You are on page 1of 22

26

Berdasarkan apa yang sudah kita pelajari dalam modul 4 kegiatan belajar 1, maka dapat
kita simpulkan sebagai berikut : ruang Hilbert adalah ruang vektor linier dengan dimensi
tak hingga yang memiliki produk skalar dan bersifat lengkap. Elemen - elemen dari ruang
Hilbert ialah vektor ket dan vektor bra. Hubungan antara vektor ket dan vektor bra adalah
antilinier. Analogi ruang Hilbert dengan ruang fungsi gelombang adalah sebagai berikut

ruang gelombang
bila setiap

Suatu set U i

dikatakan basis dalam ruang

C i U i . Dua
dapat dijabarkan kedalam basis tersebut
i

hubungan antar basis dalam ruang adalah orthonormal dan relasi closure. Suatu
vektor dijabarkan ke dalam komponen. Suatu vektor dijabarkan kedalam komponen
komponen vektornya, sedangkan suatu operator dijabarkan oleh elemen- elemen
matriksnya. Representasi matriks suatu vektor ket ialah berupa matriks kolom, sedangkan
vektor bra berupa matriks baris. Berdasarkan haltersebuat maka perkalian sklar dua
vektor ket adalah berupa bilangan. Elemen elemen matriks suatu operator dalam basis

U
i

didefinisikan sebagai berikut

U
Ui A

Aij .

Matriks matriks dari sebuah

operator mempunyai sifat sifat diantaranya simetris, antisimetris, orthogonal dan lainlain. Representasi keadaan suatu sistem dalam ruang Hilbert menurut notasi dirac ini
umum digunakan dalam menjabarkan permasalahan- permasalahan mekanika kuantum.

I.
1.

2.

Pilihlah satu jawaban yang benar untuk soal soal dari no. 1 no. 4.
V W
Hermitian adjoint dari pernyataan berikut A
( dengan A
adalah operator dan bilangana kompleks) ialah
V W
A
A.

* V W A
B.

* W V A
C.
W V
A
D.
Manakah diantara matriks matriks dibawah ini yang hermitian
2i

A.
B.

3
2
i 3
i 3
6

27

1
i 2

i 2
3

3
2i

4 2i

C.
D.
3.

Manakah diantara operator- operator matriks dibawah ini yang bersifat uniter

hermitian
A.
T e iA , bila A

1 iA , bila
D

1 iA

i iA , bila
D

1 iA

i
A

T e , bila A

B.
C.
D.
4.

a11

berikut, dengan A a 21
Tarce dari operator A
a
31

hermitian
A

tak hermitian
a12 a13

a 22 a 23 ialah
a 32 a33

a11 a 22 a 33
a 21 a31 a32
a12 a13 a 23
a11 a22 a33

A.
B.
C.
D.

II.

tak hermitian
A

ESSAI
1.

ialah n . Kita asumsiskan bahwa


Fungsi eigen dari operator hermitian H

keadaan

membentuk basis orthonormal diskrit. Suatu operator U

didefinisikan sebagai berikut


U m, n m n

a) Hitunglah

U m, n

b) Hitunglah komutator dari H , U m, n

c) Buktikanlah U m, n U p, q nqU m, p
d) Misalkan

Amn m A
n

adalah operator dengan

elemen elemen matriks

buktikan lah bahwa A AmnU m, n


m

28
2.

Representasi matriks untuk persamaan nilai eigen dapat diungkapkan sebagai


berikut H U i hi U i . Tentukanlah persamaan keadaan tersebut dalam bentuk
matriks untuk i 4 .

Kunci jawaban Tes Formatif KB 1


I.

Pilihan ganda
1.
C
penjelasan

2.

V W
A
V W
A
V W
A

V W
W V

Harus dibuktikan bahwa

2 i 3 2 i 3

i 3 6 i 3 6

3.

