Professional Documents
Culture Documents
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon yang bertanggung jawab atas
pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar. Setelah manusia sudah
bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk
menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. Kelenjar yang bertanggung jawab
untuk memproduksi HGH adalah kelenjar pituitary.
Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. Ukuran dari kelenjar ini adalah sebesar
kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang
memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari HGH sangat mempengaruhi produksi
hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Lalu bagaimana HGH dapat mempengaruhi organ tubuh?
HGH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah
menuju ke organ hati. Di dalam hati, HGH dirubah menjadi IGF 1 (insulinlike Growth Factor 1).
Lalu melalui peredaran darah pula, IGF 1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh
manusia. IGF 1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia. Oleh karena terpeliharanya organ-organ di dalam tubuh manusia, maka system
imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut terpelihara. Tidak heran mengapa seseorang pada
usia muda yang dimana produksi HGH-nya masih banyak, mereka lebih tahan terhadap
serangan penyakit dan hampir tidak dijumpai adanya penyakit-penyakit yang biasa ditemukan
pada orang yang sudah berumur cukup tua.
Biyang apa itu HGH?, fungsi HGH?, mengenal HGH?
Apa itu pituitary?
Apa itu pituitary?
kelenjar endokrin yang kira-kira sebesar kacang yang terletak di dasar tulang tengkorak dan di
bawah otak. Kelenjar hipofisis mengeluarkan bermacam-macam hormon, termasuk hormon
yang mempengaruhi kelenjar lainnya, sehingga disebut kelenjar kepala bagi kelenjar endokrin
lainnya. Hipofisis terdiri dari tiga bagian, yaitu lobus anterior, lobus anterior, lobus intermedia
dan lobus posterior.
Apakah Master Gland terhubung ke Otak?
Pituitary menggantung dari yang disebut Hypothalamus yang merupakan bagian dari otak
yang dekat diatasnya.; diaerah sekitarnya banyak terdapat pembuluh darah dan syaraf-syaraf.
Hormone yang diproduksi oleh Hypothalamus membwa sinyal atau pesan kepada kelenjar
pituitary / hipofisis. Hypothalamus seperti lberfungsi sebagai switching atau pengatur terhadap
sinyal yang berasal dari otak ke kelenjar hipofisis; yang mana akan menyalurkan sinyal atau
diagnosa pituitary memerlukan dokter ahli yang memang menanganinya dan banyak dokter
yang tidak memaahami gejala gejala dari tumor tersebut.
Bagaimana Lazimnya Tumor Pituitary?
Studi yang paling awal mengambil tempat di 1936, ketika Dr. R.T. Costello dari Mayo Foundation
yang diselenggarakan suatu studi dan menemukan pituitary tumor di 22.4 % dari populasi
( Costello R.T. Subclinical adenoma dari kelenjar pituitari itu. Adalah. J. Pathol. 1936; 12:205214).
Mengapa Tumor ini umum terjadi?
Belum diketahui secara pasti; oleh karena pendanaan dalam peneilitian Brain Tumor untuk
pituitary tidak ada Namun dalam kongres bulan Oktober 2002 : Benign Cancer Registries
Amendment Act telah menginstruksikan kepada Rumah Sakit; Dokter dan Klinik untuk
melaporkan kejadian Pituitary (United States)
Mengapa ini tidak umum diketahui?
Terdapa 4 (empat) alasan ?
1. Pituitary tumors menghasilkan suatu array yang luas tentang gejala, dan sering gejala yang
timbul tidak diperlakukan sebagai penyakit. Sebagai hasilnya, pituitary pasien dapat bertahun
tahun untuk didiagnosa bahwa terjadi tumor pada Pituitary. Orang orang dengan tumor
pituitary yang tanpa diketahui dapat mati disebabkan serangan jantung, hypothyroidism,
gangguan ginjal, gangguan keseimbangan cairan tubuh.
Merupakan gangguan gangguan yang dapat menyenmbunyikan penyebab yang utama: suatu
tumor pituitary
2. Dana yang besar; menyebakan penelitian untuk Tumor Pituitary tidak dilakukan.
3. Tidak dilakukan penyebaran pengetahuan bagi masyarakat tentang tumour pituitary?
4. Industri yang tidak mengetahui efisiensi yang dapat dilakukan bila dapat mendiagnosa lebih
dini.
