You are on page 1of 20

SEMINAR PRESENTASI OTK

Pengaruh Jenis dan Kecepatan Pengaduk terhadap Yield


Ethanol dalam Fermentasi Etanol secara Sinambung
dalam Bioreaktor Tangki Berpengaduk Sel Tertambat

Disusun oleh:
Eka Pertiwi (03121003081)
Rinny Kyar Pratiwi (03121003081)
Mia Odina (03121003081)
Chesar Fiat (03121003081)
Eric Junior (03121003081)

Kerangka
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN

DIPRODUKSI
DENGAN CARA

Latar Belakang

DIPENGARUHI

jenis proses
fermentor
mikroorganisme

PEMISAHAN
RAGI DARI
PRODUK??

PROBL
EM

RAGI

BAKTE
RI

Rumusan
Rumusan
Masalah
Masalah

Bagaimana
Bagaimana pengaruh
pengaruh
variasi
variasi jenis
jenis pengaduk
pengaduk
terhadap
terhadap yield
yield ethanol
ethanol

Bagaimana pengaruh
pengaruh
Bagaimana
variasi kecepatan
kecepatan
variasi
pengaduk terhadap
terhadap
pengaduk
yield ethanol
ethanol
yield

Batasan Masalah

1. Pengaruh VARIASI jenis pengaduk


terhadap YIELD Ethanol
2. Pengaruh KECEPATAN pengadukan
terhadap YIELD ethanol

Tinjauan Pustaka
Pustaka
Tinjauan
Ethanol
Fermentasi
Yield
Impeller

Metodologi Penelitian

BAHAN:
Glukosa,
agi Schizosaccharomyces pombe,
Batu apung

PEMBAHASAN

Pengaruh Variasi Jenis Pengaduk


terhadap Yield Etanol

Variasi jenis pengaduk yang digunakan


adalah paddle, turbine, dan propeller.
Pemilihan variasi jenis pengaduk ini
berdasarkan pada perbedaan pola aliran
yang dihasilkan dari masing-masing jenis
pengaduk yang akan berpengaruh
terhadap jumlah sel yang tertambat.

Gambar 7: Pengaruh Jenis Pengaduk Terhadap Yield


Etanol pada Kecepatan 100 rpm

Dari Gambar 7 pengaduk propeller lebih


efektif digunakan dalam kecepatan 100
rpm untuk mendapatkan yield etanol pada
waktu akhir yaitu sebesar 6%,
dibandingkan dengan pengaduk turbine
ataupun paddle.

Gambar 8: Pengaruh Jenis Pengaduk Terhadap Yield


Etanol pada Kecepatan 150 rpm

Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa yield


etanol yang dihasilkan semakin meningkat
seiring bertambahnya waktu dan
kemudian konstan untuk berbagai jenis
pengaduk pada kecepatan 150 rpm.

Pada pengaduk propeller mengalami


penurunan yield dari 6% menjadi 4% pada
waktu akhir, begitu juga dengan pengaduk
paddle yaitu dari 4% menjadi 2%.

Semakin cepat pengadukan maka


semakin besar bakteri yang terlepas dan
tidak ikut melayang pada batu apung,
sehingga bakteri justru jatuh ke bawah
permukaan reactor dan mengendap,
membuat proses fermentasi tidak
berlangsung efektif.

Pengaruh Kecepatan Pengaduk


Terhadap Yield Etanol

Perolehan yield etanol untuk jenis pengaduk turbine pada kecepatan 100 rpm dan 150
rpm ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2 Pengaruh Kecepatan Pengaduk Terhadap Yield Etanol pada Pengaduk


Turbine
Dapat dilihat pada gambar 2 bahwa terjadi peningkatan perolehan yield etanol pada
kecepatan 150 rpm untuk jenis pengaduk turbine. Hal ini disebabkan konsentrasi
etanol yang dihasilkan dari jenis pengaduk turbine pada kecepatan 150 rpm lebih
besar dibandingkan dengan kecepatan 100 rpm.

Perolehan yield etanol untuk jenis pengaduk paddle pada kecepatan 100 rpm
dan 150 rpm ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar32 Pengaruh Kecepatan Pengaduk Terhadap Yield Etanol pada


Pengaduk Paddle
Untuk kecepatan 150 rpm pada jenis pengaduk paddle, ternyata dapat
menurunkan yield etanol apabila dibandingkan dengan kecepatan
pengaduk paddle sebesar 100 rpm. Alasan yang melatarbelakangi
penurunan yield etanol pada kecepatan pengaduk 150 rpm daripada yang
berkecepatan 100 rpm adalah karena konsentrasi etanol pada kecepatan
150 rpm lebih kecil daripada yang berkecepatan 100 rpm.

KESIMPULAN

You might also like