A A T * A
T*

*
A

* W V

B
Penjelasan

2 i 3 2 i 3

i 3 6 i 3 6

A
Penjelasan
Harus dibuktikan bahwa TT 1 atau D D 1 , untuk T e iA dengan
hermitian.

hermit maka A A
, sehingga
T e iA e iA karena A

T e iA e iA , maka

TT e iA e iA 1

tak hermitian. T e iA
bila anda memilih T e iA dengan A
tak hermit maka A A
, maka TT e iA e iA e iA iA 1
A

4.

D
Penjelasan
Lihat definisi trace suatu operator

Tr A

a
i

e iA , karena

29
yaitu trace dari suatu operator sama dengan jumlah dari elemen elemen
diagonalnya.
II. ESSAI
1. d
a)
b)

U m, n m n

n m

H ,U m, n H U m, n U m, n H
H ,U m, n H H dari
m

persamaan nilai eigen

H m E m m

n H n E n

maka persamaan diatas menjadi

H ,U m, n E
H ,U m, n E E
H ,U m, n E E U m, n
m

c)

n En

U m, n U p, q m n

U m, n U p, q m n q

n q nq

jadi terbukti bahwa

d)

bukti

diketahui bahwa keadaan n

membentuk basis orthonormal diskrit, maka

U m, n U p, q nq m

nqU m, p

30

A

mn


A
n
m n


m A
n
n

U m, n

m A
n n
n

1 A
1
A
A

2. H U i hi U i
produk skalarkan kedua ruas dengan basis
U

U h U
H
i
i

gunakan

Ui

U j H 1 U i hi U j U i

U j H U k U k U i hi U j U i

jk

a k i hi a ji

untuk i 4 maka

h11

0
0

0
...

0
h22
0
0
...

0
0
h33
0
...

0
0
0
h44
...

...

...
...

...
...

0 h
4

...

0
0

1
...

TRANSFORMASI UNITER

dari kiri
relasi

closure

31

2.1.

Transformasi Uniter
Transformasi Uniter ialah transformasi yang menghubungkan dari satu basis ke
basis lainya dalam ruang Hilbert
basis lama U i

basis baru t n

Perubahan basis didefinisikan oleh komponen spesifiknya


S in U i t n

U i tn

S in t n U i
*

ni

matriks transformasi S ini bersifat uniter S S SS 1


buktikanlah bahwa S bersifat uniter.

Transformasi Komponen Komponen Vektor Keadaan (ket)

sekarang mari kita pelajari bagaimana komponen komponen dari sembarang


vektor keadaan dalam basis lama di transformasi ke komponen dalam basis baru
dan sebaliknya. Misalkan vektor keadaan
ingin ditransformasi ke basis baru t n

semula dalam basis lama

U
i

maka dilakukan sebagai berikut :

t n t n 1
tn tn U i U i
i

t n S ni U i
i

pada persamaan tersebut

Ui

adalah komponen dalam basis lama, S ni

adalah matriks transformasi yang akan mentransformasikan komponen dalam


basis lama ke komponen dalam basis baru

tn

Kebalikanya dapat dijelaskan dengan cara yang sama


U i U i 1
U i U i tn tn
i

U i S in t n
i

komponen dalam basis baru

tn

di transformasi oleh matriks transformasi

S in sehingga berubah menjadi komponen dalam basis lama U i .

32
Jika

dan

adalah dua vektor sembarang dalam ruang Hilbert maka

dengan transformasi basis S, vektor vektor tersebut ditransformasi menjadi


'

dan

'

sebagai berikut

' S
' S

dengan transformasi seperti itu perkalian skalar kedua vektor tersebut tidak akan
berubah
' ' S S S 1 S
' ' 1
' '

bila kita misalkan

maka akan diperoleh

' '

jadi dengan demikian Transformasi Uniter tidak mengubah panjang vektor dan
sudut antara kedua vektor tersebut.

