Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Hipotensi adalah salah satu kejadian yang sering dialami oleh pendonor
karena kehilangan volume darah. UTD PMI sebenarnya sudah menyediakan menu
donor yang berupa mie instan, tablet penambah darah, dan susu. Susu merupakan
minuman yang mempunyai manfaat untuk menstabilkan tekanan darah, akan
tetapi tidak sedikit pendonor yang mengabaikan untuk minum susu setelah donor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat susu bagi
kestabilan tekanan darah 15 menit setelah donor. Tehnik pengambilan data dengan
menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment), yaitu dengan
menggunakan Two Group Pre-test and Post-test Design. Cara pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling yang dibagi menjadi dua kelompok
yaitu 17 responden kelompok intervensi dan 18 responden kelompok non-
intervention. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sphigmomanometer, stetoskop, susu UHT, dan lembar observasi. Analisis data
dengan menggunakan uji T.
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata tekanan sistolik 15 menit
setelah minum susu tidak memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai
probabilitas 0,565 (p>0,05) dan terdapat perpedaan rata-rata tekanan diastolik 15
menit setelah minum susu dengan nilai probabilitas 0,038 (p<0,005). Meskipun
demikian jika dibandingkan dengan kelompok non-intervensi baik rata-rata
tekanan sistolik maupun diastolik tidak memberikan perbedaan yang signifikan.
Simpulan dari penelitian ini adalah dalam 15 menit susu tidak memberikan
pengaruh yang signifikan untuk menstabilkan tekanan darah setelah donor. Saran
dari penelitian ini diberikan kepada pendonor untuk mengkonsumsi cairan (tidak
harus susu) setelah mendonorkan darah.
ABSTRACT