You are on page 1of 16

Asuhan Keperawatan Periopratif

Pada Ny.N Dengan Oprasi apendiktomy


di Ruang OK IGD RSUP Sanglah Bali
A. Pengkajian
1. Identitas Klien dan
a. Inisial
: Ny.N
b. No Regristasi
: 0108212015004724892
c. No RM
: 15003099
d. Usia
: 23 Tahun
e. Jenis Kelamin
: Perempuan
f. Agama
: Hindu
g. Suku
: Tidak Terkaji
h. Alamat
: Jl Pertulaka Br Peninjoan Peguyangan Kangin Denut
i. Tanggal Masuk
:16/01/2015 14:12:29
j. Tanggal Pengkajian : 17/01/2015
k. Waktu Oprasi
Masuk Ruang Persiapan
:20:28 WITA
Masuk Kamar Oprasi
: 20:39 WITA
Anastesi mulai
: 20:45 WITA
Oprasi Mulai
: 20:55 s/d 21:35 WITA
Keluar Kamar Oprasi
: 21:50 WITA
Masuk RR
: 21:52 WITA
l. No Kamar oprasi
: OK II
m. Diagnosa Pre oprasi : Apendiksitis Akut
n. Diagnosa Post Oprasi : Apendik Supraratif
o. Tindakan
: Apendiktomy
p. Alergi Obat
: Tidak ada
q. Jenis Anastesi
: Regional : Spinal
r. Tim oprasi
:
Dokter Bedah
: dr. Hariyosa Sanjaya, Sp.Og
Asisten Dokter Bedah
: dr.Adit
Dokter Anastesi
: dr. DAM Styadewi,Sp.An
Asisten Dokter Anastesi
: dr. Stefanus
Perawat Anastesi
:Gunasita
Perawat Sirkuler
: Artawan
Perawat instrumen
: Bukti
B. Pre Oprasi
1. Vital Sign
a. Tekanan Darah
: 135/96 mmHg
b. Nadi
: 98 x Menit
c. Respirasi
: Tidak Terkaji
d. Suhu
: Tidak Terkaji
e. SPO2
: 97
2. Analisa Data

N
o
1

Data
Ds:

Tekanan
Klien mengatakan nyeri di

intraluminal lebih

daerah abdomen bagian

dari tekanan vena

kudran kanan bawah

Hipoxia jaringan

Do :

Etiologi

Dignosa
Keperawatan
Nyeri

apendik
Klien Selalu melakukan
tarik nafas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri

Ulcerasi
Perforasi
Nyeri di
persepsikan
Nyeri

2
Invasi &
bmultiplikasi
bakteri
Apendiksitis
Ds :

Oprasi
Klien mengatakan takut
dengan prosedur oprasi

Do :

Klien tampak Cemas

Cemas

Cemas

3. Diagnosa Kperawatan
a. Nyeri berhungan dengan inflamasi dan infeksi
b. Cemas berhubungan dengan prosedur tindakan oprasi
4. Rencana Tindakan
N
o
1

Dignosa Keperawatan
a. Nyeri berhungan

Rencana Tindakan

Lakukan pengkajian secaran

dengan agen injury

komprehensif termasuk lokasi,

biologi (distensi

karakteristik, dursi, frekuensi,

jaringan intestinal
oleh inflamasi)

kuliatas dan faktor presipitasi


Observasi reaksi non verbal dari

ketidak nyamanan
Evaluasi pengalaman nyeri masa

lampau
Kontrol lingkungan yan yang
dapat mempengaruhi nyeri seperti
sushu ruangan, pencahayaan dan

kebisisngan.
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk

menentukan intervensi
Ajarkan teknik non farmakologi
Berikan analgetikuntuk

mengurangi nyeri

Gunakan pendekatan yang


menenangkan

Jelaskan semua prosedur dan apa

Cemas berhubungan

yang akan dirasakan selama

dengan tindakan oprasi

prosedur

Temani klien untuk memberikan


keamanan dan mengurangi takut

Dengarkan dengan penuh


perhatian

Dorong pasien untuk


mengungkapkan perasaan,
ketakutam, persepsi

5. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


No

Implementasi

Evaluasi

Dx /
TGL

Melakukan

S:

pengkajian secaran

Klien mengatakan nyeri di area

abdomen kudran kanan bawah


Saat di kaji skla nyeri klien

komprehensif

18-

termasuk lokasi,

jaunar
i 15

karakteristik, dursi,

mengatakan skala nyeri 3 (1-10),

frekuensi, kuliatas

durasi setiap 5 menit sekali, dan

dan faktor presipitasi

kualitasnya seperti di tusuk-tusuk


O:

Klien tampak kesakitan

Infalamasi apendiksistis

Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi

A:

P:
18-

Mengotrol

jaunar

lingkungan yang

i 15

dapat mempengaruhi
nyeri seperti sushu
ruangan,
pencahayaan dan

S:O:

A:

mengajarkan teknik

Inflamasi apendiksitis

Pertahankan lingkungan yang

P:

kebisisngan.