Transformasi Uniter Komponen Komponen suatu bra

Misalkan kita ingin mentransformasi komponen suatu Bra yang semula dalam
basis lama

Ui

menjadi komponen bra dalam basis baru

tn

. Untuk

melakukan perubahan basis tersebut dilakukan Transformasi Uniter berikut :


tn 1 tn U i U i tn
i

t n U i S in
i

dengan cara yang sama kebalikanya dapat dilakukan Transformasi Uniter sebagai
berikut :
U i 1 U i tn tn U i
U i tn S

ni

Transformasi Uniter Komponen - Komponen Matriks Suatu Operator

Pada uraian sebelumnya anda sudah mempelajari bagaimana menentukan elemen


elemen suatu operator. Sekarang kita pelajari bagaimana mentransformasi
elemen matriks suatu operator dalam basisi lama

U
Ui A

t
elemen operator yang sama dalam basis baru t n A
m

menjadi elemen

atau sebaliknya. Untuk

melakukan perubahan tersebut dilakukan Transformasi Uniter sebagai berikut :

33
t
1 t
tn A
tn 1 A
m
m
t
tn A

Anm

S
i

U
tn U i U i A
j

U j tm

ni

Aij S jm S AS nm

karena S bersifat uniter maka bisa juga ditulis


Anm

S
i

1
ni

Aij S jm

Anm S 1 AS nm

sebaliknya elemen - elemen matriksdalam basis lama ingin dinyatakan atau


dijabarkan dalam elemen elemen basis baru, maka dilakukan Transformasi
Uniter berikut :
U U 1 A
1 U
Ui A
j
i
j
U
Ui A
j
Aij

S
n

in

t
U i tn tn A
m

Anm S mj
SAS

tm U j

ij

atau
1
Aij S in Anm S mj
n

Aij SAS 1 ij

2.2.

Representasi Energi

Kotak satu dimensi

Dalam representasi energi, Hamiltonian adalah diagonal. Representasi ini


mencakup basis berupa fungsi fungsi eigen dari operator Hamiltonian. Dalam
modul pengantar fisika kuantum atau dalam fisika modern, anda sudah
mempelajari bagaimana menentukan fungsi eigen dan nilai eigen dari partikel
yang terperangkap dalam kotak satu dimensi . Energi partikel diungkapkan oleh
En

h2
E1 n 2
2
32m0 L

dengan fungsi eigen atau spektrum fungsi eigen


n

2
nx
sin
L
L

Basis dimana Hamiltonianya diagonal ialah

34

2
x
2x
3x

, sin
, sin
,....
sin
L
L
L
L

dan representasi Hamiltonianya adalah


1

E 0
H
1

0
...

...

...

...

....

...

...

...

...

n 2

Osilator harmonik sederhana

Anda sudah mempelajari bagaimana menentukan spektrum nilai eigen dan


spektrum fungsi eigen pada permasalahan osilator harmonis sederhana satu
dimensi dalam pengantar fisika kuantum. Spektrum fungsi eigenya diungkapkan
oleh

n An n e

1
2
2

dengan An adalah konstanta normalisasi


dan n adalah polynomial hermite.
adalah
Untuk osilator harmonis ini basis yang mendiagonalkan Hamiltonian H
e

2
2

A11 , A2 2 ,....

1 , 2 , 3,...

Spektrum energi dari osilator harmonis satu dimensi ini adalah


1

2n 1
E n n

2
2

reprexentasi matriks dari Hamiltonian ini adalah

2
0
H

...

3
2

...

5
0
2
0 0. ...

...

...
... ... ... ... 2n 1

35

Operator posisi dan Momentum

Sekarang marilah kita hitung representasi matriks dari operator posisi dan
operator momentum untuk osilator harmonik dalam representasi energi.
Hubungan antara observable atau besaran dinamis posisi dam momentum dengan
operator operatornya ialah
m
x

x
p

sedangkan untuk Hamiltonian ialah


H H

didefinisikan operator kreasi dan anihilasi yang dinotasikan oleh a dan

hubungan kedua operator tersebut dengan operator posisi dan momentum adalah
sebagai berikut
1

