Professional Documents
Culture Documents
(PENGANTAR TEKNOLOGI
MINERAL)
ROMIE HENDRAWAN, ST
PENGGOLONGAN BAHAN
GALIAN DAN BAHAN GALIAN
INDUSTRI
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
1. Padat modal
Bisnis tambang adalah bisnis padat modal.
Dibutuhkan investasi besar untuk bergelut di bisnis
ini. Pada banyak kasus, cadangan mineral umumnya
ditemukan di daerah-daerah terpencil. Karena
terpencil, jalan masuk ke lokasi tambang belum
tentu ada. Hingga jadi tanggung jawab perusahaan
untuk
membuat
jalan
masuk
itu.
Investasi besar juga dibutuhkan untuk membeli alatalat tambang yang harganya selangit Ini belum
termasuk pembangunan pemukiman untuk pekerja
dan bangunan kantor. Dari sini dapat dibayangkan,
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
2. Masa persiapan produksi yang panjang
Cadangan
tambang
tidak
mungkin
langsung
ditemukan. Langkah pertama tentu saja dengan
memulai kegiatan pencarian (eksplorasi).
Eksplorasi ini pun tak selamanya berhasil. Sudah habis
modal banyak dan cadangan yang menguntungkan
ternyata tak kunjung ditemukan. Kalau sudah begini,
akan terbuang percuma semua uang yang sudah
dikeluarkan.
Anggap saja tim eksplorasi menemukan cadangan
bagus, langkah selanjutnya adalah memperoleh ijin
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
2. Masa persiapan produksi yang panjang
(Lanjutan)
Saat ijin sudah dikantongi, pembuatan jalan masuk
dan segala sarana prasarana dapat dimulai. Setelah
semua siap, tanah penutup (tambang terbuka) perlu
dikupas dan terowongan (tambang bawah tanah) perlu
digali sebelum cadangan dapat diambil.
Dari semua tahap itu, dapat dibayangkan panjangnya
waktu yang mesti dilalui mulai dari eksplorasi hingga
sebuah bahan tambang bisa diambil dan dijual.
Lamanya waktu tentu saja bervariasi, bisa berkisar
antara 2 hingga mungkin 10 tahun bahkan lebih.
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
SIFAT-SIFAT KEGIATAN
PERTAMBANGAN
4. Berurusan dengan sumber daya yang tidak
dapat diperbarui (Non renewable resources)
Bahan tambang bersifat tak terbarukan artinya sekali
bahan
tambang tersebut ditambang pada suatu
tempat, maka tidak ada gantinya lagi di tempat lain.
Hal ini mengakibatkan terjadinya kompleksitas akibat
kelangkaan dan peningkatan kebutuhan sumber daya
tersebut, sehingga memerlukan inventarisasi dan
penggunaan yang tepat .
Bahan tambang tersebar tidak merata dipermukaan
bumi sehingga keberadaan industri pertambangan
bergantung selalu pada ditemukannya bahan
tambang.
Pertambangan Indonesia
(lanjutan)
Perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun
90-an; pada tahun 2005:
Sistem Penambangan
Tambang terbuka (surface mining):
Metode :
Open pit/open cast untuk bijih
Strip mining untuk batubara
Kuari (quarry) mineral industri/konstruksi
Alluvial mining:
Tambang semprot
dll
Caving method/ambrukan
Tambang batubara
Quarry
TAMBANG
TERBUKA
Tambang tembaga
Tahapan Kegiatan
Pertambangan
TAHAPAN-TAHAPAN UMUM
KEGIATAN PERTAMBANGAN
TAHAP
PERSIAPAN
TAHAP
KONSTRUKSI
Prospeksi
Perencanaan dan
pembangunan
Eksplorasi
Study Kelayakan
Tdk
Layak
Arsip
TAHAP OPERASI
Layak
TAHAP PASCA
OPERASI
REKLAMASI DAN
REVEGETASI
LAHAN
Pemasaran
PROSPEKSI
Kegiatan penyelidikan, pencarian
atau penemuan endapan-endapan
mineral Berharga
EKSPLORASI
Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah
ditemukannya endapan mineral berharga, yang
meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui
dan mendapatkan
ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan
jumlah cadangan dari endapan tersebut.
METODA EKSPLORASI
- METODE LANGSUNG
Menghasilkan gejala geologi yang diamati langsung dengan mata
geologist ; metoda geologi
- METODE TAK LANGSUNG
Menghasilkan suatu anomali yang dapat ditafsirkan sebagai gejala
geologi yang dilacak; metoda geofisika dan metoda geokimia
METODE
LANGSUNG
METODE TAK
LANGSUNG
Pengupasan tanah pucuk ini dilakukan terlebih dulu dan ditempatkan terpisah
terhadap batuan penutup (over burden), agar pada saat pelaksanaan
reklamasi dapat dimanfaatkan kembali. Pengupasan top soil ini dilakukan
sampai pada batas lapisan subsoil, yaitu pada kedalaman dimana telah sampai
di lapisan batuan penutup (tidak mengandung unsur hara).
PENAMBANGAN
Pekerjaan-pekerjaan membongkar mineral
berharga dari batuan induknya, baik diatas
permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan
pada endapan bijih di dalam bumi (tambang bawah
tanah).
PENGANGKUTAN
Pekerjaan-pekerjaan pemindahan material hasil penggalian /
penambangan ke
tempat penimbunan (stockpile ) atau ke tempat pemurnian /
pengolahan bahan galian
PEMURNIAN/PENGOLAHAN
Pekerjaan-pekerjaan untuk meningkatkan
kadar / kualitas bijih, dengan tujuan untuk
memenuhi persyaratan industri, teknologi
pengolahan lanjut dan/ataumeningkatkan
harga jual dari komoditi tambang tersebut.
PEMASARAN
Penjualan produk tambang kepada konsumen
Tambang
Sementara penambangan berlangsung dapat
pula dilakukan reklamasi dan revegetasi lahan di
tempat-tempat yang memungkinkan, misalnya di
daerah yang telah ditimbun balik (back filling)
dan outsides dump pada Blok Tambang yang
telah habis di tambang.
TERIMA
KASIH
TEKNIK PERTAMBANGAN