You are on page 1of 4

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2005. Penuntun Diet. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto


Mangunkusumo Dan Asosiasi Dietsien Indonesia: Jakarta.

Anastesya W. 2009. Artritis Pirai (Gout) dan Penatalaksanaannya. Fakultas


Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana: Jakarta.

Andry, Saryono, Arif Setyo Upoyo. 2009. Analisis FaktorFaktor yang


Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi,
Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Jurnal Keperawatan Soedirman
(The Soedirman Journal of Nursing), Volume 4 No.1 Maret 2009.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta:


Jakarta

Azari RA. 2014. Journal Reading: Artritis Gout. Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sultan Agung: Semarang.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset


Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional. Jakarta.
Cerezo C, Ruilope LM. 2012. Uric acid and cardiovascular risk considered: an
update. E-journal of the ESC Council for cardiology Practice, Volume No. 10
(21) Maret 2012.
Dahlan, M Sopyudin. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba
Medika: Jakarta
Dufton J. 2011. The Pathophysiology and Pharmaceutical Treatment of Gout.
Pharmaceutical Education Consultants. Inc: Maryland.

Festy P, Rosyiatul AH, Aris A. 2009. Hubungan Antara Pola Makan dengan
Kadar Asam Urat Darah pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia

Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Fakultas Ilmu Kesehatan


UM Surabaya: Surabaya.

Haris KZ, et. Al. 2005. Artikel Penelitian: Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah
Tangga mengenai Arthritis Gout di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Maj
Kedokt Indon, Volum: 55, Nomor: 1, Januari 2005.

Helmi ZN. 2012. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Salemba Medika:


Jakarta.

Hensen, Tjokorda Raka Putra. 2007. Hubungan Konsumsi Purin dengan


Hiperurisemia pada Suku Bali di Daerah Pariwisata Pedesaan. J Peny Dalam,
Volume 8 Nomor 1 Januari 2007.

Khanna D, et.al. 2012. American College of Rheumatology Guidelines for


Management of Gout. Part 2: Therapy and Antiinflammatory Prophylaxis of
Acute Gouty Arthritis. Arthritis Care & Research Vol. 64, No. 10, October
2012, pp 14471461.

Kumalasari TS, Saryono, Purnawan I. 2009. Hubungan Indeks Massa Tubuh


dengan Kadar Asam Urat Darah pada Penduduk Desa Banjaranyar. Jurnal
Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 4,
No.3, November 2009.
Lemeshow, S. 1997. Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Gajah Mada.
University Press: Yogyakarta.
Lugito NPH. 2013. Nefropati urat. CDK-204. 2013; 40(5): 330-6.
Manampiring AE, Bodhy W. 2011. Laporan Penelitian Itek dan Seni (Lembaga
Penelitian): Prevalensi Hiperurisemia pada Remaja Obese di Kota Tomohon.
Universitas Sam Ratulangi: Manado.

Noormindharwati L. 2014. Tahukah Anda Makanan Berbahaya untuk Asam Urat.


Dunia Sehat: Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta:


Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta: Jakarta.


Notoatmojo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta:
Jakarta.

Nursalam, 2001. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta.

Patel PR. 2007. Lecture Notes Radiologi. Edisi Kedua. Erlangga Medical Series:
Jakarta.

Pratiwi VF. 2013. Gambaran Kejadian Asam Urat (Gout) Berdasarkan


Kegemukan dan Konsumsi Makanan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas
Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember). Skripsi. Bagian Gizi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember:
Jember.

Reppie MR, Asdie HAH, Astuti H. 2007. Pengaruh Konseling Gizi dengan Buku
Saku Diet pada Pasien Hiperurisemia Rawat Jalan di RSUD Noongan
Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Volume 4, No.1, Juli
2007: 35 42.

Schleisinger N. 2009. Reports: Diagnosis of Gout: Clinical, Laboratory, and


Radiologic Findings. The American Journal of Managed Care Vol. 11, No.
15.
Setyoningsih R. 2009.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
hiperurisemia pada pasien rawat jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro: Semarang.

Sibuea WH, Panggabean MM, Gultom SP. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Rineka
Cipta: Jakarta.

Sidauruk P. 2011. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat dengan


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Gout Arthritis di Kecamatan
Tebing Tinggi Tahun 2010-2011. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara: Medan.

Syukri M. 2007. Asam Urat dan Hiperuresemia. Majalah Kedokteran Nusantara


Volume 40 No. 1 Maret 2007.

Widayati P. 2008. Efek Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus Niruri L.)
terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Mencit Putih Jantan Galur Balb-C
Hiperurisemia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta: Surakarta.
Wisesa IBN, Suastik K. 2009. Hubungan antara Konsentrasi Asam Urat Serum
dengan Resistensi Insulin pada Penduduk Suku Bali Asli di Dusun Tenganan
Pegringsingan Karangasem. J peny dalam, volume 10 nomor 2 mei 2009:
110-122.
Zahara R. 2013. Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Diperberat oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi
Menggenggam Statis. Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013.

You might also like