KASUS : A Digital Hospital Increases Performance and Saves Lives

1. Why is IHH considered to be a digital enterprise?

Berangkat dari kebutuhan untuk memberikan layanan yang cepat (menyangkut keselamatan manusia,
karena penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu didunia). Rumah sakit ini
memutuskan untuk menggunakan Sistem Informasi terintegrasi sehingga membutuhkan dukungan
yang besar dari Teknologi Informasi. Dengan adanya penerapan Sistem informasi rumah sakit
tersebut, memungkinkan rumah sakit memberikan layanan yang cepat dan bersifat menyeluruh dari
rekam jejak pasien bagi dokter dan perawat serta perencanaan dan analisis keuangan bagi manajerial
sehingga mendukung produktifitas dan efisiensi dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi
lingkungan rumah sakit IHH.
2. A major environmental pressure in health care is the Health InsurancePortability and
Accountability Act (HIPAA) of 1996 regulatoryrequirements. In what way can a digital hospital
help with compliance?
HIPAA dikenal

sebagai

Penyederhanaan Administrasi

(AS)

Ketentuannya

mengharuskan

pembentukan standar nasional untuk transaksi pelayanan kesehatan elektronik. Penyederhanaan

Administrasi juga menangani keamanan dan privasi data kesehatan. Standar ini dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pelayanan kesehatan nasional dengan mendorong
meluasnya penggunaan pertukaran data elektronik dalam sistem perawatan kesehatan AS. Hal ini
mengikat rumah sakit untuk menyediakan pelayanan yang berbasis elektronik atau digital, oleh karena
itu sungguh tepat IHH melakukan perubahan dengan cepat.
3. Relate this case to the concept of digital society?
Masyarakat yang ada sekarang adalah masyarakat yang sudah melek digital artinya rata-rata
masyarakat kini sudah terbiasa menggunakan peralataan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Kecepatan layanan yang dihasilkan oleh digitalisasi proses yang bersifat manual saat ini juga sudah
menjadi kebutuhan utama. Organisasi pun harus berubah dan menjawab tantangan dari masyarakat
digital untuk kebutuhan akan efisiensi dan produktifitas pada setiap bidang kehidupan termasuk
kesehatan. Contoh yang paling sederhana untuk merelasikan penerapan sistem digital dibidang
kesehatan dengan sosial adalah memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran / booking
perawatan ke rumah sakit.
4. Can you identify any ethical issues related to such a high level automation?
Terdapat kode etik untuk data-data rekam jejak pasien. Dengan adanya otomatisasi dokter yang dapat
membuka data pasien manapun yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut, tentunya hal ini secara

etika adalah kurang etis karena tidak semua dokter memiliki wewenang untuk melihat data
pribadi pasien. Selain itu seluruh proses yang transparan ini dapat membuat perawat melakukan
tindakan yang diluar wewenangnya ketika tidak ada dokter (karena dapat melihat keadaan pasien
secara langsung). Sistem informasi yang terhubung ke jaringan, menjadikan masalah keamanan harus
diawasi secara serius untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak yang tidak
bertanggung jawab. Namun sistem keamanan saat ini sudah dapat meminimalkan masalah-masalah
tersebut