Professional Documents
Culture Documents
Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar
Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar
Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar
Diterbitkan oleh
Percetakan dan Penerbitan
PT Balai Pustaka (Persero)
Jalan Pulokambing Kav. J. 15
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Telp. (021) 4613519-4613520, Faks. (021) 4613520
Website: http://www.balaipustaka.co.id
BP No. 6493
No KDT. 516
Cetakan 1: 2012
Penulis: Nur Laila Indah Sari
vi + 66 hlm.; 14,8 x 21 cm
ISBN: 979-690-974-x
EAN : 978-979-690-974-2
Editor
Layouter
Desain Kover
: Tim Editor BP
: Tim Layouter BP
: Tim Desain BP
KATA PENGANTAR
iii
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................
DAFTAR ISI.........................................................................
Bab 1 Mengenal Bangun Ruang.............................
BAB 2 KUBUS...................................................................
A. Definisi Kubus...................................................
B. Bagian-Bagian Kubus........................................
C. Ciri-ciri Kubus:...................................................
D. Luas Permukaan Kubus....................................
E. Volum Kubus.....................................................
F. Jaring-jaring Kubus...........................................
EVALUASI KUBUS................................................
BAB 3 BALOK...................................................................
A. Definisi Balok.....................................................
B. Bagian-Bagian Balok.........................................
C. Ciri-ciri Balok.....................................................
D. Luas Permukaan Balok.....................................
E. Volume balok.....................................................
F. Jaring-jaring Balok.............................................
EVALUASI BALOK.................................................
BAB 4 PRISMA.................................................................
A. Definisi Prisma...................................................
B. Jenis-Jenis Prisma............................................
C. Bagian-Bagian Prisma.......................................
D. Ciri-Ciri Prisma..................................................
E. Luas permukaan Prisma...................................
F. Volume Prisma..................................................
iii
v
1
4
4
5
10
10
11
11
12
17
17
18
22
22
24
24
25
30
30
31
32
35
35
36
G. Jaring-Jaring Prisma.........................................
EVALUASI PRISMA...............................................
BAB 5 LIMAS....................................................................
A. Definisi Limas....................................................
B. Jenis-Jenis Limas..............................................
C. Bagian-bagian Limas . ......................................
D. Ciri-ciri Limas.....................................................
E. Luas Permukaan Limas.....................................
F. Volume Limas....................................................
G. Jaring-jaring Limas............................................
EVALUASI LIMAS..................................................
KUNCI JAWABAN...............................................................
GLOSARIUM.......................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
BIODATA PENULIS.............................................................
vi
36
37
42
42
43
44
47
47
47
48
49
54
62
63
65
Bab 1 Mengenal
Bangun Ruang
KUBUS
PRISMA
BALOK
LIMAS
2. Rusuk
Yakni pertemuan dua sisi pada bangun datar yang tampak
sebagai ruas garis.
3. Titik sudut
Yakni titik hasil pertemuan dua rusuk atau lebih pada sebuah
bangun ruang.
4. Diagonal sisi
Yakni garis yang merupakan diagonal dari sisi pada bangun
ruang tersebut.
5. Bidang diagonal
Yakni bidang datar yang terbentuk dari diagonal sisi dan
rusuk.
6. Diagonal ruang
Yakni garis yang merupakan diagonal dari sebuah bidang
diagonal.
Bagaimanakah sifat-sifat dan bagian-bagian sebuah
bangun ruang? Untuk mengetahuinya, mari kita lanjutkan ke
pembahasan pada bab berikutnya.
Bab 2 KUBUS
A. Definisi Kubus
Perhatikan bentuk benda-benda pada
gambar berikut ini.
E
F
Bidang sisi BCGF
D
A
C
B
2. Titik sudut
H
F
Titik sudut
D
A
C
B
F
rusuk
D
A
C
B
D
A
C
B
H
E
F
Bidang diagonal BCHE
H
E
F
Diagonal ruang
D
B
( )
BH 2 = s 2
+ s2
BH 2 = 2s 2 + s 2
BH 2 = 3s 2
BH = 3s 2 = s 3
Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar
C. Ciri-Ciri Kubus
Kubus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Jumlah bidang sisi pada kubus ada 6 yang berbentuk
persegi dengan ukuran panjang dan luas yang sama.