Bagaimana Penanganan Pituitary Tumor?
Tergantung pada jenis tumor dan berapa banyak telah membesar ke dalam otak, dan juga
tergantung umur dan kesehatan pasien. Tiga macam dari perawatan digunakan: Operasi;
Radiasi dan obat untuk menyusutkan. Obat dapat juga menghalangi kelenjar pituitari membuat
terlalu banyak hormon. Suatu operasi Transphenoidal dapat mengangkat tumor melalui suatu
menerobos jalan lintasan nassal (secara Teknologi yang digunakan dapat dibedakan dengan
metode Microscopic dan endoscopic), Kadang-Kadang dapat melalui goresan di bawah bibir
atas. Cara Tradisional adalah suatu Craniotomy mencabut tumor melalui suatu menerobos
medan dari tengkorak; ini adalah jarang dilaksanakan untuk tumor besar yang menyerbu.
Apakah Operasi berisiko?
Operasi adalah suatu perawatan yang dapat diambil dan itu adalah dapat dilakukan JIKA
dilakukan oleh ahli bedah syaraf yang trampil dan khusus mengetahui pituitary tumor.. Semakin
kecil tumor, tingkat keberhasilannya makin tinggi. Tumor yang besar yang tumbuh menaik
mendesak otak atau tumbuh secara menyamping ( ke dalam sinus yang penuh dengan cekung
yang berisi nadi/jalan utama yang utama, meningkat/kan resiko dari operasi. Diagnosa dini
adalah kunci dari penanganan Pituitary Tumor.
Apakah semua Tumor Pituitary sama?
Tidak Ada lebih dari selusin kelainan yang sangat berbeda yang diakibatkan oleh pituitary dan
tumor. Sebagai contoh, jika suatu tumor membentuk di suatu ACTH mengeluarkan sel pituitaryl,
bisa mengakibatkan produksi berlebih dari cortisol ( Disease Cushings) atau kurang produksi
dari cortisol ( kelainan t entang ginjal, sering dikenal sebagai Secondary Addisons Disease).
Cushings Adalah suatu kondisi yang ditandai oleh akumulasi berlebihan yang gemuk di bagian
tengah dari badan ( kegendutan, termasuk wajah yang sangat bulan (moon face)), kencing
manis, hipertensi, suatu kalium serum yang rendah, bruising dan pengenceran dari kulit, dan
osteoporosis. Gejala dari kelainan tentang ginjal meliputi pengeringan, sodium dan tekanan
darah yang rendah mengukur, dan berat/beban kerugian yang berlebihan. AddisonS Disease
yang utama disebabkan ketika kelenjar yang tentang ginjal gagal, yaitu. gagal untuk bereaksi
terhadap arah dari pituitary dan hypothalamus.
Jika tumor membentuk dalam suatu hormon pertumbuhan yang memproduksi sel, dapat
berlebih memproduksi hormon pertumbuhan. Tumor yang membentuk dari hormon
pertumbuhan yang memproduksi sel menyebabkan dua gambar-an berbeda klinis. Jika mereka
terjadi di anak-anak plat pertumbuhan di merindukan tulang sudah tertutup, hormon
pertumbuhan yang berlebihan akan menyebabkan gigantism. Jika kelebihan hormon
pertumbuhan terjadi selama kedewasaan ada pelebaran yang berlebihan dari tangan, kaki, dan
rahang, seperti halnya bengkak jaringan/tisu yang lembut dari banyak jaringan ( acromegaly).
Acromegaly dihubungkan dengan suatu kemungkinan dari kencing manis mellitus, serangan
jantung, hipertensi, dan tertentu jenis kanker yang berbahaya.
Biyang Apa itu Pituiatary Tumor?, Apa itu pituitary?, Apa yang menyebabkan Pituitary
mengalami gangguan?, Apa yang terjadi jika Pituitary memproduksi terlalu banyak atau sedikit?,
Apakah semua Tumor Pituitary sama?, Apakah Master Gland terhubung ke Otak?, Bagaimana
Lazimnya Tumor Pituitary?, Bagaimana Penanganan Pituitary Tumor?, Hormone yang
dihasilkan atau dikontrol oleh Hypothalamus?, Hormones apa saja yang dihasilkan oleh
pituitary?, Mengapa kelainan pituitary sangat sulit dideteksi?
Kelenjar Pituitary
July 25th, 2010
No comments
Kelenjar ini disebut pula hypophysa terletak pada lekukan tulang di dasar otak (sela tursika) di
bawah diencephalon. Suatu tangkai yang menghubungkan antara kelenjar ini dengan
diencephalon disebut Infundibulum. Kelenjar ini walaupun kecil, fungsi dan strukturnya
merupakan organ tubuh yang sangat rumit dan sulit, terdiri dari dua bagian utama, yaitu
adenophipofisa dan neurohipofisa.
Pada stadia embrionik, kelenjar ini berasal dari gabungan elemen neural yang tumbuh ke bawah
dari diencephalon dan elemen epithel (kantung rathke) yang tumbuh ke atas dari bagian dorsal
rongga mulut. Pertumbuhan dari hypophysa, berasal dari dua macam organ, yaitu:
Neurohypophyse dan Adenohypophyse. Neurohypofise dibentuk dari bagian alas diencephalon
(Infundibulum) sedangkan Adenohypophyse, terbentuk dari perlekukan bagian ektodermal dari
rongga mulut embrio (stomodaeum), disebut kantong hypophyse atau kantung rathke.
Hubungannya dengan rongga mulut akan hilang setelah pertumbuhan selesai.
Adenohipofisa terdiri atas pars distalis dan pars intermedia, sedangkan neurohipofisa hanya
terdiri atas pars nervosa yang berfungsi mensekresi ocytoxin, arginin vasoticin dan isotocin.
Pars distalis merupakan bagian utama adenohipofisa yang mengandung sel-sel pesekresi
hormon prolaktin, hormon adrenocorticotropic (ACTH), hormon pelepas tiroid (Thyroid
Stimulating Hormone), hormon pertumbuhan (STH-Somatropin), dan gonadotropin serta pars
intermedia mensekresi hormon pelepas melanosit (Melanocyte Stimulating Hormone), yang
mana, pelepasan hormonnya diatur oleh faktor-faktor yang berasal dari hipotalamus.
Hormon prolaktin. Pada teleostei, aksi-aksi prolaktin sehubungan dengan reproduksi dan
perawatan anak serta osmoregulasi. Tingkah laku reproduksi yang dipengaruhinya adalah
pembuatan sarang, persiapan migrasi prapemijahan, sekresi vesikula seminalis, dan lain-lain.
Sedangkan, yang berhubungan dengan osmoregulasi adalah ekskresi ginjal, sekresi mucus
kulit.
Somatotropin (STH). Somatotropin atau disebut juga hormon pertumbuhan, adalah hormon
polipeptida yang dilepaskan dari adenohipofisa untuk menstimulasi hati agar mensintesis
somatomedin yang bertugas secara langsung dalam pertumbuhan, baik pertumbuhan tulang,
otot, maupun sel-sel yang lain. Hormon ini menunda katabolisme asam-asam amino dan
memacu inkorporasinya ke dalam protein-protein tubuh. Sebagai hormon pertumbuhan, kerja
soatotropin dipermudah oleh hormon pancreas, korteks adrenal, dan tiroid yang bekerja
bersama-sama di dalam memacu metabolisme lemak dan karbohidrat.
Kortikotrofin (ACTH) dan Melanocyte Stimulating Hormone (MSH). ACTH menggiatkan output
steroid korteks adrenal, juga merangsang sintesis melanin. Hormon ini ternyata serupa dengan
MSH. ACTH merupakan polipeptid rantai lurus yang terdiri atas 39 residu asam amino dengan
serin di ujung-N dan fenilalanin pada asam amino di ujung-N ACTH. Dengan demikian ACTH
dan MSH keduanya mempengaruhi melanofor, namun MSH merupakan hormon utama yang
digunakan di dalam adaptasi warna pada vertebrata, sedangkan ACTH, sasaran utamanya
adalah korteks adrenal.