2
1

x ip

x ip

atau
x

2
i

Bila operator kreasi dan anihilasi itu dioperasikan pada sembarang vektor ket
maka
a n
a n

n 1 n 1
n n 1

Dapat kita lihat bahwa operator kreasi akan menaikan sedangkan operator
anihilasi menurunkan. Bila kedua operator itu di operasikan pada vektor bra maka
n a
n a

n n 1
n 1 n 1

Sekarang tinjau suatu observable bekerja pada suatu vektor ket

36

x n

x n
m

x n

1
a a n
m 2

x n

a n a n
2m

x n

2m

n 1 n 1 n n 1

Repersentasi matriks dari operator posisi tersebut ialah

2 m

k x n

2 m

x kn

n 1 k n 1 n k n 1

n 1 k , n 1 n k , n 1

Dengnan k dan n adalah integer positif


Representasi matriksnya ialah
0


0
2m
0

...

...

...

2
0

0
3

3
0

...
...

...

...

...

...

sedangkan untuk operator momentum ialah


p n

m p n

p n

i
a a n
2

p n i

m
a n a n
2

p n i

m
2

n 1 n 1

n n 1

representasi matriksnya ialah


m
2

k p n i
p kn i

m
2

n 1 k n 1 n k n 1

n 1 k ,n 1 n k ,n 1

37

1
0

m
pi
2

0
0

...

0
2

0
0

...

...

...
...
...

3
0

...

...

...

Representasi matriks operator kreasi dan anihilasi

dari persamaan sebelumnya


a n

n 1 n 1

kalikan dengan
k a n

a kn

dari sebelah kiri maka

n 1 k n 1

n 1 kn 1

matriksnya ialah
0

a 0

0
...

0
0
2
0
...

0
0
0
3
...

0
0
0
0
...

...

...
...

...
...

dan untuk operator anihilasi


a n

n n 1

k a n

a kn

n k n 1

n k , n 1

matriksnya adalah
1
0

0
2

0
0

...

...

0
...

0
...

0
...

3
...

...
n

kita dapat mempelajari lebih jauh bagaimana pengaruh operator kreasi dan
anihilasi terhadap fungsi eigen. Sudah kita pelajari sebelumnya bahwa fungsi
eigen fungsi eigen

untuk Hamiltonian osilator harmonik adalaha vektor

kolom dengan elemen yang tak nol hanya pada baris ke n 1 seperti berikut

38
1

0
0 0

0
...

1
1 0

0
...

0
2 1

0
...

adalah
keadaan eigen bergantung waktu dari operator H

0 x , t e i0 t

0 x , t e i0 t

1

2 0
0

...

1 x, t e 3i t
0

1 x, t e 3i t
0

0

2 1
0

...

2 x, t e 5i t

2 x, t e 5 i t

0

2 0
1

...

Sekarang kita coba operasikan a dan a pada ket diatas misalkan pada
untuk operator anihilasi dapat diungkapkan sebagai berikut :
0

0
a 2 0
0

...

a 2

1
0
0

0
2
0

0
0
3

0
0
0

0
...

0
...

0
...

4
...

0

1
2 0

0
...

...

...

...

0

0
1


... 0

... ...

39
Dapatkah anda melihat bagaimana peranan a ? ternyata operator menurunkan
fungsi eigen yang asalnya
0

a 2 0

0
...

a 2

0
3 0

1
...

a 2

33

...

...

menjadi

...

0 ...
0 ...

0 ...
... ...
0

. operasi a pada ket

adalah

...

Ternyata operator kreasi a yang bekerja pada fungsi eigen

, hasil

operasinya mengakibatkan fungsi eigen menjadi bertambah atau naik yaitu jadi
. Dari kedua contoh itu anda dapat menyimpulkan bagaimana pengaruh kerja

operator a dan a pada suatu fungsi eigen.

LATIHAN
1.

Tunjukanlah bahwa S dengan elemen elemen matriks

S ni t n U i

adalah

uniter.
Dimana set basis t n

dan U i

adalah lengkap dan orthonormal.

2.

Tunjukan bahwa perkalian skalar tidak berubah dibawah Transformasi Uniter.

3.

