You are on page 1of 26

Alat

Peracikan
Obat
Farmasetika I

Alat Peracikan Obat


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Timbangan obat
Mortir dan stemper
Alat pengisi kapsul bukan mesin
Alat-alat gelas
Sendok, pipet, spatel, sudip, corong
Panci infus
Papan Pil, pengayak, dll

Timbangan

Macam Timbangan

(FI ed III)

Timbangan gram kasar :

Daya beban 250-1000g, kepekaan 200 mg

Timbangan gram halus :

Daya beban 100-200g, kepekaan 50 mg

Timbangan miligram :

daya beban 10-50g, kepekaaan 5 mg

Daya beban : bobot maksimum yang boleh ditimbang


Kepekaan : tambahan bobot maksimum yang diperlukan
pada salah satu piring timbangan, setelah kedua diisi
muatan maksimum, menyebabkan ayunan jarum
timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang
jarum

Cara Penimbangan
1.

2.

Diperiksa apakah semua komponen


timbangan/neraca sudah lengkap dan sesuai pada
tempatnya dengn mencocokkan nomor-nomor
yang terdapat pada komponen tersebut
Periksa kedudukan timbangan sejajar atau rata,
dapat dilihat dari posisi jarum anting dengan
alas anting harus tepat. Jika belum tepat, atur
tombol pengatur tegaknya timbangan

Cara Penimbangan
3.

4.

Periksa apakah posisi pisau sudah tepat pada


tempatnya. Jika sudah, tuas penyanga diputar
hingga timbangan terangkat dan akan kelihatan
apakah piringnya seimbang atau berat sebelah.
Jika tidak seimbang kita dapat memutar mur kiri
atau kanan sesuai dengan keseimbangannya hingga
neraca seimbang
Letakkan kertas perkamen di atas kedua piring
timbangan, kemudian lihat apakah neraca
seimbang atau berat sebelah. Jika belum
seimbang, lakukan dengan penambahan sedikit
kertas pada salah satu piring timbangan hingga
neraca menjadi seimbang. Selanjutnya,
penimbangan bahan-bahan atau obat dapat dimulai

Cara Penimbangan
5.

Cara penimbangan bahan-bahan atau obat:


a. Bahan padat (serbuk, lilin): ditimbang di atas
kertas perkamen
b. Bahan setengah padat (vaselin, adeps lanae) :
ditimbang diatas kertas perkamen atau cawan
penguap
c. Bahan cair : ditimbang di atas kaca arloji,
cawan penguap, atau langsung dalam botol
atau wadah

Cara Penimbangan
d. Bahan cair kental :
a. Extr.Belladone, Extr.Hyosiami :ditimbang
di atas kertas perkamen
b. Ichtyol :ditimbang di atas kertas perkamen
yang sebelumnya dibasahi dengan parafin
cair atau vaselin
e. Bahan oksidator (KMnO4, Iodin, Argenti
nitras), ditimbang pada gelas timbang atau
gelas arloji yang dapat ditutup
f. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg
dilakukan pengeceran

Alat-alat Ukur Volume &


Alat Gelas

Gelas Ukur
Digunakan untuk
mengukur cairan
yang akan dibuat
atau cairan yang
diambil
Misal air 100 ml

Lumpang/Mortir &
Alu/Stemper
Digunakan untuk
menghaluskan dan
mencampurkan
bahan-bahan

Alat Pengisi KApsul


Digunakan untuk
mengisi kapsul
Bukan mesin

Gelas Piala/Bekerglas
Digunakan untuk
melarutkan bahan
dengan diaduk
menggunakan
pengaduk dari kaca
Dapat juga
digunakan untuk
membuat musilago
amyli

Batang Pengaduk
Digunakan untuk
mengaduk bahan di
dalam beker glas

Labu Erlenmeyer
Dipakai untuk
Melarutkan bahan
dengan cara digoyang
atau dikocok pelan
Digunakan untuk alat
pengukur (tetapi
tingkat ketelitiannya
kurang)

Cawan Penguap
Digunakan untuk
menguapkan bahan
cair
Digunakan untuk
meletakkan bahan
cair atau setengah
padat

Kaca arloji
Digunakan untuk menimbang bahanbahan oksidator KMnO4

Botol Timbang
Digunakan untuk
menimbang bahan
mudah
menguap/higroskop
is

Panci Infus
Digunakan untuk membuat larutan
infus seduhan

Papan Pil
Digunakan untuk menggulung,
memotong dan membulatkan massa pil

Corong & Kertas Saring


Digunakan untuk
menyaring dengan
meletakkan kertas
saring di atas corong
Kertas saring
digunting bulat kurang
lebih 1 cm dibawah
permukaan corong

Sudip/Spatel
Digunakan untuk
mengambil bahan
setengah padat
dari dalam botol

Batang Pengaduk
Digunakan untuk
mengaduk bahan di
dalam beker glas

Sendok
Digunakan untuk mengambil bahan
padat dari dalam botol

Pipet
Digunakan untuk
mengambil bahan
cair dari dalam
botol

Ayakan

obat atau
Alat untuk mengayak bahan
pulvis
B 40
B 60
B 100

You might also like