Professional Documents
Culture Documents
Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT. , karena atas
limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahualaihi wa sallam. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak
untuk diteladani, yang seluruh ucapannya adalah kebenaran, yang seluruh getar hatinya
kebaikan. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri ini tepat pada waktunya.
Penulis sangat tertarik untuk membahas Judul : TERMOMETER
Banyak kesulitan dan hambatan yang Penulis hadapi dalam membuat tugas mandiri ini tapi
dengan semangat dan kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis
mampu menyelesaikan tugas mandiri ini dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini,
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Perempuan istimewa Ibu dan Ayah saya yang selalu menjadi inspirasiku, serta
mencurahkan kasih sayang tanpa pamrih samapai saya sebesar dan menjadi seorang
taruna seperti sekarang ini.
Bapak Nanak Pamungkas sebagai Perwira dan Instruktur Peserta Diklat. Semoga
ilmunya berkah dan menjadi aliran amal hingga kelak di Barzakh.
Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih belum sempurna, oleh karena itu
Penulis menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas mandiri ini dan bermanfaat bagi
Penulis dan pembaca pada umumnya.
Aceh Besar,
Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Teori Termometer
...................................................................................................6
Rumusan Masalah
...................................................................................................7
Tujuan
...............................................................................................................7
Manfaat
...............................................................................................................7
.............................................................8
.................................................8
............................................................15
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................16
A. Cara Kerja Gelas Termometer .............................................................................16
B. Kelebihan dan kekurangan Termometer
...........................................................16
C. Prinsi Kerja termometer .....................................................................................17
BAB V PENUTUP
......................................................................................................19
A. Kesimpulan ........................................................................................................19
B. Saran ....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
.............................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung
menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka
diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30
jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada
Anders Celcius (1701 - 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang
digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan
namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan
semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol
mutlak. Skala Celcius tidak bisa menjawab masalah ini maka Lord Kelvin (1842 - 1907)
menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika
air membeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau
-273C. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala
Reamur air membeku pada suhu 0R dan mendidih pada suhu 80R sedangkan pada
skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32F dan mendidih pada suhu 212F.
Dalam bukunya Robert Briffault (1938) berjdul The Making of Humanity disebutkan
bahwa Ibnu Sina merupakan ilmuwan pertaman yang menggunakan termometer udara
untuk mengukur suhu. Dalam kehidupan sehari-hari yang banyak kita temukan adalah
jenis termometer badan baik berupa termometer pipa kapiler ataupun termometer digital.
Termometer pipa kapiler yang menggunakan merkuri dapat membeku pada suhu 40 0C
dan mendidih pada suhu 3600C.
Suhu menurut Kangingan (2007:52-53) adalah suatu besaran yang menyatakan
ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu
benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi
yang dimiliki oleh suatu benda. Suhu juga disebut temperatur.Benda yang panas
memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan benda yang dingin. Alat yang digunakan untuk
mengukur suhu adalah termometer. Namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya
TERMOMETER
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TERMOMETER
1.1 Pengertian
Termometer menurut Kanginan (2007:54) adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu dengan tepat dan menyatakannya dengan suatu angka. Pembuatan
termometer pertama kali dipelopori oleh Galileo Galilei (1564 1642) pada tahun
1595. Alat tersebut disebut dengan termoskop yang berupa labu kosong yang
dilengkapi pipa panjang dengan ujung pipa terbuka. Mula-mula dipanaskan sehingga
udara dalam labu mengembang. Ujung pipa yang terbuka kemudian dicelupkan
kedalam cairan berwarna. Ketika udara dalam tabu menyusut, zat cair masuk kedalam
pipa tetapi tidak sampai labu. Beginilah cara kerja termoskop. Untuk suhu yang
berbeda, tinggi kolom zat cair di dalam pipa juga berbeda. Tinggi kolom ini
digunakan untuk menentukan suhu. Prinsip kerja termometer buatan Galileo
berdasarkan pada perubahan volume gas dalam labu. Tetapi dimasa ini termometer
yang sering digunakan terbuat dari bahan cair misalnya raksa dan alkhohol. Prinsip
yang digunakan adalah pemuaian zat cair ketika terjadi peningkatan suhu benda.
