You are on page 1of 1

ABSTRAK

TONSILEKTOMI DENGAN MENGGUNAKAN RADIOFREKUENSI


BIPOLAR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Tonsilektomi adalah operasi pengangkatan seluruh tonsil palatina. Tujuan dilakukannya terapi ini
adalah untuk mencegah infeksi tenggorokan dan atau mengurangi keparahan dari infeksi
tenggorokan yang dapat terjadi pada masa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan fungsi
sehari-hari dan kualitas hidup terkait dengan kesehatan. Tonsilektomi merupakan pilihan terapi
terakhir untuk menangani tonsilitis yang rekuren dan kronik.
Tujuan umum penulisan skripsi ini untuk mengetahui tindakan tonsilektomi dengan menggunakan
radiofrekuensi bipolar ditinjau dari kedokteran dan Islam. Adapun tujuan khususnya untuk
mengetahui pengertian dari tonsilektomi, macam-macam teknik tonsilektomi, cara kerja dan
efektifitas dari radiofrekuensi bipolar serta pandangan Islam mengenai tindakan tonsilektomi
menggunakan radiofrekuensi bipolar.
Radiofrekuensi bipolar merupakan teknik baru untuk tonsilektomi yang bekerja dengan
melewatkan energi radiofrekuensi bipolar melalui medium garam isotonik untuk memproduksi
plasma yang terisi ion sodium. Ion-ion tersebut dapat memecah ikatan interselular dan memberikan
efek leleh pada jaringan pada temperatur yang rendah (60-70C). Hasil dari radiofrekuensi
bipolar adalah terangkatnya jaringan target disertai dengan kerusakan minimal pada struktur
sekitarnya. Keuntungan yang didapat dibandingkan teknik tonsilektomi lain adalah waktu operasi
yang dibutuhkan cukup cepat, waktu penyembuhan fosa tonsil yang cukup singkat, darah yang
hilang saat operasi tidak banyak, nyeri setelah operasi lebih ringan, dan dapat kembali makan
seperti normal lebih cepat.
Pada hakikatnya, semua penyakit termasuk penyakit yang menyerang tonsil adalah ujian yang
mendatangkan pahala bagi umat muslim yang sabar dan tabah dalam menjalaninya. Operasi
tonsilektomi dengan radiofrekuensi bipolar yang ditujukan untuk mengobati sekaligus mencegah
terjadinya kekambuhan radang tonsil yang menahun dapat diperbolehkan selama tindakan itu tidak
melanggar syariat Islam.
Kedokteran dan Islam sepakat bahwa tonsilektomi dengan menggunakan bipolar radiofrekuensi
merupakan tindakan yang efektif dan menguntungkan terhadap pasien yang diindikasikan untuk
dilakukan tonsilektomi. Tindakan ini tidak melanggar atau bertentangan dengan ajaran agama
Islam.

You might also like