Elemen elemen matriks


sedangkan

'
Bnm
SB S 1

4.

basis

nm

t
n

dalam basis
adalah

U
i

adalah

'
t .
Bnm
tn B
m

U
Bij U i B

Tunjukan

bahwa

t n B t m

Tentukanlah matriks komutator x, p untuk osilator harmonik dalam representasi


yang sudah kita peroleh
energi. Gunakan reperesentasi matriks untuk x dan p

sebelumnya.

40
5.

komponen vektor

dalam basis lama dinyatakan oleh

komponen vektor tersebut dalam term basis baru t n

Rambu Rambu Jawaban Latihan


1.

Anda harus menunjukan bahwa S 1 ni S


hal itu adalah anda harus menunjukan bahwa
I ji ji

I ji S jn S 1
n

I ji S jn S in

Ui

. Nyatakanlah

S in atau yang setara dengan


*

ni

ni

kemudian gunakan definisi matriks transformasi S


Misalkan ' S dan ' S . Anda harus membuktikan bahwa

2.

' '

3.

Anda harus menempatkan operator identitas dalam basis


B .

U
i

pada operator

'
nm

'
Bnm
t n B t m t n 1 B 1 t m
'
Bnm

t n U i U i B U j

U j tm

gunakan definisi matriks transformasi s dan definisi elemen matriks suatuoperator .


kemudian jumlahkan untuk seluruh i dan j
4.

Anda harus menghitung


gunakan definisi komutator

k x, p n

k xp px n k xp n k px n

gantikan

x dan p masing masing dengan komutsinya kemudian kalikan

xp

px

m xp 2 xp

p x 2 p x
m

kemudian ganti
x
p

1
2
i
2

dan px
.
hitung xp

41
Hasilnya subtitusikan pada k
5.

xp n

dan k

px n

lau hitung.

Tuliskan U i lalu masukan operator identitas dalam basis baru.


U i U i 1 U i t n t n dan seterusnya.
n

RANGKUMAN
Kita dapat mengubah suatu basis lama ke basis baru dengan menggunakan
Transformasi Uniter . dengan Transformasi Uniter ini juga kita dapat menjabarkan
komponen suatu ket ke dalam basis baru dan sebaliknya. Selain itu kita juga dapat
mengubah elemen elemen matriks dari suatu operator dalam suatu basis menjadi
elemen elemen matriks dari suatu operator yang sama tapi dinyatakan dalam
basis lain dan sebaliknya.
Transformasi Uniter itu sendiri ialah transformasi yang menghubungkan dari
suatu basis ke basis lainyadalam ruang Hilbert. Perubahan basis didefinisikan oleh
komponen komponen spesifiknya, yaitu melalui matriks perubah basis. Matriks
perubah basis ini akan memproyeksikan dari suatubasis ke basis lain. Matriks
perubah basis itu bersifat uniter. Dalam kegiatan belajar ini juga kita sudah
mempelajari bagaimana menentukan elemen elemen matriks suatu operator
dalam representasi energi. Dalam representasi energi, Hamiltonian adalah
diagonal. Representasi ini mencakup basis beruopa fungsi fungsi eigen dari
operator Hamiltonian. Beberapa contoh sederhana seperti kotak satu dimensi dan
osilator harmonik telah kita tentukan basis basis nya dan representasi matriks
dari Hamiltonianya.

42

TES FORMATIF 2

1.

Set

U
i

adalah basis lama dalam ruang Hilbert dan set

t
n

adalah basis

baru. Komponen suatu vektor semula dinyatakan dalam basis lama sebagai berikut
Ui

2.

. Bagaimanakah komponen vektor tersebut bila dinyatakan dalam basis baru?


t .
Elemen elemen suatu operator dinyatakan dalam basis baru ialah t k A
l

Transformasikanlah elemen operator tersebut sehingga menjadi elemen operator


dalam basis lama.
3.

Suatu operator kreasi a bila diopersikan pada sembarang ket akan


memenuhi relasi a n n 1 n 1
Tunjukanlah relasi tersebut bila n

4.