2. Mempunyai 8 titik sudut.
3. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
4. Semua sudutnya siku-siku.
5. Mempunyai 12 diagonal sisi dengan ukuran yang sama
panjang.
6. Mempunyai 4 diagonal ruang dengan ukuran yang sama
panjang.
7. Mempunyai 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi
panjang.
D. Luas Permukaan Kubus
Kubus memiliki 6 bidang sisi. Setiap sisi memiliki bentuk
dan ukuran yang sama, yaitu berbentuk persegi.
Luas permukaan kubus adalah luas seluruh bidang sisi
pada permukaan kubus.
2
Luas persegi
=ss =s
Luas permukaan = 6 luas persegi
= 6 s s = 6s 2
10
E. Volume Kubus
Volume kubus = luas alas tinggi
= s2 s2
= s3
Jadi, volume kubus = s3, dengan s = rusuk kubus.
F. Jaring-jaring Kubus
Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi sebuah kubus
yang jika dipadukan akan membentuk kubus.
Contoh jaring-jaring kubus diberikan sebagai berikut.
11
EVALUASI KUBUS
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Sebuah kubus KLMN.OPQR memiliki panjang rusuk 7 cm.
Panjang diagonal bidang kubus tersebut adalah ....
a. 2 7 cm
b. 7 cm
c. 7 2 cm
d. 7 3 cm
2. Volume kubus yang luas permukaannya 1.014 cm2 adalah
....
a. 884 cm3
b. 1.697 cm3
c. 2.197 cm2
d. 2.526 cm2
G
H
3. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar kubus ABCD.
E
F
EFGH tersebut luas bidang dia
4 cm
gonal DBFH adalah .... cm2.
a. 4 2
D
C
b. 16 2
c. 16 3
A
B
d. 216
12
13
a.
c.
b.
d.
14
W
T
9 cm
D
A
C
B
15
H
E
F
8 cm
16
Bab 3
Balok
A. Definisi Balok
Perhatikan bentuk benda-benda pada
gambar berikut ini.
17
C
l
D
A
18
C
B
2. Titik sudut
H
E
G
F
D
A
Titik sudut
C
B
G
F
Rusuk
D
A
C
B
19
G
F
Diagonal sisi
D
A
C
B
20
5. Bidang diagonal
H
F
Bidang diagonal BCHE
C
D
A
6. Diagonal ruang
H
atau
D
21
C. Ciri-Ciri Balok
Balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mempunyai 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang.
2. Balok memiliki 12 rusuk. Rusuk-rusuk yang sejajar memilik
ukuran yang sama panjang.
3. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki
ukuran yang sama panjang.
4. Memiliki 8 titik sudut.
5. Seluruh sudut pada balok adalah siku-siku.
6. Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang.
7. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang
sama panjang.
8. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi
panjang.
D. Luas Permukaan Balok
Balok memiliki 6 sisi yang terdiri dari 3 pasang sisi yang
saling berhadapan dengan bentuk dan ukuran yang sama. Luas
permukaan balok adalah luas seluruh bidang sisi pada balok.
22
= 2 p l + 2 l t + 2 p t
= 2 ( pl + lt + pt )
23
E. Volume Balok
F. Jaring-Jaring Balok
Seperti halnya jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok
adalah rangkaian sisi-sisi suatu balok yang jika dipadukan akan
membentuk suatu balok.
Contoh jaring-jaring balok diberikan seperti berikut.
24
EVALUASI BALOK
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Dari rangkaian persegi panjang berikut ini yang merupakan
model jaring-jaring balok adalah ....
a.
b.
c.
d.
H
E
G
F
15 cm
D
A
C
6 cm
6 cm
25
3. Volume balok di
samping = .... cm3.
a.
b.
c.
d.
620
720
820
920
12 cm
14 cm
15 cm
4 cm
D
A
C
6 cm
8 cm
26
G
F
D
A
C
B
2.025 cm3
5.625 cm3
7.290 cm3
72.900 cm3
27
H
E
G
F
24 cm
C
6 cm
8 cm
28
1.
10 cm
D
A
C
28 cm
24 cm
10 cm
3 cm
3 cm
8 cm
4 cm
W
T
5 cm
S
P
8 cm
R
Q
6 cm
29
Bab 4 PRISMA
A. Definisi Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang
memiliki alas dan atap yang sama bentuk
dan ukurannya. Semua sisi bagian samping
sebuah prisma berbentuk persegipanjang.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk
sebuah prisma perhatikan gambar berikut ini.
D
alas dan
atap prisma
berbentuk
segitiga
30
Segitiga ABC dan DEF adalah alas dan atap prisma yang
berbentuk segitiga.
Bidang-bidang BCFE, ACFD, dan ABED adalah bidang sisi
tegak prisma yang berbentuk persegi panjang.
B. Jenis-Jenis Prisma
Jenis prisma bermacam-macam sesuai dengan bentuk alas
dan atapnya. Misalnya adalah prisma segiempat (biasa disebut
kubus/balok), prisma segitiga, prisma lingkaran (tabung), prisma
trapesium dan lain-lain.
Prisma segilima
Prisma segitiga
Prisma segienam
31
C. Bagian-Bagian Prisma
Bagian-bagian prisma ditentukan oleh jenis prisma.
Perhatikan gambar berikut.
J
H
G
A
B
A
B
32
2. Titik sudut
J
I
H
F
G
A
B
3. Rusuk
J
H
G
Rusuk CH dan AE
D
A
B
33
I
H
F
G
A
B
I
H
F
G
bidang diagonal
A
B
34
6. Diagonal ruang
J
H
G
diagonal ruang
D
A
B
35
F. Volume Prisma
G. Jaring-Jaring Prisma
Seperti halnya jaring-jaring pada kubus dan balok, jaring
-jaring prisma adalah rangkaian sisi-sisi prisma yang jika
dipadukan akan membentuk sebuah prisma.
Bentuk jaring-jaring prisma ditentukan oleh dengan jenis
prisma. Contoh jaring-jaring prisma segitiga diberikan sebagai
berikut.
36
EVALUASI PRISMA
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Berikut ini adalah bangun ruang prisma, kecuali ....
a.
D
A
A
G
F
F
D
B
H
b.
E
D
c.
B
D
d.
C
C
B
37
E
A
38
U
S
R
Q
16 cm
5
cm
12
cm
35 cm
18
cm
12 cm
F
D
6 cm
A
7 cm
G
8 cm
E
14 cm
12 cm
B
39
2,5 m
2m
Tinggi prisma
Volume prisma
15 m
. . . cm
. . . cm3
300 cm3
40
C
E
J
H
6 cm
F
A
8 cm
B
8 cm
C
3 cm
D
9 cm
4 cm
5 cm
F
2 cm
C
E
5 cm
8 cm
B
41
Bab 5
LIMAS
A. Definisi Limas
42
D
P
A
E
l
limas segitiga
limas segiempat
limas segilima
43
C. Bagian-Bagian Limas
Seperti halnya prisma, bagian-bagian limas ditentukan oleh
jenis limas tersebut. Perhatikan bagian-bagian limas segilima
seperti pada gambar di bawah berikut ini.
T
O
P
Bidang sisi
O
P
44
2. Rusuk limas
T
Rusuk limas
Titik sudut
45
4. Diagonal bidang
46
D. Ciri-Ciri Limas
Ciri-ciri limas ditentukan oleh jenis limas yang dibicarakan.
E
t
D
1
luas alas tinggi
3
47
G. Jaring-Jaring Limas
Seperti halnya bangun ruang yang lain, jaring-jaring limas
adalah rangkaian sisi-sisi limas yang jika dipadukan akan
membentuk sebuah limas. Bentuk jaring-jaring limas ditentukan
oleh jenis limas tersebut.
