You are on page 1of 20

GANGGUAN

LAKTASI
Oleh:
dr. Octaviana Yoseffin Kusuma

PENDAHULUAN
ASI

makanan terbaik bayi


ASI mengandung IgA kolostrum
sistem imunologis bayi, perkembangan
otak
Pemberian ASI pengaruh emosional
Gangguan proses menyusui masalah
pada ibu dan bayi
Masalah ibu periode antenatal, pasca
persalinan dini dan lanjut
Masalah bayi manajemen laktasi

TINJAUAN PUSTAKA
Gangguan yang dapat terjadi dalam proses
laktasi:
Masa Antenatal
1.
Kurang/Salah Informasi
Merasa susu formula sama baik/lebih
baik dari ASI
2. Puting Susu Datar atau
Tenggelam
(inverted)
> Perasat Hoffman
> Breast shield, breast shell, memompa
payudara

Perasat Hoffman

Masa

Pasca Persalinan Dini

2 minggu pertama masa nifas


1. Puting Nyeri (Sore Nipple) dan Puting
Lecet (Cracked Nipple)
- Posisi menyusui salah
- Penggunaan sabun, cairan, krim, alkohol dan
lain-lain untuk membersihkan puting susu
- Iritasi pada puting bayi dengan tali lidah
pendek
Penanggulangan teknik menyusui yang
benar

2. Payudara Bengkak (Engorgement)


> Payudara terasa
penuh,tegang,merah,nyeri
> Bendungan vena dan pembuluh getah
bening
> Bayi sulit menyusu
Pencegahan :
- Menyusui dini
- Susui bayi tanpa dijadwal (on demand)
- Keluarkan ASI dengan tangan / pompa
Pengobatan :
- Kompres hangat - dingin
- Keluarkan ASI
- Pengurutan payudara

3.
Radang Payudara (Mastitis) dan Abses
Payudara
> Payudara merah, nyeri, mengenai stroma,
demam, didahului puting lecet, payudara
bengkak/sumbatan saluran susu
>Ibu dengan anemi, gizi buruk, kelelahan, stres
faktor predisposisi.
Penanggulangan :
- Ibu harus terus menyusui
- Kompres hangat - dingin
- Memperbaiki posisi menyusui
- Istirahat cukup, makanan bergizi, minum 2
liter/hari.
- Antibiotik dan Analgesik

Abses payudara:
> Infeksi mengenai jaringan
parenkim
dan bernanah
> Payudara yang sakit tidak boleh
disusukan, yang sehat tetap
disusukan, ASI tetap dikeluarkan
> Komplikasi dari mastitis.
> Antibiotik dan analgesik.
> Bila perlu insisi abses.

4. Kandidiasis
> Infeksi jamur ditularkan melalui proses
menyusui
> Terjadi saat/setelah terapi antibiotik
> Puting merah muda menyusui tidak nyaman
> Pada bayi bercak-bercak putih, diaper rash,
perubahan mood, ingin menyusu lebih sering
> Anti jamur Nystatin
5. Saluran Susu Tersumbat (Obstructive
Duct)
> Tekanan terus-menerus
> Pencegahan BH ukuran memadai dan
menopang payudara, teknik menyusui yang baik
> Pengobatan kompres hangat dingin,
pengurutan payudara, mengeluarkan sisa ASI

Masa

Pasca Persalinan Lanjut

1. Sindrom ASI kurang


Tanda : - BB bayi meningkat < 500 gr per
bulan
- Ngompol rata-rata < 6 x/24 jam; urin
pekat, bau, warna kuning.
4 kelompok faktor penyebab:
- Faktor teknik menyusui
- Faktor psikologis
- Faktor fisik ibu
- Faktor kondisi bayi

2. Ibu Bekerja
Cara yang dianjurkan :
- Susui bayi sebelum bekerja
- ASI dikeluarkan untuk persediaan di
rumah dan dapat disimpan dalam lemari
pendingin
- Pengosongan payudara di tempat
kerja,
setiap 3-4 jam
- Saat ibu di rumah sesering mungkin
susui bayi
- Minum dan makan yang bergizi dan
cukup

Pada

Keadaan Khusus

Masalah yang timbul pada keadaan ini yaitu:


1. Ibu Melahirkan dengan Bedah Sesar
> Tidak mungkin segera menyusui bayinya
> Keadaan ibu mulai membaik penyusuan
dini bantuan tenaga perawat
> Bila ibu dan anak sudah membaik rawat
gabung
2. Ibu Sakit
> Jangan hentikan menyusui
> Hindari menyusui infeksi HTLV tipe I dan
II

Masalah

Pada Bayi

1. Bayi Sering Menangis


> Menangis komunikasi dengan orang di
sekitarnya
> Cari sebabnya
2. Bayi Bingung Puting
> Bayi mendapat susu formula dalam botol
berganti-ganti dengan menyusu pada ibu
> Mekanisme menyusu berbeda
> Tanda-tanda bayi bingung puting:
- Mengisap puting seperti mengisap dot
- Mengisap terputus-putus,sebentar-sebentar
- Menolak menyusu

3. Bayi Prematur dan Bayi Kecil


(BBLR)
> Masalah refleks mengisap masih
felatif lemah
> Lebih cepat - sering dilatih menyusui
> Rangsang mengisap

4. Bayi Kembar
> Posisi memegang bola (football
position)
> Jika menyusui bersama-sama, bayi
menyusu secara bergantian

Football Position

5. Bayi Kuning (Ikterik)


> Terjadi pada bayi usia antara 2-10 hari
> Susui segera dan sesering mungkin
>
Menyusui dini mendapat kolostrum
purgatif ringan membantu bayi
mengeluarkan mekonium mencegah dan
menghilangkan bayi kuning.

6. Bayi Sakit
> ASI harus terus diberikan
> Pada penyakit tertentu diperbanyak
minimal 12 x/24 jam

7.
Bayi Sumbing
> Ibu harus tetap mencoba menyusui
> Keuntungan khusus melatih kekuatan otot
rahang dan lidah memperbaiki
perkembangan bicara anak
> Menyusu dengan posisi duduk , ibu jari ibu
sebagai penyumbat celah pada bibir bayi
8.
Bayi Dengan Tali Lidah (Frenulum
Linguae)
Pendek.
> Gerak lidah terbatas tidak dapat
mengurut
puting dengan optimal
laktasi sempurna
sukar
> Ibu dapat membantu menahan kedua bibir
bayi segera setelah bayi dapat menangkap
puting dan areola dengan benar
> Operasi kecil menggunting frenulum

KESIMPULAN
Gangguan

laktasi masalah
penting bagi petugas kesehatan.
Bila tidak teratasi keunggulan
ASI tidak tersampaikan
Konseling dengan para ahli
Masalah dapat diatasi mudah,
murah dan sederhana Edukasi
bagi ibu

TERIMAKASIH

You might also like