You are on page 1of 2

Adaptasi Ospek ITB (yang paling berkesan, menurut salah 1 narasumber)

Sebenernya kalo menurutku sih model ospek ITB nggak begitu cocok untuk
MPKMB, karena mereka dari awal kesannya memang dibuat not in a friendly way.
Which means, dari awal mereka main mental yaa. Adik-adik angkatan baru
digiring masuk ganesha sementara kakak-kakak fakultasnya dengan jaket
himpro masing-masing nungguin di sepanjang jalan masuk sambil sinis. Terus
menyadarkan mereka urgensi mahasiswa sebagai pemuda harapan bangsa, tapi
pake marah-marah. Tapi justru karena hal inilah mereka inget banget inti pokok
Ospek mereka kemarin.
Oh iya, satu lagi. Yang paling didengung2kan yaitu.. Salam Ganesha, Salam
Ganesha! Bakti kami, untukmu, Tuhan, Bangsa, dan Almamater.. Merdeka!
Yuk! Kita ikut-ikutan menyebarluaskan jargon IPB buatan kak Sigit

Adaptasi Ospek UNDIP (yang paling berkesan, menurut salah 1 narasumber)


Memang aku cuma nanyain bagian yang paling berkesan menurut temen2 aku
waktu Ospek mereka kemarin. Kenapa? Karena aku nggak mau ngubah konsep
MPKMB IPB yang sejak angkatan 47 kemarin menurutku udah ideal. Tapi kita
nggak mau kan, kalo acaranya gitu2 aja? At least harus ada kreasi baru yang kita
buat untuk angkatan 50 ini. Supaya ada satu hal yang berkesan di usia emas ini.
Back to UNDIP. Kalo kampus ini sih, sepertinya langsung Ospek Departemen dan
Fakultas ya. Dan kebetulan temenku ini Fakultas Kesehatan Masyarakat. Yang
paling berkesan dari Ospeknya kemarin yaitu ketika di akhir penutupan MOS
ketika diadakan shock therapy seperti kita kemarin (pas dimarah-marahin KPK),
buku tugas yang udah susah2 dibuat DIBAKAR sama senior! Hohoho :D Seru ya?
Eit... tunggu dulu. Ada 1 hal: buku tugas itu buku tugas palsu kok! Jadi bukan
buku tugas milik adik-adik angkatan baru.. Hehehe. Mungkin kalo kita berniat
buat niru, itu buku tugas gugus hijau yang di depan sekret BEM bisa
didayaagunakan :p

Adaptasi Ospek UGM (yang paling berkesan, menurut salah 1 narasumber)


Ini yang paling aku suka! Well, bukan apa2 sih. Tapi memang menurutku ide
panitia MOS universitas nomor satu ini bener-bener kece. Dan dari cerita yang
saya dengar dari banyak pihak, sepertinya konsep Ospek UGM memang oke.
Contohnya ketika ribuan mahasiswa dimobilisasi dalam satu lapangan untuk
membentuk peta Indonesia mulai dari sumatera, jawa, kalimantan, dst. Makadari
itu, UGM berani mengklaim dirinya sebagai kampus rakyat (sama julukannya
dengan kita) karena mahasiswanya berasal dari seluruh Indonesia. Bukankah IPB
juga begitu, guys? Hehehe. Kita tanamkan semboyan bhinneka tunggal ika lewat
konsep ini. Gimana?

Jadi mungkin waktu hari ke-n kita adain simulasi aksi, terus finish di lapangan
belakang gym, kita bisa langsung mengarahkan massa buat membentuk peta
Indonesia. Kita kasih tali-tali rafia untuk buat batasan pulaunya. Tanpa adik-adik
itu sadari, mereka lagi membentuk peta Indonesia! Terus setelah peta dibentuk,
seperti biasa kita adakan teatrikal yang ujung-ujungnya kita buat mereka semua
baru ngeh kalo mereka udah jadi Indonesia. Terus diambil deh fotonya dari
atas :D
Kalo bisa bahkan kita tentukan dresscode merah putih supaya makin keren.

Well, mungkin aku cuma bisa bantu sharing ini dulu untuk sekarang, soalnya
baru kepikiran sampe sini hehe. Nanti aku cari-cari lagi konsep keren dari
kampus lain yang bisa kita modifikasi buat MPKMB 50. Selanjutnya kita
diskusikan sama-sama waktu nanti ketemu.. Maaf yaa nggak bisa ikut kumpul
hari ini

You might also like