48
EVALUASI LIMAS
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang dianggap benar.
1. Perhatikan limas T.PQRS di
samping. Panjang PR = .... cm.
a. 9
b. 10
c. 11
d. 12
6 cm
S
R
8 cm
6 cm
49
a.
b.
c.
d.
60
80
90
100
5. Sebuah limas memiliki volume 150 cm2. Jika luas alas limas
tersebut 45 cm2 maka tingginya adalah ....
a. 10 cm
b. 20 cm
c. 15 cm
d. 25 cm
6. Jumlah rusuk alas pada limas segiempat adalah ....
a. 3 buah
b. 4 buah
c. 7 buah
d. 8 buah
7. Gambar di samping merupakan
jaring-jaring ....
a. limas segilima beraturan
b. limas segienam beraturan
c. prisma segilima beraturan
d. prisma segienam beraturan
8. Diketahui suatu limas dengan alas berbentuk persegi. Luas
alas limas 144 cm2 dan tinggi limas 8 cm. Luas permukaan
limas tersebut adalah ....
a. 204 cm2
b. 384 cm2
c. 484 cm2
d. 1.152 cm2
50
Tinggi
Volume limas
90 cm
. . . cm
330 cm3
12 cm
. . . cm3
252 cm2
2. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang
sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm
maka tinggi limas tersebut adalah .... cm.
3. Limas segiempat beraturan memiliki luas alas 256 cm2. Jika
tinggi limas 6 cm maka volume limas tersebut adalah ....
4. Volume sebuah limas adalah 560 m3 dan tingginya 12 m.
Luas alas limas tersebut adalah ...
5. Rumus volume limas adalah ....
51
P
Q
4 cm
N
P
K
10 cm
t = 4 cm
R
9 cm
52
15 cm
53
KUNCI JAWABAN
I. Evaluasi Kubus
A.
1.
2.
3.
4.
5.
c
c
b
d
d
B.
1.
2.
3.
4.
5.
1
14 cm
64 cm3.
726 cm2.
12 cm dan 12 cm
6. a
7. b
8. a
9. c
10. d
54
3. s = 8 cm
Luas permukaan = 6 s2 = 6 82 = 384 cm2.
Volume = s3 = 83 = 512 cm3.
4. Jumlah semua rusuk pada kubus = 12
Panjang semua rusuk = 156
12 s = 156
s = 156 : 12
s = 13
Jadi, panjang rusuk kubus yang diperlukan agar kawat
tidak bersisa adalah 13 cm.
5. a. Luas permukaan = 6 s2 = 6 42 = 6 16
96 cm2
b. Luas permukaan = 6 s2 = 6 72 = 6 49
294 cm2
c. Luas permukaan = 6 s2 = 6 102 = 6 100
600 cm2
d. Luas permukaan = 6 s2 = 6 122 = 6 144
864 cm2
=
=
=
=
55
1.
2.
3.
4.
5.
B. 1.
2.
3.
4.
5.
A
B
B
C
D
6. C
7. D
8. C
9. A
10. A
252 cm2.
12
26 cm.
798 cm2.
1320 cm3.
C. 1. P = 28 cm
l = 24 cm
t = 10 cm
Volume balok = p l t
= 28 24 10
= 6720 cm3.
2. Volume balok = p l t
105 = 7 l 5
105 = 35 l
l = 105 : 35 = 3
3. a. Luas permukaan
= (2 p l) + (2 p x t) (2 l t)
= (2 4 10) + (2 4 3) + (2 3 10)
= 80 + 24 + 60 = 164 cm2.
56
b. Luas permukaan
= (2 p l) + (2 p t) + (2 l t)
= (2 8 3) + (2 8 5) + (2 3 5)
= 48 + 80 + 30 = 158 cm2.
