Pathways

Kongenital

Idiopatik

Penyakit sekunder

Degenerasi peradangan glomerulus

Peningkatan permeabilitas membran
Protein dan albumin keluar
Proteinuri
Hipoalbuminemia
Hipovolemia

Hipoproteinemia
Albumin plasma

IgM

Imunitas

Merangsang
sintesa protein
di hati

Merangsang
sintesa lipid di
hati

Tekanan osmotik
plasma

sekresi
aldosteron

sekresi ADH

Tekanan
hidrostatik

Stimulasi
jaringan tubuler

Stimulasi duktus
kolektifus

Aktivitas rtenin
angiotensi

Hiperlipidemia

Transudasi air
dan elektrolit ke
ruang intestinal

Reabsorbsi Na

Reabsorbsi air

Vasokonstriksi

PJK

Oliguri
Edema anasarka

Dilanjutkan pada
halaman di belakang

Aliran darah
ginjal

Resiko tinggi
infeksi

Hipertrigliserida

Lanjutan pathways

Gangguan
citra tubuh

Edema anasarka

Peregangan kulit
Resiko tinggi
kerusakan
integritas kulit

Retensi cairan di
torax/paru

Retensi di
abdomen

Ekspansi dada
dan paru

Acites

Ventilasi tidak
adekuat

Menekan diafragma

Kelebihan
volume
cairan

Menekan gaster

Sesak nafas

Mual muntah
Anoreksi

Perubahan
pola nafas

Intake nutrisi kurang

Haemotopoetik
Pembentukan eritrosit
Hb
Anemia

Sumber:
Behrman, Kliegman, Arvin (2000)
Wong DL (1999)
IGN Wila Wirya (1996)
Tisher CC, Wilcox CS (1997)

Suplai O2 ke jaringan
Intoleransi
aktivitas

Gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan