Professional Documents
Culture Documents
Si
A. Basa Amina
amino metana
CH3
CH3NCHCH2CH3
CH3
dimetil sek. butil amina
(N,N-dimetil N-isobutil amina)
CH3
CH3CH2CHNH2
CH3
2-aminobutana
CH3
C
CH3
CH3CH2NCH3
NH2
CH3
t-butil amina
H2NCH2CH2CH2COOH
N(CH3)2
NH2
As- -aminobutirat
N,N-dimetilanilin
anilin
NH2
Br
CH3NHCH(CH2)4CH3
H2NCH2CH2OH
2-amino etanol
Br
Br
2,4,6-tribromoanilin
2.
3.
4.
Reaksi Amina
(1). Reaksi dengan asam kuat
Basa amin bereaksi dengan asam kuat membentuk garam alkilamonium.
+
CH3COCH3
Asetat anhidrat
O
+
CH3C
H2N
anilin
NH
asetanilid
CH3COOH
(CH3)2NH
CH3
(CH3)3N
tidak bereaksi
CH3
SO2NHCH3
CH3
SO2N(CH3)2
2. Asam Karboksilat
Asam karboksilat adalah asam organik yang dicirikan oleh
gugus fungsi karboksil yang terbentuk melalui perpaduan
antara gugus karbonil dengan gugus hidroksil yang terpaut
dalam satu karbon. Asam karboksilat dapat dituliskan dalam
beberpa cara, yaitu ;
R-CO2H atau RCOOH atau R-C=O
OH
Ionisasi dari gugus karboksil menghasilkan ion karboksilat yang
distabilkan oleh resonansi dan muatan negatifnya tersebar
merata di antara kedua atom oksigen, hal inilah yang
menyebabkan besarnya kecenderungan asam asetat
terionisasi membentuk ion asetet denga melepaskan proton,
sebagai indikasi sifat keasaman asam karboksilat.
R-COO2H
COOH
Nama-nama biasa
(asam formiat)
(asam asetat)
(asam propionat)
(asam n-butirat)
(asam n-valerat)
Asam p-nitrobenzoat
Nama-nama IUPAC
asam metanoat
asam etanoat
asam propanoat
asam butanoat
asam pentanoat
Asam-4-nitrofenilmetanoat