Hormon Gonadotropin adalah hormone pituitary yang berperan dalam produksi telur dan
sperma. Menurut Matty (1985), gonadotropin pada hipofisa ikan adalah FSH (Follikel
Stimulating Hormone) dan semacam LH (Luteinizing Hormone) pada mamalia. FSH dan LH
bekerja sama untuk menstimulasi pematangan folikel dan pelepasan estrogen pada individu
betina, serta menstimulasi pematangan folikel dan pelepasan estrogen pada individu betina,
serta menstimulasi pelepasan androgen oleh sel-sel interstitial pada individu jantan untuk
mematangkan sperma.
Tirotrofin (TSH). Aksi utam TSH adalah merangsang kelenjar tiroid untuk membentuk dan
melepaskan hormon-hormon tiroid.
Neurohypophyse memiliki struktur berupa serabut-serabut yang sejajar, berasal dari
hypothalamus di dalam otak. Fungsi dari bagian hypophysa ini mengeluarkan hormon ke dalam
hypothalamus dan diteruskan ke neurohypophyse oleh sel-sel neorosekresi dan masuk ke
dalam aliran darah.
Neurosekresi dan hypothalamus (oxyytocyn dan vasetocyn) disimpan dan dikeluarkan oleh
neurohypofise. Sekresi ini berperan dalam osmoregulasi. Arginin vasotocin menyebabkan
peningkatan produksi urine pada ikan air tawar, sedangkan oxytocin berperan dalam produksi
vasoconstriction pada pembuluh darah insang. Di dalam darah, AVT berpengaruh terhadap
kontraksi otot polos dinding pembuluh darah, juga berperan dalam kontraksi otot polos ovarian
dan oviduct. Kelenjar pituitary sering diberi gelar kelenjar induk (master gland) karena banyak
mempengaruhi kegiatan kelenjar lainnya.
Biyang apa itu Kelenjar Pituitary, cara kerja Kelenjar Pituitary, Kelenjar Pituitary
Human Growth Hormone
July 25th, 2010
No comments
Human Growth Hormone (Hormon Pertumbuhan Manusia): Hormon Protein yang dihasilkan
oleh : KELENJAR PITUITARY.
Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur
60 tahun volume Hormon Pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan
usia 21 tahun. Faktor-faktor yang membuat proses penuaan manusia jauh lebih cepat dari yang
seharusnya adalah factor pola hidup yang tidak sehat.
Ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary agar terus memproduksi
Hormon Pertumbuhan, sehingga terjadi perbaikan system metabolisme tubuh, regenerasi sel,
maka akan terjadi Pembalikan Usia Biologis serta juga meningkatkan aktivitas seksual serta
stamina, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. KANDUNGAN MELIA BIYANG
Maka ketika HGH ini berkurang, dan fungsi organ-organ vital dalam tubuh kinerjanya menurun,
maka terjadilah proses penuaan.
Jika pola hidup manusia yang kurang sehat (polusi, radiasi, asupan gizi makanan tak seimbang,
stress, dsb)maka proses penuaan terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Ini dikenal
dengan Penuaan Dini (Premature Aging).
Tapi jangan kuatir
Kini ada ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary agar terus
memproduksi Hormon Pertumbuhan (Human Growth Hormon HGH), sehingga dapat
menunda proses penuaan (Antiaging), terjadi perbaikan system metabolisme tubuh, regenerasi
sel, maka akan terjadi Pembalikan Usia Biologis serta juga meningkatkan aktivitas seksual serta
stamina, meningkatkan kekuatan tulang, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. Ukuran dari kelenjar ini adalah
sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh
kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari HGH sangat
mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Lalu bagaimana HGH dapat mempengaruhi organ tubuh?
HGH (HUMAN GROWTH HORMONE) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary pertamatama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati. Di dalam
hati, HGH dirubah menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1). Lalu melalui
peredaran darah pula, IGF-1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh
manusia. IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organorgan di dalam tubuh manusia. Oleh karena terpeliharanya organ-organ di dalam
tubuh manusia, maka system imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut
terpelihara. Tidak heran mengapa seseorang pada usia muda yang dimana
produksi HGH -nya masih banyak, mereka lebih tahan terhadap serangan penyakit
dan hampir tidak dijumpai adanya penyakit-penyakit yang biasa ditemukan pada
orang yang sudah berumur cukup tua.