4. V = 24 cm3.
p = 4 cm
l = 3 cm
V = p l t
24 = 4 x 3 t
24 = 12 t
t = 24 : 12 = 2 cm
Luas permukaan balok
= (2 p l) + (2 p t) + (2 l t)
= (2 4 3) + (2 4 2) + (2 3 2)
= 24 + 16 + 12
= 52 cm
5. a. TP = VR = 5 cm
b. PR =
PQ 2 + QR 2
82 + 62
64 + 36
= 100 = 10 cm
c. TR =
TP 2 + PR 2
52 + 102
25 + 100
125 = 5 25 = 5 5 cm
57
Evaluasi Prisma
A.
1.
2.
3.
4.
5.
D
C
B
B
D
6. C
7. D
8. D
9. B
10. A
B. 1.
2.
3.
4.
5.
122 cm
7,5 m3.
416 cm3.
25 cm3.
345 cm3.
20 cm.
C. 1.
58
b. Luas bidang CELH = luas persegi panjang CELH
= p
= CH CE
= 10 8
= 80
Jadi, luas bidang diagonal CELH adalah 80 cm2.
3. a. Luas alas prisma segitiga ABC.DEF adalah luas
ABC, sehingga
AB AC
2
43
=
2
=6
Jadi, luas alas prisma segitiga ABC.DEF adalah
6 cm3.
luas ABC =
59
5. Panjang diagonal BD =
EB 2 + ED 2
22 + 5 2
4 + 25
29 cm
Evaluasi Limas
A.
1.
2.
3.
4.
5.
B
A
D
D
A
6. B
7. A
8. B
9. A
10. D
B. 1.
2.
3.
4.
11 cm
1.008 cm3.
8 cm
512 cm
140 cm2.
1
5.
luas alas tinggi prisma
2
60
= 180 cm3.
61
5.
62
GLOSARIUM
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki bentuk alas dan
atap yang sama bentuk dan ukurannya serta semua sisi
bagian samping berbentuk persegi panjang.
Limas adalah bangun ruang yang terdiri dari bidang alas dan
bidang sisi tegak yang berbentuk segitiga.
Himpunan semesta himpunan yang anggotanya merupakan
sumber pembahasan.
Balok adalah bangun ruang yang mempunyai tiga pasang sisi
berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana
setiap sisinya berbentuk persegi panjang.
63
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti. 2007. BSE Mudah Belajar Matematika
untuk kelas VIII SMP/MTs: Pusat Perbukan Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008 . BSE Matematika Konsep
dan Aplikasinya untuk kelas VIII SMP/MTs : Pusat Perbukan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Endah Budi Rahaju, dkk. 2008. BSE Contextual teaching and
Learning Matematika SMP kelas VIII edisi 4: Pusat Perbukan
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Nuharini, Dewi, dan Tri Wahyuni.2008. Matematika Konsep
dan aplikasinya 1. Jakarta : Depdiknas
Wintarti, atik dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning
Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Edisi 4.
Jakarta : Depdiknas
Asyono, 2005. Matematika kelas VIII SMP & Mts, Jakarta :
Bumi Aksara
Asyono, 2005. Matematika kelas VIII SMP & Mts, Jakarta : Bumi
AksaraSukino, WilsonSimangunsong, 2007, Matematika
SMP kelas IX , Jakarta :Erlangga
Davis, Philip J. and Hersh, Reuben, 1980. The Mathematical
Experience. Birkhuser, Boston, Mass.
Dedi Junaedi. Dkk. 1999. Penuntun Belajar Matematika untuk
SLTP Jilid 3 Berdasarkan Kurikulum 1994. Mizan Bandung
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Matematika
Untuk SMP Jilid 1 s/d 6. Diknas. Jakarta
64
65
BIODATA PENULIS
Penyusun kelahiran Yogyakarta ini adalah seorang guru
matematika yang kini aktif mengajar di SD Muhammadiyah di
Bantul, Yogyakarta. Selain aktif mengajar di sekolah, alumnus
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
tahun 2009 silam juga pernah menjadi petugas pendamping
dalam kegiatan Olimpiade, Sains, Komputer dan Bahasa, serta
menjadi guru pembimbing di Kompetisi Matematika Pasiad VII
se-Indonesia pada Februari tahun 2011 lalu.
66
Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar
Asyiknya Belajar
Bangun Ruang
Sisi Datar