Lingkungan kondusif dan tenang

kondusif, tenang dan nyaman.


S:

non farmakologi

klien mengatakan rasa nyeri duranya


5 menitsekali

O:

klien tampak meringis


klien tampak kesakitan

mengajarkan teknik relaksasi dan

A:

distraksi
apendiksitis

lakukan teknik realaksasi dan ditrasi

P:
setiap rasa nyeri timbul
2

Gunakan pendekatan
yang menenangkan

18-

S:O:

klien tampak lebih tenang setelah

jaunar

ditemani sebelum masuk ruang

i 15

oprasi
A:

Reancana tindakan oprasi

Temani klien hingga masuk kamar

P:

oprasi
18-

menjelaskan semua

jaunar

prosedur dan apa

i 15

yang akan dirasakan


selama prosedur

S:

Klien menanyakan berapa lama


waktu oprasi ?

O:

Klien tampak belum paham dengan


prosedur oprasi

A:

Rencana tindakan oprasi

Jelaskan ulang apabila ada prosedur

P:

oprasi yang belum di mengerti oleh


klien.
18-

mnemani klien untuk

jaunar

memberikan

i 15

keamanan dan

S:

klien meminta agar keluarganya bisa


menemani ke dalam kamar oprasi

O:

mengurangi takut

klien tampak gelisah

Rencana tidakan oprasi

A:

P:

Temani klien hingga masuk lamar


oprasi

C. Intra Opratif
1. Analisa data
No
1. DS :
DO :

Data
Dilakukan
prosedur
pembedahan
Apendiktomy

Etiologi
Proses pembedahan
Luka pada daerah
abdomen
Masuknya

pada area

organisme kedalam

abdomen
Terpajan

jaringan tubuh

lingkungan di
ruangan oprasi

Masalah Keperawatan
Resiko infeksi

Mikroorganisme
berkembang dalam
jaringan tubuh
Infeksi

2.

Resiko perubahan suhu


tubuh : Hipotermy
Pemajan tubuh dan
jaringan di lingkuan
DS :

Paparan suhu yang

DO :

dingin

Terpasang

Resiko perubahan

pendingin

suhu tubuh

ruangan AC
Pemajan tubuh
dan jaringandi
dalam kamar

oiprasi
Pengaruh obat
anastesi

2. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko infeksi berhungan dengan pemajan lingkungan dan prosedur oprasi
b. Resiko perubahan suhu tubuh : hipotermy berhubungan dengan obat
anastesi dan pemajan lingkungan oprasi
3. Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosa

o
1. Resiko infeksi berhungan
dengan pemajan
lingkungan dan
prosedur oprasi

Resiko perubahan suhu

tubuh : hipotermy
berhubungan dengan

Tindakan keperawatan

Lakukan pencucian tangan sebelum dan

sesudah tindakan
Gunakan sabun anti mikrobia untuk cuci

tangan
Laukan teknik aseptic pada saat membukan

peralatan oprasi yang sudah steril


Gunakan baju, sarung tangan dan topi

kepala untuk pelindung diri


Berikan terapi antibiotik bila perlu

Catat TTV pre opratif


Pantau suhu ruangan di kamar oprasi
Sediakan selimut penghangat
Pantau TTV fase intra opratif

obat anastesi dan


pemajan lingkungan
oprasi

4. Impementasi dan Evaluasi keperawatan


No

Tindakan

Evaluasi

DX /
TGl
1

Melakukan pencucian tangan


sebelum dan sesudah tindakan

18jaunar
i 15

S:O:

Mencuci tangan dengan 6


langkah

A:

Tindakan Intra opratif atau


sebelum insisi

P:

Pertahankan tangan dalam


keadaan steril

18-

jaunar

Menggunakan sabun anti


mikrobia untuk cuci tangan

i 15

S:O:
Sabun anti mikroba
A:
Tindakan intraopratif /
sebelum insisi
P:

18-

Melakukan teknik aseptic pada

jaunar

saat membukan peralatan oprasi

i 15

yang sudah steril

pertahankan tangan dalam

keadaan steril
S:O:
Membuka peralatan oprasi
dengan mempertahankan
kesterilan peralatan oprasi
A:
Intra Opratif
P:
Pertahankan kesterilan
peralatan oprasi

18-

Menggunakan baju, sarung

S:-

jaunar

tangan dan topi kepala untuk

O:

i 15

pelindung diri

Melakukan gauning, gloving


dan dreving

A:

Intra Opratif

Pertahankan baju, hanscoon

P:

dan peralatan oprasi dalam


keadaan steril

Memberikan terapi antibiotik

bila perlu

O:
A:

Intra opratif, inflamasi


apendiksistis

P:

Pantau dan tentukan


pemberian terapi antibiotik
sesuai kebutuhan

mencatat TTV pre opratif

S:O:

Tekanan Darah : 135/96

mmHg
Nadi : 98 x Menit
Respirasi : Tidak Terkaji
Suhu : Tidak Terkaji
SPO2 : 97

Intra Opratif

Petahankan TTV dalam

18jaunar
i 15

A:

P:

batas normal
18-

jaunar

memantau suhu ruangan di


kamar oprasi

i 15

S:O:

Suhu ruangan : 22oC

Intra Opratif

A:

P:
18-

jaunar

Menyediakan selimut
penghangat

i 15

Pantau suhu ruangan


S:O:
Selimut terpakai di tubuh
klien
A:

intra opratif

pertahankan kerapihan

P:
selimut klien
18-

memantau TTV fase intra opratif

S:-

jaunar
i 15

O:

Tekanan Darah : 127/94

mmHg
Nadi : 100 x Menit
Respirasi : Tidak Terkaji
Suhu : Tidak Terkaji
SPO2 : 96

Intra Opratif

A:

P:

Pertahankan TTV dalam


batas normal

D. Post Opratif
1. Analisa data
No
1. DS:

Data
Pasien
mengeluh nyeri
perut pada
daerah insisi

DO:

Etiologi
Invasi &

Masalah Keperawatan
Nyeri

bmultiplikasi bakteri
Apendiksitis
Oprasi
Luka Oprasi

Ekspresi wajah
cemas dan

Nyeri

gelisah

2.

Resiko cedera
DS : DO :

klien lemah efek

obat anastesi
terdapat luka

oprasi
klien badrest

Post Oprasi
apendiksitis
Efek obat anastesi

DS :

Klien
mengatakan
kaki belum bisa

di gerakan
Klien
mengatakan

Intoleransi Aktifitas

Intoleransi Aktifirtas

belum bisa
miring kanan
miring kiri
DO :

Klien tertidur
lemas di tempat
tidur

2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan luka post oprasi
b. Resiko cedera/ kecelakaan berhubungan dengan efek obat anastesi
c. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan efek obat anastesi

3. Rencana tidakan keperawatan


N
o
1.

2.

Diagnosa

Tindakan keperawatan

dengan luka post oprasi

Kaji skla nyeri


Memebrikan posisi yang nyaman
Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Kolaborasi dengan dokter

Resiko cedera/ kecelakaan

Kaji resiko jatuh


Laksanakan protap resiko jatuh
Pantau efek penggunaan obat anastesi

Bantu klien mengidentifikasi aktifitas

yang bisa di lakukan oleh klien


Bantu untuk mengidentifikasi sumber

Nyeri berhubungan

berhubungan dengan efek


obat anastesi

3.

Intoleransai aktifitas
berhubungan dengan efek

yang di dapatkan untuk aktifitas yang

obat anastesi

di inginkan
Ajarkan dan bantu klien untuk miring
kanan miring kiri setelah oprasi

4. Implementasi dan Evaluasi


No

Implementasi

Evaluasi

DX /
TGl
1
18-

Membekaskan jalan nafas

S:O:

jaunar
i 15

Membebaskan jalan nafas

dengan jawterast
Klien terpasang nasal kanul

post oprasi apendik

A:

P:

18-

jaunar

memberikan oksigen sesui


kebutuhan

i 15

S:O:

pertahankan jalan nafas

Klien terpasang nasal kanul


3 Liter

A:

Post oprasi apendik

Lepaskan oksigen bila klien

P:
sudah sadar penuh dan
sudah plastus
2

Mengkaji skla nyeri

S:

18-

Klien mengatakan terasa


nyeri di area abdomen

jaunar

kanan bawah

i 15

O:

P : luka postop apendik


Q : seperti tersayat-sayat
R : Abdomen kanan bawah
S : 5 (1-10)
T : 15 menit sekali / saat
mobilisasi

A:

Post oprasi apendik

ajarkan teknik relaksasi dan

P:
distraksi
18jaunar

Mengajarkan teknik

S:

relaksasi dan distraksi

klien megatakan nyeri


setiap saat mobilisasi

i 15
O:

Terdapa luka oprasi di


abdomen kanan bawah

A:

post oprasi apendik

Lakukan teknik relaksasi

P:
dan distraksi setiap nyeri
timbul
18jaunar
i 15

Berkolaborasi dengan dokter

S:O:

Obat-obatan :

You might also like