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan
dengan suatu angka. Termometer analog bisa juga disebut sebagai termometer
manual, karena cara pembacaannya masih manual. Saat ini banyak jenis-jenis
temometer. Jenis termometer ini tergantung pada jangkauan suhu yang diukur,
ketelitian ang diingkan dan sifat-sifat dari bahan yang digunakan.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dalam penyusunan makalah ini dengan judul pembelajaran
dan pengembangan kurikulum, yaitu :
1.
Untuk mengetahui pengertian termometer.
2.
Untuk mengetahui jenis jenis termometer.
3.
Untuk mengetahui prinsip kerja dan kegunaan dari masing masing
termometer ..
D.
Manfaat
Adapun beberapa tujuan dalam penyusunan makalah ini dengan judul
pembelajaran dan pengembangan kurikulum, yaitu :
BAB III
ISI
A. Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti
panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada
bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
B. Jenis jenis Termometer
7
cepat. Ruang di bagian atas cairan merupakan campuran dari nitrogen dan uap
dari cairan. Dengan meningkatnya suhu maka volumenya naik. Cairan yang
digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada
produsen dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Karena termometer ini
adalah transparan, maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan
pewarna merah atau biru. Termometer ini hanya bisa mengukur suhu badan
makhluk hidup (manusia dan hewan). Termometer ini tidak bisa mengukur yang
tinggi suhunya di atas 78 C. Satu setengah dari gelas yang mengandung kaplier
biasanya diberi label yang berlatar belakang bewarna putih dan kuning untuk
membaca skala.
Dalam penggunaan termometer alkohol ini diatur oleh titik didih cairan
yang digunakan. Batas dari termometer etanol ini adalah 78 C, dan bermanfaat
untuk mengukur suhu di siang hari, malam hari dan mengukur suhu tubuh.
Termometer alkohol ini adalah yang paling banyak digunakan karena bahaya
yang ditimbulkan sangat kecil ketika terjadi kasus kerusakan pada termometer.
3. Termometer gas
3. Termometer Klinis
11
air (titik es) dengan nilai yang ditetapakan 00C dan temperatur titik didih normal air
(titik uap) dengan nilai 1000C. Diantara titik es dan titik uap terdapat 100 derajat.
Temperatur normal tubuh manusia yang diukur dalam skala celcius adalah sekitar
370C.
Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit
dinamakan
sesuai
dengan
nama
ilmuan
yang
dengan
Masukkan termometer tersebut kedalam wadah yang berisi air dan es batu yang
telah kita siapkan tadi. Karena pada mulanya termometer lebih panas dari air es,
13
maka setelah dimasukkan ke dalam wadah, panjang kolom air raksa akan
berkurang.
Biarkan sampai panjang kolom air raksa tidak berubah (air raksa dalam
termometer tidak jalan-jalan lagi). Dengan panjang kolom air raksa tidak berubah,
artinya campuran es batu dan air telah berada dalam keseimbangan termal.
Kemudian tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung kolom air
raksa). Posisi kolom air raksa tersebut adalah suhu titik es alias titik beku normal
air.
Jalan selanjutnya, panaskan air dan masukkan termometer tersebut ke air yang
14
15
BABIV
PEMBAHASAN
16
Termometer Raksa
Kelebihan termometer air raksa:
Dengan menggunakan termometer raksa, terdapat beberapa kelebihannya,
diantaranya:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Kelemahan raksa
17
18
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu .
2. Jenis jenis Termometer
Berdasarkan zat termometriknya, termometer dapat dibedakan menjadi:
19
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan
pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi
kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Erlangga
20