Hitung representasi matriks operator x 2 untuk osilator harmonik dalam


representasi energi.

5.

Hitunglah representasi matriks oprerator p 2 untuk osilator harmonik dalam


representasi energi.

Bobot Soal
Soal no1 dan no3 masing masing bernilai 1
Soal no 2 diberi nilai 2
Soal no 4 dan 5 masing masing bernilai 3 jadi total nilai seluruh soal ialah 10.

43

Umpan Balik dan Tindak Lanjut


Cocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif 2 yang ada di bagian akhir
modul ini. hitunglah skor jawaban anada. Kemudian gunakan rumus berikut ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Tingkat penguasaan

jumlah skor jawaban anda


x100%
10

arti tingkat penguasaan yang anda capai


90% - 100%

: baik sekali

80% - 89%

: baik

70% - 79%

: cukup

... 69%

: kurang

kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih Anda dapat meneruskan dengan
modul berikutnya Bagus !. tetapi kalau kurang dari 80% anda harus mengulangi kegiatan
belajar , terutama bagian yang belum anda kuasai.

44

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 2


tk

1.

t k 1

tk tk U i U i
i

t k S ki U i
i

adalahkomponen vektor dalam basis lama dan S ki adalah

Ui

dengan

matriks yang mentransformasikan komponen dalam basis lama ke komponen


dalam basis baru.
2.

U
Ui A

1 U
U i 1 A

U
Ui A
j
Aij

Aij SAS

3.

ik

t
tk A
l

tl U j

Akl S lj

ij

1
0
a 3
0
0

...

a 3

U i tk

0
0
2
0
0
...

0
0
0
3
0
...

0
0
0
0
4
...

...

...
...

...
...
...

0

0
0

1
0

...

0

0
0

0
1

...

jadi terbukti bahwa


a n

n 1 n 1

atau a 3 4 U 4

4.

Dalam representasi energi hubungan antara observable posisi dan operatornya


ialah

45
m
x

: operator posisi
x

x : observable
hubungan antara operator posisi dengan operator kreasi dan anihilasi ialah
1

sedangkan bila operator kreasi dan anihilasi dioperasikan pada sembarang ket, maka
a n
a n

n 1 n 1
n n 1

dari dua persamaan diatas

a a
2m

x2

a a a a
2m

x2

a a a a aa aa
2m
2

x2

a a a aa a 2
2m
x

k a a a aa a 2 n
2m
2

k a n k a a n k aa n k a 2 n .
2m

n 1 n 2 k ,n 2 2n 1 kn n n 1 k ,n 2
2m

k x 2 n
k x 2 n
k x 2 n

representasi matriksnya adalah


x
2m
2

5.

3
0
6
0
...

0 0
5 0
0 7
0 0
... ...

0
12
0
9
...

...

...
...

...
...

Dalam representasi energi hubungan antara observable momentum dan


operatornya ialah
p

1
m

46
dengan operator kreasi dan anihilasi ialah
hubungan antara operator p

i
2

maka dari dua persamaan tersebut


pi

m
a a
2

a a a a
2
m

2
p2
a a a aa a 2
2
p2

2
m
k a a a aa a 2 n
2
2
m

k a n k a a n k aa n k a 2 n
2
m

n 1 n 2 k , n 2 2n 1 kn n n 1 k , n 2
2

k p2 n

k p2 n

k p2 n

representasi matriksnya adalah

0
m
2
p
6
2
0
...

3
2

p m

6
2

5 0
0 7
0
0
...
...
0

5
2

7
2

...

... ...

...

12
0
9
...

...
...

...
...

...

3 ...

...

9
2
...

...

...

Daftar Pustaka

47
1.

Richard, L Liboff. Introductory Quantum Mechanics second edition


Addison-Wesley Publishing Company (1992).

2.

Cohen-Tannoudji, Diu,Laloe. Quantum Mechanics volume 1 Willey


Interscience Paris (1977).

3.

P. Sinaga. Fisika Kuantum (diktat)

You might also like