Professional Documents
Culture Documents
PERIODE INTRANATAL
Disusun Oleh
Adela Yunica Crisandi
Alrinal Oktafiandi
Atika Syakdiah
Delfi Ratna Sari
Fitri Ayu
Hariswan
Kristina Apriani Sagala
Mutia Sari
Latar belakang
Pengertian
Etiologi
Penyebab
pasti
partus
masih
merupakan teori yang kompleks
antara lain oleh factor hormonal
,pengaruh
prostaglandin,struktur
uterus ,sirkulasi uterus,pengaruh
saraf dan nutrisi,perubahan biokimia
antara lain penurunan kadar hormone
estrogen dan progesteron
Abortus
Persalinan
Persalinan
Persalinan
Persalinan
prematuritas
Aterm
Serotinus
Presipitatus
Bentuk Persalinan
Persalinan Spontan
: Persalinan yang
berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri, dan
melalui jalan lahir.
Persalinan Bantuan : Persalinan dengan
rangsangan yang dibantu dengan tenaga dari
luar, ekstraksi dengan forcep atau dengan
dilakukan sectio sesario.
Persalinan Anjuran : Persalinan yang tidak
dimulai dengan sendirinya, baru berlangsung
setelah pemecahan ketuban.
Tanda-Tanda Persalinan
1. Persalinan Palsu
..........
Durasinya pendek
2. Persalinan Sejati
Tahap-Tahap Persalinan
Kala I
Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10
cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase yaitu: fase laten (8 jam)
serviks membuka sampai 3 cm dan fase aktif (7 jam) serviks
membuka dari 3 cm sampai 10 cm. Kontraksi lebih kuat dan sering
selama fase aktif.
Kala II
Dimulai darti pembukaan lengkap (10 cm), sampai bayi lahir. Proses
ini biasanya berlangsung selama 2 jam pada primi dan 1 jam pada
multi.
Kala III
Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Kala IV
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post
partum.
Power / Tenaga
Passages/Lintasan
Passanger
Psikologis
Saat kepala didasar panggul dan membuka pintu dengan crowning sebesar
5 sampai 6 cm peritoneum tipis pada primi atau multi dengan perineum
yang kaku dapat dilakukan episiotomi median,mediolateral atau lateral.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Persalinan lama
Perdarahan pasca persalinan
Malpresentasi dan malposisi
Distosia bahu
Distensi uterus
Persalinan dengan parut uterus
Gawat janin
Prolapsus tali pusat
Demam dalam persalinan
Demam pasca persalinan
Penatalaksanaan
Kala I
Ibu sudah dalam persalinan kala I jika pembukaan serviks kurang dari 4 cm
dan kontraksi terjadi tertur minimal 2 kali dalam 10 menit selama 40 detik.
Kala II
Persalinan kala II ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk
memastikan pembukaan sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di
vulva dengan diameter 5 6 cm.
Kala III
Pemberian oksitosin dengan segera
Pengendalian tarikan tali pusat
Pemijatan uterus segera setelah plasenta lahir
Kala IV
Dua jam pertama setelah persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu
dan bayi. Keduanya baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa
sio ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri
dari dalam perut ibu ke dunia luar.
Kala II :
Kala III :
Kala IV :