
3. a. Luas alas prisma segitiga ABC.DEF adalah luas
ABC, sehingga
AB AC
2
43

=
2

=6
Jadi, luas alas prisma segitiga ABC.DEF adalah
6 cm3.

luas ABC =

b. Volume prisma = luas alas tinggi



=69

= 54
Jadi, volume prisma segitiga ABC.DEF adalah 54 cm3.
4. Volum prisma = 238
Luas alas tinggi = 238

34 t = 238

t = 238 : 34

t = 7 cm

Jadi tinggi prisma = 7 cm

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

59

5. Panjang diagonal BD =

EB 2 + ED 2

22 + 5 2

4 + 25

29 cm

Evaluasi Limas
A.



1.
2.
3.
4.
5.

B
A
D
D
A

6. B
7. A
8. B
9. A
10. D

B. 1.


2.

3.

4.

11 cm
1.008 cm3.
8 cm
512 cm
140 cm2.
1
5.
luas alas tinggi prisma
2

C. 1. a. Sisi alas: PQRSTU, Sisi tegak: PQV, QRV, RSV,


STV, TUV, dan UPV.

b. Rusuk alas: PQ, QR, RS, ST, TU, dan UP. dan
Rusuk tegak: PV, QV, RV, SV, TV, dan UV

c. Titik sudut: P, Q, R, S, T, U, dan V

2. a. Luas alas limas = luas persegi KLMN


= KL MN
= 10 10
= 100
Jadi, luas alas limas O.KLMN adalah 100 cm2.

60

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

b. Luas sisi tegak = 4 luas sisi segitiga


4 10


= 4
2


= 4 20

= 80

Jadi, luas sisi tegak limas O.KLMN adalah 80 cm2.

c. Luas permukaan limas = luas alas + luas sisi tegak

= 100 + 80

= 180
Jadi, luas permukaan limas O.KLMN adalah 180
cm2.

3. a. Luas alas limas = PQ QR



= 15 9 = 135 cm2.
1

b. volume limas= luas alas tinggi prisma
3
1

= 135 4
3

= 180 cm3.

4. Volume limas = 126


1

luas alas tinggi prisma = 126
3
1

luas alas 14 = 126
3

14 luas alas = 126 3

14 luas alas = 378

luas alas = 378 : 14

luas alas = 27 cm2.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

61

5.


a. Limas segilima tak beraturan


b. PKL, PLM, PMN, PNO, PKO dan KLMNO
c. KL, LM, MN, NO, OK, PK, PL, PM, PN dan PO.
d. P, K, L, M, N dan O

62

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

GLOSARIUM
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki bentuk alas dan
atap yang sama bentuk dan ukurannya serta semua sisi
bagian samping berbentuk persegi panjang.
Limas adalah bangun ruang yang terdiri dari bidang alas dan
bidang sisi tegak yang berbentuk segitiga.
Himpunan semesta himpunan yang anggotanya merupakan
sumber pembahasan.
Balok adalah bangun ruang yang mempunyai tiga pasang sisi
berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana
setiap sisinya berbentuk persegi panjang.

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

63

DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti. 2007. BSE Mudah Belajar Matematika
untuk kelas VIII SMP/MTs: Pusat Perbukan Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008 . BSE Matematika Konsep
dan Aplikasinya untuk kelas VIII SMP/MTs : Pusat Perbukan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Endah Budi Rahaju, dkk. 2008. BSE Contextual teaching and
Learning Matematika SMP kelas VIII edisi 4: Pusat Perbukan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Nuharini, Dewi, dan Tri Wahyuni.2008. Matematika Konsep
dan aplikasinya 1. Jakarta : Depdiknas
Wintarti, atik dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning
Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4.
Jakarta : Depdiknas

Asyono, 2005. Matematika kelas VIII SMP & Mts, Jakarta :
Bumi Aksara
Asyono, 2005. Matematika kelas VIII SMP & Mts, Jakarta : Bumi
AksaraSukino, WilsonSimangunsong, 2007, Matematika
SMP kelas IX , Jakarta :Erlangga
Davis, Philip J. and Hersh, Reuben, 1980. The Mathematical
Experience. Birkhuser, Boston, Mass.
Dedi Junaedi. Dkk. 1999. Penuntun Belajar Matematika untuk
SLTP Jilid 3 Berdasarkan Kurikulum 1994. Mizan Bandung
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Matematika
Untuk SMP Jilid 1 s/d 6. Diknas. Jakarta

64

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Desiyanti. Nur Eka. 2008. Himpunan dan Soal Penyelesaian.


Makalah Matematika. UIN Yogyakarta
Erman Suherman dan Udin SW. 1993. Strategi Belajar Mengajar
Matematika. Depdikbud. Jakarta
Fahrurrozi, 2003. Panduan Lengkap Matematika 1, 2, 3 SMP,
Yogyakarta : Teknomedia
Kerami, Djati, Ellya Iswati. 1996.Glosarium Matematika. Jakarta:
Balai Pustaka.
Iman Kusrin. Dkk, 1993. Teori dan Penerapan Matematika.
Erlangga. Jakarta

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

65

BIODATA PENULIS
Penyusun kelahiran Yogyakarta ini adalah seorang guru
matematika yang kini aktif mengajar di SD Muhammadiyah di
Bantul, Yogyakarta. Selain aktif mengajar di sekolah, alumnus
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
tahun 2009 silam juga pernah menjadi petugas pendamping
dalam kegiatan Olimpiade, Sains, Komputer dan Bahasa, serta
menjadi guru pembimbing di Kompetisi Matematika Pasiad VII
se-Indonesia pada Februari tahun 2011 lalu.

66

Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar

Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar

Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar

You might also like