You are on page 1of 12

KONVERSI BILANGAN

Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan


satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama.
Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama
dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki
nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.1.
Desimal (Basis 10)

I. Konversi dari Sistem Bilangan Desimal


A. Konversi Ke Sistem Bilangan Binari
Metode I :
Dengan membagi dengan 2 dan sisa pembagian
merupakan digit
binari dari bilangan binari hasil
konversi
Contoh :
23 : 2 = 11 sisa 1
11 : 2 = 5 sisa 1
5 : 2 = 2 sisa 0
2 : 2 = 1 sisa 0

Metode II :
Menjumlahkan bilangan-bilangan pangkat dua yang
jumlahnya sama dengan bilangan desimal yang akan
dikonversikan.
Contoh :
Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar
20 = 1
22 = 4
23 = 8
25 = 32
----+
45

------------+
101101

B. Konversi ke Bilangan Oktal


Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan
oktal
dapat digunakan remainder method dengan
pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal
yaitu 8
Contoh
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0
C. Konversi ke Bilangan Hexadesimal
Dengan menggunakan remainder method dibagi
dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16
Contoh
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2
6
2
F

II. Konversi dari Sistem Bilangan Binari


A. Konversi ke sistem bilangan desimal
Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal
dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan
dengan position value-nya.
Contoh :
1011012

= 1 x 2 5 + 0 x 2 4 + 1 x 2 0 + 1 x 2 2 + 0 x 2 1 + 1 x 20
= 32 + 0
=

4510

+ 8

4 + 0

+ 1

B. Konversi ke sistem bilangan oktal


Konversi dari bilangan binary ke oktal dapat
dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga buat digit
binari
Contoh :1101101 dapat dikonversi ke oktal dengan
cara :
1

101

101

C. Konversi ke sistem bilangan hexadesimal


Konversi dari bilangan binary ke hexadesimal dapat
dilakukan dengan mengkonversi tiap empat buat digit
binari
Contoh : 1101101 dapat dikonversi ke hexadecimal
dengan
110
6

1101
D

III. Konversi dari Sistem Bilangan Oktal


A. Konversi ke sistem bilangan desimal
Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit
dalam bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
3248 = 3 x 82 + 2 x 81 + 4 x 80
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212 10

B. Konversi ke sistem bilangan binari


Konversi dari bilangan Oktal ke Binari dapat
dilakukan
dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke
3 digit
binari.
Contoh :
5 6 7 dapat dikonversi ke binari dengan cara :
101 110

111

Konversi

ke

bilangan

hexadesimal

Konversi dari bilangan oktal ke hexadesimal dapat dilakukan dengan cara


merubah dari bilangan oktal menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru
dikonversi
ke
bilangan
hexadesimal

Contoh :
5
101

7 dikonversi terlebih dahulu ke binari :

110

111

dari bilangan binar baru dikonversi ke hexadesimal


1

0111

0111
7

IV. Konversi dari Sistem Bilangan


A. HexadesimalKonversi ke sistem bilangan
desimal
Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit
dalam bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
B6A16 = 11 x 162 + 6 x 161 + 10 x 160
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 292210

B. Konversi ke sistem bilangan binari


Konversi dari bilangan hexadesimal ke Binari dapat
dilakukan
dengan mengkonversi masing-masing digit
hexadesimal ke 4
digit binari.
Contoh :
D

1101 0110

dapat dikonversi ke binari dengan cara :

C. Konversi ke bilangan oktal


Konversi dari bilangan hexadesimal ke oktal dapat
dilakukan dengan cara merubah ke bilangan binar
terlebih
dahulu baru dikonversi ke oktal.
Contoh :
D

6 dapat dikonversi ke binar dengan cara :

1101 0110
Kemudian dikonversi ke bilangan oktal
11 010 110
3

You might also like